Anda di halaman 1dari 19

Organisasi Pendidikan

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


FAKULTAS : TARBIYAH
SEMESTER : VII (TUJUH)
MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN SD/MI
DOSEN : BAMBANG FIRMANSYAH, M.Pd.
Definisi Organisasi
Secara etimologis:
Organum (Latin); organon (Yunani) berarti alat, anggota,
bagian, atau badan.

Robbins 1994
Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.

Malayu P. Hasibuan 2011


Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai
tujuan tertentu.
Organisasi Sebagai Sebuah Sistem
Sekumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan
yang utuh & secara simultan berproses ke arah tercapainya tujuan
tertentu

Tertutup : sistem yang ‘tidak’


merespon segala sesuatu di luar Terbuka : sistem yang dalam
dirinya sendiri melaksanakan kegiatannya merespon
pengaruh luar (lingkungan)

Organisasi adalah sistem terbuka


Ciri-ciri
Adanya suatu kelompok orang
yang dapat dikenal

Adanya kegiatan yang


berbeda-beda tetapi satu sama
lain saling berkaitan
Adanya suatu tujuan
(interdependent part) yang
merupakan kesatuan usaha /
kegiatan

Tiap-tiap anggota memberikan


Adanya kewenangan,
sumbangan usahanya /
koordinasi dan pengawasan
tenaganya

Ferland (1985)
Unsur Dasar Organisasi

Sekelompok
orang

Tujuan Kerjasama
Teori Organisasi

Teori Klasik

Birokrasi

• Birokrasi dicirikan oleh antara lain: aturan yang tegas, impersonal,


objektivitas dan kedisiplinan yang tinggi.

Manajemen Ilmiah (scientific management)

• Manajemen ilmiah (F.W. Taylor): konsep yang meletakkan prinsip


ilmiah (yang diperoleh melalui penelitian) sebagai acuan dalam
menjalankan kerjasama

Teori Administratif

• Mengkaji keefektifan kepemimpinan  menghasilkan sejumlah


prinsip yang dikenal dengan prinsip manajemen yaitu: planning,
organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting.
Teori Organisasi

Teori Neo Klasik

Pendekatan ini muncul sebagai kesimpulan dari serangkaian


percobaan yang dilakukan oleh Elton Mayo.

Percobaan tersebut mempelajari pengaruh kondisi fisik ruangan


tempat bekerja dengan prestasi kerja.

Secara tidak sengaja, percobaan ini menunjukkan bahwa faktor


ikatan sosial memiliki pengaruh terhadap prestasi kerja.
Teori Organisasi

Teori Modern

Penelitian ini menemukan


bahwa keberhasilan
perusahaan ditentukan oleh
kelompok teknologi dengan
Pendekatan ini mampu karakteristik yang bisa jadi
menyatukan keseluruhan berbeda dengan perusahaan
pandangan dalam analisis lain. Adaptasi terhadap
organisasi. Diawali dengan lingkungan juga menjadi
penelitian yang dilakukan faktor dalam keberhasilan
oleh Woodward (1950) di organisasi.
Inggris.
Organsisasi dalam Penyelenggaraan Pendidikan

Makro : yaitu organisasi pendidikan dilihat dari


segi organisasi secara luas. Organisasi pendidikan
pada tingkat makro dibedakan atas: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan tingkat Pusat, Kantor
Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Kantor Pendidikan Dan Kebudayaan di
Kabupaten/Kotamadya dan Kantor Pendidikan dan
Kebudayaan tingkat Kecamatan

Mikro : yaitu organisasi pendidikan dilihat dari


unit-unit yang ada pada sekolah atau lembaga
penyelenggara pendidikan. Struktur disetiap
sekolah atau lembaga tidak seluruhnya sama,
tergantung kebutuhan masing-masing sekolah, dan
ketersediaan sumber daya dan sumber dana di
sekolah tersebut
Organisasi Sekolah

Organisasi Sosial : Dinamis, Saling


Ketergantungan, Adaptif, Budaya
Organisasi
Organisasi Pembelajar : Kebiasaan belajar,
adaptif, perubahan, quality improvement
Macam-macam Struktur

Struktur Sentralisasi : kekuasaan dan tanggung jawabnya


dipusatkan pada suatu badan (di pusat pemerintahan)
• kebijakan dan perencanaan, penentuan struktur dan syarat-syarat personil, urusan
kepegawaian, sampai kepada penyelenggaraan bangunan sekolah, penentuan
kurikulum, alat-alat pelajaran, soal-soal dan penyelenggaraan ujian

Struktur Deentralisasi : pendidikan bukan urusan pemerintah pusat,


melainkan tanggung jawab pemerintah daerah dan rakyat setempat
• Penyelenggaraan dan pengawasan sekolah pun sepenuhnya berada di tangan penguasa
daerah.
• Selanjutnya, oleh pemerintah daerah penyelenggaraan dan pembangunan sekolah di
limpahkan kewenangannya kepada daerah yang lebih kecil, seperti kabupaten/kota,
kecamatan dan seterusnya.
Faktor yang dipertimbangkan dalam menyusun
organisasi sekolah

Besar Letak Dan


Tingkat Jenis
Kecilnya Lingkungan
Sekolah Sekolah
Sekolah Sekolah
DESAIN ORGANISASI

The strategic apex

The middle The techno


line structure

The The
support support
staff staff
Contoh Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah Negeri
dan Swasta
Contoh Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah Negeri
dan Swasta
Contoh Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah Negeri
dan Swasta
Contoh Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah Negeri
dan Swasta
Contoh Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah Negeri
dan Swasta
Contoh Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah Negeri
dan Swasta

Anda mungkin juga menyukai