Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN INDIVIDU

Nama : Eko Cahyo Saputro, ST.


Jabatan : PD Teknik Infrastruktur
Lokasi Tugas : Kec. Semanu, Kab. Gunungkidul
Bulan : November2017

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LANDASAN HUKUM PENDAMPINGAN


 Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah mengatur bahwa
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa ditempuh melalui upaya
pendampingan. Pendampingan menjadi salah satu langkah penting yang harus
dilakukan untuk percepatan pencapaian kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Kemandirian dan kesejateraan masyarakat dapat dicapai diantaranya melalui
peningkatan pengetahuan, sikap, ketrampilan, perilaku, kemampuan, kesdaran serta
memanfaatkan sumber daya sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan
masyarakat desa.
 Peraturan Pemerintah Nomor 43 (PP 43) Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Paragraf 2 PP 43
tahun 2014 menjelaskan tentang pendampingan masyarakat Desa, yang dijabarkan
pada 4 pasal (pasal 128 – 131)
 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor
03 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa

1.2 GAMBARAN UMUM WILAYAH

Kecamatan Semanu merupakan salah satu kecamatan diwilayah gunungkidul


yang memilikiwilayah yang sangat luas terdiri dari 5 desa yaitu :
 Desa Semanu
 Desa Ngeposari
 Desa Dadapayu
 Desa Candirejo
 Desa Pacarejo
Kelima desa tersebut memiliki wilayah yang sangat luas dengan penduduk yang
sebagian besar bekerja sebagai petani, dikecamatan Semanu memiliki beberapa
wisata yang cukup menarik yaitu embung dan juga goa.
Semanu juga memiliki banyak sekali kerajinan salah satunyakerajinan batu yang
bercentral di desa Ngeposari, dan salah satu UMKM terbesar di kecamatan Semanu
ada di desa Ngeposari yaitu pabrik Bakpia yang dikelola oleh masyarakat Ngeposari
sendiri.
Kecamatan Semanu semua desa dikategorikan dengan desa berkembang,
selain itu desa dikecamatan semanu memilikipadukuhan yang sangat banyak sesuai
dengan luas wilayah,
 Desa Semanu memiliki 20 pedukuhan dengan total penerimaam dana desa
pada tahun 2017 adalah Rp 1.029.601.200,00
 Desa Ngeposari memiliki 19 pedukuhan dengan total penerimaam dana desa
pada tahun 2017 adalah Rp974.418.400, 00
 Desa Candirejo memiliki 20 pedukuhan dengan total penerimaam dana desa
pada tahun 2017 adalah Rp 969.177.500,00
 Desa Pacarejo memiliki 28 pedukuhanpedukuhan dengan total penerimaam
dana desa pada tahun 2017 adalah Rp 1.135.282.100,00
 Desa Dadapayu memiliki 20 pedukuhan dengan total penerimaam dana desa
pada tahun 2017 adalah Rp 945.122.300,00

1.3 GAMBARAN PENDAMPINGAN

Sampai dengan akhir November 2017 telah melaksanakan beberapa kegiatan di


bidang pembangunan maupun pemberdayaan.
Beberapa desa yang telah melaksanakan kegiatan antara lain:
 Desa Candirejo
 Untuk Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, mayoritas pembangunan
sudah mencapai serapan dana 70 hingga 100 persen. Antara lain, insentif
pendidik dan dukungan penyelenggaraan PAUD, pembangunan
turap/talud/bronjong jalan desa, rehabilitasi/pemeliharaan jalan desa,
pembangunan jalan usaha tani, pengelolaan polindes dan pos kesehatan
desa.Untuk kegiatan di bawah 70 persen antara lain pembangunan jalan desa
dan pemberian makanan tambahan untuk balita/ siswa PAUD.

 Untuk BidangPemberdayaan Masyarakat telah dilaksanakan hampir semua


kegiatan yang sudah selesai antara lain, pembinaan LPMD, Pelaksanaan bulan
bakti gotong royong, pemberian stimulan pembangunan infrastruktur
padukuhan, pembinaan kesehatan lanjut usia, dan pemberian bantuan /
stimulan jamban sehat. Sedangkan yang dalam proses penyelesaian pekerjaan
adalah pembentukan dan pengembangan BUMDes.

 Desa Pacarejo
 Untuk Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, mayoritas pembangunan
sudah mencapai serapan dana 70 hingga 100 persen. Antara
lain,pembangunan gedung PAUD, pengembangan obyek wisata yang dikelola
desa, pembangunan JUT, dan pembangunan embung. Untuk kegiatan di
bawah 70 persen antara lainpembangunan talud dan rehabilitasi
pembangunan pasar
 Untuk BidangPemberdayaan Masyarakat telah dilaksanakan kegiatan yang
sudah selesai antara lain, pelaksanaan bulan bakti gotong royong, pemberian
stimulan pembangunan infrastruktur pedukuhan. Sedangkan yang dalam
proses penyelesaian pekerjaan pembinaan kader pemberdayaan masyarakat,
pembentukan, pelaksanaan kursus pelatihan untuk masyarakat dan
pengembangan BUMDes.

 Desa Dadapayu
 UntukBidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, mayoritas pembangunan
sudah mencapai serapan dana 70 hingga 100 persen. Antara lain, pengadaan
sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, pembangunan JUT, dan
penyelenggaraan kesehatan lingkungan. Untuk kegiatan di bawah 70 persen
antara lain pengelolaan perpustakaan desa, pembangunan turap/talud/
bronjong desa, pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong.
 Untuk BidangPemberdayaan Masyarakat telah dilaksanakan hampir semua
kegiatan yang sudah selesai antara lain, peningkatan kapasitas anggota BPD,
pembinaan LPMD /LPMP, pelatihan kelompok tani, pelatihan dan
pengembangan pupuk organik. Sedangkan yang dalam proses penyelesaian
pekerjaan adalah sosialisasi kesehatan reproduksi pada remaja, dan
penyertaan program BUMDes.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDUAL

2.1. Kegiatan Tugas Pokok dan Fungsi


Kegiatan yang dilaksanakan pada bulan November 2017 adalah sebagai berikut:

a. Perkenalan dan orientasi kepada Camat, Sekcam, Kasi PMD dan Kasi Tapem terkait
dengan pendampingan desa di Kecamatan Semanu.
b. Koordinasi dengan Camat, Kepala BKAD, Kepala Desa dan perangkat terkait dengan
Program Inovasi Desa.
c. Koodinasi antar pendamping desa pemberdayaan, dan pendamping lokal desa di
Kecamatan Semanu.
d. Fasilitasi Musyawarah Antar Desa terkait dengan Program Inovasi Desa (PID) dan
TPID.
e. Perkenalan dan orientasi kepada Kepala Desa, dan perangkat desa terkait dengan
program program desa, khususnya pada penggunaan Dana Desa.
f. Pendampingan ke desa terkait dengan penyelesaian pekerjaan dan laporan
pertanggungjawaban dana desa T.A. 2017
g. Fasilitasi desa Semanu terkait pencermatan Perbub no.60 dan persiapan dokumen
perencanaan desa untuk 2018
h. Pendampingan RAB terkait dengan daftar analisa yang dipergunakan dan cara
perhitungannya pada desa Semanu dan Ngeposari
i. Pendampingan TPID dalam penyusunan proposal dan dokumen pendukung
pencairan dana tahap 1
j. Pendampingan TPID dalam penentuan produk inovasi yang akan diangkat
k. Fasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas TPID kluster Semanu, Tepus, dan
Tanjungsari
l. Validasi data desa terkait dengan pekerjaan prasarana desa di Kecamatan Semanu

2.2.Kegiatan Tugas-tugas Lainnya


Kegiatan dan tugas lain yang dilaksanakan pada bulan November 2017 adalah sebagai
berikut:

a. Rapat Koordinasi di tingkat kabupaten, baik koordinasi rutin TA-PD-PLD maupun


koordinasi insidental
b. Survey kondisi terkini pasca banjir di berbagai desa di kecamatan Semanu. 2 Desa
masih terputus untuk akses jalur utama yaitu Desa Dadapayu dan Desa Candirejo.
c. Terjun ke lokasi terdampak banjir langsung yaitu di salahsatu Dusun di Desa
Dadapayu, dan di Bale Desa di desa Pacarejo.

BAB III
RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA

Rencana kegiatan baik koordinasi maupun pendampingan desa dan hasil yang akan dicapai
pada bulan Desember2017 adalah :
a. Bimbingan teknis desa.
b. Koordinasi dengan Desa dan Kecamatan.
c. Pendampingan Pelaksanaan Pembangunan Dana Desa.
d. Pendampingan opname lapangan.
e. Pendampingan LPJ Dana Desa 2017.
f. Pendampingan penyusunan APBDes Perubahan 2017.
g. Pendampingan penyusunan RKP Desa 2018.
h. Pendampingan penyusunan APBDes 2018.
i. Pendampingan penyusunan AD ART BUMDesa.
j. Pendampingan pembentukan dan pengembangan BUMDesdanBUMDesBersama.
k. Rapat koordinasi dengan Tenaga Ahli dan Pendamping Desa
l. Peningkatan kapasitas Pendamping desa.
m. Pengelolaan data-data progres dampingan.

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1. Kesimpulan

Bebarapa kesimpulan yang dapat diambil dari proses pelaksanaan Pendampingan di


Kecamatan Semanu sampai dengan Bulan November 2017 adalah sebagai berikut :
a. Mayoritas Pekerjaan Infrastruktur sudah selesai, namun ada beberapa pekerjaan
masih belum selesai dan belum dikerjakan.
b. Mayoritas kegiatan pemberdayaan sudah selesai, namun ada beberapa kegiatan
masih belum selesai dan belum dikerjakan.
c. Beberapa desa belum menerapkan siklus tahunan pembangunan desa tepat waktu.
d. Kegiatan pasca bencana banjir kemungkinan dapat menghambat proses serapan
Dana Desa sesuai dengan rencana.
e. Beberapa desa sudah memulai persiapan dokumen perencanaan untuk tahun 2018
f. Kegiatan PID sudah berjalan sampai kegiatan peningkatan kapasitas TPID seacara
kluster

4.2. Rekomendasi Tindak Lanjut


Beberapa hal yang dapat direkomendasikan terhadap kesimpulan-kesimpulan yang
diambil adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi yang lebih intensif lagi dengan Kabupaten.
b. Pendampingan kegiatan infrastruktur yang berkooridinasi dengan TA ID.
c. Regulasi dari pemerintah yang jelas dan tepat waktu (SHBJ dan Pagu Anggaran
2018).
d. Pencairan DOK Tahap 1 segera dipercepat untuk operasional TPID
e. Pembinaan desa dari pemerintah kabupaten dan kecamatan.
f. Peningkatan kapasitas untuk pemerintah desa.
g. Peningkatan kapasitas untuk pendamping desa.
h. Kegiatan Tanggap Bencana untuk perangkat desa di desa rawan bencana

Demikian laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan


tugas Pendamping Desa pada bulan November 2017.

Semanu, 30November2017

Eko Cahyo Saputro , ST


PD Teknik Infrastruktur

Anda mungkin juga menyukai