Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN

DOSEN : ARMADI, SKM, M.KES

KUESIONER BAKU PENELITIAN


HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN
IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU
LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM LASINRANG
KABUPATEN PINRANG
TAHUN 2022

ANGGUN RAMADHANI
B200218001

STIKES BARAMULI PINRANG


01 K
U
E
S
PENGETAHUAN TENTANG I
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR O
N
E
R

B
A
K
U

02 P
E
N
E
L
KECEMASAN I
T
I
A
N
PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN BAYI BARU LAHIR KUESIONER PENELITIAN

DENTITAS RESPONDEN:
Nama :
Umur Ibu :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Anak ke :
Alamat :
Petunjuk pengisian kuesioner pengetahuan:
• Pilihan jawaban adalah: B = Benar, S = Salah
• Pililah salah satu jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan pendapat Anda
seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang tersedia
• Berilah tanda centang pada salah satu pilihan yang tertera dibelakang pertanyaan
untuk menunjukkan jawaban yang Anda pilih
NO PERTANYAAN BENAR SALAH

1. Mempertahankan suhu tubuh bayi pada bayi baru lahir


merupakan bagian terpenting dalam perawatan bayi baru lahir
2. Perawatan pada bayi baru lahir hanya meliputi perawatan pada
tali pusat saja
3. Manfaat dari perawatan bayi baru lahir adalah mencegah
terjadinya masalah masalah pada bayi baru lahir seperti infeksi
4. Tujuan utama dilakukannya perawatan mata, kulit dan tali pusat
pada bayi baru lahir adalah untuk mencegah infeksi
5. Bayi yang lahir sehat tidak yang memerlukan perawatan

6. Bayi sulit mengisap bukan merupakan tanda bahaya pada bayi


7. Bayi baru lahir setelah kelahiran harus segera dikeringkan dan dibungkus
dengan kain yang bersih agar tetap hangat
8. Minuman yang baik yang diberikan pada bayi baru lahir adalah air susu ibu
9. bayi baru lahir harus dimandikan segera setelah lahir

10. cara yang benar dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir adalah dengan
cara menjaga tali pusat agar tetap bersih dan kering, sisa tali pusat dibiarkan
dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan ditutup secara longgar
11. Perawatan yang salah pada bayi baru lahir kurang bulan dapat menyebabkan
kematian
12. Tujuan merawat kedua mata pada bayi baru lahir dengan cara mengusap kedua
mata bayi dengan kapas atau kain kasa yang kering adalah untuk mencegah
infeksi
13. bayi baru lahir yang mengalami warna kulit/bibir biru adalah tidak tidak normal
14. bayi yang lahir dengan berat badan lahir < 2500
gram tidak perlu mendapatkan perawatan khusus

15. Tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti tetanus


pada tali pusat adalah suatu keadaan yang dapat
menyebabkan kematian bayi
KECEMASAN KUESIONER PENELITIAN

ALAT UKUR
TINGKAT KECEMASAN – HAMILTON ANXIETY RATING SCALE (HARS)
No. Responden :
Kode Responden :
Penilaian :
0 : Tidak ada gejala (tidak ada gejala sama sekali)
1 : gejala ringan (satu atau kurang dari separuh dari gejala yang ada)
2 : gejala sedang (separuh dari gejala yang ada)
3 : gejala berat (lebih dari separuh dari gejala yang ada)
4 : gejala berat sekali (semua gejala ada)
Penilaian derajat kecemasan
skor <14 : Tidak ada kecemasan
skor 14-20 : Kecemasan ringan
skor 21-27 : Kecemasan sedang
skor 28-41 : Kecemasan berat
skor 42-56 : Kecemasan berat sekali
Berilah tanda (√) gejala yang terjadi selama pemeriksaan (dimulai dari
anamnesa)
1. Perasaan cemas (Ansietas) SCORE
Cemas.
Firasat buruk.
Takut akan pikiran sendiri.
Mudah tersinggung.
2. Ketegangan
Merasa tegang SCORE
Lesu
Tidak bisa istirahat dengan tenang
Mudah terkejut
Mudah menangis
Gemetar
Gelisah
3. Ketakutan
Pada gelap SCORE
Pada orang asing
Ditinggal sendiri
Pada binatang besar
Pada keramaian lalu lintas
Pada kerumunan orang banyak
4. Gangguan tidur
SCORE
• Sukar masuk tidur
• Terbangun pada malam hari
• Tidur tidak nyenyak
• Bangun dengan lesu
• Banyak mimpi-mimpi
• Mimpi buruk
• Mimpi menakutkan
5. Gangguan kecerdasan
SCORE
• Sukar konsentrasi
• Daya ingat yang menurun
• Daya ingat buruk
6. Perasan depresi (Murung) SCORE
• Hilangnya minat
• Berkurangnya kesenangan pada hobi
• Sedih
• Bangun dini hari
• Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
7. Gejala somatik/fisik (Otot)
• Sakit dan nyeri otot-otot
SCORE
• Kaku
• Kedutan otot
• Gigi gemerutuk
• Suara tidak stabil.
8. Gejala Somatik/ fisik(sensorik)
• Tinitus (Telinga berdenging) SCORE
• Pengelihatan kabur
• Muka merah atau pucat
• Merasa lemas
• Perasaan seperti ditusuk-tusuk
9. Gejala kardiovaskuler (Jantung dan pembuluh darah)
• Takikardia
• Berdebar-debar
• Nyeri di dada
• Denyut nadi mengeras
• Rasa lesu/ lemas seperti mau pingsan
SCORE
• Detak jantung menghilang atau berhenti sejenak
10. Gejala Respiratori
• Rasa tertekan atau sempit di dada
• Rasa tercekik SCORE
• Sering menarik nafas
• Nafas pendek dan sesak
11. Gejala gastrointestinal
• Sulit menelan
• Perut melilit
• Gangguan pencernaan
• Nyeri sebelum dan sesudah makan
• Perasaan terbakar di perut SCORE
• Rasa penuh atau kembung
• Mual dan muntah
• Buang air besar lembek
• Konstipasi (Sukar buang air besar)
• Weight loss (Kehilangan berat badan)
12. Gejala urogenital (Perkemihan dan Kelamin)
• Sering buang air kecil SCORE
• Tidak dapat menahan air seni
• Tidak datang bulan
• Darah haid yang berlebihan
• Darah haid yang teramat sedikit
• Masa haid yang berkepanjangan
• Masa haid yang amat pendek
• Haid beberapa kali dalam sebulan
• Menjadi dingin (Frigid)
• Ejakulasi dini
• Ereksi melemah
• Ereksi hilang
• Hipotensi
13. Gejala autonom
• Mulut kering SCORE
• Muka merah
• Mudah berkeringat
• Kepala pusing
• Kepala terasa berat
• Kepala terasa sakit
Bulu-bulu berdiri
14. Tingkah laku (Sikap) pada saat wawancara
• Gelisah SCORE
• Tidak tenang
• Jari gemetar
• Kerut kening
• Muka tegang
• Otot mengeras/ tegang
• Nafas pendek dan cepat
• Muka merah
TERIMAKASIH
DOES ANYONE HAVE
ANY QUATION

ANGGUN
RAMADHANI
B200218001

Anda mungkin juga menyukai