Anda di halaman 1dari 17

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN

ANAK PRA SEKOLAH DAN ANAK


SEKOLAH

Oleh:
Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep,Ns
Anak Pra sekolah dan Anak Sekolah

Batas usia anak di tentukan berdasarkan pertumbuhan fisik


, spikososial, perkembangan anak dan karakteristik
kesehatan
Usia anak anak
preschool  umur 3 s/d 6 tahun
Usia anak  sebelum masuk usia 18 tahun dan yang
belum menikah (WHO)
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra
sekolah dan sekolah dasar
Jasmani  Fungsi organ otak mulai terbentuk
Jiwani  Banyak melihat dan bertanya, Fantasi
berkurang, ingatan kuat & kritis
Rohani  Mulai memasukkan pikiran tentang
Tuhan
Sosial  Kegiatan anak mulai berkelompok dan
mengarah pada tujuan tapi masih egosentris
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia
sekolah menengah dan sekolah lanjutan
Jasmani  perubahan fisik yang mendadak dan
cepat, secara biologis remaja telah matang dan siap
untuk berperan sebagai pria atau wanita
Jiwani  Perkembangan kecerdasan secara pesat,
berpikir lebih logis dan kritis
Rohani  Emosi berpengaruh pada imannya,
kadang-kadang kekuasaan tradisi kepercayaan
dianggap mempersempit kebebasan dirinya yang
banyak menuruti keinginan diri sendiri
Sosial  Berpengaruh pada besar datangnya dari
kelompok, perubahan perilaku b/d kehidupan
bersama
Permasalahan kesehatan anak usia pra sekolah
dan usia sekolah

Permaslahan secara epidemiologis penyebaran


penyakit berbasis lingkungan:
Kasus infeksi, seperti demam dengue, diare, ISPA,
serta reaksi terhadap makanan akibat buruknya
sanitasi dan keamanan
Pemaslahan pangan anak pada usia
Perilaku kesehatan
TK dan SD :
Kebersihan perorangan dan lingkungan seperti
gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci
tangan
Permaslahan pada usia SLTP & SMU (remaja) :
Perilaku beresiko seperti merokok, perkelahian
pelajar, penyalagunaan NAPZA
Permasalahan kesehatan anak usia pra sekolah
dan usia sekolah
(Lanjutan)
Permaslahan lain  Gangguan dan perilaku pada
anak sangat bervariasi bila didak dikenali dan
ditangani sejak dini gangguan akan berpengaruh
pada prsestasi
Selanjutnya belajar anak dan masadepan anak
permaslahan
kesehatan pada usia anak pra
sekolah dan anak sekolah
diantaranya penyakit menular
(infeksi), penyakit non infeksi,
gangguan pertumbuhan,
gangguan perkembangan dan
perilaku
Penyakit Menular pada Anak
Sekolah (Infeksi)
Penyakit menular pada anak sekolah  tempat yang
paling penting sebagai sumber penularan penyakit
infeksi seperti:
Infeksi kaki, tangan dan mulut
Disebabkan oleh virus entero, virus coxsackie
A16, Atau pun virus Entero 71
Masa inkubasi sekitar 3-6 hari
Penularan : melalui sentuhan dengan air hidung
dan mulut serta saluran cerna.
Tanda dan Gejala: gelisah, demam ringan, nyeri
otot dan tulang serta hilang selera makan
Lanjutan
Penyakit Menular pada Anak ……
Sekolah (Infeksi)

Mumps (Gondong)
Disebabkan oleh virus gondong,
Penularan terjadi melalui udara
Gejala  demam 3-5 hari,
pembengkakan didaerah pipi yang
berdekatan dengan telinga bagian
bawah, rasa kurang enak badan,
nyeri kepala, sakit telan,
mengeluarkan air liur
Komplikasi radang otak, radang
buah pelir atau kandung telur (14-
35%) mengakibatkan kemandulan
Gangguan pertumbuhan
(Noninfeksi)
Gangguan pertumbuhan Gagal tumbuh
Kegagalan mendapatkan kenaikan berat badan,
lingkar kepala, lingkar lengan
Kelainan yang menganggu fungsi organ 
gangguan metabolisme tubuh, gangguan
hormonal, kelainan kromosom, kelainan darah
Penyebab yang paling sering  ketidaknormalan
pada sistem saluran cerna : malabsorbsi,
gangguan enzim pencernaan yang menyebabkan
masukan nutrisi yang tidak adekuat
Gangguan perkembangan dan perilaku
anak sekolah
Gangguan
Kesulitan Belajar
belajar bukanlah suatu diagnosis
tunggal melainkan terdiri dari berbagai macam
gejala, penyebab dan perjalanan penyakit, ada 2
kelompok besar kesulitan belajar:
1.Problem wicara dan bahasa indikator awal
adanya kesulitan belajar pada anak.
2.Problem bahasa anak Balita berupa
keterlambatan komunikasi baik
verbal/nonverbal
Lanjutan
Gangguan perkembangan dan perilaku……
anak sekolah
Gangguan
Ganggua tidurTidur
ditandai denga awal jam tidur
yang larut malam, tidur sering gelisah, sering
mengigau, posisi tidur sering berpindah, tengah
malam sering terjaga tidurnya, mimpi buruk
pada malam hari ditandai dengan mimpi yang
menyeramkan
Gangguan Motorik berlebihan (Hiperkinetik)
Anak tidak mau diam dan tidak bisa
duduk lama, bergerak terus tak tentu
arah, terkadang disertai kebiasaan
menjatuhkan badan secara keras
ditempt tidur (smac down) , senang
melompat-lompat dan memanjat
Lanjutan
Gangguan perkembangan dan perilaku……
anak sekolah
Gangguan Koordinasi dan Keseimbangan
Gangguan yang ditandai oleh aktifitas
berjalan seperti terburu-buru atau cepat,
bila berjalan sering jatuh, atau menabrak
benda disekitarnya, ganggauan lain bila
berjalan jinjit atau bila duduk bersimpuh
posisi kaki di belakang seperti huruf W
Gangguan Konsentrasu atau pemusatan perhat
Gangguan yang ditandai dengan ; anak sering
bosan thdp suatu pekerjaan, tampak tidak bisa
duduk lama di kursi, sering ngobrol, menggaggu
teman, yang menarik meskipun tampak tidak
memperhatikan penjelasan anak dapat merespon
Lanjutan
Gangguan perkembangan dan perilaku……
anak sekolah
Gangguan Emosi dan Agresif
Ditandai dengan anak mudah marah-marah,
gampang berteriak, bila marah sering histeris,
melempar benda yang dipegang, penampilan fisik
lainnya meninju, membanting pintu, merengek,
memecahkan barang dengan sengaja.
Gangguan Depresi
Ditandai dengan gejala perasaan sedih yang
berkepanjangan, suka menyendiri, sering
melamun dikelas/dirumah, nafsu makan
berkurang atau lebih, lesu dan kurang bertenaga,
gairah belajar kurang, merasa putus asa
Gangguan Kemampuan Akademik

Gangguan Membaca
Membaca lambat, kata demi kata jika
dibandingkan dengan anak seusianya,
intonasi suara turun naik tidak teratur,
sering terbalik dalam menggunakan huruf
Disleksia
Gangguan perkembangan berupa kesulitan dalam
perolehan bahasa tertulis, membaca dan menulis
Penyebabnya gangguan dalam asosiasi daya ingat
dan pemprosesan di senral yang semuanya adalah
gangguan fungsi otak
Gangguan Kemampuan Akademik
Lanjutan …..
Gangguan
Kondisi Menulis
ini ditandai ekspresif
dengan ketidak mampuan
anak untuk membuat suatu komposisi tulisan
melalui teks dan tidak sesuai dengan tingkat
perkebangan anak seusianya.
Gejala utama kesalahan dalam mengeja kata-
kata, kesalahan tata bahas, kesalahan tanda baca,
pragaraf dll.
Gangguan
Diskalkusia Berhitung (Diskalkusia)
gangguan belajar yang
mengakibatkan gangguan dalam berhitung 
kemampuan berhitung sangat rendah, tidak
mengerti bilangan, bermaslah dalam bahasa
hitung, tidak bisa mengerjakan simbol-simbol
hitung
Upaya Peningkatan Kesehatan Anak
pra sekolah dan anan sekolah

1.Promotif dan
Pemberian Perfentif
nutrisi yang baik dan benar
2. Perilaku hidup sehat jasmani dan
rohani
3. Deteksi dini dan pencegahan penyakit
menular
4. Deteksi dini gangguan penyakit kronis
pada anak sekolah
5. Deteksi dini gangguan pertumbuhan
anak usia sekolah
6. Diteksi dini gangguan perilaku dan
gangguan gangguan belajar
7. Imunisasi anak sekolah
Upaya Peningkatan Kesehatan Anak
pra sekolah dan anan sekolah

Kuratif dan Rehabilitatif


1. Penanganan pertama kegawat
daruratan sekolah
2. Penanganan pertama
kecelakaan di sekolah
3. Keterlibatan guru dalam
penanganan anak dengan
gangguan perilaku dan
gangguan belajar

Anda mungkin juga menyukai