1. Bayi 2 hari dirujuk ke RS dr.Kariadi dengan Malformasi Anorectal. Apakah perlu pada bayi ini
dilakukan pemeriksaan radiologi untuk menilai keadaan tulang-tulangnya? Jelaskan alasan
saudara! Bila ya, pemeriksaan apa yang akan saudara usulkan?
Jawab:
Ya perlu pemeriksaan radiologi untuk tulang-tulangnya. Evaluasi radiologi untuk bayi baru
lahir dengan malformasi anorektal selain USG, juga dibutuhkan foto polos spina untuk
mengetahui adanya anomali spinal seperti spina bifida dan spinal hemivertebra. Radiografi
polos sakrum antero-posterior dan lateral dapat melihat adanya anomali sakrum seperti
hemisakrum dan hemivertebra sakral. Derajat hipodevelopment sacral dan rasio sakral
dapat dihitung dengan mengukur jarak antara struktur“key bony”.
2. Pada kasus ricketsia, pemeriksaan tulang apa yang saudara usulkan? Gambarkan apa yang
terdapat pada kelainan tersebut!
Jawab:
Diusulkan pemeriksaan wrist AP. Terdapat gambaran pelebaran (widening), menyala
(flaring), menangkup (cupped), metafisis yang berjumbai (frayed).
3. Pemeriksaan radiologi apa yang anda minta untuk mendiagnosis Dysplasia developmental of
the hip (DDH) (2 pemeriksaan)? Parameter apa saja yang dinilai pada masing-masing
pemeriksaan radiologi tersebut?
Jawab:
Untuk mendiagnosis DDH dapat dilakukan pemeriksaan USG dan foto X-ray.
Ultrasonogram mempunyai manfaat dalam penilaian anak dengan hip displasia, tetapi juga
hati-hati overdiagnosis (hasil positif palsu) dan hip displasia dapat didiagnosis terlambat.
USG terutama untuk pemantauan dengan metode tertutup. Evaluasi sudut alfa dan sudut
beta. Sudut alfa menguraikan kemiringan aspek superior dari acetabulum, dengan sudut
lebih besar dari 60 derajat dianggap normal.
Foto X-ray pelvis posisi berdiri AP, dengan panggul pada posisi netral. Lihat apakah terdapat
subluksasi, gambaran posisi rotasi abduksi interna dapat membantu.
Ddapat juga dilakukan pemeriksaan CT scan untuk membantu menentukan anteversi
femoralis dan dalam menentukan tingkat cakupan acetabular posterior.
4. Apa yang saudara harapkan dari hasil pemeriksaan USG pada kasus artritis?
Jawab:
5. Pada kasus Thalassemia, pemeriksaan X foto tulang mana yang anda minta untuk
mendukung diagnosis tersebut? Gambaran apa yang saudara harapkan?
Jawab:
Riska Camalia
Jawab:
2. Pada kasus kelainan bilier mana yang lebih anda sarankan? CT MRI atau CT USG?
Jelaskan alasan anda!
Jawab:
1. Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan pada anak yang berkaitan dengan
pemeriksaan radiologi?
Jawab:
- Anatomis anatomi neonatus, anak, dan dewasa berbeda.
- Dosis radiasi minimal pertimbangkan efek radiasi dan proteksi organ sensitif
- Cegah hipotermia pada anak
- Puasa maksimal 4 jam
- Urutan pemeriksaan radiologis awal
- Penggunaan kontras dosis intravena sesuai berat badan, kontras aman untuk
aman barium, penggunaan sedasi diusahakan melalui oral.
2. Jenis pemeriksaan radiologi apakah yang dilakukan apabila terdapat kelainan pada
upper GI?
Jawab:
- Barium Meal (OMD, oesofagus, Maag, Duodenum)
- Barium follow through
- Terkadang diperlukan X- foto thorax cupula sign
3. Untuk menilai adanya Vesico Uretral Refluks (VUR), pemeriksaan radiologi apakah
yang sebaiknya dilakukan? Ada berapa jenis VUR?
Jawab:
Pemeriksaan VCUG (Volding Catheter Uretrografi)
Jenis VUR: ada 5
Grade I :
Grade II : refluks hingga PCS
Grade III : refluks hingga PCS, terdapat pelebaran PCS ringan (mild)
Grade IV : refluks hingga PCS, terdapat pelebaran PCS sedang (moderate)
Grade V : refluks hingga PCS, terdapat pelebatan PCS berat (severe)
Riska Camalia
UJIAN MK PENCITRAAN MS PPDS 1 BAG ANAK