Anda di halaman 1dari 6

PERSIAPAN UAS GEOLOGI TEKNIK 2018

Sebelum memulai, baca basmalah dulu yuk, “bismillah....”


KISI – KISI
1. Bendungan, bagian 2 utama dari bendungan, investigasi geologi teknik pada perencanaan
pembangunan bendungan, permasalahan yang timbul.
2. Aplikasi klasifikasi geomekanik dalam perencanaan terowongan.
3. Aplikasi geosintetik: pada peningkatan daya dukung tanah rawa, reinforcement tanah rentan
longsor, pada material kedap air.
4. Investigasi geologi teknik secara umum

RANGKUMAN
NOMOR 1
Suatu bendungan yang dibangun dengan cara menimbunkan bahan-bahan seperti: batu, krakal, kerikil,
pasir dan tanah pada komposisi tertentu dengan fungsi sebagai pengempang atau pengangkat permukaan air
yang terdapat di dalam waduk di udiknya disebut bendungan type urugan atau "bendungan urugan".
Didasarkan pada ukuran butiran dari bahan timbunan yang digunakan, secara umum dapat dibedakan 2
tipe bendungan urugan, yaitu:
• Bendungan urugan batu (rock fill dam).disingkat dengan istilah "Bendungan batu".
• Bendungan urugan tanah (earth fill dam) disingkat dengan istilah "Bendungan tanah".
(Sketsa penampang bendungan yang pernah dijelaskan oleh Pak Purwanto di kelas) Bendungan
urugan zonal dengan inti kedap air tegak atau "bendungan inti tegak" (central-core fill
type dam), ialah bendungan zonal yang zona kedap airnya terletak di dalam tubuh bendungan dengan
kedudukan vertikal. Biasanya inti tersebut terletak di bidang tengah dari tubuh bendungan.
Jadi, 2 bagian utama bendungan adalah:
1. Inti clay atau inti kedap air yang terletak di bidang tengah dari tubuh bendungan.
2. Zona lulus air, dimana ukuran butirnya gradasi semakin mengkasar ke arah luar/tepi bendungan, misal
dari lanau – pasir – gravel.
Investigasi geologi teknik:
- Apabila ada sesar yang aktif pada lokasi pembangunan, maka diharapkan offset sesar maksimal 75
% pada inti clay (masih terjadi overlap antar inti clay). Lain halnya dengan bendungan beton yang
harus dibangun pada zona bebas sesar.
- Desain bendungan harus dirancang untuk 50 tahun!
- Inti clay dapat digantikan dengan geosintetik dalam volume yang kecil.
- Inti clay bukan berkomposisi lempung ekspansif!
- Perhatikan betul tinggi maksimum timbunan bendungan!
Untuk embung, biasanya tinggi maksimum = 15 meter.
Untuk waduk dan bendungan, biasanya tinggi maksimum > 15 meter.
NOMOR 2
Penting:
- Pada pembuatan terowongan, apabila nilai RMR = 20 atau SRF = 10, maka hal tersebut sangat
bermasalah sehingga perlu dilakukan pemberian steel rib atau baja pada massa batuan tersebut
karena sangat rapuh (mudah rontok).
NOMOR 3
Aplikasi geosintetik untuk:
- Tanah rawa:
Menggunakan PVD (Pre-fabricated Vertical Drains) untuk mempercepat pra-konsolidasi dari tanah
lempung.

PVD
- Tanah rentan longsor:
Menggunakan geonet dan geocells.

Geonet

Geocells
- Material kedap air:
Menggunakan geomembranes.

NOMOR 4
Investigasi geologi teknik secara umum, baca ppt SOIL EXPLORATION (48 slide) dan yang lainnya.

ALHAMDULILLAH
SEMOGA BERHASIL! AAMIIN.

Anda mungkin juga menyukai