Perkembangan Anak
Usia SD/MI
Anak SD/MI
Perkembangan (development): cenderung lebih
bersifat kualitatif, berkaitan dengan pematangan
Pertumbuhan (growth): cenderung bersifat fungsi organ individu.
kuantitatif dan berkaitan dengan aspek fisik. Contoh: bertambahnya kemampuan dalam
Contoh: ukuran berat badan dan tinggi badan. struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam pola yang teratur, misal: perkembangan
bahasa, emosi, intelektual, dan perilaku
PERUBAHAN DALAM PERKEMBANGAN
INDIVIDU
Biologis/Fisik
Sosio
Kognitif
Emosional
Tahap-tahap Tumbuh Kembang
Wongyang
Anak sekolah dasar adalah anak (2008)berusia 6-12 tahun, memiliki
fisik lebih kuat mempunyai sifat individual serta aktif dan tidak
bergantung dengan orang tua.
• Tinggi
Kenaikan tinggi pertahun adalah 5-8 cm. Rata-rata anak perempuan 11 tahun mempunyai tinggi badan 147 cm dan anak laki-
laki 146 cm.
• Berat
Kenaikan berat lebih bervariasi dari pada kenaikan tinggi, berkisar antara 1-2,26 kg pertahun. Rata-rata ank perempuan usia
11 tahun memeliki berat badan 40,14 kg dan anak laki-laki 38, 78 kg
• Perbandingan Tubuh
Meskipun kepala masih terlampau besar dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, beberapa perbandingan bagian wajah
yang kurang menari menghilang dengan bertambah besarnya mulut dan rahang, dahi melebar dan rata, bibir semain berisi,
hidung menjadi lebih besar dan membentuk. Badan memanjang menjadi lebih langsing, leher menjadi lebih panjang,dada
melebar, perut tidak buncit, lengan dan tungkai memnjnag, dan tangan dan kai denagn lambat tumbuh membesar.
• Kesederhanaan
Perbandingan tubuh yang kurang baik yang sangat memcolok pada akhir masa kanak-kanak menyebabkan meningkatkan
kesederhanaan pada masa ini. Disampinhg itu kurangnya perhatian terhadap penampilan dan kecenderungan untuk
berpakaian seperti teman-temantanpa mempedulikan pantas tidaknya, jugamenambah kesederhanaan.
• Perbandingan Otot-Lemak
Selama usia SD, jaringan lemak berkmbang lebih cepat dari pada jaringan otot yang berlembangnya mulai lmelejit pada awal
pubertas.
• Gigi
Pada permulaan pubertas, umumnya seorang umumnya soirang anak sudah mempunyai 22 gigi tetap. Keempat gigi terakhir
disebut dengan gigi kebijaksanaan.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik
Faktor
keturunan
Gangguan Faktor
Emosional lingkungan
Gizi dan
kesehatan
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Pengertian kognitif meliputi aspek struktur intelek yang
dipergunakan untuk mengetahui sesuatu, dan dalamnya
terdapat aspek: persepsi, ingatan, pikiran, simbol, penalaran,
dan pemecahan persoalan. Perkembangan kognitif merupakan
proses dan hasil individu dengan lingkungannya.
Menurut Piaget anak sekolah dasar termasuk pada masa
operasional konkret.
Anak berpikir logis terhadap objek yang konkret.
Sudah dapat memecahkan masalah yang bersifat konkret.
Berpikir secara induktif.
Memiliki pengertian yang lebih baik tentang konsep ruang,
sebab akibat, kategorisasi, konservasi dan tentang jumlah.
Diadapasi dari Davindoff (1988)
IQ Klasifikasi Tingkat sekolah
Di atas 139 Sangat superior Orang yang sangat pandai
120-139 superior Dapat menyelesaikan
studi di Universitas tanpa
banyak kesulitan
110-119 Di atas rata-rata Dapat menyelesaikan
sekolah lanjutan tanpa
kesulitan.
90-109 Rata-rata Dapat menyelesaikan
sekolah lanjutan tanpa
kesulitan
80-89 Di bawah rata- Dapat menyelesaikan
rata sekolah lanjutan
70-79 borderline Dapat mempelajari
sesuatu tapi lambat
Di bawah 70 Terbelakang Tidak bisa mengikuti
secara mental pendidikan di sekolah
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan kognitif
Kondisi organ penginderaan sebagai saluran yang dilalui pesan indera
dalam perjalanannya ke otak (kesadaran)
Intelegensi mempengaruhi kemampuan anak untuk mengerti dan
memahami sesuatu
Kesempatan belajar yang diperoleh anak
Tipe pengalaman yang didapat anak secara langsung akan berbeda
jika anak mendapat pengalaman seara tidak langsung dari orang lain
atau informasi dari buku
Jenis kelamin karena pembentukan konsep anak laki-laki atau
perempuan telah dilatih sejak kecil dengan cara yang sesuai dengan
jenis kelamin
Kepribadian pada anak dalam memandang kehidupan dan
menggunakan suatu kerangka acuan berinteraksi dengan orang lain
dan lingkungan
Dalam perkembangan kognitif, dapat juga terjadi kendala dan
berbahaya yang mempengaruhi perkembangan anak secara
keseluruhan, di antaranya:
Sebagi makhluk yang sedang tumbuh, mengembangkan sikap yang sehat dengan teman sebaya.