JENIS KETUNAAN

SLB-A
• Sekolah ini diperuntukkan bagi siswa
Tunanetra.
• Di sekolah ini guru harus mampu mendorong
siswa memahami materi yg diberikan guru.
• Media yang diguanakan buku Braille, tape
recorder.
 SLB-C
• Anak Tunagrahita, dengan kemampuan
intelegensi dibawah rata2.
• Anak Tidak memiliki kemampuan
ADAPTASI, shg perlu mendapat Pembelajaran
BINA DIRI dan SOSIALISASI.
• Cenderung menarik diri dari lingkungan dan
pergaulan.
 SLB-D
• Sekolah untuk anak yg memiliki
kekurangan dalam Anggota Tubuh
(Tunadaksa).
 SLB-E
• Biasa disbut dg Tunalaras. Anak tidak/sulit
untuk menyesuaikan dg lingkungan.
• Mereka tdk bisa mengukur emosi serta sulit
menjalani fungsi sosial.
 PEMBELAJARAN DI SLB
SLB-A
 Metode: Ceramah, tanya jawab,
Diskusi, Drill, Sorogan (guru
langsung kpd siswa),
Bandongan (guru tdk langsung
kpd siswa tanpa melihat).
 Fasilita: Reglette, pen, mesin tik braille,
papan huruf, sempoa, alat
bantu audio.
 DI SLB-B
 Metode yg Tepat adalah TLC/teacher learning
centre. Guru membimbing dan mengarahkan
(memberi pujian jika melakukan hal yg
positif/benar dan melarang yg tidk benar).
 Sarana (Permendiknas 2008 ttg sarana
prasarana):
a. R. bina konunikasi dan persepsi bunyi dan
irama.
 b. R. Bina komunikasi dan persepsi bicara.
c. R. Keterampilan.

BBRP FASILITAS TAMBAHAN:

a. Audiometri (untk mengukur taraf

kehilangan pendengaran seseorang)

b. Hearing Aids (untuk mendengar

individu/klp)
 Lanjutan
c. Tape Recorder (untk mengontrol hasil
ucapan yg direkam)
d. Spatel (alat untuk membetulkan posisi
bicara)
e. Audio visual (Tv, film, video)
f. Cermin (untuk membantu mengucapkan
agar artikulasinya baik)
MEKANISME PEMBELAJARAN

• Sistem Segregasi dan integrasi.

• Segregasi adalah sistem pembelajaran

terpisah dari anak mendengar normal.
 SLB-C
 Untuk anak keadaan keterbelakangan mental
(mental retardation)/Tunagrahita. Yaitu kondisi
sebelum usia 18 yg ditandai dg lemahnya mental
(iq dibawah 70). Sulit beradaptasi dg lingkungan.
 Retardasi :
Ringan (iq = 55-70), bs sampai kelas 5/6 SD.
Moderat (iq = 40-55), bs merawat diri,
pertahanan diri. Bs seperti anak normal
7 th.
 RETARDASI
• Retardasi berat: iq = 25-39.
Sangat membutuhkan orang lain dlm
kehidupannya.
• Retardasi Parah: iq < 25.
Memerlukan perawatan.
• Anak tunagrahita dpt digolongkan 2:
a. Educable (smp kelas 5/6).
b. Trainable (moderat), mampu latih
merawat diri, pertahanan diri, cara
makan, minum, mandi, bekerja.
 SLB-D
• Tunadaksa (cacat tubuh).
• Anggota gerak tubuh tdk lengkap, bentuk
anggota tubuh & tulang belakang tdk normal.
Kemampuan gerak sendi terbatas. Ada
hambatan aktifitas sehari-hari.
• Fasilitas: tangga yg rata, wastafel rendah,
computer, alat olah raga, dll.
 PERSOALAN KETUNAAN DI GK

THN 2015 = 90 ANAK

2016 = 110 ANAK
2017 = 130 ANAK
50% = TUNAGHRAHITA
15% = TUNANRUNGU + NETRA

INFORMASI LAIN ADA RIBUAN ABK DI

GUNUG KIDUL (8000)
SEKOLAH = 12 SLB

FAKTOR TDK SEKOALH = EKONOMI DAN JARAK

THN 2019 = DIBANGUN 20 SEKOLAH UNTUK

SEKOLAH INKLUSI

BUTUH GURU PENDAMPING KHUSUS (GPK)

SEKOLAH INKLUSI GHRAHITA
 PENYEBAB TUNAGRAHITA
• Beragam Hal yang Dapat Menjadi Penyebab
Tunagrahita

• Infeksi otak yang terjadi setelah bayi lahir.

• Bayi lahir prematur.
• Cedera pada otak karena kecelakaan atau jatuh.
• Adanya kelainan pada gen yang diturunkan dari orang
tua.
• Bayi tidak mendapatkan cukup oksigen selama
proses persalinan.
• Ibu terkena infeksi ketika hamil.
 SESI
SESI II
II
PENYEBAB
PENYEBAB &
& DAMPAK
DAMPAK MUNCULNYA
MUNCULNYA
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN KHUSUS
KHUSUS
1. PRENATAL

Pada waktu janin masih dlm kandungan. Ibu

kena virus, rubela, salah obat.
Perlu sangat hati2.
2. PERINATAL
PADA saat atau Proses Kelahiran:

Benturan atau infeksi.

Proses dg Penyedotan atau Vacum,
Pemberian Oksigen yg Terlalu lama.
3. POSTNATAL
SETELAH melahirkan:

Kecelakaan,
Jatuh,
Penyakit: Tunarungu= meningitis, inflluenza
berkepanjangan, gondok, campak, tekanan
udara ekstrim, benda asing masuk, suara yg
sangat keras.
 TUNANETRA

Selain faktor keturunan, bisa krn salah obat,

oksigen terlalu pada bayi prematur, kecelakaan,
tumor, penyakit terkait pembuluh darah.

(Penyebab2 akan dibahas pd Modul 3-8.)

 DAMPAK
1. BAGI ANAK
JENIS DAN TINGKATAN KELAINAN MENENTUKAN
DAMAPAK BG ANAK.
ANAK BERBAKAT tentu dampaknya positif. Tp kl tdk
ditangani scr tepat, mk dia akan sombong, superior,
meremehkan.
SEBALIKNYA, kl kelaianan dibawah normal mk anak
kurang berkembang.
2. BAGI KELUARGA

RESPON Keluarga atas kelainan anak berbeda2.

Faktor: pendidikan, budaya, sosial ekonomi, dan
tingkat atau jenis kelainan.
3. BG MASYARAKAT

Sikap masy. Bervariasi, tergantung Pendidika,

budaya.
Banyak ABK berprestasi.

SELESAI....