Anda di halaman 1dari 2

Sebuah adat dalam budaya belajar-mengajar yang dapat kita temukan bahkan sebelum

hari pertama KBM (kegiatan belajar mengajar) dimulai. Masa orientasi adalah waktu
dimana kita diperkenalkan dengan lingkungan belajar dan belum dilaksanakan KBM,
sedang dilarang gondrong dan harus rapih sudah ditetapkan. Rambut gondrong
diidentikan dengan kriminalisme, urakan, pengangguran, sulit diatur, dsb.

MTs N 3 Cilacap mengadakan razia rambut, Senin (25/3). Razia dilakukan guru usai
Upacara Bendera Rutin Setiap hari Senin. Para siswa yang rambutnya terlihat panjang
dan tidak rapi kena razia dan dipotong satu persatu di Lapangan Madrasah. Razia
rambut ini dilakukan agar siswa terlihat rapi.

Wakil kesiswaan, Hendriyanto, S.Pd mengatakan bahwa para siswa sudah diingatkan
berulang-ulang agar memotong pendek dan merapikan rambutnya jika mulai panjang,
karena siswa berambut panjang tidak mencerminkan anak sekolah.

“jika hari senin nanti masih ada siswa yang berambut panjang dan belum dipotong
pendek serta tidak terlihat rapi maka kami akan lakukan razia lagi hingga rambut
semua siswa terlihat rapi. hal ini dilakukan agar para siswa tertib dan taat
terhadap peraturan yang sudah diterapkan di MTs N 3 Cilacap,” tegas Hendriyanto.
(Din)
Pencak Silat Diminati Siswa MTsN 3
Cilacap

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang banyak menarik minat siswa (i) Madrasah Tsanawiyah Negeri
3 Cilacap adalah Pencak Silat. Kegiatan yang diadakan bekerja sama dengan Perguruan Setia Hati
di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia cabang OKU Selatan ini dilaksanakan
setiap hari Rabu di halaman madrasah. (24/03)

Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh lebih dari 30 siswa (i) ini dibimbing langsung Yanto yang
merupakan Pembina untuk tingkat MTs dengan dibantu beberapa pelatih senior dari perguruan
tersebut dan kegiatan dilakukan sore pada pukul 06.30-10.00 WIB.

Ditemui di saat latihan Yanto mengatakan tujuan dilaksanakannya latihan pencak silat adalah untuk
melestarikan budaya asli Indonesia dan sebagai sarana untuk membela diri ketika diperlukan.

“Kegiatan bela diri ini bukan untuk berkelahi atau mencari musuh, tetapi untuk lebih menyatukan
persahabatan dan persaudaraan disamping itu juga sangat bermanfaat untuk kesehatan,” ujarnya.

Salah satu peserta Arif mengaku sangat senang mengikuti latihan pencak silat ini karena sangat
bermanfaat bagi dirinya. “Kegiatan ini membuat saya lebih percaya diri dan merasa lebih aman kalau
pergi kemana-mana, disamping itu juga menambah teman,” ujar Siswi kelas IX ini. (Nur)

Anda mungkin juga menyukai