Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN


A. Komitmen manajemen
Manajemen bertekad untuk menjalankan Sistem Manajemen Mutu
secara konsisten dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran-
sasaran yang diinginkan. Untuk itu maka diwajibkan kepada semua
Pejabat Struktural dan semua karyawan Puskesmas Lingga Kabupaten
Kubu Raya untuk:
1. Memahami konsep sistem manajemen mutu sebagai landasan dalam
merubah pola pikir dan pola kerja yang terfokus pada mutu;
2. Menetapkan kebijakan mutu dan memastikan bahwa sasaran mutu
Puskesmas Lingga, sasaran mutu pelayanan klinis dan program upaya
akan dicapai;
3. Menjalankan kegiatan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing sesuai
dengan komitmen manajemen mutu secara konsisten dengan cara
mentaati pedoman manajemen mutu, Prosedur Kerja dan Instruksi
Kerja yang ada, serta sesuai peraturan perundang undangan yang
berlaku;
4. Memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan telah diupayakan
dipenuhi;
5. Melakukan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian sasaran manajemen
mutu secara konsisten;
6. Memastikan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua aspek
kegiatan.
B. Fokus pada sasaran/pasien
1. Pimpinan dan karyawan khususnya koordinator dan penanggung
jawab upaya terkait dengan pelanggan berkewajiban memiliki
pengetahuan yang baik tentang pelanggan Puskesmas Lingga;
2. Sekretariat Puskesmas Lingga untuk memungkinkan karyawan
memahami profil setiap pelanggan;
3. Pimpinan dan karyawan khususnya koordinator dan penanggung
jawab upaya terkait senantiasa menjaga hubungan baik dengan
pelanggan dan memastikan seluruh kebutuhan pelanggan terpenuhi.
C. Kebijakan mutu
Kebijakan Mutu Puskesmas Lingga Kabupaten Kubu Raya adalah
seluruh jajaran Puskesmas Lingga Kabupaten Kubu Raya berkomitmen
untuk menjalankan sistem manajemen mutu secara berkesinambungan
kepada masyarakat Lingga yang maksimal sesuai peraturan dan
perundangngan dan mencapai standar pelayanan minimal di bidang
Kesehatan dalam upaya meningkat -undangan yang berlaku.
Kebijakan Mutu digunakan sebagai kerangka kerja dalam
menetapkan dan meninjau sasaran mutu Puskesmas Lingga yang
dikomunikasikan dan diterapkan oleh semua unit kerja dan ditinjau
kesesuaian pencapaiannya secara berkala. Kebijakan Mutu Puskesmas
Lingga Kabupaten Kubu Raya dilaksanakan dengan:
1. Menjalankan tugas berfokus pada pelanggan serta menjaga hubungan
kerja yang baik dengan mitra lintas program dan lintas sektoral;
2. Menerapkan kepemimpinan yang efektif dan dalam pengambilan
keputusan berdasarkan fakta;
3. Menjalankan tugas dengan mengedepankan pendekatan proses dan
melibatkan personil;
4. Menerapkan sistem managemen mutu dalam menjalankan tugas
menuju peningkatan secara berkesinambungan
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran
Kinerja/Mutu
Manajemen puskesmas menjamin bahwa Sasaran Mutu ditetapkan
berdasarkan standar kinerja/ standar pelayanan minimal yang meliputi
indikator pelayanan klinis, indikator penyelenggaraan upaya puskesmas.
Perencanaan disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
pelanggan, hak dan kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai
sasaran kinerja yang ditetapkan.
Dalam mencapai Sasaran Mutu tersebut seluruh kegiatan
Puskesmas Lingga dibuat dalam bentuk rencana kerja yang berupa
Rencana Kerja, Waktu Pelaksanaan, dan Anggarannya, yang ditetapkan
secara tahunan yang bersifat dinamis dan senantiasa dikembangkan
untuk mempercepat pencapaian sasaran mutu. Rencana Kerja tersebut
dilaksanakan dengan Kerangka Acuan yang jelas, dimonitor, dianalisa
dan dilakukan tindakan penyesuaian yang diperlukan untuk menjamin
bahwa kinerja proses sesuai dengan Rencana yang telah ditetapkan.
Perencanaan mutu puskesmas dan keselamatan pasien berisi program-
program kegiatan peningkatan mutu yang meliputi:
1. Penilaian dan peningkatan kinerja baik UKP maupun UKM
2. Upaya pencapaian enam (6) sasaran keselamatan pasien
3. Penerapan manajemen risiko pada area prioritas
4. Penilaian kontrak/kerjasama pihak ketiga
5. Pelaporan dan tindak lanjutinsiden keselamatan pasien
6. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium
7. Peningkatan mutu pelayanan obat
8. Pendidikan dan pelatihan karyawan tentang mutu dan keselamatan
pasien
E. Uraian Tugas Manajemen Mutu
1. Kepala Puskesmas (ketua Tim Mutu)
a. Menetapkan Sistem manajemen mutu Puskesmas Lingga.
b. Menetapkan kebijakan,pedoman mutu dan keputusan strategis
untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas.
c. Memastikan Standar Pelayanan Minimal disetiap yang ada didalam
proses bisnis dan pelayanan.
d. Memastikan ketersediaan sumber daya baik manusia,alat serta
bangunan dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung
semua proses.
e. Mengadakan Tinjauan mutu manajemen secara berkala.
f. Melaksanakan fungsi
manajemen(perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,pengawasa
n)dalam urusan ketatausahaan,program UKM dan UKP di
Puskesmas.
2. Penanggung Jawab Mutu(Wakil Ketua Tim Mutu)
a. Memastikan kebijakan mutu dan keselamatan pasien dipahami oleh
petugas puskesmas.
b. Mensosialisasikan,persyaratan pelanggan kepada petugas
puskesmas melalui rapat.
c. Mengkoordinasikan,memonitor kegiatan peningkatan mutu dan
kinerja puskesmas.
d. Membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara
konsisten sesuai dengan tata nilai,visi,misi dan tujuan puskesmas.
e. Bersama dengan kepala puskesmas menyusun pedoman manual
mutu dan kinerja sebagai acuan bagi pimpinan dan penanggung
jawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan di puskesmas.
3. Tim Mutu Admen,Tim Mutu UKM,Tim mutu UKP
a. Menerapkan dan memelihara sistem yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
b. Memastikan indikator dan instrument yang di pakai untuk
mengukur,memantau dan menganalisa proses yang terkait dengan
unit masing-masing.
c. Melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
melakukan perbaikan terus menerus.
d. Menyusun dan mengendalikan tandar Operasional
Prosedur(SOP)dan dokumen lain yang berkaitan dengan aktifitas
yang berada di bawah tanggung jawabnya,termasuk aktifitas
perubahan.
e. Memelihara catatan mutu.
f. Memberi masukan tentang kebutuhan dan harapan pelanggan
kepada kepala puskesmas.
g. Memastikan semua kegiatan yang di lakukan petugas puskesmas
adalah untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
4. TimPeningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien(PMKP)
a. Menyusun kebijakan dan pengaturan di bidang keselamatan pasien
untuk di tetapkan kepala puskesmas.
b. Mengembangkan program keselamatan pasien di fasilitas pelayanan
kesehatan.
c. Melakukan motivasi,edukasi,konsultasi,pemantauan dan penilaian
tentang penerapan program Keselamatan Pasien di fasilitas
pelayanan kesehatan.
d. Melakukan pelatihan keselamatan pasien bagi fasilitas pelayanan
kesehatan.
e. Melakukan pencatatan,pelaporan insiden,analisis insiden termasuk
melakukan RCA,dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan
keselamatan pasien.
f. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan fasilitas
pelayanan kesehatan dalam rangka pengambilan kebijakan
keselamatan pasien.
g. Membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan.
h. Mengirim laporan insiden secara continue melalui e-reporting sesuai
dengan pedoman laporan insiden.
5. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi(PPI)
a. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
b. Melaksaanakan sosialisai kebijakan PPI Puskesmas agar kebijakan
dapat di pahami dan di laksanakan oleh petugas puskesmas.
c. Membuat SOP PPI.
d. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksaanaan program
tersebut.
e. Melaksanakan investigasi maslah atau KLB infeksi nasokominal.
f. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan tim mutu lainnya.
6. Tim Audit Internal
a. Menyusun rencana kerja tim audit internal yang meliputi jadwal
pelaksanaan audit,instrument audit dan pelaksanaan audit.
b. Melaksanakan audit mutu internal secara periodic.
c. Memberikan rekomendasi atas temuaan hasil audit baik bersifat
korektif atau preventif.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi atas tindak lanjut dari hasil
rekomendasi audit.
e. Melaporkan hasil audit kepada ketua manajemen mutu.
7. Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3)
a. Mengumpulkan,mengelola dan menganalisis masalah data terkait
K3.
b. Menyusun dan memberikan rekomendasi untuk bahan
pertimbangan kepada kepala puskesmas yang berkaitan dengan K3
c. Menyusun rencana program K3.
d. Merumuskan kebijakan,pedoman,petunjuk pelaksanaan dan
standar prosedur operasional.
e. Melaksanakan program K3.
f. Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disampaikan
kepada seluruh sumberdaya manusia fasyankes.
g. Membantu kepala puskesmas dalam menyelenggarakan
SMK3,promosi,penelitian sederhana dan pelatihan terkait K3.
h. Melakukan investigasi dalam setiap kejadian penyakit akibat kerja
dan kecelakaan akibat kerja.
i. Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru dan
pembangunan gedung serta pemeliharaannya.
j. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan K3.
k. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan terkait dengan
pelaksanaan kegiatan K3.
8. Tim Kepuasan Pelanggan
a. Mengidentifikasi dan memahami persyaratan yang diminta oleh
setiap pelanggan.
b. Tim survey kepuasan pelanggan bertanggung jawab untuk
mengkomunikasikan kepada seluruh staf unit mengenai
persyaratan pelanggan.
c. Melakukan survey kepuasan pelanggan secara periodic/membuat
laporan hasil survey kepuasan pelanggan dan melaporkannya.
F. Komunikasi Internal
Komunikasi internal antar pimpinan dengan karyawan merupakan
kegiatan yang sangat penting untuk menunjang mekanisme kerja,
karenanya sistem komunikasi dipastikan diatur dengan baik dan
menekankan hal-hal sbb:
1. Kepala Puskesmas Lingga Kabupaten Kubu Raya mengupayakan agar
komunikasi dengan bawahannya dipastikan berjalan lancar.
2. Komunikasi diarahkan untuk peningkatan pemahaman bawahannya
mengenai sistem manajemen mutu.
3. Komunikasi diarahkan agar karyawan memahami target-target
pekerjaan yang ingin dicapai.
4. Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah
ditetapkan dipenuhi.
5. Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi.
6. Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan
pelanggan.
7. Komunikasi internal dilakukan dengan cara: minilokakarya yang
dilaksanakan setiap bulan, pertemuan,diskusi, email, sms, memo,
telepon, laporan, pengumuman di dinding dan media lain yang tepat
untuk melakukan komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai