2. Formulir pendaftaran PPDS ( bisa dibeli ke bagian pendidikan FK UNS seharga RP. 150.000)
11. Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( minta pengantar dulu ke pak RT, trs ke kelurahan, trs
ke kecamatan. trs ke polsek bayar Rp. 10.000, foto 4×6 2 lembar ma fotocopi KTP)
12. Sertifikat2
13. STR
Masuk ke tahap ujian…
Waktu ujian di UNS ini lama banget. 2 minggu..!! Padahal center lain seperti UI, airlangga
cuman beberapa hari aja. Minggu pertama, jadwal ujiannya wawancara ke pimpinan RS,
wawancara ke pimpinan fakultas, EAP test dan terakhir psikotes.
Pertanyaan pas wawancara rata2 sama aja. Apa motivasi anda memilih bagian ini? jika
jawabannya karena suka, kita diminta untuk membuktikan. Buktikan juga bahwa kamu lebih
pantas diterima dibagian tersebut daripada yang lain. Pertanyaan yang lain adalah apa aja yang
sudah kita persiapkan. untuk sekolah ini, dsb…
EAP (English Academic Purpose) test. Tes ini kayak TOEFL tapi tanpa listening. Menurutku lebih
mudah sih… soalnya kebanyak tentag reading. Structure cuman seupil..
Psikotest.. hmm.. pusing… palagi sesi terakhir. Aku ga tau nama test nya apa. Yang jelas disitu
ada 556 soal (kalo ga salah ingat) yang harus dijawab. Sebenarnya cuman disuruh milih
pernyataan mana yang mencerminkan dirimu. Tapi kok ya lama2 puyeng juga ya… Selain itu
ada warteg tes (itu lho 8 kotak yang ada gambar sedikit trs kita disuruh menyempurnakan)
gambarnya). IQ test. Kraepelin test (disuruh nambah 2 angka dari bawah ke atas, di waktuin,
trs kalo disuruh pindah, kita pindah ke kolom sampingnya) simpel, tapi lama2 eror juga. Tes ini
sebenarnya buat menguji daya tahan kerja kita. So ga perlu sok2an nyelesaiin 1 kolom full.
Yang penting stabil aja tinggi nya ma kolom disebelah2 nya. Tapi juga jangan terlalu pendek
ya… Benar2 hari yang melelahkan..
Jadwal berikutnya adalah ujian di bagian masing2. Untuk Paru, ujian dimulai hari kamis untuk
tes tulis (60 soal multiple choice dan 10 soal essai), Jumat tes jurnal (translet dari inggris ke
indonesia dan dari indonesia ke inggris) dan terakhir hari sabtu tes wawancara/lisan (ada 4
penguji, salah satunya dari UI).
Ufh… akhirnya tinggal berdoa, minta yang terbaik dari Allah. Aku mah pasrah aja, secara dari
semua peserta PPDS paru, aku yang termuda, masih ijo istilahnya. Diterima Alhamdulillah….,
engga, mungkin ada ganti yang lebih baik lagi.
Oh ya ni ada sedikit bocoran soal essai kemarin:
6. Penyulit TB paru
8. Prinsip melakukan direct smear preparat dari sputum untuk pemeriksaan BTA
# dr. Wiwin (UI) -> Apa yang kita jawa, dikejar terus. Hati2 dalam menjawab
2. Pengertian PPOK
6. Golongan2 antibiotika
# dr. Eddy (UNS)-> pertanyyan kita baca langsung dari komputer dan langsung kita jawab
2. Jika ketemu pasien dg hemoptisis massif apa yang kita lakukan dan penyakit diluar paru yang
bisa menyebabkan hemoptisis
4. Dari pemeriksaan fisik, apa beda efusi pleura kanan dengan atelektase
6. Gejala TB paru
7. Jika ketemu pasien dengan TB apa yang kamu lakukan? Regimennya gimana? Obat diberikan
perhari ato ada yang lain? Kan ada tuh yang seminggu 3x, nah kenapa gitu?
10. lupa….
1. DOTS apa
2. Kenapa angka kesakitan TB masih tinggi
lainnya lupa…. :p
1. Definisi PPOK
enough…
Ok deh… sekian review aku tentang tes PPDS paru di UNS. Moga bermanfaat bagi semua.. n
moga aku keterima… AMIIN….
Persyaratan Umum:
1. Curriculum Vitae
4. Bukti kelulusan UKDI/UKMPPD (untuk lulusan mulai tahun 2007 wajib dari AIPKI)
Persyaratan Khusus:
1. Usia </= 35 tahun atau </= 40 tahun bagi calon dari TNI / Polri & Tugas Belajar
penerimaan-mahasiswa-baru-ui-2019.html …