MODUL
MATA PELAJARAN : IPA TERAPAN
BIDANG KEAHLIAN : PARIWISATA
MATERI PEMBELAJARAN :
A. Menerapkan besaran fisika, satuan, alat ukur, dan pengukurannya.
Hasil pengukuran selalu mengandung 2 hal, yaitu kuantitas (nilai) dan satuan.
Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan tersebut dinamakan Besaran.
Besaran ada 2 :
a. Besaran fisis : besaran yang kuantitasnya dapat diukur, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Contoh : panjang dan waktu
b. Besaran non fisis : besaran yang kuantitasnya belum dapat diukur. Contoh :
cinta, bau, dan rasa.
Sampai saat ini ada 2 jenis satuan yang digunakan :
a. Sistem metrik : Meter, Kilogram, Sekon (disingkan MKS)
b. Sistem inggris : Foot, Pound, Secong (disingkat FPS)
Dalam Sistem Internasional dikenal ada 2 besaran :
a. Besaran pokok : besaran yang satuannya ditetapkan lebih dulu.
Contoh besaran pokok :
No. Besaran Satuan Dasar (SI) Simbol Dimensi
1 Panjang Meter m [L]
2 Massa Kilogram Kg [M]
3 Waktu Sekon S [T]
4 Arus listrik Ampere A [I]
5 Suhu Kelvin K [ᶿ ]
6 Jumlah zat Mol Mol [N
7 Intensitas cahaya kandela cd [J]
b. Besaran turunan : besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran
pokok.
Contoh besaran turunan :
Besaran Rumus Satuan Dimensi
Volume Panjang x lebar x tinggi M3 [ L3 ]
Kecepatan Perpindahan/waktu m.s-1 [ LT-1 ]
Momentum Massa x kecepatan Kg.m.s-1 [ M.L.T-1 ]
Energi kimia adalah energi yang ada dalam bahan kimia. Contoh : minyak tanah,
batu baterai, accu, makanan, dan gas.
Contoh perubahan energi kimia menjadi energi :
- listrik ; radio, TV, kulkas, dll
- panas ; setrika, rice cooker
Kita dapat mengenali suatu zat dan dapat membedakan zat tersebut dari zat lain
berdasarkan berbagai cirri khas yang disebut sifat.
Berdasarkan perubahan sifat dan ukurannya, perubahan materi ada 2 macam,
yaitu :
1. Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menimbulkan terbentuknya
zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dengan zat sebelumnya. Perubahan
fisika bersifat sementara dan dapat dikembalikan ke keadaan semula.
Contoh : - lilin meleleh, bensin menguap, es mencair, air menguap, Iodin
menyublim.
- Pembakaran logam Nikel ; kawat nikel dibakar, nikel terbakar membara, setelah
dingin logam itu kembali ke keadaan semula.
- Pelarutan garam dapur; garam dilarutkan dalam air, jika larutan ini dipanaskan
smpai semua air menguap maka garam akan terbentuk kembali (pengkristalan)
2. Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menimbulkan terbentuknya zat
baru yang sifat dan jenisnya berbeda dari zat sebelumnya. Perubahan kimia
bersifat tetap dan tidak dapat dikembalikan ke kedaan semula.
Contoh : - kayu dibakar menjadi arang
- pembakaran logam magnesium; pita magnesium dibakar menimbulkan cahaya
terang dan menghasilkan abu berwarna putih.
- Pembuatan pestisida, pupuk, dan detergen
Ciri-ciri perubahan kimia :
1. Timbul gas
Contoh : - paku dicelupkan kedalam air keras akan menimbulkan gas Hidrogen
- karbit dicelupkan ke dalam air akan terbentuk gas asetilen (untuk mengelas)
- Telur busuk
- Singkong jadi tape
2. Timbul energi panas
Contoh : kapur sirih dicelupkan kedalam air akan timbul panas
3. Timbul perubahan warna
Contoh : - kayu dibakar jadi arang
- pudarnya zat warna pada bahan tekstil
4. Timbul letupan/ledakan
Contoh : ledakan mercon, ledakan bom
5. Timbul endapan
Contoh : terbentuknya kerak putih didasar panic waktu pemanasan air yang
mengandung kapur
sifat-sifat basa :
a. bila menempel pada kulit terasa berlendir
b. larutannya berasa pahit
c. mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
d. bereaksi dengan asam membentuk garam
e. larut dalam air
Garam adalah senyawa yang tersusun dari ion logam sisa suatu basa (sebagai
kation) dan ion sisa asam (sebagai anion). Contoh garam dan namanya :
Ion sisa basa Ion sisa asam (ion negatif/anion)
(ion
Cl- NO3- SO42- CO32- PO43-
positif/kation)
Na+ NaCl NaNO3 Na2SO4 Na2CO3 Na3PO4
Natrium Natrium nitrat Natrium sulfat Natrium Natrium posfat
klorida karbonat
2+
Ca CaCl2 Ca(NO3)2 CaSO4 CaCO3 Ca3(PO4)2
Kalsium Kalsium nitrat Kalsium sulfat Kalsium Kalsium
klorida karbonat posfat
2+
Mg MgCl2 Mg(NO3)2 MgSO4 MgCO3 Mg3(PO4)2
Magnesium Magnesium Magnesium Magnesium Magnesium
klorida nitrat sulfat karbonat posfat
2+
Fe FeCl2 Fe(NO3)2 FeSO4 FeCO3 Fe3(PO4)2
Besi (II) Besi (II) nitrat Besi (II) sulfat Besi (II) Besi (II) posfat
klorida karbonat
Fe3+ FeCl3 Fe(NO3)3 Fe2(SO4)3 Fe2(CO3)3 FePO4
Besi (III) Besi (III) nitrat Besi (III) Besi (III) Besi (III)
klorida sulfat karbonat posfat
Al3+ AlCl3 Al(NO3)3 Al2(SO4)3 Al2(CO3)3 AlPO4
Alumunium Alumunium Alumunium Alumunium Alumunium
klorida nitrat sulfat karbonat posfat
Sifat-sifat garam :
a. semua garam dapat menghantarkan arus listrik
b. garam larut dalam air
c. garam dapat mengalami hidrolisis
hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat akan terionisasi sempurna
dalam air.
LEMBAR KERJA SISWA
sifat-sifat basa :
bila menempel pada kulit terasa berlendir
larutannya berasa pahit
mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
bereaksi dengan asam membentuk garam
larut dalam air
9. Garam adalah senyawa yang tersusun dari ion logam sisa suatu basa (sebagai
kation) dan ion sisa asam (sebagai anion).
10. Sifat-sifat garam :
semua garam dapat menghantarkan arus listrik
garam larut dalam air
garam dapat mengalami hidrolisis
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan: Posting Komentar (Atom)
CARI BLOG INI
Telusuri
LINK PENTING
Download Buku Mata Pelajaran SMK lengkap ----> klik disini ! Melihat dan Menelusuri
Potensi Wisata yang ada di Padaherang dan sek...
ABOUT ME
Copyright © 2019 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) | Published By PJJ-SMKN 1 Padaherang | Powered By Google
Heri Rif Up ↑