Anda di halaman 1dari 7

Pertama yang harus dipersiapin buat kelengkapan pendaftaran:

1. Permohonan ke Dekan FK. UNS

2. Formulir pendaftaran PPDS ( bisa dibeli ke bagian pendidikan FK UNS seharga RP. 150.000)

3. Ijazah dokter, legalisir

4. Ijazah Sarjana, legalisir

5. Transkrip Dokter n sarjana, legalisir

6. Surat Keterangan selesai PTT (bagi yang sudah)

7. Surat keterangan IDI (rekomendasi IDI)

8. Surat Keterangan Sehat (dari dokter pemerintah)

9. ATLS & ACLS (ga wqajib, tapi bisa nambah poin)

10. Surat Keterangan Depkes ( bagi PNS Depkes)

11. Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( minta pengantar dulu ke pak RT, trs ke kelurahan, trs
ke kecamatan. trs ke polsek bayar Rp. 10.000, foto 4×6 2 lembar ma fotocopi KTP)

12. Sertifikat2

13. STR
Masuk ke tahap ujian…

Waktu ujian di UNS ini lama banget. 2 minggu..!! Padahal center lain seperti UI, airlangga
cuman beberapa hari aja. Minggu pertama, jadwal ujiannya wawancara ke pimpinan RS,
wawancara ke pimpinan fakultas, EAP test dan terakhir psikotes.

Pertanyaan pas wawancara rata2 sama aja. Apa motivasi anda memilih bagian ini? jika
jawabannya karena suka, kita diminta untuk membuktikan. Buktikan juga bahwa kamu lebih
pantas diterima dibagian tersebut daripada yang lain. Pertanyaan yang lain adalah apa aja yang
sudah kita persiapkan. untuk sekolah ini, dsb…

EAP (English Academic Purpose) test. Tes ini kayak TOEFL tapi tanpa listening. Menurutku lebih
mudah sih… soalnya kebanyak tentag reading. Structure cuman seupil..

Psikotest.. hmm.. pusing… palagi sesi terakhir. Aku ga tau nama test nya apa. Yang jelas disitu
ada 556 soal (kalo ga salah ingat) yang harus dijawab. Sebenarnya cuman disuruh milih
pernyataan mana yang mencerminkan dirimu. Tapi kok ya lama2 puyeng juga ya… Selain itu
ada warteg tes (itu lho 8 kotak yang ada gambar sedikit trs kita disuruh menyempurnakan)
gambarnya). IQ test. Kraepelin test (disuruh nambah 2 angka dari bawah ke atas, di waktuin,
trs kalo disuruh pindah, kita pindah ke kolom sampingnya) simpel, tapi lama2 eror juga. Tes ini
sebenarnya buat menguji daya tahan kerja kita. So ga perlu sok2an nyelesaiin 1 kolom full.
Yang penting stabil aja tinggi nya ma kolom disebelah2 nya. Tapi juga jangan terlalu pendek
ya… Benar2 hari yang melelahkan..

Jadwal berikutnya adalah ujian di bagian masing2. Untuk Paru, ujian dimulai hari kamis untuk
tes tulis (60 soal multiple choice dan 10 soal essai), Jumat tes jurnal (translet dari inggris ke
indonesia dan dari indonesia ke inggris) dan terakhir hari sabtu tes wawancara/lisan (ada 4
penguji, salah satunya dari UI).

Ufh… akhirnya tinggal berdoa, minta yang terbaik dari Allah. Aku mah pasrah aja, secara dari
semua peserta PPDS paru, aku yang termuda, masih ijo istilahnya. Diterima Alhamdulillah….,
engga, mungkin ada ganti yang lebih baik lagi.
Oh ya ni ada sedikit bocoran soal essai kemarin:

1. Faktor resiko eksaserbasi asma

2. Apa itu pelangi asma

3. Faktor yang berperan pada kanker paru

4. Beda Asma & PPOK

5. Jelaskan gejala TB paru

6. Penyulit TB paru

7. Efek samping INH

8. Prinsip melakukan direct smear preparat dari sputum untuk pemeriksaan BTA

9. BTA basil tahan asam intraseluler, apa maksudnya

10. Pengertian MDR-TB & XDR-TB

Sedang tes wawancaranya

# dr. Wiwin (UI) -> Apa yang kita jawa, dikejar terus. Hati2 dalam menjawab

1. Kasus apa yang kau dalami (disini aku jawab PPOK)

2. Pengertian PPOK

3. Beda dengan ASMA

4. Beralih ke TB-> apa yang dimaksud MDR


5 Regimen untuk MDR apa

6. Golongan2 antibiotika

dst…. pusing deh…. suer… bis jawaban kita diputer2 ma bapaknya

# dr. Eddy (UNS)-> pertanyyan kita baca langsung dari komputer dan langsung kita jawab

1. Kegawatan paru apa aja

2. Jika ketemu pasien dg hemoptisis massif apa yang kita lakukan dan penyakit diluar paru yang
bisa menyebabkan hemoptisis

3. Perbedaan tenggelam di air tawar dan air laut

4. Dari pemeriksaan fisik, apa beda efusi pleura kanan dengan atelektase

5. Klasifikasi asma akut berat

6. Gejala TB paru

7. Jika ketemu pasien dengan TB apa yang kamu lakukan? Regimennya gimana? Obat diberikan
perhari ato ada yang lain? Kan ada tuh yang seminggu 3x, nah kenapa gitu?

8. Mengapa bisa terjadi MDR

9. Pembuatan preparat TB, pewarnannya pakai apa

10. lupa….

# Prof. Suradi (UNS)

1. DOTS apa
2. Kenapa angka kesakitan TB masih tinggi

lainnya lupa…. :p

# dr. Reviono (UNS)-> pertanyaan tergatung kita menguasai yang mana

1. Definisi PPOK

2. Beda PPOK dg Asma

3. Bagaimana untuk mengetahui obstruksi tersebut reversibel ato irreversibel

4. Bagaimana melakukan uji bronkodilator

enough…

Ok deh… sekian review aku tentang tes PPDS paru di UNS. Moga bermanfaat bagi semua.. n
moga aku keterima… AMIIN….

Wawancara - Percaya Dirilah


Tes yang paling penting menurutku adalah wawancara. Biasanya ini adalah tes terakhir
setelah secara akademis dan psikotes kita dianggap layak. Ujian wawancara berbeda
setiap bagian, maka sekali lagi jangan lupa kumpulkan informasi selengkap mungkin dari
calon senior kita. Kunci dari tes wawancara adalah menilai sejauh mana ketertarikan dan
keteguhan hati kita untuk bisa menjadi peserta PPDS. Maka persiapkan jawaban yang
akan disampaikan. Kuncinya, jawab dengan tegas dan lugas, tunjukan kepedulian kita
kepada sesama/pasien, serta optimisme. Pertanyaan klasik biasanya :
 Kenapa mengambil bidang yang anda minati?
 Kenapa mengambil universitas dimaksud?
 Apa motivasi anda?
 Setelah lulus akan kemana?
 Pengalaman bekerja?
 Kemana bekerja jika anda sudah lulus?
 Apa yang sudah dipersiapkan?
Pendaftaran hanya online di penerimaan.ui.ac.id TANPA melalui CHS

Persyaratan Umum:
1. Curriculum Vitae

2. Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku

3. Legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai Sarjana Kedokteran & Dokter

4. Bukti kelulusan UKDI/UKMPPD (untuk lulusan mulai tahun 2007 wajib dari AIPKI)

5. Asuransi kesehatan yang aktif dan dapat digunakan selama pendidikan.

Persyaratan Khusus:
1. Usia </= 35 tahun atau </= 40 tahun bagi calon dari TNI / Polri & Tugas Belajar

2. IPK =/> 2,75

3. TOEFL =/> 500

4. Sertifikat ACLS yang masih berlaku

5. Memiliki pengalaman kerja klnis sebagai dokter umum minimal 1 tahun

6. Calon peserta hanya boleh melamar 2 kali (atas persetujuan KPS)


Hasil scan dokumen digabung menjadi 1 file pdf (max.50Mb)

Mengikuti Psikotes dan MMPI sesuai jadwal di https://simak.ui.ac.id/IvO82


Ujian kekhususan prodi akan disampaikan kemudian. Info selengkapnya akan disampaikan
masing-masing prodi.

Pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) hanya dibuka di SIMAK


gelombang 1 tgl.4 Februari - 15 Maret 2019 dengan pengumuman hasil seleksi tgl. 5
Agustus 2019

Pembukaan pascasarjana semester genap Pendaftaran: 1 Oktober - 1 November Ujian: 10

November Pengumuman: 10 Desember Pendaftaran dibuka via

http://www.penerimaan.ui.ac.id dengan mengupload scan ijazah dan transkrip jenjang

sebelumnya yang sudah dilegalisir. cek: https://simak.ui.ac.id/pengumuman/jadwal-

penerimaan-mahasiswa-baru-ui-2019.html …

Perkuliahan sekitar bulan Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai