Retardasi Mental
Manifestasi klinis :
• Ggn. Kognitif
• Lambatnya ketrampilan dan bahasa
• Gagal melewati tahap perkembangan utama
• Kemungkinan lambatnya pertumbuhan
• Kemungkinan tonus otot abnormal
• Terlambatnya perkemb motorik halus dan kasar
RM akan mempengaruhi perkembangan anak dalam berbagai
bentuk, yaitu;
- Aspek fisik, misalnya dalam kemampuan anak untuk duduk, berjalan,
dan menulis
- Aspek perawatan diri sendiri, misalnya kemampuan untuk makan
sendiri, mandi sendiri dan menggunakan alat-alat yang umum digunakan
dalam rumah
- Aspek komunikasi, seperti berbicara, berbahasa dan memahami instruksi
- Aspek sosial, seperti bersosialisasi dan bermain dengan anak lainAspek
mental emosional, seperti hiperaktivitas, depresi dan kecemasan
Kriteria diagnosis Gambaran utama
1) Pemeriksaan kromosom
2) Pemeriksaan urin, serum atau titer virus
3) Test diagnostik spt : EEG, CT Scan untuk identifikasi
abnormalitas perkembangan jaringan otak, injury jaringan
otak atau trauma yang mengakibatkan perubahan.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
HASIL YG DIHARAPKAN :
- Anak berfs. Optimal sesuai tingkatannya
- Klg dan anak mampu menggunakan koping thd tantangan karena
adanya ketidakmampuan
- Klg mampu mendapatkan sumber-sumber sarana komunitas
Daftar Pustaka
Abdurrahman. (1999). Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek
Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwandi, Y. (2007). Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus.
Jakarta: Depdiknas Dirji Dikti Direktoral Ketenagaan.
Azwar, S. (1996). Test Prestasi Fungsi dan pengembangan
Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Notoadmodjo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Yusuf, M., Sunardi, & Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak
dengan Problema Belajar. Solo: PT.Tiga Serangkai.