Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR (LATSAR) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN KE-2

PELAKSANAAN BIMBINGAN SISWA


PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
MELALUI SHOLAWAT AL-BANJARI
DI SD NEGERI KEDINDING KECAMATAN TARIK

Disusun Oleh:
Bustonul Atfan, S.Pd.I
NIP 19891103 201903 1 008

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PROVINSI JAWA TIMUR
2019

0
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

PELAKSANAAN BIMBINGAN SISWA


PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
MELALUI SHOLAWAT AL-BANJARI
DI SD NEGERI KEDINDING KECAMATAN TARIK

Disusun Oleh:
Bustonul Atfan, S.Pd.I
NIP. 19891103 201903 1 008

Telah diseminarkan pada hari Rabu, 03 Juli 2019


Di Kelas Delta Dewantara lantai 1 BKD Kabupaten Sidoarjo

Mengesahkan :
COACH MENTOR

Dr. T. KUNCORO, Drs.M.Si SUNARYO, S.Pd


Widyaiswara Ahli Utama Kepala SD Negeri Kedinding Tarik
NIP. 195803111986031009 NIP. 19600907 198502 1 002

1
BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III Angkatan II Pola Kemitraan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur melaksanakan
Seminar Laporan Aktualisasi. Di Gedung Diklat BKD Kabupaten Sidoarjo.

Nama : BUSTONUL ATFAN, S.Pd.I


Angkatan/No : 2 / 11
Judul : PELAKSANAAN BIMBINGAN SISWA PADA
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MELALUI
SHOLAWAT AL-BANJARI DI SD NEGERI
KEDINDING KECAMATAN TARIK

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani
oleh :

Sidoarjo, 03 Juli 2019

Penguji, Peserta,

Drs. PRIYATMOKO,M.A BUSTONUL ATFAN, S.Pd.I


NIP. 19560818 198103 1 006 NIP. 19891103 201903 1 008

Coach, Mentor,

Dr. T. KUNCORO, Drs.M.Si SUNARYO, S.Pd


Widyaiswara Ahli Utama Kepala SD Negeri Kedinding
NIP. 195803111986031009 NIP. 19600907 198502 1 002

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Aktualisasi ini dengan baik.
Penyusunan Laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat
untuk bisa lulus dalam diklat dasar CPNS Formasi Tahun 2018 Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo tahun 2019 dan juga sebagai salah satu komponen
penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2019 untuk menuju
kepada tahap selanjutnya dalam Pengangkatan sebagai PNS.
Judul dari Laporan aktualisasi ini yaitu “PELAKSANAAN
BIMBINGAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
MELALUI SHOLAWAT AL-BANJARI DI SD NEGERI KEDINDING
KECAMATAN TARIK”
” diharapkan menjadi salah satu instrument yang bertujuan untuk
mengatasi permasalahan di instansi agar bisa menjadi lebih baik untuk ke
depannya.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
sebagai penyelenggara, kepada Widyaiswara /Coach yang telah memberikan
bimbingan dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat terkait tentang nilai-
nilai dasar ASN dan khususnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan Hidayah-
Nya
2. Bapak Sunaryo, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kedinding
3. Dr. T. KUNCORO, Drs.M.Si. selaku coach yang telah memberikan
bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan Laporan ini.
4. Orang tua yang selalu memberikan motivasi dan selalu mendoakan
setiap aktifitasku

3
5. Istri dan anak tercinta yang selalu memberikan semangat dan
dukungannya.
6. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan
aktualisasi ini
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan kerja
di SD Negeri Kedinding Kecamatan tarik yang memberikan dukungan hingga
terselesaikannya Laporan Aktualisasi ini
Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua
orang tua, istri, saudara, keluarga besar, serta orang-orang terkasih penulis yang
telah banyak memberikan dukungan, doa, motivasi dan pegorbanan baik secara
moril maupun materiil. Selain itu, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada rekan-rekan seangkatan khususnya rekan sekamar yakni Ust. Saifudin,
Ust.Edi Uripan, dan dr. Singgih yang selalu saling memotivasi dan memberikan
inspirasi dalam diklat dasar ini dan telah banyak memberikan dukungan dalam
penyelesaian Laporan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan demi menyempurnakan skripsi ini selanjutnya. Akhir kata,
tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah SWT
membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap
Laporan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu
pada. SD Negeri Kedinding Kecamatan Tarik.

Sidoarjo, 03 Juli 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan 2

BUSTONUL ATFAN,S.Pd.I
NIP. 198911032019031008

4
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................ 1


Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi ................................. 2

Kata Pengantar ............................................................................... 3

Daftar Isi ......................................................................................... 5


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 6
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ........................................... 7
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi ................................................... 8
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI
2.1 Deskripsi Organisasi ............................................................ 9
2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja….. 10

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI


3.1 Penetapan Isu ......................................................................... 15
3.2 Seleksi isu .............................................................................. 18
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................... 21
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi............................ 26
4.2 Hasil Capaian Aktualisasi ...................................................... 37
4.3 Analisis Dampak……………………… ................................. 38
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan………………………………………....................... 43
5.2 Saran……………………… ..................................................... 44

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola
pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas Negara
lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2)
Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu fungsi ASN yang
sangat sering kita temui yaitu sebagai Pelayan Publik.
Berdasarkan hal itulah yang menyebabkan penulis tertarik untuk
mengangkat permasalahan tersebut untuk dicari solusinya dan untuk
melaksanakan aktualisasi agar bisa meminimalisir perbedaan pemahaman
tersebut. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengambil judul Laporan
aktualisasi “PELAKSANAAN BIMBINGAN SISWA PADA KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER MELALUI SHOLAWAT AL-BANJARI DI SD NEGERI
KEDINDING KECAMATAN TARIK”.
Pelaksanaan Aktualisasi ini juga mendukung sistem pembelajaran pada
Pelatihan Dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang juga
menuntut setiap peserta pelatihan dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Melalui proses pembelajaran
aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN
akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta latihan dasar, setiap peserta
harus menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai
dasar dan kedudukan dan peran ASN tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan
yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di tempat tugas.

6
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan dapat
menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan
Tujuan dalam peLaporan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu:
1. Untuk peniningkatan pengetahuan baru bagi Siswa
2. Untuk penanaman sikap cinta kepada Nabi Muhammad melalui
Sholawat Al-Banjari
3. Untuk peningkatan kemampuan siswa di bidang seni yang islami

1.2.2 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam pelaporan Aktualisasi dan
Habituasi ini, yaitu:
1. Manfaat Internal
a. Dapat meningkatkan kompetensi bagi siswa
b. Mendapatkan banyak pengetahuan baru bagi siswa
c. Untuk menjalin hubungan baik antar sesama siswa dan antara
guru dengan siswa
2. Manfaat Eksternal
a. Dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat dalam bidang
pendidikan khususnya pendidikan agama Islam.
b. Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah
c. Dapat menaikkan daya saing sekolah di tingkat kecamatan
d. Dapat mengarahkan bakat siswa ke arah yang positif

7
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang
lingkup atau batasan Laporan kegiatan aktualisasi ini meliputi :
1. Melakukan konsultasi dengan atasan langsung yang bertindak sebagai
mentor
2. Mencari data dan informasi mengenai siswa yang berpotensi di bidang Seni
Islami
3. Membuat Jadwal latihan rutin ekstrakurikuler sholawat al-banjari
4. Melaksanakan seleksi bagi siswa yang berpotensi di bidang seni islami
khususnya di bidang sholawat Al-banjari
5. Membentuk grup sholawat Al-Banjari
6. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

8
BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 PROFIL UPT SD NEGERI KEDINDING TARIK

NO IDENTITAS SEKOLAH
1 NAMA SEKOLAH SDN KEDINDING
2 NOMOR STATISTIK SEKOLAH 101050211009
3 PROPINSI JAWA TIMUR
4 PEMH KOTA/ KAB SIDOARJO
5 KECAMATAN TARIK
6 DESA/ KELURAHAN KEDINDING
7 JALAN DAN NOMOR Jl. A. Yani 67 Kedinding
8 KODE POS 61265
9 TELEPON KODE WILAYAH: 031 NOMOR:
10 DAERAH PEDESAAN
11 STATUS SEKOLAH NEGERI
12 KELOMPOK SEKOLAH
13 AKREDITASI B
14 SURAT KEPUTUSAN/ SK NOMOR: 641/12/404 37/2002 TGL: 8 JULI 2002
15 PENERBIT SK ( DI TTD OLEH) KEPALA DESA
16 TAHUN BERDIRI 02/02/1965
17 TAHUN PERUBAHAN 2007
18 KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PAGI
19 BANGUNAN SEKOLAH MILIK SENDIRI
20 LOKASI SEKOLAH
21 JARAK KE PUSAT KECAMATAN 6 KM
22 JARAK KE PUSAT KOTA 45 KM
23 TERLETAK PADA LINTASAN
24 PERJALANAN PERUBAHAN
SEKOLAH
25 NPSN: 20502252
LUAS TANAH P:46,2m L:36m LT: 1663m2
LUAS BANGUNAN LP: 589,5m2
ORGANISASI PENYELENGGARA PEMERINTAH

9
2.1.2 Wilayah Kerja SDN Kedinding Kecamatan Tarik

VISI

BUDIMAN (BERBUDI LUHUR, TERDIDIK DAN BERIMAN)

MISI

1. MENCIPTAKAN SUASANA YANG KONDUSIF UNTUK


MEMBENTUK PESERTA DIDIK YANG CERDAS, TERAMPIL,
ERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

2. KEJUJURAN, KEDISIPLINAN, KERJA KERAS SERTA


KEGEMARAN MENDASARI PERILAKU KESEHARIAN SISWA

3. MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KARAKTER

4. MENGGALAKKAN BUDAYA BERSIH MENUJU HIDUP SEHAT

5. MENJALIN KERJA SAMA YANG HARMONIS ANTARA WARGA


SEKOLAH DENGAN LINGKUNGAN.

2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SDN Kedinding

2.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah SDN Kedinding


Kepala Seklah sebagai Edukator.
Kepala Sekolah Selaku Edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar
secara efektif
dan efisien (lihat tugas guru)

Kepala Sekolah sebagai Manager mempunyai tugas:

 Menyusun perencanaan

 Mengorganisasikan kegiatan

 Mengarahkan kegiatan

 Mengkoordinasikan kegiatan

10
 Melaksanakan pengawasan

 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

 Menentukan kebijaksanaan

 Mengadakan rapat

 Mengambil keputusan

 Mengatur proses belajar mengajar

 Mengatur administrasi Ketatausahaan, siswa, ketenangan, sarana dan


prasarana, keuangan/ RAPBS

 Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait

Kepala Sekolah sebagai Administrator


Bertugas menyelenggarakan Administrasi : Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, kurikulum, kesiswaan,
ketatausahaan, ketenagaan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, ruang
keterampilan / kesenian, Bimbingan Konseling, UKS, serbaguna, media, gudang,
10K.

Kepala Sekolah sebagai Supervisor Bertugas menyelenggarakan Supervisi


tentang :
Proses belajar Mengajar

 Kegiatan Bimbingan dan Konseling

 Kegiatan Ekstrakurikuler

 Kegiatan ketatausahaan

 Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait

 Sarana dan prasarana

 Kegiatan 10K

11
Kepala Sekolah sebagai Pemimpin/ Leader

 Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab

 Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa

 Memiliki visi dan memahami misi sekolah

 Mengambil keputusan intern dan ekstern sekolah

 Membuat, mencari dan memilih gagasan baru

Kepala Sekolah sebagai Inovator

 Melakukan pembaharuan di bidang KBM, BK, Ekstrakurikuler, dan


Pengadaan

 Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan

 Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite Sekolah


dan Masyarakat

Kepala Sekolah sebagai Motivator

 Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja

 Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM / BK

 Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum

 Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar

 Mengatur halaman / lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur

 Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan

 Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan

 Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan


tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil kepala
Sekolah

Tugas Guru Dalam Proses Pembelajaran

12
Tugas guru dalam profesinya bahwa guru sebagai pendidik dan sebagai
pengajar. Akan tetapi dari kedua peran tersebut sehingga dapat terjadi karena
pembelajaran yang dengan tujuan bahwa guru dapat menciptakan suasana yang
dan situasi yang dapat diterima dalam belajar. Guru memainkan multi peran dalam
proses pembelajaran yang menyelenggarakan dengan tugas yang amat bervariasi.
Jika seorang guru telah berpegang dengan ketentuan dan amat bervariasi sehingga
di dapatkan guru dapat mewujudkan suasana yang belajar dan mengajar.
(1). Guru sebagai konservator (pemelihara)
(2). Guru sebagai transmitor (penerus)
(3). Guru sebagai transformator (penerjemah)
(4). Guru sebagai perencana (planner)
(5). Guru sebagai manajer proses pembelajaran
(6). Guru Sebagai Pemandu (direktur)
(7). Guru sebagai organisator (penyelenggara)
(8). Guru sebagai komunikator
(9). Guru sebagai fasilitator
(10). Guru sebagai motivator
(11). Sebagai penilai (evaluator).

13
Gambar 2.1 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI UPT SD NEGERI KEDINDING KEC. TARIK

Kepala Sekolah Komite Sekolah


SUNARYO.,S.Pd Djulaisasi

Wali kelas 1 Wali kelas II Wali kelas III A Wali kelas IV Wali kelas V
Nurul Yaqin.F, S.Pd.SD
Wali kelas 1VI
Rumiati, S.Pd.SD Icha Yulis.D, S.Pd.SD Yulia Candra Dewi, S.Pd.SD Ike Listiyowati, S.Pd.SD Nur Achmad, S.Pd.SD

Guru Agama Guru Penjas Guru B. Inggris Wali Kelas III B Guru TIK
Bustonul Atfan. S,Pd.I TU
Sri Zulaikah S.Pd Alvi L. Zulaikah, S.Pd Ach. Fatoni, S.Pd.SD Asmaul Fauziyah,S.Pd Afni Zakiyah, S.Pd

Penjaga sekolah
Suwandi

14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Unit Kerja
SD NEGERI Kedinding Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo
Jabatan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Guru Pendidikan Agama Islam Ahli
Pertama.
Pekerjaan dan Uraian Tugas
Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang menjadi tanggung
jawab peserta dalam menjalankan tugas jabatan sebagai Guru Pendidikan
Agama Islam Ahli Pertama, yaitu:
1. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan
menilai, menganalisis hasil penilaian, melaksanakan tindak lanjut hasil
pembimbingan
2. Mengikuti kegiatan kolektif Guru untuk penyusunan Perangkat
Pembelajaran
3. Menyusun Alat Peraga kategori sederhana
4. Menjadi Pengawas penilaian PTS/PAS
5. Mengikuti kegiatan PGRI sebagai anggota aktif
6. Pelatihan Prajabatan Fungsional bagi Guru

3.1.1 Identifikasi Isu


Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas dalam melaksanakan
pembelajaran, terdapat beberapa hal yang perlu adanya peningkatan dan
pelaksanaan . Secara umum persoalan tersebut dapat diidentifikasi sebagai
berikut :
1. Belum adanya kegiatan ekstra kurikuler sholawat al-banjari
2. Belum maksimalnya kegiatan istighosah dan sholat Dhuha
3. Belum maksimalnya kegiatan jamaah Sholat Dhuhur

15
4. Rendahnya daya hafal siswa tentang surat-surat pendek
5. Rendahnya pengetahuan siswa tentang sejarah Islam

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah


mempertimbangkan isu mana yang akan menajdi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi.
Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan metode A (Aktual), K
(Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu
mana yang dominan. Nilai AKPL ini didapat dari hasil diskusi dengan
rekan kerja.
Tabel 3. 1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total
1. Belum adanya kegiatan ekstra
5 5 5 4 19
kurikuler sholawat al-banjari
2. Kurang maksimalnya kegiatan
3 4 4 4 15
istighosah dan sholat Dhuha
3. Kurang maksimalnya kegiatan jamaah
5 4 3 3 15
Sholat Dhuhur
4. Rendahnya daya hafal siswa tentang
3 3 3 3 12
surat-surat pendek
5. Rendahnya pengetahuan siswa tentang
4 4 3 3 14
sejarah Islam
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:
Aktual :
1: Pernah benar-benar terjadi
2: Benar-benar sering terjadi
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Kekhalayakan
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak

16
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: Masalah sederhana
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL,
dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan
kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali
diidentifikasi dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness),
dan G (Growth).

Tabel 3. 2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG


No. Isu U S G Total

17
1. Belum adanya kegiatan ekstra kurikuler sholawat 5 5 5 15
al-banjari
2. Kurang maksimalnya kegiatan istighosah dan sholat 4 3 4 11
Dhuha
3. Kurang maksimalnya kegiatan jamaah sholat Dhuhur 3 4 3 10

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:


Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut,
maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu :
“Belum adanya kegiatan ekstra kurikuler sholawat al-banjari.”

1.1.2 Penetapan Isu


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik
AKPL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih

18
dahulu, yaitu belum adanya keseragaman pemahaman dalam menyelesaikan
pembuatan paspor untuk kasus di luar kebiasaan. Pemilihan isu tersebut dilakukan
dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak
pada hal-hal berikut ini:
1. Belum adanya kreatifitas siswa dibidang seni Islami
2. Belum adanya pengembangan potensi siswa
3. Semakin turunnya moral spiritual siswa karena lebih menyukai jenis music
yang tidak mendidik
4. Kehilangan sosok yang seharusnya dijadikan suri tauladan
Dari isu yang diambil, terdapat masalah yang ada dalam beberapa
permasalahan tersebut. Masalah tersebut yaitu akan terjadi penurunan tingkat
keaktifan siswa dalam pembelajaran khususnya ketika mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam, semakin terdegradasinya moral siswa karena mendengarkan musik
yang tidak mendidik, dan perkembngan potensi siswa akan semakin berkurang.

3.2 Gagasan Pemecahan Isu


Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, maka gagasan penulis adalah Kegiatan Ekstrakurikuler melalui
Sholawat Al-Banjari.
Dari usulan kegiatan pemecehan isu tersebut, selanjutnya dibuat penjabaran
kegiatan-kegiatan pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan
habituasi di instansi. Kegiatan pemecahan masalah tersebut dijabarkan ke dalam
9 kegiatan yang telah disusun, diantaranya:
1. Melakukan konsultasi dengan atasan langsung yang bertindak sebagai
mentor
2. Mencari data dan informasi mengenai siswa yang berpotensi di bidang Seni
Islami
3. Membuat Jadual latihan rutin ekstrakurikuler sholawat al-banjari
4. Melaksanakan seleksi bagi siswa yang berpotensi di bidang seni islami
khususnya di bidang sholawat Al-banjari
5. Membentuk grup sholawat Al-Banjari

19
6. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

20
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan

No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai


Substansi Mata Terhadap Organisasi
Pelatihan Visi Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan  Menghubungi atasan - Paparan Hasil Budiman Inovatif
konsultasi dengan langsung tentang waktu diskusi (notulen) Etika Publik (kreatif)
(hormat, (Berbudi Sinergi (bekerja
konsultasi
atasan langsung - Foto komunikatif, Luhur, sama)
 Memaparkan permasalahan dokumentasi jelas,sopan Profesional
yang bertindak santun) Terdidik
kegiatan (bisa bekerja
sebagai mentor  Meminta saran, dan Dan sama dengan
Whole of atasan)
persetujuan atasan langsung Government Beriman)
terkait permasalahan (Koordinasi)

Nasionalisme
( Saling
menghargai)
2 Mencari data dan  Mencari data siswa Catatan hasil Anti Korupsi Budiman Sinergi (bekerja
 Diskusi dengan wali Pencarian dan (Bekerja keras) sama, solutif)
informasi (Berbudi
kelas Tanya jawab Komitmen Akuntabel
mengenai siswa  Mencatat hasil pencarian Mutu (efektif) Luhur, (Bertanggung
Etika Publik jawab)
yang berpotensi di data dan diskusi Terdidik
(memberikan
bidang Seni pelayanan Dan

21
Islami prima) Beriman)

3 Membuat Jadual  Melaksanakan kegiatan Notulen hasil Whole Of Budiman Inovatif


ekstrakurikuler sesuai diskusi Government (Melaksanakan
latihan rutin (Berbudi
jadwal yang dibuat (Bekerja sama ide baru)
ekstrakurikuler Foto Dokumentasi dengan pihak Luhur, Profesional
kegiatan lain) (Melakukan
sholawat al-  Memberikan semangat
Terdidik
Komitmen konsultasi
kepada siswa agara
banjari Mutu Dan dengan atasan,
tertarik dengan albanjari (Efektif & atau dengan kata
efisien, inovasi) Beriman) lain bekerja
 Membuat daftar hadir
Anti korupsi mengikuti
ekstrakulikuler sholawat struktur yang
al-banjari ada)

4 Melaksanakan  Mendata siswa yang Notulen hasil Etika Publik Budiman Inovatif
benar-benar berbakat diskusi (memberikan (Melaksanakan
seleksi bagi siswa (Berbudi
di bidang albanjari pelayanan ide baru)
yang berpotensi di Foto Dokumentasi prima) Luhur, Sinergi
 Memberikan kegiatan Whole Of (Menjalin kerja
bidang seni islami Terdidik
Government sama dengan
pengetahuan dasar
khususnya di (Bekerja sama Dan pihak lain)
albanjari dengan pihak
bidang sholawat Beriman)
lain)
 Membagi siswa sesuai
Al-banjari
dengan
kemampuannya

22
(vocal,Penabuh
terbang)

5 Membentuk grup  Mengukuhkan grup Notulen hasil Akuntabilitas Budiman Akuntabel


sholawat albanjari diskusi (Pertanggung (Bertanggung
sholawat Al- (Berbudi
jawaban, jawab)
Banjari  Melaksanakan latihan Foto Dokumentasi transparan) Luhur, Transparan
rutin tiap minggu kegiatan Nasionalisme (Melaporkan apa
(Kerja keras, Terdidik adanya sesuai
sesuai jadwal yang
menghargai Dan kejadian
telah disusun pendapat orang sebenarnya)
lain) Beriman) Profesional
(Melakukan
 Membentuk grup WA konsultasi
dengan atasan,
agar koordinasi lebih
atau dengan kata
mudah dan efektif lain bekerja
mengikuti
struktur yang
ada)

6 Menyusun  Melaksanakan Laporan Budiman Akuntabel


kordinasi dengan aktualisasi (Bertanggung
laporan kegiatan (Berbudi
mentor terkait jawab)
aktualisasi Luhur, Transparan
laporan kegiatan
(Melaporkan apa
Terdidik adanya sesuai
 Menyusun laporan
Dan kejadian
sesuai dengan

23
juknis yang telah Beriman) sebenarnya)
ditetapkan Profesional
(Melakukan
 Mencetak laporan konsultasi
hasil kegiatan dengan atasan

24
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan

Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Akualisasi,diperlukan jadwal yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa
terwujud sesuai dengan waktu yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan Ekstrakurikuler Sholawat Al-Banjari
sebagai wujud aktualisasi yang akan dilaksanakan di SDN Kedinding kec. Tarik.

Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan

Mei Juni Juli


No. Kegiatan
4 1 2 3 4 1
1 Melakukan konsultasi dengan atasan langsung yang bertindak sebagai mentor
2 Mencari data dan informasi mengenai siswa yang berpotensi di bidang Seni Islami

Semester 2
Libur Hari
Libur Hari
3 Membuat Jadwal latihan rutin ekstrakurikuler sholawat al-banjari

Libur
Raya
Raya
4 Melaksanakan seleksi bagi siswa yang berpotensi di bidang seni islami khususnya di
bidang sholawat Al-banjari
5 Membentuk grup sholawat Al-Banjari
6 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

25
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

Bagian ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal berkaitan dengan deskripsi


pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi, dan analisis
dampak.
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut dari kegiatan
pertama sampai kegiatan ketujuh.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah yang
bertindak sebagai Mentor.
Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kepala Sekolah SDN Kedinding

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam matrik


kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat tiga kegiatan yang
direncanakan. Adapun kegiatan pertama yang telah dilaksanakan adalah
menghubungi Mentor tentang waktu konsultasi sekaligus memaparkan permasalahan
sebagai tahapan yang kedua. Rencana kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh
rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan koreksi dari
pimpinan serta masukan dari rekan kerja. Koreksi dan masukan ini diharapkan dapat
menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan
dilakukan menjadi lebih aplikatif dan bermanfaat terhadap perbaikan kualitas dan
mutu Pendidikan khususnya bidang Agama di SDN Kedinding serta memberikan
pemahaman kepada rekan kerja tentang pentingnya pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler sholawat albanjari.

26
Kegiatan diskusi rencana kegiatan dengan rekan kerja dan konsultasi dengan
Mentor dan segenap rekan kerja ini dilakukan dalam tiga langkah yaitu memaparkan
rencana aktualisasi dengan pihak yang terkait, mengumpulkan masukan dan saran
perbaikan, mengolah rencana awal dan masukan untuk mendapatkan perbaikan
rencana, dan mencatat rencana yang telah mendapat perbaikan serta melakukan
dokumentasi.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima koreksi,
masukan serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait

Akuntabilitas
Nilai akuntabulitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
melakukan perbaikan terhadap rencana awal sehingga rancangan aktualisasi dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya diskusi rencana kegiatan dengan rekan kerja dan konsultasi
dengan Kepala Sekolah dan Dewan guru menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata
terhadap semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak
dan merugikan pihak yang lain. Hal ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya Misi SDN Kedinding yang pertama yaitu Menciptakan Suasana yang
Kondusif untuk membentuk Peserta didik yang cerdas, terampil, dan Bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa.

27
Penguatan Nilai Organisasi
SDN Kedinding memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan
terpenuhinya kualitas Pendidikan Khususnya di Lingkungan Desa Setempat. Nilai-
nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan diskusi rencana kegiatan
dengan rekan kerja dan konsultasi dengan Kepala Sekolah ini adalah nilai akuntabel
dan nilai sinergi. Nilai akuntabel diterapkan dengan menerima masukan untuk
perbaikan agar kegiatan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik
sedangkan nilai sinergi diterapkan dengan melakukan konsultasi dan koordinasi
dengan pihak-pihak yang terkait mengenai pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 2


Kegiatan 2 : Mencari data dan informasi mengenai siswa yang
berpotensi di bidang Seni Islam
Waktu Pelaksanaan : 17 Juni 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas IV dan V

Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah Mencari


data dan informasi mengenai siswa yang berpotensi di bidang Seni Islam. Kegiatan
kedua ini dilakukan dalam tiga langkah. Langkah pertama dalam kegiatan ini adalah
mencari data siswa yang dilanjutkan dengan diskusi bersama wali kelas tentang
karakteristik siswa-siswi yang lebih spesifik dan diakhiri dengan mencatat hasil
pencarian data dan diskusi.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

28
Komitmen mutu
Pelaksanaan kegiatan Mencari data dan informasi mengenai siswa yang
berpotensi di bidang Seni Islam ini dilakukan agar siswa sesuai dengan kemampuan
ketrampilannya dan telah terverifikasi sehingga terjamin komitmen mutunya.
Akuntabilitas
Dengan melakukan kegiatan mencari data dan informasi mengenai siswa yang
berpotensi di bidang Seni Islam, maka diharapkan kebenaran data dapat
dipertanggungjawabkan baik kepada instansi maupun masyarakat.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dalam kegiatan Mencari data dan informasi mengenai siswa yang berpotensi
di bidang Seni Islam ini dilakukan proses penggalian data informasi yang
dibutuhkan, supaya kedepannya siswa yang didata adalah siswa yang benar-benar
mempunyai minat, bakat, dan kegemaran terhadap kegiatan ekstrakurikuler sholawat
al banjari. Hal ini sesuai dengan misi SDN kedinding yang ketiga yaitu
melaksanakan Pendidikan Karakter.

Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan mencari
data dan informasi mengenai siswa yang berpotensi di bidang Seni Islam adalah nilai
akuntabel dan sinergi. Nilai akuntabel diimplementasikan salah satunya dengan
melakukan verifikasi kepada siswa dan wali kelas terlebih dahulu agar kebenaran
data dapat dipertanggungjawabkan. Nilai akuntabel juga diimplementasikan dengan
mencari informasi yang benar-benar valid agar dapat menyusun jadwal dan skala
prioritas yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap Kepala sekolah maupun
seluruh warga sekolah..
Nilai sinergi dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan melakukan
koordinasi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk memastikan kebenaran data.

29
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3
Kegiatan 3 : Membuat jadwal Latihan rutin kegiatan
Ekstrakurikuler Sholawat Al banjari
Waktu Pelaksanaan : 18 Juni 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru dan Musholla SDN Kedinding

Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah Membuat


jadwal Latihan rutin kegiatan Ekstrakurikuler Sholawat Al banjari. Jadwal latihan
yang baik diperlukan agar kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan sesuai dengan
ketentuan yang telah disepakati bersama oleh semua pihak mulai Kepala sekolah,
Dewan guru, serta seluruh siswa.
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan membuat jadwal latihan yang
ditempelkan baik di Mading maupun ruang kelas agar dapat diakses oleh seluruh
warga sekolah. Langkah selanjutnya adalah memberikan sosialisasi dan motivasi
kepada siswa agar semakin tertarik dengan kegiatan ekstrakulikuler sholawat
albanjari. Sebagai langkah terakhir pada tahap ini adalah membuat daftar hadir
peserta yang aktif mengikuti kegiatan sebagai bentuk evaluasi dan control terhadap
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Komitmen mutu

30
Dalam kegiatan ini, jadwal latihan dibuat sejelas mungkin agar dapat diterima
dengan baik dan memberikan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Jadwal kegiatan yang telah ditempelkan dapat memberikan informasi yang
baik dan dapat meningkatkan kedisiplinan seluruh warga sekolah. Hal ini sesuai
dengan misi SDN Kedinding yang kedua yaitu Kejujuran, Kedisiplinan, Kerja keras
serta kegemaran mendasari perilaku keseharian siswa.

Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan Membuat
jadwal Latihan rutin kegiatan Ekstrakurikuler Sholawat Al banjari adalah nilai
profesional dan inovatif. Nilai profesional diimplementasikan dengan membuat
jadwal menarik dan sejelas mungkin. Serta diperkuat dengan selalu mengingatkan
kepada siswa. Nilai inovatif diimplementasikan dengan penempelan jadwal di
madding dan seluruh ruang yang ada di SDN Kedinding agar informasi dapat
tersampaikan dimanapun.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4


Kegiatan 4 : Melaksanakan Seleksi bagi siswa yang berpotensi di

31
bidang seni Islami khususnya bidang Sholawat Al
banjari
Waktu Pelaksanaan : 19 Juni 2019
Tempat Pelaksanaan : Musholla SDN Kedinding

Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah


Melaksanakan Seleksi bagi siswa pada bidang Sholawat Al banjari. Proses ini
dilakukan di Musholla SDN. Ini perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang
maksimal sesuai dengan rancangan aktualisasi yang telah dibuat. Kegiatan Seleksi
bagi siswa pada bidang Sholawat Al banjari ini terbagi menjadi tiga langkah yaitu
mendata siswa yang mempunyai bakat dan musikalitas di bidang al banjari. Hal ini
dilakukan agar siswa yang masuk pada kegiatan ekstrskurikuler ini adalah siswa yang
memang mampu menyerap pembelajaran sholawat al banjari dengan cepat dan benar.
Langkah selanjutnya adalah memberikan pengetahuan dasar tentang al banjari
agar siswa mengerti arti dan landasan filosofi dalam sholawat al banjari. Dan sebagai
langkah terakhir pada tahap ini adalah membagi siswa sesuai dengan formasi yang
dibutuhkan dalam grup sholawat al banjari.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Komitmen mutu
Dengan melakukan seleksi kepada siswa diharapkan dapat meningkatkan
mutu siswa di bidang agama, khususnya dalam kegiatan seni islami dalam hal ini
adalah sholawat al banjari.

Akuntabilitas

32
Dengan melakukan seleksi diharapkan nantinya siswa yang mengikuti
sholawat al banjari dapat mengikuti dengan baik sehingga kegiatan ini dapat
dipertanggungjawabkan

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Hasil seleksi yang baik sesuai dengan misi SDN Kedinding yang pertama
yaitu Menciptakan Suasana yang Kondusif untuk membentuk Peserta didik yang
cerdas, terampil, dan Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Penguatan Nilai Organisasi


Nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan melaksanakan
Seleksi bagi siswa pada bidang Sholawat Al banjari ini adalah nilai akuntabel yang
merupakan salah satu nilai organisasi. Hal ini diimplementasikan melalui proses
seleksi yang benar-benar rinci dan sesuai dengan ketentuan sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5


Kegiatan 5 : Membentuk Grup Sholawat Al banjari
Waktu Pelaksanaan : 20 Juni 2019
Tempat Pelaksanaan : Musholla SDN Kedinding

Pelaksanaan kegiatan Membentuk Grup Sholawat Al banjari ini dilakukan di


Musholla SDN Kedinding. Adapun grup yang dibentuk adalah siswa dari kelas IV,
V, dan kelas VI.
Kegiatan Membentuk Grup Sholawat Al banjari ini dibagi menjadi beberapa
tahap yaitu mengukuhkan grup sholawat al banjari. Hal ini dilakukan agar siswa yang
mengikuti kegiatan dengan sepenuh hati dan memiliki komitmen mutu.
Kemudian dilanjutkan dengan latiahan rutin setiap satu minggu sekali sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat dan disepakati guna mengasah kemampuan siswa

33
agar ada peningkatan kemampuan. Dan langkah yang terakhir dalam tahap ini adalah
membuat grup whats app untuk memudahkan koordinasi dan mempercepat
penyampaian informasi ke grup sholawat yang telah dibentuk.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini jumlah grup yang terbentuk adalah tiga grup
sesuai dengan kelas. Hal ini dilakukan agar regenerasi tiap tahun dapat berjalan,
sehingga pembelajan sholawat al banjari dapat berjalan secara terus menerus.

Etika Publik
Kegiatan ini mengedepankan nilai etika publik yaitu kesopanan dan religius.
Karena membaca sholawat termasuk bernilai ibadah.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan Membentuk Grup Sholawat Al banjari ini bertujuan agar
pelaksanaan kegiatan ini bisa meningkatan mutu Sekolah, meningkatkan kualitas
siswa. Hal ini sesuai dengan misi SDN Kedinding yang pertama yaitu Menciptakan
Suasana yang Kondusif untuk membentuk Peserta didik yang cerdas, terampil, dan
Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Penguatan Nilai Organisasi


Adapun nilai organisasi yang diimplementasikan dalam pembentukan grup
sholawat al banjari ini adalah nilai Profesional dan nilai inovatif. Nilai professional
dalam kegiatan ini diimplementasikan dalam bentuk pembentukan kelompok yang
sesuai dengan tingkatan kelas sehingga memudahkan dalam hal organisasi dan
kolaborasi. pembentukan grup sholawat al banjari juga termasuk hal inovatif karena
memberikan kompetensi tentang grup sholawat yang baik dan sesuai kriteria.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 6
Kegiatan 6 : Menyusun laporan Kegiatan Aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 21-22 Juni 2019

34
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru SDN Kedinding

Kegiatan keenam dalam aktualisasi ini adalah penyusunan laporan. Adapun


langkah-langkah dalam penyusunan laporan adalah persiapan data laporan, penulisan
laporan, dan konsultasi dengan mentor dan pembimbing. Data-data yang digunakan
pada langkah persiapan data laporan adalah data yang telah didapatkan selama
kegiatan aktualisasi yang di antaranya berupa berita acara, hasil analisis, dan
dokumentasi kegiatan.Dalam penulisan laporan, konsultasi dengan mentor dan
pembimbing terus dilakukan agar dihasilkan laporan yang baik dan sesuai dengan
ketentuan.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Akuntabilitas
Salah satu manfaat kegiatan aktualisasi ini adalah untuk melatih agar semua
tahap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Bentuk
pertanggungjawaban tersebut dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan yang akan
diseminarkan.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan penyusunan laporan ini ditujukan agar keiatan aktualisasi secara
keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, laporan aktualisasi ini juga
disusun untuk memastikan kegiatan aktualisasi dapat bermanfaat secara adil dan
merata. Hal ini Sesuai dengan Misi SDN Kedinding yang kelima yaitu Menjalin
kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan
laporan ini adalah nilai akuntabel. Dengan penyusunan laporan ini diharapkan

35
seluruh kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik

36
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 4.1 Hasil Capaian Aktualisasi
No Kegiatan Hasil Capaian
1. Melakukan konsultasi 1. Atasan dan rekan kerja memiliki persepsi
dengan atasan langsung yang yang sama terhadap kegiatan yang akan
bertindak sebagai mentor dilakukan
2. Kegiatan aktualisasi mendapatkan
persetujuan dari atasan dan rekan kerja
3. Mendapatkan saran dan masukan dari atasan
dan rekan kerja
2. Mencari data dan informasi 1. Mendapatkan data siswa yang sesuai dengan
mengenai siswa yang kriteria
berpotensi di bidang Seni 2. Mendapat data siswa yang spesifik
Islami 3. mendapat dukungan dari wali kelas
3. Membuat Jadual latihan rutin 1. Menghasilkan jadwal yang informatif
ekstrakurikuler sholawat al- 2. jadwal disetujui oleh atasan dan rekan kerja
banjari
4. Melaksanakan seleksi bagi 1. terjaringnya siswa yang benar-benar
siswa yang berpotensi di berpotensi di bidang al banjari
bidang seni islami khususnya 2. kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan lebih
di bidang sholawat Al- baik karena sesuai dengan skala prioritas yang
banjari telah dirancang
5. Membentuk grup sholawat 1. terbentuk beberapa grup sesuai dengan
Al-Banjari tingkatan kelas
3. regenerasi yang konsisten
4. meningkatkan kualitas siswa di bidang
keagamaan
6. Menyusun laporan kegiatan 1. Mendapatkan analisis mengenai kelebihan
aktualisasi dan kekurangan kegiatan
2. Mendapatkan bahan untuk perbaikan kegian

4.3 Analisis Dampak

37
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan.Kegiatan aktualisasi seperti yang
dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau permasalahan
yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Untuk mengatasi isu tersebut
penulis merumuskan solusi berupa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sholawat
al banjari dengan mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA. Dalam analisis
dampak ini akan disajikan dampak-dampak yang bisa terjadi jika kedua hal ini
tidak diterapkan. Berikut disajikan analisis dampak tersebut.
1. Menurunnya kualitas dan daya saing sekolah karena tidak ada kegiatan
keagamaan yang inovatif
2. Menurunnya kualitas siswa karena tidak dibekali dengan ketrampilan di
bidang seni islami
3. Kurangnya semangat dan gairah siswa dalam menuntut ilmu
4. Menurunnya moral siswa karena lebih suka mendengarkan lagu yang tidak
bermanfaat
5. Semakin menjauhnya siswa dari ajaran agama
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang sangat
mengganggu jika tidak ditangani.Hal ini akan merugikan baik instansi maupun
masyarakat sebagai wali murid yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk
mendapatkan pendidikan di SDN Kedinding. Penulis melalui aktualisasi telah
melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir sekaligus menghilangkan
dampak-dampak di atas.
Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak
diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi.
Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk matrik.

38
Tabel 4.2 Analisis Dampak

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan


1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi dengan Etika Publik: Interaktif, Fasilitatif Kegiatan pertama ini adalah kegiatan yang
atasan langsung yang Akuntabilitas: Tanggung Jawab melibatkan komunikasi dengan pihak-
bertindak sebagai mentor pihak yang berhubangan. Komunikasi ini
dilakukan dalam bentuk konsultasi dan
diskusi dengan menerapkan beberapa nilai-
nilai ANEKA. Dampak buruk jika nilai-
nilai tersebut tidak diterapkan adalah
sebagai berikut:
Etika Publik :konsultasi dan diskusi
menjadi tidak dihargai baik oleh atasan
maupun oleh rekan kerja, kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung.
2 Mencari data dan informasi Komitmen mutu: ketepatan analisis, Berdasarkan nilai-nilai yang dirumuskan,
mengenai siswa yang kesesuaian data ada dampak yang akan terjadi jika nilai-
berpotensi di bidang Seni nilai di samping tidak diterapkan dengan

39
Islami Akuntabilitas: tanggung jawab baik. Beberapa dampak tersebut adalah
sebagai berikut.
Komitmen mutu : jadwal yang dihasilkan
tidak sesuai dengan yang dibutuhkan siswa
dan tumpang tindih dengan kegiatan lain
Akuntabilitas :jadwal yang disusun tidak
dapat dipertanggung-jawabkan
kebenarannya
3 Membuat Jadwal latihan Komitmen mutu: inovasi, kejelasan Dampak yang ditimbulkan jika dalam
rutin ekstrakurikuler penyusunan desain nilai di samping tidak
sholawat al-banjari diterapkan
Komitmen mutu :Tidak terlaksananya
kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai
dengan jadwal yang telah disusun
4 Melaksanakan seleksi bagi Komitmen Mutu: efektif dan efisien Dampak jika dalam pembelajaran nilai-
siswa yang berpotensi di Akuntabilitas: nilai transparansi, tanggung nilai ASN tidak diterapkan.
bidang seni islami khususnya jawab Komitmen Mutu: hasil seleksi tidak
di bidang sholawat Al-banjari sesuai dengan kriteria
Akuntabilitas: siswa yang masuk seleksi
tidak kooperatif dan tidak disiplin

40
5 Membentuk grup sholawat Akuntabilitas: tanggung jawab, Akuntabilitas: tidak terbentuk grup yang
Al-Banjari transparansi,konsisten, dan adil sesuai
Nasionalisme: transparan, bijaksana, tidak
diskriminatif, dan adil Nasionalisme: terjadi diskriminasi dalam
Etika publik: sopan, ramah, jujur, pembagian grup
professional, dan memberikan informasi yang
jelas Etika Publik: kurangnya sopan santun
Komitmen mutu: cepat, akurat, lengkap, dan siswa kepada sesama
mudah diingat
Komitmen Mutu: inovasi tidak
berdampak terhadap perbaikan kualitas
pendidikan
6 Menyusun laporan kegiatan Akuntabilitas: nilai tanggung jawab dan Akuntabilitas: dampak yang ditimbulkan
aktualisasi integritas adalah analisis yang dihasilkan tidak akurat
Etika Publik : ramah, sopan, jujur dan sehingga manfaat dari kegiatan aktualisasi
profesionalisme tidak terukur dengan baik
Komitmen mutu: kemampaun analisis, Etika Publik: siswa tidak mengikuti
pendekatakan ilmiah, perbaikan yang kegiatan dengan sepenuh hati
kontinyu Komitmen mutu: analisis yang dihasilkan

41
tidak dapat membantu untuk perbaikan
Anti Korupsi: jujur, transparan
terhadap kualitas kegiatan

Anti korupsi: terjadi pengisian daftar


hadir dengan isian yang diarahkan sesuai
dengan kepentingan pribadi

42
BAB V
PENUTUP

5.1 SIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya bertujuan untuk
menindaklanjuti isu atau masalah dengan memberikan tindakan berupa solusi. Isu
yang diangkat berupa belum adanya kegiatan ekstrakurikuler sholawat al banjari.
Isu ini telah berhasil diatasi dengan solusi berupa pelaksanaan kegiatan sholawat
al banjari.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sholawat al banjari ini
dapat terlihat dari berkurangnya siswa yang membuat gaduh di dalam kelas ketika
jam pembelajaran dengan memukul bangku sambil menyanyi yang tidak jelas
karena bakat musik mereka tersalurkan melalui kegiatan sholawat al banjari yang
tentunya lebih bermanfaat karena membaca sholawat juga mendapatkan nilai
ibadah. Keberhasilan juga dapat diukur dari semangat dan keaktifan siswa dalam
mengikuti kegiatan keagamaan secara umum, dan khususnya di bidang sholawat
al banjari.
Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah selesai dilaksanakan
dengan tuntas. keenam kegiatan aktualisasi yang direncanakan dan telah
dilaksanakan adalah diskusi rencana kegiatan dengan rekan kerja dan konsultasi
dengan pimpinan. Seluruh kegiatan mulai diaktualisasikan dari tanggal 25 Mei
2019 (seminar sebagai penanda resmi tahap awal kegiatan aktualisasi)dan ditutup
dengan seminar hasil pada 3 Juli 2019.

43
5.2 SARAN
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling penting untuk
dilakukan adalah mematangkan segala perencanaan kegiatan. Kegiatan yang
disusun hendaknya kegiatan yang memang benar-benar mampu untuk
dilaksanakan. Perencanaan kegiatan sebaiknya harus melalui proses diskusi dan
koordinasi untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Dari segi pelaksanaan kegiatan, disarankan tidak diberikan kepada seluruh
siswa melainkan hanya diberikan kepada siswa yang mempunyai bakat di bidang
seni islami khususnya sholawat albanjari.

44
DAFTAR PUSTAKA

Permendikbud No.22 Tahun 2006


Tata Nilai Budaya Kemendikbud (www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/07/ tata
nilai budaya kerja kementerian pendidikan dan kebudayaan)
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018

45

Anda mungkin juga menyukai