Anda di halaman 1dari 7

Makalah Personal Hygiene "Menyikat Gigi"

PERSONAL HYGIENE
“MENYIKAT GIGI”

Add caption

oleh :

Renisia Nihlatun A NIM 214101

Prodi : D3 KEPERAWATAN
Kelas : C / Semester : 2
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2015
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebersihan diri merupakan kondisi yang sangat penting diperhatikan dalam
kehidupan sehari-hari karena mempengaruhi kesehatan psikis seseorang. Kebersihan
seseorang merupakan bagian dari penampilan dan harga diri sehingga jika seseorang
mengalami keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan personal hygiene bisa jadi
mempengaruhi kesehatan secara umum.
Jika seorang sakit, masalah kebersihan diri terkadang kurang diperhatikan karena hal
ini dianggap masalah yang sepele, padahal sesungguhnya kebersihan pasien terpenuhi dan
sesuai dengan pola yang selama ini dilakukan, maka pasien akan merasa nyaman dan puas
terhadap keadaan dirinya. Pasien dapat beradaptasi terhadap keadaan dirinya dan terpenuhi
kebutuhan dasarnya walaupun pasien tidak mampu melakukanya sendiri.
Dalam melakukan personal hygiene harus dilakukan secara baik dan benar agar
terwujud kebersihan yang seutuhnya. Salah satunya adalah kebersihan gigi dan mulut pada
umumnya. Dalam personal hygiene gigi dan mulut perlu mendapat perhatian yang khusus
dan baik sesuai prosedur yang telah ditentukan.
Gigi dan mulut sangat perlu diperhatikan kebersihanya, apabila tidak maka akan
terjadi infeksi dan kerusakan pada gigi. Untuk itu kami akan membahas lebih jauh mengenai
perawatan mulut dan gigi dalam makalah kami ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Personal Hygiene?
2. Apa macam-macam Personal Hygiene?
3. Apa pengertian gigi dan fungsi gigi?
4. Apa tujuan menyikat gigi serta persiapan alat?
5. Bagaimana prosedur menyikat gigi yang benar?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mahasiwa dapat mengetahui pengertian Personal Hygiene.
2. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam Personal Hygiene.
3. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian gigi dan fungsi gigi.
4. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan menyikat gigi serta persiapan alat.
5. Mahasiwa dapat mengertahui prosedur menyikat gigi yang benar.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Personal Hygiene

Personal Hygiene berasal dari kata yunani yaitu personal yang berarti perorangan dan
hygiene yang berarti sehat atau bersih. Kebersihan perorangan dapat diartikan sebagai suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang sehingga kesejahteraan dan
psikis dapat terjamin.

Menurut beberapa ahli:

a. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan. Sjarifuddin. 1979
(dalam Basyar, 2005)
b. Efendy
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan halyang sangat penting dan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang
sangat berpengaruh itu diantaranya kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi
seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. ( dalam Astuningsih, 2006).
c. Depkes
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhan
yang mempertahankan kehidupanya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi
kesehatanya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan
perawatan diri. ( Depkes, 2000).

d. Nurjannah
Defisi perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan
diri (mandi, berhias, makan, toileting).
e. Poter. Perry
Menurut Poter. Perry (2005), personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan
diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk
dirinya (dalamTarwotodanWartonah, 2006).

2. Macam-macam Personal Hygiene


 Perawatan kulit kepala dan rambut.
 Perawatan mata.
 Perawatan hidung.
 Perawatan telinga.
 Perawatan kuku kaki dan tangan.
 Perawatan genitia.
 Perawatan kulit seluruh tubuh.
 Perawatan tubuh secara keseluruhan.

3. Pengertian gigi
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vetebrata.
Fungsi gigi
1. untuk memebantu berbicara mengucapkan beberapa huruf tertentu
2. untuk estetika atau penampilan supaya cantik atau enak dipandang dan keserasian wajah.
3. perlindungan dan pengendalian dari debu, binatang kecil lainnya bahkan kuman serta benda
luar yang masuk kedalam mulut melalui bibir.
4. menghaluskan makanan

4. Tujuan
 Supaya mulut dan gigi tetap sehat, bersih ,dan tidak berbau.
 Mencegah terjadinya infeksi.
 Memberikan perasaan segar pada klien.
 Melaksanakan kebersihan perorangan sebagai salah satu usaha penyuluhan kesehatan
masyarakat.
 Meningkatkan daya tahan tubuh.

Dilakukan pada
Klien yang tidak dapat menyikat gigi sendiri.

Persiapan alat
Baki perasat berisi :
o Pengalas (perlakkecil), jika perlu
o Handuk atau alas
o Sikat gigi dan pasta gigi (odol)
o Gelas berisi air bersih
o Bengkok 2 buah atau mangkok tempat kumur
o Tisu beberapa potong
o Alat pengisap (sedotan)
o Sarung tangan bersih
5. Prosedur pelaksanaan
1. Bawa alat ke dekat klien.
2. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan.
3. Cuci tangan, lalu pakai sarung tangan.
4. Pasang pengalas atau handuk dibawah dagu dan pipi klien.
5. Letakkan bengkok di bawa dagu klien agar air bekas kumur dapat termenung.
6. Berikan air untuk kumur-kumur kepada klien.
7. Berikan sikat gigi yang sudah dibubuhi pasta gigi secukupnya.
8. Berikan kesempatan kepada klien untuk menyikat giginya sampai bersih, selanjutnya
sarankan untuk kumur-kumur dengan air bersih, tamping air dalam bengkok.
9. Masukkan sikat gigi kedalam gelas yang telah kosong.
10. Angkat gelas dan bengkok atau kom dan diletakkan diatas baki.
11. Keringkan bibir dan sekitarnya dengan menggunakan handuk atau tisu.
12. Angkat handuk atau pengalas, lepas sarung tangan lalu masukkan kedalam bengkok kosong.
13. Rapikan atau atur kembali posisi dan sikap klien dengan nyaman.
14. Bereskan peralatan sikat gigi, bersihkan, dan kembalikan ketempatnya.
15. Cuci tangan.
16. Dokumentasi tindakan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan dan Saran


Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
pada seseorang atau perseorangan untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Ada macam-macam
Personal Hygiene di antaranya perawatan kulit kepala dan rambut, perawatan mata,
perawatan hidung, perawatan telinga, perawatan kuku kaki dan tangan dan perawatan
genitalia. Salah satunya adalah kebersihan gigi dan mulut pada umumnya. Dalam personal
hygiene gigi dan mulut perlu mendapat perhatian yang khusus dan baik sesuai prosedur yang
telah ditentukan.
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Dan
adapun tujuan menyikat gigi yaitu untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan agar mulut tidak
berbau. Selain itu untuk tetap menjaga kebersihan gigi rutinlah menggosok gigi yang
sebaiknya dilakukan sesudah makan dan pada saat menyikat gigi sebaiknya dilakukan 10 kali
gerakan.

DAFTAR PUSTAKA

– Kusyati, Eni, dkk. 2006. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar.
Jakarta: EGC

– Tarwoto dan Wartonah. 2015. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai