Anda di halaman 1dari 5

Tes Kaepelin & Tes Pauli ( ANGKA KORAN / HITUNGAN KORAN )

Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan

Secara umum,kraepelin dan pauli test dikerjakan bersama cara dan teknik yang hampir sama. Sedangkan didalam
bedanyag adalah berasal dari faktor penulisan hasil penjumlahan (dari atas-bawah atau daribawah-atas), penandaan
perubahan waktu, banyaknya lembar kerja, dan pas pengerjaan.

Dalam pauli test, penjumlahan angka dikerjakan berasal dari atas ke kebawah. Kemudian didalam interval pas khusus
terdapat instruksi atau aba-aba “garis”. Saat itu kamu perlu menggaris batas paling akhir hasil kerjaan anda, kemudian
bersama langsung bisa saja melanjutkan proses penjumlahan.

Durasi pas untuk pauli test biasanya sekitar 60 menit, bersama instruksi “garis” disetiap selang pas
{beberapa|sebagian|lebih berasal dari satu} menit. Adaya Lembar kerja di didalam pauli test berbentuk kertas selebar
koran yang telah penuh bersama angka-angka bolak-balik disetiap lembarnya.

Jika kamu telah selesai menjumlahkan diseluruh lembaran kerja (bolak-balik), kamu sanggup berharap untuk
tingkatkan kertas lembar kerja.

Kraepelin dan Pauli test atau yang sering disebut “hitungan koran” adalah tes kapabilitas basic menghitung cepat. Tes
ini terdiri atas gugusan angka-angka berasal dari 1-9 yang tersusun secara membujur (atas-bawah) didalam wujud lajur.
Pada pas tes kamu perlu menjumlahkan dua angka yang berdekatan di tiap tiap lajur didalam pas tertentu. Adapun cara
mengerjakannya adalah bersama menjumlahkan dua buah bilangan, kemudian hasilnya dituliskan disela-sela kedua
bilangan yang dijumlahkan.

Jika hasil berasal dari penjumlahan berbentuk bilangan puluhan atau terdiri berasal dari dua digit angka, maka memadai
bersama menuliskan digit paling akhir atau angka satuannya saja. Sebagai contoh lihatlah gambar 1 berikut :

Elemen yang bakal diukur didalam hasil tes ini adalah konsistensi, produktivitas kerja, sikap pada tekanan, daya tahan
kerja, pengendalian emosi, kapabilitas daya penyesuaian diri, keuletan kerja, sikap kerja, dan juga kecermatan
sekaligus kecepatan didalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan Pauli Test

Adanya tidak serupa bersama pauli test, didalam kraepelin test penjumlahan angka dikerjakan berasal dari bawah ke
atas. Kemudian didalam interval pas khusus terdapat instruksi atau aba-aba “pindah”.

Saat itu kamu perlu berubah berasal dari kolom paling akhir hasil kerjaan anda, kemudian bersama langsung bisa saja
melanjutkan proses penjumlahan pada kolom seterusnya (sebelah kanan).

Durasi pas untuk kraepelin test biasanya sekitar 10-15 menit, bersama instruksi “pindah” disetiap selang pas
{beberapa|sebagian|lebih berasal dari satu} menit. Lembar kerja didalam kraepelin test berbentuk kertas seukuran A4
atau F4 yang telah penuh bersama angka-angka bolak-balik disetiap lembarnya.

Dalam tes ini kamu tidak sanggup tingkatkan kertas lembar kerja. Sebagai contoh, lihatlah gambar 3 berikut.

Tips dan Trik Pengerjaan Tes Krapelin & Tes Pauli

1. Persiapkan alat tulis berbentuk pulpen atau pensil biasa yang terbukti lancar digu-nakan/tidak seret. Kalau perlu, sedia
kan cadangannya. Jangan Mengenakan pensil mekanik. Tes ini terlampau terikat bersama waktu. Pensil mekanik
memerlukan reload/pengisian ulang saat ujung granitnya habis. Mekanisme ini memerlukan pas sekitar 0.5-1 detik.
Seandainya Anda melakukan reload didalam 10 lajur bermakna Anda kehilangan pas 5-10 detik.
2. Ketika kamu mengerjakan tes Pauli sebenarnya, jumlah angka yang diberikan terlampau banyak, yaitu sebesar lembar
koran. Sehingga tes Pauli ini sering disebut bersama Tes Koran. Silakan kamu berlatih mengerjakan soal psikotes type ini
untuk beri tambahan pengalaman pada diri kamu sendiri. Jadi, sanggup terhitung nanti kamu sanggup mengerjakan soal
yang sesungguhnya bersama suasana mental dan fisik yang lebih matang.

Memperhatikan Tingkat Stabilitas Pengerjaan Tes Kraepelin

1. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Grafik berasal dari apa yang dibentuk bakal
lebih baik dibandingkan kecuali Anda memaksakan diri menjumlah seluruh kolom di awal tes, namun terlampau
kewalahan di pertengahan, hingga akhir tes.
2. Kendalikan diri untuk menghemat tenaga hingga lajur selesai mengingat lajur angka raih 45. Jika tes dikerjakan secara
komputerisasi, Anda tidak sanggup memahami berapa lajur yang masih bakal dijumlahkan. Maka lebih baik Anda
berkonsentrasi dan menaruh tenaga hingga tes terlampau selesai.
3. Buatlah adanya sebuah patokan penjumlahan yang terlampau cocok bersama kapabilitas Anda. Jangan memaksakan diri
untuk menggarap per deret hingga selesai di ujung atas, lebih-lebih di deret 1 (pertama). Anda bakal merasa terlampau
terburuburu dan keletihan dilajur berikutnya. Tapi, berusahalah untuk mematok lebih berasal dari 11 perhitungan dan
teruslah stabil mencapainya pada seluruh lajur.
4. Jangan melakukan kecurangan pada pas maupun hasil penjumlahan. Hal ini bakal merugikan Anda sendiri dikarenakan
justru bakal menghabiskan pas sekian detik manfaat untuk memutuskan. Anda tentu melenyapkan pas untuk berpikir
jumlah berikutnya. Hasilnya bakal membawa dampak grafik penjumlahan yang tentu saja menjadi kurang alami.
5. Hal mendasar untuk merampungkan total tes Kraeplien/Pauli bersama baik adalah konsentrasi. Terkadang Anda bakal
merasa blank pada pertengahan tes. Namun Anda perlu ulang fokus pada penjumlahan berikutnya. Lebih baik tidak
mengingat hasil penjumlahan sebelumnya. Kalaupun Anda bakal mengubahnya, Anda perlu cermat menyesuaikan pas
supaya grafik pengerjaan tidak terpengaruh.
6. Kondisi fisik terlampau berpengaruh. Berusahalah saat hendak hadapi tidak begadang bersama perut terisi dahulu
sebelum saat berangkat tes dikarenakan type tes ini terlampau menyedot energi.

Tes Kraepelin terdiri dari 45 lajur angka satuan antara 0 sampai 9 yang tersusun secara acak sebanyak 60 angka secara vertikal
pada tiap-tiap lajur. Sebagai tes kepribadian, tes init dapat digunakan untuk menentukan tipe performance seorang misalnya:

1. Hasil penjumlahan angka sangat rendah, dapat mengindikasikan gejala depresi mental
2. Terlalu banyak salah hitung, dapat mengingdikasikan adany distraksi mental
3. penurunan grafik secara tajam dapat mengindikasikan etpilepsi atau hilang ingatan sesaat,
4. rentang ritem/grafik yang terlalu besar dapat mengindikasikan adanya gangguan emosional

Pralatan yang dibutuhkan untuk bisa melaksanakan tes ini adalah :

1. Lembar soal Kraepelin,tes ini terdiri dari 45 jalur angka, namun yang biasanya dikerjakan hanya 40 jalur
2. Stopwatch
3. Pensil
4. Meja yang cukup luas agar peserta tes bisa membuka lebar lembar tes krtaeapelin dan kursi
5. Papan tulis dan kapur tulis untuk menjelaskan cara mengerjakannya

Anda mungkin juga menyukai