Anda di halaman 1dari 20

INDIKATOR MUTU KLINIS

N Jenis Indikator Standar


o Pelayanan
Kriteria Indikator
1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 100 %
gawat kegawatdaruratan yang bersertifikat
darurat di (ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/
ruang GELS) yang masih berlaku
tindakan Proses 2. Jam buka pelayanan gawat darurat 07.30 – 14.00
3. Waktu tanggap pelayanan dokter di ≤ 5 menit terlayani
Gawat Darurat setelah pasien datang
Output 4. Ketepatan pelaksanaan triase ≥ 90 %

Outcome 5. Kepuasan pasien ≥ 75 %

2 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan di 90 %


Pemeriksaan pemeriksaan umum adalah dokter
Umum
Proses 2. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
Output 3. Peresepan obat sesuai 100 %
formularium
Outcome 4. Kepuasan pasien ≥ 75 %
3 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter atau 100 %
bidan untuk pertolongan
persalinan normal
Proses 2. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan APN

Output 3. Tidak terjadinya kematian ibu 100 %


karena persalinan
Outcome 4. Kepuasan pasien ≥ 75 %
4 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab laboratorium 100 %
laboratorium sesuai dengan permenkes No
75/2014

Proses 2. Waktu tunggu hasil pelayanan 30 menit


laboratorium

Output 3. Tidak adanya kesalahan 100 %


pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium

Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 75 %


5 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai persyaratan
Farmasi permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan Sesuai persyaratan
farmasi permenkes No
75/2014
Proses 3. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 10 menit
4. Waktu tunggu pelayanan obat 20 menit
racikan
Output 5. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian obat
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 75 %

6 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai dengan


rekam medik persyaratan permenkes
No 75/2014
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 menit
rekam medis rawat jalan
Output 3. Kelengkapan pengisian rekam 100 %
medik segera setelah selesai
pelayanan

Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 75 %


7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan pemeriksaan Sesuai dengan
Pemeriksaan gigi dan mulut persyaratan permenkes
Gigi dan No 75/2014
Mulut Proses 2. Lama waktu pelayanan ≤60 menit
pemeriksaan gigi dan mulut
Output 3. Ratio penambalan : pencabutan 2:1

Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 75 %

8 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan KIA – KB Sesuai dengan


KIA – KB yang bersifat UKP persyaratan permenkes
yang bersifat No 75/2014
UKP
Proses 2. Lama waktu pelayanan KIA - KB ≤30 menit
Output 3. Pengisian kartu ibu di pelayanan 100 %
KIA – KB
Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 75 %
URAIAN INDIKATOR MUTU KLINIS

I. Pelayanan Gawat Darurat


1. Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan Yang Bersertifikat

Judul Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat


Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga yang kompeten dalam bidang
kegawatdaruratan
Definisi Operasional Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat yang sudah memiliki
sertifikat pelatihan ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap enam bulan
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat daruratan
Sumber data Kepegawaian/ Tata Usaha
Standar 100 %
Penanggung jawab pengumpul Kepala tata usaha puskesmas
data

2. Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat

Judul Jam buka pelayanan Gawat Darurat


Dimensi Mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat di setiap puskesmas
Definisi Operasional Jam buka pelayanan Gawat Darurat adalah ruang tindakan selalu siap memberikan
pelayanan kegawatdaruratan selama jam pelayanan.
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka ruang tindakan dalam sebulan
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber data Laporan Bulanan
Standar Sesuai jam pelayanan (07.30-14.00)
Penanggung jawab pengumpul Penanggungjawab ruang tindakan
data

3. Waktu Tanggap Pelayanan Dokter Di Gawat Darurat

Judul Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat


Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien
gawat darurat
Definisi Operasional Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di tuang tindakan
untuk pelayanan gawat darurat sampai mendapat pelayanan dokter
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di
sampling secara acak sampai dilayani dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n=50)
Sumber data Sample
Standar ≤ 5 menit
Penanggung jawab pengumpul Penanggungjawab ruang tindakan/ Tim mutu
data

4. Kepuasan Pelanggan Pada Gawat Darurat

Judul Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat


Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu memberikan kepuasan
pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien yang mendapat pelayanan Gawat
Darurat yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Gawat Darurat yang di survey (minimal n=50)
Sumber data Survey
Standar ≥ 75 %
Penanggung jawab pengumpul Tim Survey Kepuasaan Pelanggan
data

II. PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM

1. Pemberi Pelayanan Pemeriksaan Umum

Judul Pemberi pelayanan di poliklinik


Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya Pelayanan klinik oleh tenaga kompeten
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan poliklinik
Denominator Jumlah seluruh hari buka poliklinik umum dalam satu bulan
Sumber data Register rawat jalan
Standar 90 %
Penanggung jawab pengumpul Penanggungjawab UKP
data

2. Waktu Tunggu Pelayanan Pemeriksaan Umum


Judul Waktu Tunggu Rawat Jalan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat jalan pada setiap hari kerja yang mudah dan cepat diakses
oleh pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh
dokter
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey
Sumber data Survey Pasien rawat jalan
Standar ≤60 menit
Penanggung jawab pengumpul Penanggungjawab UKP/ Tim mutu
data

3. Peresepan Obat Sesuai Formularium

Judul Peresepan Obat Sesuai Formularium


Dimensi Mutu Efisiensi
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Definisi Operasional Formularium adalah daftar obat-obatan yang digunakan di puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai dengan formularium dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (minmal 50 sampel)
Sumber data Instalasi Farmasi
Standar Tersedia dengan tenaga terlatih
Penanggung jawab pengumpul Penanggung jawab obat
data

4. Kepuasan Pelanggan Pelayanan Pemeriksaan Umum


Judul Kepuasan Pelanggan Pada Rawat Jalan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey (minimal n=50)
Sumber data Survey
Standar ≥75 %
Penanggung jawab pengumpul Tim Survey Kepuasaan Pelanggan
data

III. PERSALINAN

1. Ketersediaan dokter atau bidan untuk pertolongan persalinan normal.

Judul Pemberi Pelayanan Persalinan Normal

Dimensi mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya Pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang kompeten

Definisi operasional Pemberi Pelayanan persalinan normal adalah bidan atau dokter

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jenis tenaga yang memberikan persalinan normal

Denominator Tidak ada

Sumber data Kepegawaian/ Tata usaha

Standar Dokter umum dan bidan

Penanggung jawab pengumpul Bidan Koordinator puskesmas


data

2. Pertolongan Persalinan Normal

Judul Pertolongan persalinan normal


Dimensi mutu Efektifitas, keselamatan dan efisiensi

Tujuan Tergambarnya pertolongan persalinan di puskesmas yang sesuai dengan indikasi dan
efisien

Definisi operasional Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Proses pertolongan persalinan normal

Denominator Tidak ada

Sumber data Rekam medis, observasi

Standar Sesuai dengan Asuhan Persalinan Normal (APN)

Penanggung jawab pengumpul Bidan Koordinator puskesmas


data

3. Kejadian Kematian Ibu Karena Persalinan

Judul Kejadian Kematian Ibu Karena Persalinan

Dimensi mutu Keselamatan

Tujuan Mengetahui mutu pelayanan puskesmas terhadap pelayanan kasus persalinan

Definisi operasional Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena pendarahan, pre-eklamsia, eklampsia,
dan sepsis yang tidak diketahui sebelumnya.
Pendarahan adalah pendarahan yang terjadi pada saat kehamilan semua skala persalinan
dan nifas.
Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadi pada kehamilan tri mester kedua, pre-
eklampsia dan elampsia merupakan kumpulan dari dua dari tiga tanda, yaitu :
 Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan diastolik > 110 mmHg
 Protein uria > 5 gr/24 jam 3+/4+ pada pemeriksaan kualitatif
 Oedem tungkai
Eklampsia adalah tanda pre eklampsi yang disertai dengan kejang dan atau penurunan
kesadaran.
Sepsis adalah tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat penanganan aborsi, persalinan dan
nifas yang tidak ditangani dengan tepat oleh pasien atau penolong.
Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena pendarahan, pre-eklampsia/eklampsia, sepsis


(masing-masing penyebab)

Denominator Jumlah pasien-pasien persalinan dengan pendarahan, pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis


Sumber data Rekam medis

Standar Pendarahan ≤1 %, pre-eklampsia ≤30%, Sepsis ≤ 0,2 %

Penanggung jawab pengumpul Tim mutu


data

4. Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan Pelanggan

Dimensi mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan persalinan

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
persalinan

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen)

Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)

Sumber data Survei

Standar ≥75 %

Penanggung jawab pengumpul Tim Survey Kepuasaan Pelanggan


data

IV. LABORATORIUM
1. Pemberi Pelayanan

Judul Pemberi Pelayanan Laboratorium

Dimensi mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya Pelayanan laboratorium oleh tenaga yang kompeten

Definisi operasional Pemberi Pelayanan laboratorium adalah analis sesuai dengan persyaratan permenkes
nomor 75 tahun 2014
Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jenis dan jumlah tenaga yang memberikan pelayanan laboratorium

Denominator Tidak ada


Sumber data Kepegawaian, Laboratorium

Standar Analis Laboratorium

Penanggung jawab pengumpul Penanggung jawab laboratorium


data

2. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium

Judul Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium

Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium

Definisi operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium
rutin dan kimia darah. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan
laboratoium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan
menerima hasil yang sudah diekspertisi

Frekuensi pengumpulan Enam bulan sekali


data

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvey
dalam satu bulan

Denominator jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey dalam bulan tersebut

Sumber data Survey

Standar ≤ 30 menit

Penanggung jawab penanggungjawab Laboratorium


pengumpul data

3. Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Judul Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Dimensi mutu Keselamatan

Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium

Definisi operasional Kesalahan administrasi dalam pelayanan laboratorium meliputi kesalahan identifikasi,
kesalahan registrasi, kesalahan pelabelan sampel, dan kesalahan penyerahan hasil
laboratorium

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali


Numerator Jumlah pasien yang diperiksa tanpa kesalahan administrasi dalam satu bulan

Denominator jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut

Sumber data Rekam medis

Standar 100 %

Penanggung jawab pengumpul Penanggungjawab Laboratorium


data

4. Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan Pelanggan

Dimensi mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan laboratorium

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
laboratorium

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen)

Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50)

Sumber data Survei

Standar ≥75 %

Penanggung jawab pengumpul Tim Survey Kepuasaan Pelanggan


data

V. FARMASI/ OBAT

1. Pemberi Pelayanan Farmasi

Judul Pemberi Pelayanan Farmasi


Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan puskesmas dalam menyediakan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan farmasi adalah Apoteker dan Asisten Apoteker yang mempunyai
kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam persyaratan puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga farmasi yang ada di unit farmasi
Denominator Tidak ada
Sumber data Unit Farmasi
Standar Sesuai dengan permenkes 75/ 2014
Penanggung jawab pengumpul Penanggungjawab farmasi
data

2. Ketersediaan Fasilitas Dan Peralatan Pelayanan Farmasi

Judul Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Pelayanan Farmasi


Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan puskesmas untuk memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi adalah ruang, mesin, dan peralatan yang harus
tersedia untuk pelayanan farmasi sesuai dengan persyaratan
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi
Denominator Tidak ada
Sumber data Inventaris Instalasi Farmasi
Standar Sesuai dengan permenkes 75/ 2014
Penanggung jawab pengumpul Penanggung jawab farmasi
data

3. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi

Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi

Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan
resep sampai dengan menerima obat jadi

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu
bulan

Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut

Sumber data Survey

Standar 10 menit

Penanggung jawab Penanggungjawab farmasi


4. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan
Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan

Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan
resep sampai dengan menerima obat racikan

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang disurvey dalam satu
bulan

Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut

Sumber data Survey

Standar 20 menit

Penanggung jawab Penanggungjawab farmasi

5. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat


Judul Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat

Dimensi mutu Keselamatan dan kenyamanan

Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat

Definisi operasional Kesalahan pemberian obat meliputi :


1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah seluruh pasien unit farmasi/ loket obat yang disurvey dikurangi jumlah pasien
yang mengalami kesalahan pemberian obat

Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey

Sumber data Survey

Standar 100 %
Penanggung jawab Penaggungjawab farmasi

6. Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan Pelanggan

Dimensi mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan farmasi

Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
operasional farmasi

Frekuensi Enam bulan sekali


pengumpulan data

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen)

Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)

Sumber data Survei

Standar ≥75 %

Penanggung jawab Tim Survey Kepuasaan Pelanggan

VI. REKAM MEDIK

1. Pemberi Pelayanan Rekam Medis

Judul Pemberi Pelayanan Rekam Medis

Dimensi Mutu Keselamatan dan Kesinambungan Pelayanan


Tujuan Tersedianya tenaga yang kompeten dalam pelayanan rekam medis
Definisi Operasional Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga yang mempunyai kompetensi sesuai yang
dipersyaratkan dalam persyaratan puskesmas untuk pelayanan rekam medis
Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang bekerja di pelayanan rekam medis puskesmas
Denominator Tidak ada
Sumber data Unit Rekam Medis/ Pendaftaran
Standar Sesuai dengan persyaratan
Penanggung jawab pengumpul Tata usaha/ Kepala Puskesmas
data

2. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan


Judul Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan

Dimensi mutu efektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan

Definisi operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis pasien baru atau
pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen
rekam medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan/ditemukan
oleh petugas.

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang diamati

Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak kurang dari 100)

Sumber data hasil survei pengamatan di ruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien baru /di ruang
rekam medis untuk pasien lama

Standar ≤10 menit

Penanggung jawab Penanggungjawab rekam medis

3. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik Segera Setelah Selesai Pelayanan

Judul Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan

Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi rekam medik

Definisi operasional Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi lengkap oleh dokter
dalam waktu segera setelah selesai pelayanan rawat jalan
Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi lengkap

Denominator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan

Sumber data Survey

Standar 100 %

Penanggung jawab Penanggungjawab rekam medis


4. Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan Pelanggan

Dimensi mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan rekam medis

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rekam
medis

Frekuensi pengumpulan data Enam bulan sekali

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen)

Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)

Sumber data Survei

Standar ≥75 %

Penanggung jawab Tim Survey Kepuasaan Pelanggan

VII . Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut

1. Pemberi Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Judul Pemberi Pelayanan Pemeriksaan gigi dan mulut

Dimensi Mutu Keselamatan dan Kesinambungan Pelayanan


Tujuan Tersedianya tenaga yang kompeten dalam pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut
Definisi Operasional Pemberi pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut adalah tenaga yang mempunyai
kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam persyaratan puskesmas untuk pelayanan
pemeriksaan gigi dan mulut
Frekuensi Enam bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator kompetensi tenaga yang memberikan pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut
Denominator Tidak ada
Sumber data Pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut
Standar Sesuai dengan persyaratan
Penanggung jawab Tata usaha/ Kepala Puskesmas
pengumpul data

2. Lama waktu pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut


Judul Lama waktu pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut
Dimensi Mutu kompetensi, kualitas dan keselamatan
Tujuan memberikan kepastian rentang waktu pelayanan gigi
Definisi Operasional Waktu yang diperlukan dari mulai anamnesa, pemeriksaan, tindakan sampai
dengan penyerahan resep kepada pasien
Frekuensi
Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut
Denominator jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan
Sumber data Pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut
Standar 60 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab UKP
pengumpul data

3. Ratio Penambalan : pencabutan

Judul Ratio Penambalan : pencabutan


Dimensi Mutu kualitas dan keamanan
Tujuan mengetahui kualitas pengobatan rawat jalan gigi
Definisi Operasional perbandingan antara tindakan penambalan dan pencabutan
gigi pasien
Frekuensi Pengumpulan
Data
Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator jumlah tindakan penambalan
Denominator jumlah tindakan pencabutan
Sumber data register rawat jalan dan kartu rekam medis
Standar 2:1
Penanggung jawab Penanggungjawab UKP
pengumpul data

4. Kepuasaan pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan

Dimensi mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan pemeriksaan gigi


dan mulut

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut
Frekuensi pengumpulan Enam bulan sekali
data

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
(dalam prosen)

Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)

Sumber data Survei

Standar ≥75 %

Penanggung jawab Tim Survey Kepuasaan Pelanggan

VIII. Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP

1. Pemberi Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP


Judul Pemberi Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP

Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas


Tujuan Kesiapan puskesmas dalam menyediakan pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP
Definisi Operasional Pemberi pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP adalah yang mempunyai
kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam persyaratan puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Enam bulan sekali
Data
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga farmasi yang ada di pelayanan KIA – KB yang bersifat
UKP
Denominator Tidak ada
Sumber data Unit KIA - KB
Standar Sesuai dengan permenkes 75/ 2014
Penanggung jawab Bidan Koordinator
pengumpul data

Judul Lama waktu pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP


Dimensi Mutu kompetensi, kualitas dan keselamatan
Tujuan memberikan kepastian rentang waktu pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP
Definisi Operasional waktu tunggu pelayanan KIA-KB adalah waktu yang diperlukan dari mulai
anamnesa, pemeriksaan, tindakan sampai dengan penyerahan resep kepada
pasien
Frekuensi
Pengumpulan Data Enam bulan sekali
Periode Analisa Enam bulan sekali
Numerator pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP
Denominator jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan
Sumber data Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP
Standar 30 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab UKP
pengumpul data
2. Lama waktu pelayanan KIA – KB

3. Pengisian kartu ibu di pelayanan KIA – KB

Judul Pengisian kartu ibu di pelayanan KIA – KB


Dimensi Mutu kualitas dan keamanan
Tujuan Terdokumentasikannya segala konsekuensi hasil pemeriksaan dan tindakan yang
dilakukan pada ibu baik saat antenatal ataupun postnatal
Definisi Operasional Pengisian kartu ibu di pelayanan KIA – KB adalah jumlah kartu ibu yang dibuat
terhadap seluaruh pasien ibu baik saat ANC maupun PNC yang mendapat
pelayanan di KIA
Frekuensi
Pengumpulan Data setiap bulan sekali
Periode Analisa Setiap bulan sekali
Numerator Jumlah kartu ibu
Denominator jumlah pasien ibu ANC dan PNC
Sumber data Register pasien dan rekam medis
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab UKP
pengumpul data

4. Kepuasaan pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan

Dimensi mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan pelayanan KIA


– KB

Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan KIA – KB
Frekuensi pengumpulan Enam bulan sekali
data

Periode analisis Enam bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
(dalam prosen)

Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)

Sumber data Survei

Standar ≥75 %

Penanggung jawab Tim Survey Kepuasaan Pelanggan

Anda mungkin juga menyukai