“PEREMPUAN PADA PUSARAN DEMOKRASI

SELALU DILEMATIS ANTARA JATI DIRI DAN HARGA DIRI

TERKUNGKUNG DALAM SEBUAH REZIM SEBAGAI PASRAH DAN

PATUH DIRI

LAHIR DALAM SUASANA REFORMASI YANG KONON AKAN BERLAKU

ADIL

PEREMPUAN REFORMASI DUDUK CANTIK TERPAPAR ASAP API

COBA BANGKIT MEMBELAH TIRANI

MERAMBAH AREA PUBLIK

NAMUN KONSTRUKSI POLITIK MEMAKSA PEREMPUAN MENGURUS

DOMESTIC.

PEREMPUAN REFORMASI

SAATNYA BANGKIT MELAWAN TIRANI

MENYATUKAN PERSEPSI TENTANG PENTINGNYA PEMBANGUNAN

DEMOKRASI

PENDIDIKAN POLITIK MENJADI SENJATA AJAIB

KARENA DEMOKRASI MILIK SETIAP INSANI DI IBU PERTIWI INI

ASALKAN JANGAN LUPA JATI DIRI BAHWA PEREMPUAN BERASAL

DARI ASAP API”.