Disusun oleh:
Nurhaeni PO7224315005
Neny Wahyuni PO7224315022
Rosyida Elya PO7224315031
Sinta Rusdiana Tamara PO7224315032
Sucita Tripertiwi PO7224315035
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI DIV KEBIDANAN
2015
i
KATA PENGANTAR
SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah
Dalam penyusunan makalah ini banyak pihak yang telah membantu baik dalam
pihak yang telah memberikan bantuan,baik secara langsung maupun tidak langsung,
diharapkan makalah ini mampu memberikan informasi yang dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
MAKALAH ............................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I .......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................................... 2
BAB II ......................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 3
A. Pengertian Perubahan.................................................................................................... 3
B. Pengertian Perilaku ....................................................................................................... 3
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seseorang .............................................. 5
D. Aspek Perilaku .............................................................................................................. 6
E. Faktor Pembentuk Perilaku ........................................................................................... 7
F. Pengertian Perubahan Perilaku Menurut Miller Dan Dollard ....................................... 8
G. Bentuk-Bentuk Perubahan Perilaku .............................................................................. 9
H. Strategi Perubahan Perilaku .......................................................................................... 9
I. Cara-Cara Perubahan Perilaku .................................................................................... 11
BAB III ...................................................................................................................................... 15
PENUTUP ................................................................................................................................. 15
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 15
B. Saran ........................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... ii
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan bisa terjadi setiap saat, dan merupakan proses yang dinamik serta
tidak dapat dielakkan. Berubah berarti beranjak dari keadaan yang semula. Tanpa
berubah tidak ada pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan berubah
terjadi ketakutan, kebingungan dan kegagalan dan kegembiraan. Setiap orang dapat
memberikan perubahan pada orang lain. Merubah orang lain bisa bersifat implisit dan
eksplisit atau bersifat tertutup dan terbuka. Kenyataan ini penting khususnya dalam
sistem dari satu titik ke titik lainnya untuk memecahkan masalah. Maka secara
memecahkan masalah.
Skinner, cit. Notoatmojo 1993). Perilaku tersebut dibagi lagi dalam 3 domain yaitu
kognitif, afektif dan psikomotor. Kognitif diukur dari pengetahuan, afektif dari sikap
1
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman, selain guru, orangtua, teman, buku,
hasil dari tabu akibat proses penginderaan terhadap suatu objek. Penginderaan
tersebut terjadi sebagian besar dari penglihatan dan pendengaran. Pengetahuan yang
karena untuk mengetahui sejauh mana promosi kesehatan yang di berikan berjalan
efektif. Keberhasilan suatu promosi kesehatan dapat di nilai dari perubahan perilaku
B. Rumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang diatas, maka dapat simpulkan rumusan masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah :
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perubahan
B. Pengertian Perilaku
Skinner, cit. Notoatmojo 1993). Perilaku tersebut dibagi lagi dalam 3 domain yaitu
kognitif, afektif dan psikomotor. Kognitif diukur dari pengetahuan, afektif dari sikap
hasil dari tabu akibat proses penginderaan terhadap suatu objek. Penginderaan
tersebut terjadi sebagian besar dari penglihatan dan pendengaran. Pengetahuan yang
3
cakap dalam koginitif mempunyai enam tingkatan, yaitu : mengetahui, memahami,
tidak dapat terlihat langsung. Sikap hanya dapat ditafsirkan dari perilaku yang
terhadap suatu objek dengan cara tertentu, bentuk reaksinya dengan positif dan
negatif sikap meliputi rasa suka dan tidak suka, mendekati dan menghindari situasi,
benda, orang, kelompok, dan kebijaksanaan social (Atkinson dkk, 1993). Menurut
Harvey & Smith (1997) sikap, keyakinan dan tindakan dapat diukur. Sikap tidak
dapat diamati secara langsung tetapi sikap dapat diketahui dengan cara menanyakan
Tindakan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu predisposisi yang terwujud dalam
Perubahan perilaku dalam diri seseorang dapat terjadi melalui proses belajar.
Belajar diartikan sebagai proses perubahan perilaku yang didasari oleh perilaku
terdahulu.Dalam proses belajar ada tiga unsur pokok yang saling berkaitan yaitu
4
masukan (input), proses, dan keluaran (output) (Notoatmojo 1993). lndividu atau
adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, perilaku manusia itu
berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. Untuk kepentingan
kerangka analisis dapat dikatakan bahwa perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh
organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau secara tidak langsung.
Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme tersebut
dipengaruhi baik oleh faktor genetik (keturunan) dan lingkungan. Secara umum dapat
dikatakan bahwa faktor genetik dan lingkungan ini merupakan penentu dari perilaku
dalam individu sendiri yang disebut faktor intern yaitu keturunan dan motif.
Sedangkan sebagian terletak diluar dirinya yang disebut faktor ekstern, yaitu faktor
lingkungan.
5
Azwar (1995) menyatakan bahwa sekalipun diasumsikan bahwa sikap
akan tetapi sikap dan tindakan seringkali jauh berbeda. Hal ini karena tindakan nyata
ditentukan tidak hanya oleh sikap, akan tetapi oleh berbagai faktor eksternal lainnya.
Sikap tidaklah sama dengan perilaku, dan perilaku tidaklah selalu mencerminkan
D. Aspek Perilaku
Secara garis besar perilaku manusia dapat dilihat dari 3 aspek yakni :
a) Aspek fisik;
b) Aspek psikis;
c) Aspek sosial
6
E. Faktor Pembentuk Perilaku
ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan sebagainya dari orang
atau masyarakat yang bersangkutan. Disamping itu, ketersediaan fasilitas, sikap, dan
perilaku para petugas kesehatan terhadap kesehatan juga akan mendukung dan
7
F. Pengertian Perubahan Perilaku Menurut Miller Dan Dollard
Berpendapat bahwa tingkah laku manusia itu merupakan hasil belajar. Untuk
memahami tingkah laku sosial dan proses belajar sosial, kita harus mengetahui
Dorongan (rive), isyarat (cue), tingkah laku balas (respon), dan ganjaran (reward).
respon akan timbul dan terjadi. Didalam belajar sosial isyarat yang terpenting adalah
tingkah laku orang lain baik yang langsung ditujukan kepada orang tertentu ataupun
balas diulang apa tidak dalam kesempatan yang lain. Menurut Miller dan Dollard ada
8
Tingkah laku balas(respon) dibedakan menjadi 3 macam mekanisme:
terjadinya proses internal (readiness) pada diri yang bersangkutan, dimana proses
1) Inforcement:
(tidak langgeng)
9
2) Persuasi
Melalui pesan seperti jangan makan babi karna bisa menimbukkan penyakit H1N1.
Melalui diskusi seperti diskusi tentang abortus yang membahayakan jika digunakan
3) Fasilitasi
4) Education
lama.
10
I. Cara-Cara Perubahan Perilaku
Untuk mencapai perubahan perilaku, ada beberapa cara yang bias ditempuh, yaitu :
1) Dengan Paksaaan.
bahwa anaknya bisa mati kalau tidak diberi oralit waktu mencret
lmbalan bisa berupa materi seperti uang atau barang, tetapi blsa juga imbalan
Contoh:
diimunisasi, maka anaknya akan sehat, (ini juga imbalan non materi)
Dalam hal ini orang berbuat sesuatu karena terdorong atau tertarik oleh imbalan
11
3) Dengan membina hubungan baik.
Kalau kita mempunyai hubungan yang baik dengan seseorang atau dengan
masyarakat. biasanya orang tersebut atau masyarakat akan mengikuti anjuran kita
untuk berbuat sesuatu, karena ingin memelihara hubungan baiknya dengan kita.
Misal: Pak Lurah membuat jamban karena tidak ingin mengecewakan petugas
kesehatan yeng sudah dikenalnya dengan baik Jadi bukan karena kesadarannya
Salah satu sifat manusia ialah ingin meniru Karena itu usahakanlah agar
Puskesmas dengan lingkungannya bersih, para petugas nampak bersih, rapi dan
ramah. Selain itu, para petugas juga berperilaku sehat. misalnya tidak merokok,
sebagainya. Dibeberapa tempat disediakan tempat sampah agar orang juga tidak
12
hingga masyarakat. mampu membayar pelayanannya yang baik dan ramah, tidak
usah menunggu lama. dan sebagainya. Semua ini merupakan kemudahan bagi
yang benar tentang kesehatan. Kemudian ditunjukkan kepada mereka baik secara
langsung ataupun tidak langsung, yaitu misalnya melalui film, slide, photo,
gambar, atau ceritera, bagaimana bahayanya perilaku yang lidak sehat , dan apa
untungnya kalau berperilaku sehat. Hal ini diharapkan akan bisa membangkitkan
Cara ini memang memakan waktu lama untuk bisa dilihat hasilnya, tetapi
sekali berhasil. maka ia akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan cara cara
lainnya.
13
Dari keenam cara diatas dapat disimpulkan bahwa sesorang atau kelompok
akan terdorong untuk berbuat sesuatu kalau di sadari bahwa dengan berbuat
sesuatu kalau sisa dari bahwa dengan berbuat sesuatu itu, kebutuhan nya bisa
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
terdapat beberapa teori perubahan yaitu Teori Redin, Teori Lewin, Teori Lippitt,
dalam individu sendiri yang disebut faktor intern yaitu keturunan dan motif.
Sedangkan sebagian terletak diluar dirinya yang disebut faktor ekstern, yaitu faktor
lingkungan.
Skinner, cit. Notoatmojo 1993). Perilaku tersebut dibagi lagi dalam 3 domain yaitu
kognitif, afektif dan psikomotor. Kognitif diukur dari pengetahuan, afektif dari sikap
perubahan perilaku yakni Teori S-O-R, Teori “Dissonance” : Festinger, Teori fungsi:
15
Katz, Teori “Driving forces”: Kurt Lewin dan Health Belief Model (Model
Kepercayaan Kesehatan).
Education.
B. Saran
Untuk mencapai perubahan perilaku, ada beberapa cara yang bias ditempuh,
yaitu :
1. Dengan Paksaaan.
16
1
DAFTAR PUSTAKA
http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/10/makalah-perubahan-perilaku.html
http://cantikmegawati.blogspot.co.id/2014/01/perubahan-perilaku-menurut-robert-
kwick.html
http://rofiqahmad.wordpress.com/2008/05/07/perubahan-dalam-keperawatan/
iv