Anda di halaman 1dari 82

PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)


BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2021
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2021

i
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENULISAN TESIS
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON (IAI BBC)

Pengarah : Dr. H. Oman Fathurohman, M.A.


(Rektor IAI Bunga Bangsa Cirebon)
Penanggungjawab : Dr. H. Amin Haedari, M.Pd.
(Direktur Pascasarjana IAI BBC)
Ketua Dr. Dian Widiantari, M.Ag.
Anggota Drs. Sulaiman, M.M.Pd.
Bambang Firmansyah, M.Pd.
Angga Marzuki, MA.

Diterbitkan dan diperbanyak oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LP2I)
IAI Bunga Bangsa Cirebon @ Coppy Right +M

ii
IDENTITAS PEMILIK BUKU
1. Nama Lengkap : ……………………………………
2. N I M : ……………………………………
3. Tempat & Tgl. Lahir : ……………………………………
4. Alamat Sekarang : ……………………………………
5. Status : …………… ………………………
6. Pekerjaan : ……………………………………
7. Program Studi : ……………………………………
8. Dosen Pembimbing:
a. Pembimbing I : ……………………………………
b. Pembimbing II : ……………………………………
Mahasiswa,

Photo
3x4
NIM………………

Bawalah Buku ini Setiap Kali Bimbingan,


Dan Tulislah setiap pesan dan arahan dari pembimbing
pada kolom yang telah disediakan (lihat lampiran terakhir)..!

iii
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR PASCASARJANA IAI BUNGA BANGSA CIREBON
Nomor : 0089/PPs.IAI-BBC/III/2021

Tentang
PEDOMAN PENULISAN TESIS
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2021

Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka memberikan informasi kepada
mahasiswa dan dosen Pascasarjana IAI Bunga Bangsa
Cirebon tentang Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAI
Bunga Bangsa Cirebon perlu diterbitkannya Buku Pedoman.
2. Bahwa untuk kelancaran pembuatan Tesis bagi mahasiswa
pada Pascasarjana Program Magister IAI BBC perlu adanya
Pedoman Penulisan Tesis Tahun 2021
3. Bahwa Pedoman Penulisan Tesis seperti dimaksud pada
diktum 1 dan 2 di atas perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Bunga
Bangsa Cirebon.

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.

iv
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3
tahun 2020 tentang Standa Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI Nomor Nomor 3456 Tahun 2015 Pada Tanggal 17
Juni Tahun 2015 tentang izin Perubahan Bentuk STAI Bunga
Bangsa Cirebon menjadi IAI Bunga Bangsa Cirebon.
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1874
Tahun 2016 tentang Izin Penyelenggaraan Pascasarjana
Program Magister pada Institut Agama Islam Bunga Bangsa
Cirebon;

Memperhatikan:
1. Statuta IAI Bunga Bangsa Cirebon.
2. Pedoman Penyelenggaraan Akademik Pascasarjana IAI
Bunga Bangsa Cirebon.
3. Hasil Rapat Pimpinan.
4. Usulan Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana
Program Magister IAI Bunga Bangsa Cirebon .

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana Program Magister IAI
Bunga Bangsa Cirebon Tahun 2021.
Kedua : Penulisan Tesis pada Pascasarjana Program Magister IAI
Bunga Bangsa Cirebon berpedoman pada Pedoman Penulisan
Tesis sebagaimana dimaksud pada diktum pertama pada surat
keputusan ini.
Ketiga : Merupakan suatu penyempurnaan terhadap pedoman
sebelumnya.
Keempat : Hal hal lain yang belum diatur dalam Pedoman ini, akan
diatur kemudian dalam keputusan Direktur Pascasarjana IAI
Bunga Bangsa Cirebon.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

v
Ditetapkan di : Cirebon
Pada Tanggal : 27 Maret 2021
Direktur,

Dr. H. Amin Haedari, M.Pd.


NIDK. 8887140017

Tembusan disampaikan kepada :


1. Yth. Ketua Yayasan Pendidikan Bunga Bangsa Cirebon
2. Yth. Rektor IAI Bunga Bangsa Cirebon
3. Yth. Pejabat Struktural di IAI Bunga Bangsa Cirebon

vi
SAMBUTAN DIREKTUR PASCASARJANA
IAI BUNGA BANGSA CIREBON

Penulisan Tesis merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa sebagai


akhir dari proses perkuliahan. Menulis Tesis, selain prasyarat yang harus ditempuh
dalam menyelesaikan program magister, secara subtantif juga merupakan sarana
untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil penelitian dalam bidang
keilmuan yang dikembangkannya. Karena itulah, penulisan Tesis, perlu diatur tata
kaidah dan kelola penulisannnya supaya menghasilkan tulisan ilmiah yang
berkualitas dan layak dikonsumsi publik.
Pedoman penulisan ini disusun sebagai rujukan bagi mahasiswa dalam
penulisan Tesis di pascasarjana program magister IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Dengan adanya pedoman yang jelas, diharapkan tercipta keseragaman tata cara
penulisan Tesis di kalangan mahasiswa.
Pedoman ini memberikan rambu-rambu umum yang memuat hal-hal pokok
yang berkaitan dengan penulisan Tesis. Sangat dimungkinkan bagi Program Studi
untuk turut mengembangkan pedoman penulisan tesis ini, yang sifatnya lebih detil
dan spesifik yang sesuai dengan kekhasan kajian yang dimilikinya selama tidak
bertentangan dengan rambu-rambu umum yang disampaikan dalam pedoman ini.
Terima kasih disampaikan kepada tim penyusun Pedoman Penulisan Tesis
yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan pedoman ini. Semoga pedoman yang
telah dibuat dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika IAI Bunga Bangsa
Cirebon terutama bagi para mahasiswa di Pascasarjana Program Magister IAI Bunga
Bangsa Cirebon.

Cirebon, 27 Maret 2021


Direktur,

Dr. H. Amin Haedari, M.Pd.


NIDK. 8887140017

vii
SAMBUTAN REKTOR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
pada kita semua. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan uswah hasanah untuk menjadi insan
kamil.
Penulisan Tesis merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh setiap
mahasiswa. Tesis menjadi salah satu prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan
pada jenjang Magister atau Strata 2 (S2) di Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Tesis yang baik harus memenuhi kualitas isi dan mengikuti tata cara/kaidah
penulisan Tesis.
Buku pedoman penulisan tesis dipandang penting untuk disusun, sebagai acuan
bagi mahasiswa dan dosen dalam menulis tesis di Pascasarjana IAI Bunga Bangsa
Cirebon. Selain untuk menyeragamkan format tulisan, buku pedoman ini juga
diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pembimbing, memudahkan dalam
proses bimbingan penulisan Tesis.
Saya mengucapan terimakasih kepada tim penyusun, atas kerjasamanya dalam
menuangkan berbagai ide dan gagasan dalam penyusunan buku ini, hingga pada
akhirnya buku pedoman ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Semoga,
segala amal kebaikannya mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Amin.
Semoga buku ini bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam proses
penulisan Tesis, baik mahasiswa di Pascasarjana Program Magister IAI Bunga
Bangsa Cirebon maupun dosen pembimbingnya. Amin.
Cirebon, Maret 2021
Rektor,

Dr. H. Oman Fathurohman, MA.

viii
DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ................................................................................................. ii


IDENTITAS PEMILIK BUKU ........................................................................... iii
SK DIREKTUR PASCASARJANA ................................................................... iv
SAMBUTAN DIREKTUR PASCASARJANA ................................................. vii
SAMBUTAN REKTOR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Kedudukan Buku Pedoman .......................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................ 1
C. Lingkup Pembahasan Buku Pedoman ........................................................... 1

BAB II KETENTUAN PENULISAN TESIS .................................................... 2


A. Pengertian Tesis ............................................................................................. 2
B. Karakteristik Tesis ......................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup Penelitian/ Kajian Tesis ....................................................... 3
D. Sistematika Penulisan Tesis ........................................................................... 3
E. Format Penulisan Tesis .................................................................................. 18

BAB III PENULISAN NASKAH JURNAL ...................................................... 19

BAB IV ISU ORISINALITAS DAN PLAGIARISME .................................... 23


A. Pentingnya Orisinalitas Tulisan ..................................................................... 23
B. Pengertian Plagiarisme .................................................................................. 23
C. Bentuk-bentuk Tindakan Plagiat ................................................................... 24
D. Sanksi Tindakan Plagiat ................................................................................ 26

BAB V TEKNIK PENULISAN .......................................................................... 28


A. Penggunaan Tanda Baca ................................................................................... 28
1. Penggunaan Tanda Titik ........................................................................... 28
2. Penggunaan Tanda Koma ......................................................................... 28
3. Penggunaan Tanda Titik Koma ................................................................ 29

ix
B. Teknik Penulisan .............................................................................................. 30
1. Penulisan Judul, Subjudul, dan Anak Judul ............................................. 30
2. Penomoran ................................................................................................ 30
3. Penulisan Nama Tabel dan Gambar ......................................................... 30
C. Penulisan Footnote .......................................................................................... 31
1. Cara Penulisan Footnote .............................................................................. 31
D. Penulisan Daftar Rujukan atau Referensi ........................................................ 32

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................33


LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................35
Lampiran 1 : Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif (Metode Studi Kasus)...36
Lampiran 2 : Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif (Metode Survei) .........37
Lampiran 3 : Sistematika Proposal Penelitian Evaluasi .......................................38
Lampiran 4 : Lampiran Urutan Halaman Bagian Depan Tesis ............................39
Lampiran 5: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Kuantitatif (bagian isi)....... 40
Lampiran 6 : Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Kualitatif Lapangan
(bagian isi) ............................................................................................................................... 41
Lampiran 7 : Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian R&D (bagian isi) ................ 42
Lampiran 8 : Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Evaluasi Program
(bagian isi) ............................................................................................................................... 44
Lampiran 9 : Nota Pembimbing .............................................................................45
Lampiran 10 : Pedoman Transliterasi Arab – Latin ..............................................46
Lampiran 11 : Contoh Sampul Proposal Tesis ......................................................50
Lampiran 12 : Contoh Sampul bagian Luar dan bagian Dalam Tesis ..................51
Lampiran 13 : Lampiran Halaman Persetujuan Proposal Tesis ...........................52
Lampiran 14 : Halaman Persetujuan untuk Seminar Hasil Penelitian Tesis ........53
Lampiran 15 : Format Rekomendasi Seminar Hasil (Untuk Sidang Tesis) ..........54
Lampiran 16 : Halaman Pengesahan Tesis (Setelah Revisi Sidang Tesis) ............55
Lampiran 17 : Lampiran Pernyataan Keaslian Dan Bebas Plagiarisme ..............56
Lampiran 18 : Persyaratan Seminar Proposal ......................................................57
Lampiran 19 : Ketentuan Seminar Proposal .........................................................58
Lampiran 20 : Persyaratan Seminar Hasil ............................................................59
Lampiran 21 : Ketentuan Seminar Hasil................................................................60
Lampiran 22 : Persyaratan Sidang Tesis ...............................................................61
Lampiran 23 : Ketentuan Sidang Tesis ..................................................................62

x
Lampiran 24 : Contoh Format Pengaturan Kertas Tesis .....................................63
Lampiran 25 : Daftar Nama Dosen Pascasarjana.................................................64
Lampiran 26 : Instrumen Bimbingan Tesis ............................................................66
Lampiran 27 : Contoh Abstrak...............................................................................68
Lampiran 28 : Contoh Kata Pengantar .................................................................69

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Kedudukan Buku Pedoman


Tesis merupakan suatu bentuk karya tulis ilmiah berupa hasil penelitian
mahasiswa di jenjang S2 (Magister), yang disusun secara terencana, sistematis,
dan mengikuti prosedur atau tahap ilmiah. Keilmiahan Tesis, tergambar pada
kesungguhan penggarapan, kebaruan temuan yang disajikan, konsistensi antar
gagasan yang disajikan, dan kebakuan bahasa serta penyajian wujud karya
tersebut. Karena itu, sejumlah kriteria tersebut perlu diperhatikan agar karya
yang dibuat dapat dikatakan sebagai karya yang berkualitas.
Buku pedoman penulisan Tesis memiliki peranan dan kedudukan yang
sangat penting bagi civitas Pascasarjana IAI BBC, dalam upaya
menyeragamkan dan mempermudah proses penyusunan Tesis. Dengana danya
pedoman ini, proses akademik di Pascasarjana IAI BBC dapat berlangsung
dengan lancara dan baik.

B. Tujuan
Pedoman penulisan Tesis disusun sebagai acuan umum bagi civitas
academica IAI Bunga Bangsa terutama para mahasiswa program magister
dalam penyusunan proposal, Tesis dan luaran dari penelitian. Melalui rambu-
rambu umum yang disampaikan di dalamnya, diharapkan dalam penyusunan
Tesis terbangun kesamaan persepsi di kalangan civias Pascasarjana IAI BBC.

C. Lingkup Pembahasan Buku Pedoman


Pedoman ini memuat hal-hal pokok-pokok penyusunan Tesis, mulai dari
sifat, sistematika dan kaidah penulisan baik Proposal Tesis, Tesis maupun
Jurnal sebagai luaran dari rangkaian penelitian dan penyusunan Tesis. Pedoman
ini terdiri atas Lima Bab. Bab I yaitu Pendahuluan yang menyajikan seputar
kedudukan buku pedoman, tujuan dan lingkup pembahasan; Bab II yaitu
ketentuan penulisan Tesis; Bab III yaitu ketentuan penulisan Jurnal; dan Bab IV
orisinalitas dan Plagiarisme; Bab V yaitu teknik penulisan.
BAB II
KETENTUAN PENULISAN TESIS

A. Pengertian Tesis
Tesis merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah, berupa hasil
penelitian, sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
akademik di Program Magister (S2); yang prosedur dan teknik administrasi
penulisannya diatur oleh Pascasarjana Program Magister IAI Bunga Bangsa
Cirebon. Kualitas penulisan tesis menjadi gambaran kuat terhadap kemampuan
akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil
penelitian.

B. Karakteristik Tesis
Ada beberapa karakteristik, yang dimiliki oleh Tesis yang membedakan
dengan naskah karya tulis ilmiah lainnya, yaitu:
a. Terarah pada pengujian teoritis, empiris, rekonstruksi dan kritik/komentar
terhadap hasil penemuan keilmuan.
b. Menggunakan sumber data primer dalam penelitian lapangan serta sumber
data primer dan sekunder yang otentik dalam penelitian non-lapangan.
c. Ditulis dalam bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan
yang baik dan benar.
d. Mengikuti kaidah ilmiah dan metodologi penelitian, sesuai dengan rumpun
disiplin ilmu (program studi atau konsentrasi) yang dipilih.
e. Mencerminkan pendalaman dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai
bidang konsentrasi ilmunya.
f. Jumlah halaman Tesis sekurang-kurangnya 120 (seratus dua puluh)
halaman, tidak termasuk lampiran, daftar isi, daftar pustaka, abstrak, dan
daftar riwayat hidup.
g. Bobot Tesis 8 (delapan) SKS.

-2-
C. Ruang Lingkup Penelitian/ Kajian Tesis
Ruang lingkup penelitian/ kajian tesis untuk program studi Manajemen
Pendidikan Islam di Pascasarjana Program Magister IAI BBC mencakup :
a. Inovasi Pendidikan
b. Leadership
c. Sistem Informasi Manajemen
d. Total Quality Management
e. Kebijakan Pendidikan
f. Manajemen Sumber Daya Pendidikan
g. Supervisi Pendidikan
h. Desain dan Evaluasi Program Pendidikan
i. Manajemen Pembiayaan
j. Akreditasi Sekolah/ Madrasah

D. Sistematika Penulisan Tesis


Sistematika penulisan Tesis, secara umum terdiri atas beberapa bagian
yang dipaparkan secara spesifik di bawah ini:
1. Halaman Judul
Secara format, halaman judul pada dasarnya memuat beberapa
komponen, yakni :
1. Judul tesis dengan huruf kapital
2. Tulisan “TESIS” (dengan huruf kapital)
3. Alasan penulisan tesis
4. Logo Pascasarjana IAI BBC
5. Nama lengkap mahasiswa
6. Nomor induk mahasiswa
7. Nama Pascasarjana Program Magister dan IAI Bunga Bangsa Cirebon
8. Tempat dan tahun diterbitkan
Tulisan dalam sampul disusun dalam satu halaman penuh, dengan
ketentuan sebagai berikut: 3 cm dari margin kiri; 2,5 cm dari margin kanan;
2,5 cm dari margin bawah; dan 2,5 cm dari margin atas. Semua tulisan dalam
sampul diletakkan secara simentris di tengah-tengah ruang pengetikan.
Sampul dibuat dari kertas karton warna coklat tua dan dilaminasi.

-3-
Halaman judul adalah halaman pertama tesis, pada halaman ini tidak
perlu nomor halaman. Tulisan pada halaman judul sama dengan tulisan yang
tertera pada sampul. (Untuk lebih jelasnya lihat lampiran 1 pada buku ini).
Terkait komponen judul, Blackwell dan Martin (2011), Cargill dan
O‟Connor (2009), serta Hartley (2008) mengenai perumusan judul pada
tulisan ilmiah berbasis penelitian (baik Skripsi, tesis maupun Disertasi),
yaitu: Pertama, judul yang baik adalah judul yang dirumuskan secara menarik
dan informatif, mencerminkan secara akurat isi tulisan, dikemas secara
singkat dan jelas, serta memenuhi kaidah penggunaan bahasa yang baik dan
benar. Terkait jumlah kata, rumusan judul berada di kisaran 14 kata; Kedua,
konstruksi judul disusun sesuai dengan sifat dan isi dari Skripsi, Tesis, atau
Disertasi yang dibuat. Penulis dapat memilih judul yang akan dikemas dalam
bentuk frasa nomina.

2. Halaman Persetujuan dan Pengesahan


Halaman persetujuan untuk sidang Tesis berisi: 1) Judul tesis; 2) Nama
lengkap para pembimbing; 3) Pernyataan dari para Penelaah Seminar hasil
bahwa Tesis sudah direvisi berdasarkan Rekomendasi Seminar Hasil pada
tanggal ..... bulan ..... tahun ....... dan disetujui untuk ujian Sidang Tesis; 4)
nama para pembimbing beserta tanda tangan asli, dan tanggal persetujuan.
Tanda tangan dan nama Pimpinan Sidang, Sekretaris Sidang Anggota/Penguji I
dan II.
Halaman pengesahan Tesis dimaksudkan untuk memberikan legalitas
bahwa semua isi dari Tesis telah disetujui dan disahkan oleh sidang Tesis yang
terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan anggota/penguji I dan II. (Contoh Terlampir).

3. Halaman Pernyataan tentang Keaslian Tesis dan Pernyataan Bebas


Plagiarisme
Pernyataan tentang keaslian tesis berisi penegasan bahwa tesis yang
dibuat adalah benar-benar asli karya mahasiswa yang bersangkutan. Pernyataan
ini juga harus menyebutkan bahwa Tesis bebas plagiarisme. Redaksi
pernyataan tersebut seperti (contoh terlampir).
Mengingat tindakan plagiat adalah bentuk pencurian ide dan
ketidakjujuran, serta membawa dampak negatif terhadap wibawa pendidikan,
citra individu dan institusi, pernyataan tentang keaslian dan bebas plagiarisme

-4-
tersebut harus ditandatangani oleh mahasiswa yang menulis Tesis di atas
materai Rp 10.000. Pernyataan ini dibuat dalam setidaknya tiga lembar asli
pada tiga eksemplar tesis sebelum diajukan untuk ujian sidang.

4. Halaman Ucapan Terima Kasih


Bagian ini ditulis untuk mengemukakan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tesis.
Ucapan terima kasih sebaiknya ditujukan kepada orang-orang yang paling
berperan dalam penyelesaian tesis dan disampaikan secara singkat. Karena
Tesis termasuk kategori tulisan akademik formal, penulis diharap tidak
memasukkan ucapan terima kasih yang berlebihan, membuat pernyataan dan
menyebutkan pihak-pihak yang tidak relevan. (Contoh Terlampir)

5. Abstrak
Abstrak adalah rangkuman singkat dari isi penelitian, dan
memungkinkan pembaca cepat menyurvei unsur-unsur penting proyek
penelitian. Abstrak dapat berupa paragraf tunggal yang paling penting dalam
penelitian. Sebagian besar abstrak terdiri dari 150 sampai 250 kata. Komponen-
komponen abstrak menurut Cresswell (2014: 143): meliputi :
1) Isu atau masalah yang mendasari pentingnya penelitian, berupa teori/
literatur atau masalah kehidupan nyata yang perlu diatasi.
2) Tujuan penelitian.
3) Teori utama yang digunakan sesuai dengan fokus penelitian
4) Metodologi penelitian, meliputi : metode, pengumpulan data, instrumen
penelitian, populasi dan sampel / sampel sumber data, analisis data dan uji
keabsahan data.
5) Menyebutkan tema / hasil penelitian yang dihasilkan dari analisis data.
6) Simpulan penelitian.
Abstrak ditulis dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa
Inggris dan bahasa Arab. (Contoh abstrak terlampir)

6. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian kerangka isi tulisan menurut bab,
subbab, dan topiknya secara berurutan berdasarkan posisi halamannya. Daftar
isi berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub judul

-5-
dan bagian yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub judul yang
ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya.
Daftar isi memuat secara berurutan: kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, judul-judul bab dan anak bab, daftar pustaka, dan
lampiran-lampiran. Teks judul daftar isi diketik dengan huruf besar, diletakkan
di tengah-tengah halaman dua spasi di bawah garis naskah sebelah atas. Isi
daftar isi diketik dengan huruf besar pada ketukan pertama garis naskah.
Sedangkan anak bab bagian naskah diketik dengan huruf kecil dan dimulai pada
ketukan keenam.

7. Daftar Tabel
Daftar tabel menyajikan informasi mengenai tabel-tabel yang
digunakan dalam tesis beserta judul tabel dan posisi halamannya secara
berurutan. Nomor tabel pada daftar tabel ditulis dengan dua angka Arab,
dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut bab
dan nomor urut tabel di dalam tesis.
Contoh:
Tabel 1.2. Maksudnya tabel pada Bab I nomor 2.

8. Daftar Gambar
Daftar gambar sama seperti fungsi daftar tabel, yaitu menyajikan gambar
secara berurutan, mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir
yang tercantum dalam Tesis. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan
dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing
menyatakan nomor urut bab dan nomor urut gambar.
Contoh:
Gambar 2.2 yang berarti gambar pada Bab II nomor 2.

9. Daftar Lampiran
Daftar lampiran menyajikan lampiran secara berurutan mulai dari
lampiran pertama sampai dengan lampiran terakhir. Lampiran yang pertama
ditulis “ Lampiran 1” dan seterusnya.
Contoh:
Lampiran 1. Maksudnya lampiran nomor 1 dan muncul paling awal
dalam tesis.

-6-
10. Bab I : Pendahuluan
Bab pendahuluan dalam tesis pada dasarnya menjadi bab perkenalan.
Pada bagian ini disampaikan struktur bab pendahuluan sebagai berikut:
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah penelitian berisi argumen empirik
(fenomena), argumen teoritik dan logika untuk memunculkan identifikasi
masalah dan judul yang akan diteliti. Latar belakang masalah
mengungkapkan tentang “mengapa masalah yang diteliti itu timbul atau
penting dan menarik” dilihat dari segi profesi, pengembangan ilmu, atau
kepentingan kemanusiaan. Latar belakang masalah juga mengungkap
gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar
pemikiran untuk memunculkan masalah. Suatu kesenjangan yang
disinyalir dapat muncul dari kehidupan keseharian atau dari pergulatan
kajian ilmiah. Masalah atau kesenjangan juga bisa terjadi karena pendapat
orang atau beberapa orang yang dapat dipandang memiliki otoritas.
Secara garis besar latar belakang masalah penelitian berisi tataran
ideal, realistis dan harapan:
a. Teori, asumsi atau pendapat ahli yang disusun secara deduktif sesuai
dengan bidang studi peneliti yang diajukan perspektif dalam meninjau
fenomena yang terjadi.
b. Fenomena yang terjadi pada kehidupan, baik hasil pengamatan sehari-
hari maupun hasil studi eksploratif di lapangan atau pada objek atau
lokasi penelitian yang direncanakan.
c. Kesenjangan atau masalah-masalah yang dapat diidentifikasi sebagai
hasil tinjauan teori, asumsi atau pendapat terhadap fenomena yang
terjadi.
d. Dalam latar belakang masalah harus diungkap data historis (bisa dalam
bentuk narasi, tabel dan grafik) yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti / fokus penelitian.
e. Argumen logis dan objektif pilihan masalah yang dijadikan judul
penelitian. Biasanya oleh beberapa masalah yang dipertajam dan
rumusan judulnya.

-7-
f. Pada alinea akhir perlu ada penegasan dari penulis bahwa penelitian
yang akan dilakukan memang dibutuhkan berdasarkan beberapa alasan
yang telah dikemukakan.

2) Identifikasi Masalah (untuk Penelitian Kuantitatif)


Identifikasi masalah menjelaskan berbagai kemungkinan
permasalahan yang muncul dari judul (dengan peninjauan multiperspektif).
Melalui cara ini akan diketahui bahwa judul yang akan dibahas memiliki
banyak permasalahan sehingga benar-benar layak untuk dijadikan pijakan
penelitian.
Penulis menuliskan berbagai masalah yang ada pada objek yang
diteliti. Semua masalah dalam objek baik yang akan diteliti maupun yang
tidak akan diteliti sedapat mungkin dikemukakan. Untuk dapat
mengidentifikasi masalah dengan baik maka peneliti perlu melakukan pre
liminary research ke obyek yang diteliti, melakukan observasi, dan
wawancara ke berbagai sumber sehingga suatu permasalahan dapat
diidentifikasi. Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk variabel. Identifikasi masalah hanya untuk penelitian kuantitatif.

3) Batasan Masalah (untuk Penelitian Kuantitatif)


Keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori-teori dan supaya penelitian
dapat dilakukan secara mendalam maka tidak semua masalah yang telah
diidentifikasi akan diteliti. Untuk itu penulis memberi batasan. Batasan
masalah merupakan cakupan spesifik dari variabel yang diteliti atau
variabel apa saja yang akan diteliti.

4) Fokus Penelitian (untuk Penelitian Kualitatif)


Penentuan fokus penelitian berdasarkan hasil grand tour question,
grand tour observation, pengalaman, referensi, dan disarankan oleh
pembimbing atau orang yang dipandang ahli. Fokus penelitian ini juga
masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah di lapangan.

5) Rumusan Masalah
Perumusan permasalahan penelitian lazimnya ditulis dalam bentuk
pertanyaan penelitian. Jumlah pertanyaan penelitian yang dibuat

-8-
disesuaikan dengan sifat dan kompleksitas penelitian yang dilakukan,
namun tetap mempertimbangkan urutan dan kelogisan posisi
pertanyaannya. Pertanyaan penelitian dapat direlevansikan dengan teori
yang digunakan sesuai dengan fokus penelitian (untuk penelitian
kualitatif).
Menurut Creswell (2014 : 191) menyebutkan bahwa rumusan
masalah kuantitatif biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang
hubungan antara variabel-variabel yang akan dianalisis oleh peneliti.
Sedangkan rumusan masalah untuk penelitian kualitatif Creswell (2014 :
186) menyebutkan bahwa mengandaikan dua bentuk: satu rumusan
masalah utama (central question) dan beberapa subrumusan masalah
spesifik. Pertanyaan utama adalah pertanyaan luas yang menanyakan
tentang eksplorasi fenomena utama atau konsep penelitian. Sub pertanyaan
tidak lebih dari lima sampai tujuh subpertanyaan.
Perumusan masalah mempunyai implikasi terhadap perumusan
tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran / asumsi
penelitian, pemilihan metode penelitian, sumber data, dan cara analisis
data yang lebih tepat.

6) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan tentang maksud dan capaian-
capaian yang ingin dihasilkan dari penelitian yang akan dilakukan, serta
dirumuskan secara spesifik dengan urutan sesuai dengan kepentingannya.
Tujuan penelitian berhubungan secara fungsional dengan rumusan
masalah; yang secara sederhana dapat berupa pengulangan secara hampir
persis rumusan masalah, yang membedakannya adalah kata pembuka dan
bentuk kalimatnya, seperti: bertujuan untuk: menemukan, mengetahui,
menjelaskan, menilai, membandingkan dan menguraikan.
Creswell (2014: 171) menyatakan tujuan penelitian kuantitatif
meliputi variabel-variabel dalam penelitian dan hubungan antar variabel
tersebut, para partisipan dan lokasi penelitian. Sedangkan tujuan penelitian
kualitatif Creswell (2014: 164) menyatakan pada umumnya mencakup
informasi tentang fenomena utama (central phenomenon) yang
dieksplorasi dalam penelitian, partsisipan penelitian dan lokasi penelitian.

-9-
7) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memuat gambaran mengenai nilai lebih atau
kontribusi yang dapat diberikan oleh hasil penelitian yang dilakukan.
Menurut Marshall & Rossman (2006) manfaat/signifikansi penelitian ini
dapat dilihat dari salah satu atau beberapa aspek yang meliputi:
1. Manfaat dari segi teoritis
Manfaat/signifikansi dari segi teori (mengatakan apa yang belum atau
kurang diteliti dalam kajian pustaka yang merupakan kontribusi
penelitian)
2. Manfaat dari segi kebijakan
Manfaat/signifikansi dari segi kebijakan (membahas perkembangan
kebijakan formal dalam bidang yang dikaji dan memaparkan data yang
menunjukkan betapa seringnya masalah yang dikaji muncul dan betapa
kritisnya masalah atau dampak yang ditimbulkannya)
3. Manfaat dari segi praktis
Manfaat/signifikansi dari segi praktik (memberikan gambaran bahwa
hasil penelitian dapat memberikan alternatif sudut pandang atau solusi
dalam memecahkan masalah spesifik tertentu),
4. Manfaat dari segi isu serta aksi sosial
manfaat/ signifikansi dari segi isu serta aksi sosial (penelitian
mungkin bisa dikatakan sebagai alat untuk memberikan pencerahan
pengalaman hidup dengan memberikan gambaran dan mendukung
adanya aksi).

11. Bab II: Kajian Pustaka


Kajian pustaka memberikan konteks yang jelas terhadap topik atau
permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Pemaparan kajian pustaka dalam
tesis lebih bersifat analitis dan sumatif, mencakup isu-isu metodologis, teknik
penelitian dan juga topik-topik yang berkaitan.
Kajian pustaka manyajikan sejumlah teori yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan. Kerangka teoretik dalam bagian ini menampilkan
kajian teoretis tentang asumsi, konsep, hukum, dalil, atau proposisi yang
dibutuhkan untuk memandu sistematika atau menjelaskan hasil temuan untuk
bahan analisis pada bab berikutnya. Selain teori, penelitian terdahulu yang

- 10 -
relevan dan kerangka pemikiran masuk pada bagian ini, serta hipotesis untuk
penelitian kuantitatif.
Hal lain yang berkenaan pula dengan penulisan kajian pustaka,
khususnya untuk tesis adalah penulis hendaknya memerhatikan persyaratan
berikut:
1) Penulis sudah mengetahui teori yang berasal dari pemikiran yang mutakhir
dan teori yang mewakili aliran utama berkait dengan topik yang ditelitinya.
2) Penulis sudah mampu mengkaji penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
bidang yang ditelitinya secara bertanggung jawab.
3) Penulis sudah mengetahui rujukan atau penelitian yang dikutip secara
berulang oleh para ahli atau akademisi lain yang berkaitan dengan bidang
yang ditelitinya.
4) Penulis sudah mengenal nama-nama ahli yang mengemukakan teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang dikajinya.
Aspek-aspek yang dibahas dalam kajian pustaka meliputi :
1) Deskripsi Teori
Deskripsi teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan
untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti serta digunakan
sebagai dasar untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang diajukan (hipotesis) dan penyusunan instrumen penelitian.
Jumlah teori yang dikemukakan tergantung pada variabel yang diteliti. Jika
variabel yang diteliti terdiri dari lima maka jumlah teori yang
dikemukakan juga ada lima.
Deskripsi teori pada penelitian kualitatif, studi kepustakaan
berkaitan dengan kajian teoretis dan referensi lain yang terkait dengan
nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial. Teori yang
dikemukakan bersifat sementara dan akan berkembang atau berubah
setelah peneliti berada di lapangan. Terdapat tiga kriteria terhadap teori
yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian yaitu relevansi,
kemutakhiran dan keaslian.
Penulis menguraikan sub-bab landasan teologis yang berisi ayat al-
Qur’an, Hadis, Asbab al-Nuzul dan Asbab al-Wurud dan penafsiran ayat
suci al-Qur’an pada Tafsir al-Mu’tabarah pada bagian ini.

- 11 -
2) Penelitian Terdahulu yang relevan
Hasil penelitian yang relevan diperlukan untuk: a) Bahan eksplorasi
teoritis; b) Menghindari duplikasi dan plagiasi; c) Membekali peneliti
untuk memilih batasan wilayah kajian atau fokus penelitian.
Bagian ini membahas tentang hasil penelitian yang pernah dilakukan
peneliti lain (se-level), dan pustaka yang terkait atau membahas topik yang
sama yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan
dilakukan. Pembahasan meliputi penulis, judul, lembaga atau penerbit,
tahun terbit dan isi pokok serta kaitannya dengan penelitian yang
dilakukan. Jumlah pustaka dan hasil penelitian yang relevan minimal lima
dan disesuaikan dengan kenyataan perkembangan ilmu bidang tersebut dan
kebijakan program studi atau konsentrasi yang diatur dalam pedoman
teknis masing-masing. Penelitian terdahulu yang relevan ditulis secara
deskriptif diakhiri dengan penulisan persamaan dan perbedaan penelitian
yang akan dilakukan dengan lima penelitian terdahulu dan menuliskan
novelty (kebaruan) penelitian. Untuk menentukan novelty dapat dilakukan
secara manual dengan mengkaji berbagai jurnal atau menggunakan
aplikasi vosviewers dan publish or perish.

3) Kerangka Pemikiran (untuk Penelitian Kuantitatif)


Kerangka pemikiran merupakan uraian anggapan dasar dan definisi
operasional dalam bentuk kerangka teori atau kerangka penalaran logis.
Kerangka teori sebagai anggapan dasar dapat berupa asumsi atau pendapat
ahli yang belum diteliti atau postulat (anggapan yang telah teruji
kebenarannya). Anggapan dasar inilah yang menjadi alasan munculnya
hipotesa. Kerangka teori atau kerangka penalaran logis diperlukan untuk
menguraikan variabel menjadi definisi operasional atau konstruk yang
dapat diukur. Definisi operasional bertolak dari defini konseptual untuk
mengukur variabel yang akan diteliti sesuai dengan rumusan masalah.
Sedangkan definisi konseptual bertolak dari beberapa teori yang disitasi
oleh peneliti kemudian dibuat oleh paraphrase.
Kerangka pemikiran ada yang bersifat teoritik atau logik untuk
memunculkan hipotesis; dan ada pula yang bersifat operasional untuk
meneliti kualifikasi kategori variabel agar diukur atau measurabel (pada

- 12 -
penelitian kuantitatif, seringkali dimunculkan dalam bentuk paradigma
penelitian).
Gambaran kerangka pemikiran pada bagian akhir biasanya
disertakan gambar skema hubungan antara variabel atau urutan
sistematikanya. Dalam penelitian kualitatif dikenal dengan istilah asumsi
penelitian.

4) Hipotesis Penelitian (untuk penelitian kuantitatif)


Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian
yang kebenarannya perlu dibuktikan. Hipotesis mengungkapkan jawaban
sementara didasarkan pada anggapan dasar (asumsi dan postulat) yang
digunakan dalam kerangka pemikiran. Hipotesis adalah jawaban sementara
secara teoretis dianggap paling tinggi kemungkinan kebenarannya.
Hipotesis penelitian menampakkan pertautan antara dua variabel atau
lebih, dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat,
dan jelas, serta dapat diuji secara empiris, dan bila perlu disertai rumus
statistikanya.

12. Bab III : Metodologi Penelitian


Metode penelitian bersifat prosedural, yakni bagian yang mengarahkan
pembaca untuk mengetahui bagaimana peneliti merancang alur penelitiannya
dari mulai pendekatan penelitian yang diterapkan, instrumen yang digunakan,
tahapan pengumpulan data yang dilakukan, hingga langkah-langkah analisis
data yang dijalankan.
Berikut disampaikan kecenderungan alur pemaparan metode penelitian
yang menggunakan pendekatan kuantitatif (terutama untuk expost facto) :
A. Metode penelitian
Penulis menyampaikan secara eksplisit metode penelitian yang
digunakan, misalnya expost facto

B. Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu dalam penelitian, dimulai dari pengajuan proposal sampai
dengan pelaksanaan ujian tesis digambarkan dalam tabel. Tempat penelitian
ditulis secara rinci, misal penelitian dilakukan di wilayah III Cirebon, maka

- 13 -
dituliskan yang termasuk wilayah III Cirebon: Majalengka, Cirebon,
Kuningan dan Indramayu. Dalam bagian akhir diuraikan argumentasi
melakukan penelitian di wilayah tersebut.

C. Populasi dan sampel


Pemilihan atau penentuan responden pada dasarnya dilakukan dengan
cara penentuan sampel dari populasi. Penulis harus memberikan paparan
jelas tentang yang sampel ditentukan. Biasanya penelitin kuantitatif
menggunakan probability sampling dari bebrapa jenis probability sampling
itu dipilih jenis yang relevan dengan populasi penelitian.

D. Pengumpulan Data
Uraian pengumpulan data meliputi data pokok yang digunakan sesuai
dengan variabel dan metode penelitian sehingga didapat data yang valid dan
reliabel. Dalam penelitian kuantitatif, umumnya menggunakan angket.

E. Instrumen penelitian
Penulis menyampaikan secara rinci mengenai instrumen/alat
pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian. Instrumen penelitian
ini dapat berupa pedoman angket. Penjelasan secara rinci terkait jenis
instrumen, sumber instrumen (apakah membuat sendiri atau menggunakan
yang telah ada dengan mencantumkan referensi), pengecekan validitas dan
reliabilitasnya, serta teknis penggunaannya disampaikan pada bagian ini.
Jika variabel yang diteliti jumlahnya lima maka akan menggunakan
lima instrumen. Dalam hal ini perlu dikemukakan instrumen apa saja yang
akan digunakan untuk penelitian yaitu pedoman angket. Skala pengukuran
yang ada pada setiap jenis instrumen (Likert dll), prosedur pengujian
validitas dan reliabilitas instrumen.

F. Prosedur penelitian
Penulis memaparkan secara kronologis langkah-langkah penelitian
yang dilakukan terutama bagaimana desain penelitian dioperasionalkan
secara nyata. Identifikasi jenis variabel beserta perumusan hipotesis
penelitian secara statistik (dengan notasi) dituliskan secara eksplisit

- 14 -
sehingga menguatkan kembali pemahaman pembaca mengenai arah tujuan
penelitian.

G. Teknik Analisis data


Penulis menyampaikan jenis analisis statistik beserta jenis software
khusus yang digunakan (misal: SPSS). Statistik deskriptif dan inferensial
yang mungkindibahas dan dihasilkan nantinya disampaikan beserta
langkahlangkah pemaknaan hasil temuannya.

Sementara itu, untuk penelitian yang menggunakan pendekatan


kualitatif, berisikan unsur-unsur di bawah ini.

H. Metode penelitian
Penulis menjelaskan salahsatu metode penelitian yang digunakan.
Dalam penelitian kualitatif berdasarkan fungsinya ada lima pilihan yaitu :
etnografi, studi kasus, fenomenologi, naratif dan grounded theory.

I. Waktu dan tempat penelitian


Waktu penelitian dimulai dari pengajuan proposal sampai dengan
pelaksanaan ujian tesis digambarkan dalam tabel. Tempat penelitian ditulis
secara lengkap. Pada bagian akhir diuraikan argumentasi melakukan
penelitian di wilayah tersebut.

J. Sampel Sumber Data


Sampel sumber data dipilih secara purposive sampling, snowball
sampling, dan incident sampling. Penentuan sampel sumber data pada
proposal masih bersifat sementara dan akan berkembang kemudian setelah
peneliti di lapangan.

K. Pengumpulan data
Penulis menjelaskan secara rinci pengumpulan data yang relevan
dengan fokus penelitian meliputi observasi, wawancara mendalam, dan studi
dokumentasi. Dalam observasi harus dituliskan secara spesifik jenis dari
observasi yang digunakan.

- 15 -
L. Instrumen Penelitian
Instrumen utama adalah peneliti, adapun instrumen penunjang yaitu
pedoman wawancara disertai kisi-kisi wawancara (interview guide),
pedoman observasi dan daftar ceklis untuk studi dokumentasi.

M. Prosedur penelitian
Penulis mememaparkan secara kronologis langkah-langkah
penelitian yang dilakukan terutama desain penelitian dioperasionalkan
secara nyata meliputi tahapan : deskripsi, reduksi dan seleksi dampai pada
tahapan analisis dan uji keabsahan data.

N. Analisis data
Analisis data dilakukan sebelum di lapangan dan selama di
lapangan. Sebelum di lapangan penulis mengkaji berbagai literature terkait
fokus penelitian. Kemudian selama di lapangan menurut Miles and
Hubberman dapat dilakukan dari reduksi data, display data dan verifikasi
data.
 Reduksi data
Penulis melakukan pengkodean verbatim wawancara. Pada tahapan
display data penulis menyajikan hasil analisis berupa skema yang
diimport dari aplikasi atlas.ti atau dilakukan secara manual. Skema yang
telah diimport direlevansikan dengan teori yang sudah ditulis pada bab II
dan pada penelitian terdahulu yang relevan. Kemudian penulis
melakukan analisis personal.
 Display data
Penulis menyajikan data berupa deskriptif, tabel, grafik, histogram,
matrik dan curva.
 Verifikasi
Penulis menyimpulkan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.

O. Pengujian Keabsahan Data


Uji keabsahan data meliputi uji kredibilias data (validitas internal),
uji depenabilitas (reliabilitas) data, uji transferabilitas (validitas eksternal/
generalisasi) dan uji konfirmabilitas (obyektivitas). Pada uji kredibilitas data
dilakukan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi,

- 16 -
diskusi dengan teman sejawat, member check dan analisis kasus negatif. Uji
dependabilitas dilakukan dengan cara melakukan bimbingan secara intensif
dengan para pembimbing. Uji trasferabilitas dilakukan untuk memastikan
hasil penelitian penulis dapat diterapkan di lembaga lain yang memiliki
karakteristik yang sama. Sedangkan uji konfirmabilitas dilakukan oleh
penulis dengan cara mengkonfirmasi verbatim wawancara kepada informan.

13. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan


Bagian ini menyampaikan dua hal utama, yakni (1) temuan penelitian
berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan
bentuknya sesuai dengan urutan rumusan permasalahan penelitian, dan (2)
pembahasan temuan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
telah dirumuskan sebelumnya.
Pemaparan temuan penelitian beserta pembahasannya, Sternberg
(1988) menyatakan ada dua pola umum yang dapat diikuti, yakni pola
nontematik dan tematik. Cara nontematik adalah cara pemaparan temuan dan
pembahasan yang dipisahkan, sementara cara tematik adalah cara pemaparan
temuan dan pembahasan yang digabungkan. Dalam hal ini, dia lebih
menyarankan pola yang tematik, yakni setiap temuan kemudian dibahas secara
langsung sebelum maju ke temuan berikutnya. Dalam memaparkan setiap
temuan dan pembahasannya, penulis mengingat betul rumusan masalah yang
telah diajukan pada bab I. Hal ini untuk memastikan bahwa temuan dan
pembahasan yang disampaikan betul-betul menjawab pertanyaan penelitian
yang diajukan. Dalam penelitian kualitatif disarankan mengikuti pola tematik.
Penulis perlu memperhatikan bahwa kesalahan yang umum
ditemukan dalam menulis bab pembahasan adalah bahwa penulis gagal
kembali kepada kajian pustaka yang telah ditulis dalam Bab II dalam
mengintegrasikan hasil penelitian dengan penelitian empiris lain yang meneliti
topik atau fenomena yang sama (lihat Emilia, 2008; Rudestam & Newton,
1992). Pembahasan atau diskusi yang baik melekatkan masing-masing temuan
penelitan dengan konteks teori yang dipaparkan dalam kajian pustaka.
Pembahasan data seharusnya sering muncul pernyataan seperti di
berikut ini. “(Tidak) seperti penelitian yang dilakukan oleh …, yang
menggunakan ..., penelitian ini menemukan bahwa ...”.

- 17 -
Penulis skripsi, tesis, atau disertasi sebaiknya bertanya dalam hal apa
atau sejauh mana temuan penelitiannya itu sesuai, atau mendukung, atau
menentang temuan penelitian lain. Apabila sesuai, persisnya dalam hal apa, dan
apabila tidak, mengapa dan aspek apa yang mungkin diteliti lebih lanjut untuk
memperbaiki pengetahuan yang ada sekarang.

14. Bab V : Kesimpulan dan Rekomendasi


Bab ini berisi kesimpulan dan rekomendasi, yang menyajikan
penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian
sekaligus mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil
penelitian tersebut. Penulisan kesimpulan dilakukan untuk menjawab
rumusan masalah, yakni dengan cara butir demi butir.
Rekomendasi yang ditulis setelah kesimpulan dapat ditujukan
kepada para pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil penelitian yang
bersangkutan, kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan
penelitian selanjutnya, dan kepada pemecahan masalah di lapangan atau
tindak lanjut dari hasil penelitian.

E. Format Penulisan Tesis


Penulisan tesis di lingkungan Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon
mengacu kepada format penulisan yang diuraikan di bawah ini.
1) Jenis kertas yang digunakan adalah kertas ukuran B5 tebal 70 gram.
2) Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 11. Sedangkan
untuk footnote dengan font Times New Roman ukuran 10. Style modern
humanities research association 3rd edition pada aplikasi mendeley.
3) Jarak penulisan adalah 1,3 spasi.
4) Tidak ada penambahan spasi sebelum dan sesudah gambar atau tabel serta antar
paragraf/ alinea bila paragraf/alinea ditulis dalam format menjorok ke dalam.
5) Margin kiri berjarak 3 cm; margin kanan berjarak 2 cm; margin atas berjarak 2
cm; margin bawah berjarak 2 cm.
6) Nomor halaman ditulis di bagian kanan atas, kecuali pada halaman pertama
pada setiap awal bab.
7) Jumlah halaman Tesis minimal sebanyak 120 halaman
8) Mensitasi minimal 10 jurnal yang publis 10 tahun terakhir dan karya dosen
9) Mensitasi 5 buku berbahasa asing

- 18 -
BAB III
PENULISAN NASKAH JURNAL

Naskah jurnal merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses


penyusunan Tesis. Selain penulisan Tesis, mahasiswa juga dituntut menuangkan
hasil temuan penelitian tersebut dalam bentuk naskah Jurnal. Naskah Jurnal
merupakan bahan untuk publikasi dari hasil penelitian pada saat penyusunan Tesis,
yang akan diterbitkan di jurnal baik internal kampus maupun luar kampus.
Adapun ketentuan penulisan jurnal, sebagai luaran dari hasil penelitian yaitu
mengacu pada ketentuan sebagai berikut:
1. Jurnal merupakan ringkasan dari Tesis antara 15 sampai dengan 20 halaman.
2. Jurnal bisa ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris atau Bahasa Arab
3. Jarak spasi antar kalimat yaitu 1,3, menggunakan huruf Times New Roman 11
pt, dan margin kiri dan bawah masing-masing 3 cm, serta margin kanan dan
atas masing-masing 2,5 cm.
4. Sistematika penulisan jurnal dari naskah Tesis yaitu sebagai berikut:
1) Judul
2) Nama penulis, Afiliasi lembaga penulis dan e-mail penulis berafiliasi.
3) Abstrak
4) Keyword / Kata kunci
5) Pendahuluan
6) Metode Penelitian
7) Hasil dan Pembahasan
8) Kesimpulan
9) Daftar Pustaka

A. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca
judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti pembahasan artikel jurnal
tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul tidak boleh
memiliki makna ganda. Disarankan tidak boleh lebih dari 12 kata jurnal
berbahasa Indonesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa Inggris. Judul ditulis
di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan dicetak tebal.

- 19 -
Redaksi judul, bisa sama dengan judul Tesis atau sedikit dirubah (tapi
subtansinya sama dengan isi Tesis)
Contoh:
Judul Tesis Judul Jurnal
MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN PROGRAM
LITERASI BERBASIS TEKNOLOGI LITERASI BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM MEMBINA INFORMASI DI MI BUNGA
MINAT BACA SISWA DI MI BANGSA CIREBON
BUNGA BANGSA CIREBON

B. Nama
Nama Penulis, Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing II, ditulis tanpa
mencantumkan gelar akademik, nama lembaga (afiliasi : nama lembaga, yayasan,
kantor, prodi, fakultas, dan universitas), menyertakan alamat dan email.
Contoh: Ahmad Saefudin; Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon;
ahmadsaefudin@bungabangsacirebon.ac.id

C. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah
berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak menjadi penjelas
tanpa mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata
yang merangkum permasalahan, tujuan, metode, hasil dan simpulan. Jangan
gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri
tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk
menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal.
Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun deskripsi singkat tentang
jurnal yang telah dibuat. Penulisan abstrak diketik menggunakan satu spasi.

D. Kata Kunci
Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas dalam
penelitian.

E. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian
permasalahan yang akan diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan

- 20 -
tujuan dilaksanakan penelitian tersebut. Penulisan diketik dengan dua spasi,
kurang lebih 4-6 halaman.

F. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan salahsatu metode penelitian yang digunakan,
sampel sumber data/populasi dan sampel, pengumpulan data, intrumen penelitian,
analisis data dan uji keabsahan data jika penelitian kualitatif.

G. Hasil dan Pembahasan


Bagian ini menguraikan hasil analisis objek penelitian dan dihubungkan
dengan penelitian terdahulu yang relevan, teori dan analisis personal dari penulis.

H. Simpulan
Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil dan
pembahasan, mengacu pada tujuan penelitian. Dikembangkan pokok-pokok
pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan penelitian.

I. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka merupakan daftar karya tulis yang dibaca penulis dalam
mempersiapkan artikelnya dan kemudian digunakan sebagai acuan. Daftar
Pustaka harus ada sebagai pelengkap acuan dan petunjuk sumber acuan.
Penulisan Daftar Pustaka mengikuti aturan dalam pedoman ini. Penulisan daftar
pustaka menggunakan aplikasi pengutipan otomatis seperti mendeley, zotero dll.
Contoh Pengutipan:
Manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui atau
bersama-sama usaha orang lain1
Blended learning systems combine face to face instruction with computer-mediated
instruction2
Penulisan Daftar Pustaka :
Graham, Charles R, “Blended learning systems,” The handbook of blended
learning: Global perspectives, local designs, 2006, 3–21

Terry, George Robert, Dasar-dasar Manajemen, Cetakan 11 (Jakarta: PT. Bumi


Aksara, 2010)

1
George Robert Terry, Dasar-dasar Manajemen, Cetakan 11 (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2010).

- 21 -
Publikasi hasil penelitian dalam bentuk Jurnal, mahasiswa bisa menerbitkan
naskahnya di e-jurnal yang relevan dengan bidang kajian/ scope keilmuan baik yang
berada di internal maupun ekternal kampus BBC. Untuk ketentuan penulisan (gaya
selingkung), templet dan ketentuan lainnya bisa langsung dilihat dan diunduh pada
masing-masing alamat URL, berikut:
1. Url Umum jurnal IAI BBC: http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/
2. URL masing-masing:
No Nama jurnal Pengelola Alamat URL
1 Eduprof S2-MPI https://iaibbc.e-journal.id/xx
2 Edulead S2-MPI http://www.journal.bungabangsacirebon.ac.id/
index.php/edulead
3 Misykah Institusi http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/misykah
4 Permata S1-PAI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/permata
5 Hadlonah S1-PIAUD http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/hadlonah
6 Edubase S1-PGMI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/edubase
7 Eduvis S1-MPI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/eduvis
8 Coution S1-BKPI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/coution
9 Ecopreneur S1-ES http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/ecopreneur
10 EcoBankers S1-PS http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/EcoBankers
11 Edulaw S1-HPI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/edulaw
12 Communicat S1-KPI http://www.journal.bungabangsacirebon.ac.id/
ive index.php/communicative/
13 Etos LP2M http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/etos

- 22 -
BAB IV
ISU ORISINALITAS DAN PLAGIARISME

A. Pentingnya Orisinalitas Tulisan


Orisinalitas merupakan kriteria utama dan kata kunci dari hasil karya
akademik. Tesis, semaksimal mungkin harus memperlihatan sisi
orisinalitasnya. Sebuah Tesis, bisa dikatakan orisinal apabila memenuhi
beberapa kriteria seperti yang diajukan oleh Murray (2002; Phillips & Pugh,
1994) sebagai berikut:
1) Penulis mengatakan sesuatu yang belum pernah dikatakan oleh orang lain;
2) Penulis melakukan karya empiris yang belum dilakukan sebelumnya;
3) Penulis mensintesis hal yang belum pernah disintesis sebelumnya;
4) Penulis membuat interpretasi baru dari gagasan atau hasil karya orang lain;
5) Penulis melakukan sesuatu yang baru dilakukan di negara lain, tetapi di
belum dilakukan di negaranya;
6) Penulis mengambil teknik yang ada untuk mengaplikasikannya dalam
bidang atau area yang baru;
7) Penulis melakukan penelitian dalam berbagai displin ilmu dengan
menggunakan berbagai metodologi;
8) Penulis meneliti topik yang belum diteliti oleh orang dalam bidang ilmu
yang ditekuninya;
9) Penulis menguji pengetahuan yang ada dengan cara orisinal;
10) Penulis menambah pengetahuan dengan cara yang belum dilakukan
sebelumnya;
11) Penulis menulis informasi baru untuk pertama kali;
12) Penulis memberi eksposisi terhadap gagasan orang lain;
13) Penulis melanjutkan hasil sebuah karya yang orisinal;

B. Pengertian Plagiarisme
Menurut Weber-Wulff (2014) kata plagiarisme berasal dari sebuah kata
dari bahasa Latin plagiarius, yang artinya seseorang yang menculik anak atau
budak orang lain. Istilah ini kemudian mulai mengemukakan dan umum dipakai

- 23 -
untuk menggambarkan apa yang kadang-kadang disebut sebagai “pencurian
karya sastra” sekitar tahun 1600-an.
Permendiknas No. 17 tahun 2010 mendefinisikan plagiat sebagai
perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu Tesis, dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya dan/atau Tesis pihak lain yang diakui sebagai Tesisnya,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Menurut Sutherland-Smith (2008) istilah Plagiarisme kerap dimaknai
sebagai academic cheating atau kecurangan akademik, dengan berbagai
asosiasi makna seperti kebohongan, pencurian, ketidakjujuran, dan penipuan.
Dalam konteks dunia akademik sekarang ini tindakan tersebut perlu dihindari
karena dapat membawa masalah serius bagi para pelakunya.

C. Bentuk-bentuk Tindakan Plagiat


Menurut Weber-Wulff (2014) Jenis-jenis tindakan plagiat meliputi
tindakan-tindakan atau hal-hal berikut ini.
1) Copy & paste. Tindakan ini adalah yang paling populer dan sering
dilakukan. Plagiator mengambil sebagian porsi teks yang biasanya dari
sumber daring (online) kemudian dengan dua double keystrokes (CTRL +
C dan CTRL + V) salinan dokumen kemudian diambil dan disisipkan ke
dalam tulisan yang dibuat. Dari penggabungan dokumen ini sebenarnya
dosen sering kali dapat melihat kejomplangan ide dan gaya penulisan. Di
bagian tertentu tulisan terlihat sangat baik sementara di bagian lainnya
tidak.
2) Penerjemahan. Penerjemahan tanpa mengutip atau merujuk secara tepat
juga sering dilakukan. Plagiator biasanya memilih bagian teks dari bahasa
sumber yang akan diterjemahkan kemudian secara manual atau melalui
perangkat lunak penerjemah melakukan penerjemahan ke dalam draf
kasar. Tak jarang karena menggunakan perangkat lunak yang tidak peka
terhadap konteks kalimat, misalnya, hasil terjemahan pun menjadi rancu.
3) Plagiat terselubung. Yang dimaksud plagiat terselubung di sini adalah
tindakan mengambil sebagian porsi tulisan orang lain untuk kemudian
mengubah beberapa kata atau frasa dan menghapus sebagian lainnya tanpa
mengubah sisa dan konstruksi teks lainnya.

- 24 -
4) Shake & paste collections. Tindakan ini mengacu pada pengumpulan
beragam sumber tulisan untuk kemudian mengambil darinya ide dalam
level paragraf bahkan kalimat untuk menggabungkannya menjadi satu.
Sering kali hasil teks dari penggabungan ini tidak tersusun secara logis dan
menjadi tidak koheren secara makna.
5) Clause quilts. Tindakan ini adalah mencampurkan kata-kata yang dibuat
dengan potongan tulisan dari sumber-sumber yang berbeda. Potongan teks
dari berbagai sumber digabungkan dan tak jarang sebagian merupakan
kalimat yang belum tuntas digabung dengan potongan lain untuk
melengkapinya. Beberapa ahli menamakannya mosaic plagiarism.
6) Plagiat struktural. Jenis tindakat plagiat ini adalah terkait peniruan pola
struktur tulisan, dari mulai struktur retorika, sumber rujukan, metodologi,
bahkan sampai tujuan penelitian.
7) Pawn sacrifice. Tindakan ini merupakan upaya mengaburkan berapa
banyak bagian dari teks yang memang digunakan walaupun penulis
menuliskan sumber kutipannya. Sering kali bagian teks dari sumber lain
yang dikutip dan diberi pengakuan hanya sebagian kecil saja, padahal
bagian yang diambil lebih dari itu.
8) Cut & slide. Pada dasarnya mirip dengan pawn sacrifice dengan sedikit
perbedaan. Plagiator biasanya mengambil satu porsi teks dari sumber lain.
Sebagian teks tersebut dikutip dan diberi pengakuan dengan cara yang
benar dengan kutipan langsung, sementara sebagian lain yang jelas-jelas
diambil langsung tanpa modifikasi dibiarkan begitu saja masuk dalam
tulisannya.
9) Self-plagiarism. Jenis tindakan ini adalah menggunakan ide dari tulisan-
tulisan sendiri yang telah dibuat sebelumnya namun menggunakannya
dalam tulisan baru tanpa kutipan dan pengakuan yang tepat. Walaupun
penulis merasa bahwa ide tersebut adalah miliknya dalam tulisan
sebelumnya dan dapat menggunakannya secara bebas sesuai keinginannya,
hal ini dianggap sebagai praktik akademik yang tidak baik.
10) Other dimensions. Jenis-jenis tindakan plagiat lainnya dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Plagiator dapat menjiplak dari satu sumber atau
lebih, atau menggabungkan dua atau lebih bentuk plagiat yang disebutkan
di atas dalam tulisan yang dia buat. Yang pasti, tindakan plagiat masih

- 25 -
memungkinkan untuk berkembang dengan modifikasi dimensi dari
tindakannya.

D. Sanksi Tindakan Plagiat


Plagiasi yang terbukti secara jelas dalam Tesisnya, Institut Agama
Islam Bunga Bangsa Cirebon akan melakukan tindakan tegas dengan merujuk
pada aturan yang berlaku, yakni Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Dalam aturan
tersebut, pada Pasal 12 Ayat 1 dan 2 dinyatakan secara eksplisit mengenai
sanksi tindakan plagiat baik untuk mahasiswa, dosen, peneliti, maupun tenaga
kependidikan.
Menurut Pasal 12 Ayat 1 disebutkan bahwa mahasiswa yang terbukti
melakukan tindakan plagiat dapat diberikan sanksi berupa:
1) Teguran;
2) Peringatan tertulis;
3) Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;
4) Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa;
5) Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;
6) Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;
7) Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.
Sementara itu, sanksi bagi dosen/peneliti/ tenaga kependidikan yang
terbukti melakukan tindakan plagiat menurut Pasal 12 Ayat 2 dapat berupa:
1) Teguran;
2) Peringatan tertulis;
3) Penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan;
4) Penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional;
5) Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/ profesor/ ahli peneliti
utama bagi yang memenuhi syarat;
6) Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/ peneliti/ tenaga
kependidikan;
7) Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/ peneliti/
tenaga kependidikan;
8) Pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

- 26 -
Pasal 12 Ayat 3 peraturan menyebutkan juga bahwa: Apabila
dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f,
huruf g, dan huruf h menyandang sebutan guru besar/ profesor/ ahli peneliti
utama, maka dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan tersebut dijatuhi sanksi
tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor/ ahli peneliti
utama oleh Menteri atau pejabat yang berwenang atas usul perguruan tinggi yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau atas usul perguruan tinggi yang
diselenggarakan oleh masyarakat melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta.

- 27 -
BAB V
TEKNIK PENULISAN

A. Penggunaan Tanda Baca


1. Penggunaan Tanda Titik
Tanda titik digunakan dalam kondisi penulisan sebagai berikut:
1) Pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan (misalnya: Ibuku
seorang dosen.);
2) di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar;
3) untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan
waktu (misalnya: pukul 9.00 pagi);
4) tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan jangka waktu (misalnya: 1.35.55 jam untuk menunjukkan 1
jam, 35 menit, 55 detik);
5) untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan
jumlah (misalnya: Warga miskin di provinsi ini berjumlah 5.700 orang.).
2. Penggunaan Tanda Koma
Tanda koma digunakan dalam kondisi penulisan sebagai berikut:
1) di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
(misalnya: Dia ditugaskan membeli pensil, kertas, dan penghapus.);
2) untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara
berikutnya yang didahului dengan kata seperti tetapi, melainkan,
sedangkan, dan kecuali (misalnya: Aku ingin berangkat, tetapi harus
mencuci baju dulu.);
3) untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat
itu mendahului induk kalimatnya (misalkan: Karena pusing, saya tidak
jadi pergi ke rumah kakak.);
4) di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat
pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian,
sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu;

- 28 -
5) untuk memisahkan kata seru, seperti o, ya, wah, aduh,dan kasihan,atau
kata-kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Mas
dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat;
6) untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat
(misalnya: Kata Adik, “Ibu mau pergi ke Bandung”.);
7) tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu
berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru (misalnya: “Di manakah
Kamu sekolah?” tanya IbuAnisa.);
8) di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan
tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan (misalnya: Sdr. Bambang Firmansyah, Jl. Widarasari III,
Cirebon);
9) di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk
membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga
(misalnya: BambangFirmansyah, S.Pd.);
10) di muka angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan
dengan angka (misalnya: 11,5 m, Rp6.000,50);
11) untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidakmembatasi
(misalnya: Dosen kami, Amin Haedari, tegas sekali.).
3. Penggunaan Tanda Titik Koma
Tanda titik koma digunakan dalam kondisi penulisan sebagai
berikut:
1) sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang
setara di dalam kalimat majemuk setara (misalnya: Ajis membersihkan
kamarnya; Siti merapikan buku di ruang baca);
2) untuk mengakhiri pernyataan perincian dalam kalimat yang berupa
frasa atau kelompok kata (Dalam hubungan itu, sebelum perincian
terakhir tidak perlu digunakan kata dan);
3) untuk memisahkan dua kalimat setara atau lebih apabila unsurunsur
setiap bagian itu dipisah oleh tanda baca dan kata hubung (misalnya:
Rapat ini akan membahas pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
penyusunan rancangan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan
program kerja).

- 29 -
B. Teknik Penulisan
1. Penulisan Judul, Sub judul, dan Anak Judul
Judul bab ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal dalam
format centering (di tengah) seperti contoh berikut:

BAB I
PENDAHULUAN

Subjudul ditulis dengan menggunakan huruf kapital hanya


pada inisial atau huruf pertama setiap kata (kecuali konjungsi,
preposisi, dan partikel) dan dicetak tebal dalam format rata kiri
sesuai dengan batas margin kiri seperti contoh berikut:
A. Latar Belakang
Anak subjudul ditulis dalam format yang sama dengan
subjudul seperti contoh berikut:
1) Definisi Komunikasi
Dst,............’

2. Penomoran
Penomoran untuk judul/subjudul/anak subjudul diletakkan sejajar
dengan bagian judul seperti format berikut:
J. Pengertian Manajemen
..............................
K. Manajemen Pendidikan
..............................
a). Inovasi Pendidikan
..............................
Format penomoran dan penulisan di atas hanya berlaku untuk isi
tesis namun tidak berlaku untuk penulisan daftar isi.

- 30 -
3. Penulisan Nama Tabel dan Gambar
Berdasarkan Pedoman APA Edisi VI, ada perbedaan penulisan
nama tabel dan gambar, yang dicontohkan di bawah ini.

Tabel 1.1
Tingkat Kehadiran Peserta Pelatihan
15

10
Series 3
5 Series 2
Series 1
0
Category Category Category Category
1 2 3 4

Gambar 1.1
Alur Pendaftaran Siswa Baru Secara Online

C. Penulisan Footnote
1. Cara Penulisan Footnote
Catatan Kaki adalah keterangan-keterangan atau penjelasan-
penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada kaki halaman teks tulisan yang
bersangkutan. Catatan kaki bisa juga berisi tentang sumber rujukan kutipan
dan berisi sama dengan sumber pustaka.

- 31 -
Contoh pengutipan :
Blended learning systems combine face to face instruction with
computer-mediated instruction2
Contoh Footnote :
2
Charles R Graham, “Blended learning systems,” The handbook of blended
learning: Global perspectives, local designs, 2006, 3–21
Istilah Ibid, Op.Cit., Loc.Cit tidak dipergunakan. Penomoran
catatan kaki tidak bersambung dari satu bab ke bab lainnya.

a. Kutipan dari Alquran


Kutipan ayat-ayat al-Quran tidak diperlukan catatan kaki
karena nama dan nomor surat serta nomor ayat telah dituliskan pada
akhir ayat yang dikutip.
b. Kutipan dari Terjemahan
Penulisan rujukan kutipan yang berasal dari terjemahan buku
atau lainnya, adalah: nama pengarang, koma, tahun, koma, judul buku
terjemahan, koma, diikuti kata “terjemahan dari”, judul asli buku,
diikuti kata “oleh”, nama penterjemah, kota penerbit, dan nomor
halaman. Judul terjemahan dicetak miring, sedangkan judul asli diberi
dua tanda petik pada awal dan akhir judul asli.

D. Penulisan Daftar Rujukan atau Referensi


Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, penelitian, artikel atau
bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip seyogyanya tidak
dicantumkan dalam daftar rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam
daftar rujukan. Dalam daftar rujukan, urutan penulisan sumber rujukan
alfabetis.
Contoh:
Graham, Charles R, “Blended learning systems,” The handbook of blended learning:
Global perspectives, local designs, 2006, 3–21
Terry, George Robert, Dasar-dasar Manajemen, Cetakan 11 (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2010)

2
Charles R Graham, “Blended learning systems,” The handbook of blended learning: Global
perspectives, local designs, 2006, 3–21.

- 32 -
DAFTAR PUSTAKA

Adimiharja, Kusnaka. 1998. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja


Rosdakarya.
Ali, Muhammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa,
Alwasilah, A. Chaedar. 2002. Pokoknya Kualitatif Dasar-dasar Merancang dan
Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Bugi n, B. 2007. Peneliti an Kual itatif Komuni kasi , Ekonomi,
Kebij akan Publik, dan Il mu Sosi al Lai nnya . Jakarta: K encana
Prenada Media Gr up .
Creswell, J.W. 1988. Qualitative Inquiry and Design Choosing Among Five
Tradition. California: SAGE Publication.
Eriyanto. 2001.Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:
LkiS.
Faisal, Sanapiah. 1995. Format-format Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasi.
Jakarta: Rajawali Pers.
Jabrohim, (penyunting). 2002. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita
Graha Widya.
Johnson, Donna M. 1992. Approaches to Research Second Language Learning.
New York: Longman,
Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta:
Rajawali Pers.
Lincoln, Y.S. dan Guba, E.G. 1985. Naturalistic Inquiry. London: Sage Publication.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Miles, M.B. dan Huberman, A.M. Qualitative Data Analysis; A Source Book of New
Methods. California: SAGE Publication, 1992.
Millan, J.H. Mc. Dan Schumacher, S. 2001. Research in Education: A Conceptual
Introduction. Fifth Edition. New York: Longman.
Moleong, Lexy J. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

- 33 -
Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake
Sarasin.
Nasir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nunan, David. 1989.Understanding Language Clasroom: A Guide for Teacher-
Initiated Action. New York: Prentice Hill.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Yin, Robert K. 1989. Case Study Reasearch: Design and Methods. Newbury Park
CA.: Sage.

- 34 -
LAMPIRAN-LAMPIRAN

- 35 -
Lampiran 1: Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif (Metode Studi Kasus)

Halaman Sampul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
JUDUL PROPOSAL
I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Fokus Penelitian
C Rumusan Masalah
D Tujuan Penelitian
E Manfaat Penelitian
II STUDI KEPUSTAKAAN
A Deskripsi Teori
B Penelitian Terdahulu yang Relevan
C Asumsi Penelitian
III METODOLOGI PENELITIAN
A Metode Penelitian
B Waktu dan Tempat Penelitian
C Sampel Sumber Data
D Pengumpulan Data
E Instrumen Penelitian
F Prosedur Penelitian
G Analisis Data
H Pengujian Keabsahan Data
I Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

- 36 -
Lampiran 2: Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif (Metode Survei)

Halaman Sampul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
JUDUL PROPOSAL
I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Penelitian
F Manfaat Penelitian
II STUDI KEPUSTAKAAN
A Deskripsi Teori
B Penelitian Terdahulu yang Relevan
C Kerangka Pemikiran
D Hipotesis
III METODOLOGI PENELITIAN
A Metode penelitian
B Waktu dan Tempat Penelitian
C Populasi dan Sampel
D Pengumpulan Data
E Instrumen Penelitian
F Prosedur Penelitian
G Analisis Data
H Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

- 37 -
Lampiran 3: Sistematika Proposal Penelitian Evaluasi

Halaman Sampul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
JUDUL PROPOSAL
I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Penelitian
F Manfaat Penelitian
II LANDASAN KEBIJAKAN DAN TEORI
A Landasan Kebijakan
B Landasan Teori
C Penelitian Terdahulu yang Relevan
III METODOLOGI PENELITIAN
A Metode Penelitian
B Waktu dan Tempat Penelitian
C Sampel Sumber Data
D Pengumpulan data
E Instrumen Penelitian
F Prosedur Penelitian
G Analisis Data
H Uji Keabsahan Data
I Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

- 38 -
Lampiran 4: Lampiran Urutan Halaman Bagian Depan Tesis

1. COVER LUAR
2. COVER DALAM
3. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
4. NOTA PEMBIMBING I DAN II
5. HALAMAN PENGESAHAN
6. PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
7. HALAMAN MOTTO
8. HALAMAN PERSEMBAHAN
9. KATA PENGANTAR
10. ABSTRAK (Bahasa Indonesia)
11. ABSTRACT (Bahasa Inggris)
12. ABSTRAK (Bahasa Arab)
13. DAFTAR ISI

- 39 -
Lampiran 5: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Kuantitatif (bagian isi)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Analisis Data
BABA IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

- 40 -
Lampiran 6: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Kualitatif Lapangan
(bagian isi)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Kajian Pustaka
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan
C. Asumsi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Pendekatan Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Sampel dan Sumber Data
D. Pengumpulan Data
E. Pemeriksaan Keabsahan Data
F. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

- 41 -
Lampiran 7: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian R&D (bagian isi)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pengembangan
D. Manfaat Pengembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Deskripsi Teori
B. Penelitian yang relevan
C. Kerangka Pemikiran
D. Produk yang Dihasilkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Penelitian
B. Prosedur Penelitian/ Pengembangan
Tahap I : Studi Pendahuluan
Tahap II : Tahap Pengembangan Model
1. Model Pengembangan (Desain Produk)
2. Validasi Desain
3. Revisi Desain
4. Uji Coba Produk
a. Desain Uji Coba
b. Subjek Uji Coba
c. Jenis Data
d. Instrumen Pengumpulan Data
e. Teknik Analisis Data
5. Revisi Produk
6. Evaluasi dan Penyempurnaan
7. Model Hipotetik (Model Akhir Hasil Revisi pada Tahap Pengembangan
Model)
Tahap III: Tahap Evaluasi/ Pengujian Model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Awal Produk
B. Hasil Pengujian Pertama
C. Revisi Produk

- 42 -
D. Hasil Pengujian Tahap II
E. Revisi Produk
F. Pengujian Tahap III
G. Penyempurnaan Produk
H. Pembahasan Produk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN INSTRUMEN
LAMPIRAN DATA
LAMPIRAN PRODUK

- 43 -
Lampiran 8: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Evaluasi Program (bagian isi)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Deskripsi Konseptual Evaluasi Program/Kebijakan
B. Deskripsi Program/Kebijakan yang Dievaluasi
C. Hasil Penelitian yang Relevan
D. Model Evaluasi Program/Kebijakan yang Dipilih
E. Kriteria Evaluasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Metode dan Desain Model Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Instrumen Penelitian
1) Kisi-kisi Instrumen
2) Validasi Instrumen
D. Data
E. Analisis Data
F. Pemeriksaan Keabsahan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

- 44 -
Lampiran 9: Nota Pembimbing

NOTA PEMBIMBING

Dr. H. Nurul Iman Mustopa, M.Ag.


Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Islam
Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon

Nota Dinas
Hal : Tesis Bambang Firmansyah

Kepada Yth.
Direktur Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon

Assalamu alaikum w. w.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis Saudara :
Nama : Bambang Firmansyah
NIM : 2021.8.1.6.0029
Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan
Konsentrasi : Pendidikan Dasar dan Menengah
Judul Penelitian: Manajemen Program Literasi Berbasis Teknologi Informasi di
MI Bunga Bangsa Cirebon
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang
ujian tesis pada Pascasarjana Program Magister IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Wassalamu’alaikum w. w.

Cirebon, Oktober 2020


Pembimbing I

Dr. H. Nurul Iman Mustopa, M.Ag.


NIDN. 2119067302

- 45 -
Lampiran 10: Pedoman Transliterasi Arab – Latin

Pedoman Transliterasi Arab – Latin


A. Transliterasi
Transliterasi merupakan aspek berbahasa yang penting dalam penulisan
skripsi di IAI Bunga Bangsa Cirebon, karena banyak istilah Arab, nama orang,
nama tempat, judul buku, nama lembaga dan lain sebagainya, yang aslinya ditulis
dengan huruf Arab dan harus disalin ke dalam huruf latin.
Pedoman transliterasi yang digunakan adalah mengacu pada keputusan
bersama Mentri Agama dan Mentri P dan K Nomor: 158 Tahun 1987-Nomor:
0543 b/u/1987.

1. Konsonan

- 46 -
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Rangkap
Contoh:
‫كتب‬ Kataba
‫عرف‬ ‘urifa
‫كيف‬ Kaifa
‫حول‬ haula

3. Mâdd (Panjang)
‫ ـــــــــــــَا‬â
‫ ــــــِي‬î
‫ ـــــــــــُـو‬û

Contoh:
‫كان‬ Kâna
‫دعا‬ Dâ’a
‫قيل‬ Qîla
‫يقول‬ Yaqûlu

4. Tâ’ Marbûţah
Tâ’ Marbûţah hidup transliterasinya adalah /t/. Tâ` arbûţah mati
transliterasinya adalah /h/. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya
adalah Tâ` Marbûţah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang
al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka Tâ` Marbûţah itu
ditransliterasikan dengan /h/. Contoh:
‫ حديقة الحيوانات‬hadîqat al-hayawânât atau hadîqatul
hayawânât
‫ المدرسة االبتدائية‬al-madrasat al-ibtidâ`iyyah, atau al-
madrasatul ibtidâ`iyyah
‫ همزة‬Hamzah

5. Syaddah (Tasydīd)

- 47 -
Syaddah/tasydîd ditransliterasikan dengan huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah (digandakan).
Contoh:
‫‘ علّم‬Allama
‫كر م‬ّ Kurrima
‫يكر ر‬
ّ Yukarriru
ّ ‫ المد‬al-maddu

6. Kata Sandang
a. Kata sandang diikuti oleh huruf Syamsiyah ditransliterasikan
dengan huruf yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung.
Contoh:
‫ = الصالة‬ad – shalâtu
b. Kata sandang diikuti oleh huruf Qamariyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya. Contoh:
‫ = الفلق‬a l - f a l a q u

7. Penulisan Hamzah
a. Bila hamzah terletak di awal kata, maka ia tidak
dilambangkan dan ia seperti alif, contoh:
‫ = اكلت‬akaltu
b. Bila di tengah dan di akhir ditransliterasikan dengan apostrof,
contoh:
‫ = تأكلون‬ta’kulûna
‫ = شيئ‬syai’un

8. Huruf Kapital
Huruf kapital dimulai pada awal nama diri, nama tempat, bukan pada
kata sandangnya.

- 48 -
Contoh:
‫ = القران‬al-Qur’ân
‫المنورة‬
ّ ‫ = المدينة‬al-Madînatul Munawwarah
‫ = المسعودي‬al-Mas’ûdî

- 49 -
Lampiran 11: Contoh Sampul Proposal Tesis

Font 14
Times new Roman
MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS Spasi 1,15
TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA CIREBON

Font 14
Times new Roman
PROPOSAL TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Font 12


Times new
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) Roman
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam 1,15 Spasi

Diameter Logo 5
cm

Oleh : Font 12
Bambang Firmansyah
Times new
NIM. 2021.8.1.6.0029 Roman

Spasi 1,15

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


Font 14
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER Times new
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON Roman
TAHUN 2021 Spasi 1,15

- 50 -
Lampiran 12: Contoh Sampul bagian Luar dan bagian Dalam Tesis

Font 14
Times new
MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS Roman
TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA CIREBON Spasi 1,15

Font 14
Times new
TESIS Roman

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Font 12


Times new
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) Roman
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam 1,15 Spasi

Diameter Logo 5
cm

Oleh : Font 12
Bambang Firmansyah Times new
Roman
NIM. 2021.8.1.6.0029 Spasi 1,15

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


Font 14
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER Times new
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON Roman
TAHUN 2021 Spasi 1,15

- 51 -
Lampiran 13:Lampiran Halaman Persetujuan Proposal Tesis

Font 14
Times new
BAMBANG FIRMANSYAH
Roman
Spasi 1,15

MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS


TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA CIREBON
Jarak 3 Enter
Diajukan untuk Seminar Proposal Tesis spasi 1.15
Font 12

Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II

Jarak 4 Enter
spasi 1.15
ttd. ttd. Font 12

………………………. ……………………….
NIDN NIDN
Jarak 4 Enter
spasi 1.15
Font 12
Mengetahui,
Ketua Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam

Jarak 4 Enter
ttd. spasi 1.15
Font 12

Dr. Dian Widiantari, M.Ag.


NIDN. 2119118201

- 52 -
Lampiran 14 :Halaman Persetujuan untuk Seminar Hasil Penelitian Tesis

Font 14
BAMBANG FIRMANSYAH Times new
Roman
Spasi 1,15

MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS


TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA CIREBON
Jarak 3 Enter
Diajukan untuk Seminar Hasil Penelitian Tesis spasi 1.15
Font 12

Disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,

ttd ttd Jarak 4 Enter


spasi 1.15

................................. ..............................
NIDN. NIDN.
Jarak 3 Enter
spasi 1.15

Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam

Jarak 4 Enter
ttd. spasi 1.15

Dr. Dian Widiantari, M.Ag.


NIDN. 2119118201

- 53 -
Lampiran 15: Format Rekomendasi Seminar Hasil (Untuk Sidang Tesis)

MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS Font 14


TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA Times new
Roman
CIREBON Spasi 1,15

BAMBANG FIRMANSYAH
NIM. 2021.8.1.6.0029
Jarak 3 Enter
spasi 1.15

Tesis revisi berdasarkan Rekomendasi Seminar Hasil pada tanggal 25


bulan Agustus tahun 2021 dan disetujui untuk ujian Sidang Tesis
Tanggal Tanda
Penguji Nama Penguji
disetujui Tangan

Ketua Sidang

Sekretaris Sidang

Penguji I /
Anggota

Penguji II /
Anggota

- 54 -
Lampiran 16 :Halaman Pengesahan Tesis (Setelah Revisi Sidang Tesis)

LEMBAR PENGESAHAN TESIS Font 13

Judul : MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS


TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA
CIREBON
Nama : Bambang Firmansyah
NIM : 2021.8.1.6.0029
Tanggal Sidang : 10 September 2021

Tesis ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana
Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon.
Cirebon, ..............................
Disahkan oleh,
Ketua, Sekretaris,
Jarak 4 Enter
spasi 1.15

Dr. H. Amin Haedari, M.Pd. Dr. Dian Widiantari, M.Ag.


NIDK. 8887140017 NIDN. 2119118201

Peguji I, Penguji II,


Jarak 3 Enter
spasi 1.15

Dr. H. Wawan Sonjaya, M.Pd. Dr. H. Affandi Mochtar, MA.


NIDN. 2109106602 NIDN. 211202621

- 55 -
Lampiran 17:Lampiran Pernyataan Keaslian Dan Bebas Plagiarisme

PERNYATAAN KEASLIAN DAN BEBAS PLAGIARISME

Saya, yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : .........................................
NIM : .........................................
Prodi : .........................................

menyatakan bahwa tesis yang berjudul “MANAJEMEN PROGRAM LITERASI


BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA CIREBON”
beserta isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau mengutip yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku
dalam masyarakat akademik.
Atas pernyataan di atas, saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun
yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila
dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada
klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, Oktober 2021


Yang membuat pernyataan,

Materai 10.000 Jarak 5 Enter


spasi 1.15

Bambang Firmansyah
NIM. 2021.8.1.6.0029

- 56 -
Lampiran 18: Persyaratan Seminar Proposal

PERSYARATAN SEMINAR PROPOSAL


Akademik
1. Mahasiswa Aktif yang ditunjukkan dengan bukti pembayaran SPP semester
berjalan
2. Sekurang-kurangnya telah lulus seluruh mata kuliah semester 1

Prosedur
1. Proposal tesis yang diajukan harus disetujui oleh Pembimbing Tesis I dan II
serta Ketua Program Studi
2. Mendaftar Seminar Proposal Tesis ke Bagian Akademik Pascasarjana melalui
aplikasi E Campus (https://ecampus.bungabangsacirebon.ac.id/)

Persyaratan
1. Pendaftaran seminar proposal tesis di aplikasi eCampus dengan cara
melampirkan/mengunggah soft file proposal tesis
2. Melampirkan Fotocopy Bukti Pembayaran Semester I
3. Menunjukan bukti persetujuan Pembimbing Tesis I dan II pada Proposal Tesis

- 57 -
Lampiran 19 : Ketentuan Seminar Proposal

KETENTUAN SEMINAR PROPOSAL

Pelaksanaan
a. Mahasiswa telah hadir di ruangan seminar 10 menit sebelum jadwal
pelaksanaan
b. Mahasiswa / Peserta seminar berpakaian :
- Bagi Perempuan menggunakan jilbab warna putih serta berjas
almamater dan bawahan rok warna hitam
- Bagi Laki – laki atasan kemeja, berjas almamater serta berdasi dan
bawahan celana bahan warna hitam
c. Mempresentasikan proposal dengan aplikasi power point maksimal 10 menit
d. Power point maksimal 8 (delapan) slide meliputi:
Kuantitatif Kualitatif
 Judul  Judul
 Masalah Penelitian  Central Phenomenon
 Sumber Data Masalah  Fokus dan Keunggulan
 Batasan Masalah Fokus
 Rumusan Masalah  Rumusan Masalah
 Kajian Teori  Kajian Pustaka
 Metodologi  Metodologi Penelitian
 Kisi-Kisi Angket  Interview Guide
 Catatan Lapangan

Perbaikan Proposal Tesis


Perbaikan proposal mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh penelaah pada saat
seminar proposal

Surat Ijin Penelitian


Mahasiswa berhak membuat surat ijin penelitian ke bagian akademik setelah
proposalnya diseminarkan.
Ditetapkan di: Cirebon
Pada tanggal: 30 Oktober 2020
Direktur,

Dr. Amin Haedari, M.Pd.


NIDK. 8887140017

- 58 -
Lampiran 20 : Persyaratan Seminar Hasil Penelitian Tesis

PERSYARATAN SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS

Akademik
1. Mahasiswa Aktif
2. Telah lulus seluruh mata kuliah sampai semester terakhir

Prosedur
1. Tesis yang diajukan untuk seminar hasil sudah disetujui oleh Pembimbing Tesis
I dan II, Ketua Program Studi dan Direktur Pascasarjana
2. Mendaftar seminar hasil penelitian tesis ke Bagian Akademik Pascasarjana
melalui aplikasi E Campus
(https://ecampus.bungabangsacirebon.ac.id/)

Persyaratan
1. Pendaftaran seminar hasil penelitian tesis di aplikasi eCampus dengan cara
melampirkan/mengunggah soft file proposal tesis
2. Melampirkan Fotocopy Bukti Pembayaran Semester III
3. Menunjukan bukti persetujuan Pembimbing Tesis I dan II pada tesis

Cirebon,……………………
Panitia, Mahasiswa

(Nama Lengkap)

- 59 -
Lampiran 21 : Ketentuan Seminar Hasil Penelitian Tesis

KETENTUAN SEMINAR HASIL

1. Peserta dapat mengikuti seminar hasil setelah memenuhi syarat yang ditetapkan
oleh lembaga.
2. Peserta seminar telah hadir diruangan Seminar 15 menit sebelum pembukaan
dimulai.
3. Peserta seminar berpakaian rapih dengan mengenakan jas almamater dan
berdasi (bagi laki-laki).
4. Peserta seminar wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan seminar.
5. Mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan tesis dihadapan penelaah.
6. Menjaga ketertiban dan keamanaan dalam pelaksanaan seminar hasil.
7. Peserta seminar segera melaksanakan rekomendasi perbaikan dari
penelaah.

Ditetapkan di: Cirebon


Pada tanggal: 30 Oktober 2020
Direktur,

Dr. Amin Haedari, M.Pd.


NIDK. 8887140017

- 60 -
Lampiran 22 : Persyaratan Sidang Tesis

ONLINE/ OFF
NO RINCIAN PERSYARATAN SOFTFILE LINE
Menunjukan tesis yang sudah ditandatangani oleh √
1 Pembimbing, Penelaah Seminar Hasil, Ketua Prodi dan
Direktur Pascsarjana
Menunjukan keterangan cek plagiasi yang ditandatangani √
2
Ketua Program Studi (Prodi)
3 Mengisi Formulir Pendaftaran melalui ecampus √
Upload file tesis (word atau pdf) dan bahan presentasi √
4
sidang dalam bentuk power point
5 Foto copy Ijazah S1 rangkap 2 yang telah di Legalisir √
Pas Foto dengan ketentuan sebagai berikut : √
a. Pas photo berukuran 3x4 = 10 Lembar dengan
menggunakan Kertas Foto (Dobt)
b. Latar belakang berwarna merah
6 c. Ketentuan pakaian
i. Laki – laki berjas almamater, baju putih,
dan dasi hitam.
ii. Perempuan berjas almamater, baju putih,
dan kerudung putih, tanpa aksesoris
Lembar Persetujuan Pimpinan (Rektor, Wakil Rektor I, √
7
Wakil Rektor II, Direktur dan Ketua Program Studi)
Transkip Nilai Akademik sementara yang diverifikasi dan √
8
diparaf Ketua Program Studi
9 Fotocopy Sertifikat Benchmark √
10 Scan sertifikat kegiatan yang ruang lingkupnya meliputi: √
a. Matrikulasi Pascasarjana IAI BBC
b. Seminar dan Workshop Manajemen Pendidikan
c. Pelatihan Penulisan Tesis (Academic writing, SPSS,
Mendeley, Check Plagiarism dan Citation)
d. Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah
e. Pelatihan Aplikasi Pendidikan
f. Kompetensi Bahas Asing (Inggris TOEFL)
11 Foto copy lunas administrasi keuangan √

12 Bukti Reservasi PIN Sivil PD Dikti √

Cirebon,……………………
Panitia, Mahasiswa

(Nama Lengkap)

- 61 -
Lampiran 23 : Ketentuan Sidang Tesis

KETENTUAN SIDANG TESIS

1. Peserta dapat mengikuti sidang setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh
lembaga.
2. Peserta Sidang telah hadir diruangan sidang 15 menit sebelum pembukaan
sidang dimulai.
3. Peserta Sidang berpakaian rapih dengan mengenakan jas almamater dan berdasi
(bagi laki-laki).
4. Peserta Sidang wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan sidang.
5. Mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan tesis dihadapan pimpinan,
sekretasris dan penguji sidang.
6. Menjaga ketertiban dan keamanaan dalam pelaksanaan sidang.
7. Peserta sidang yang dinyatakan lulus untuk segera melaksanakan
rekomendasi perbaikan tesis penguji sidang maksimal 4 minggu setelah
pelaksanaan sidang.
8. Tesis yang telah diperbaiki dan ditanda tangani oleh penguji, sekretaris dan
pimpinan kemudian disetorkan ke bagian perpustakaan IAI BBC sebanyak 1
rangkap dan softcopy tesis diupload pada aplikasi e campus sebagai syarat
proses pembuatan ijazah.
9. Ketentuan tersebut diatas untuk dapat dilaksanakan dan diindahkan.

Ditetapkan di: Cirebon


Pada tanggal: 30 Oktober 2020
Direktur,

Dr. Amin Haedari, M.Pd.


NIDK. 8887140017

- 62 -
Lampiran 24 : Contoh Format Pengaturan Kertas Tesis

FORMAT PENGATURAN KERTAS


B5 18,2 cm x 25,7 cm

18,2

2,5

-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
3 cm -------------------------------------------------
------------------------------------------------- 25,7
-------------------------------------------------
------------------------------------------------
2,5

-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
------------------------------------------------

2,5

- 63 -
Lampiran 25 : Daftar Nama Dosen Pascasarjana
NIDN /
No. Nama No. Telepon
NIDK
1. Dr. H. Oman Fathurohman, M.A. 8886160017 08122423008
2. Dr. H. Amin Haedari, M.Pd. 8887140017 081282551956
3. Prof. Dr. H. Cecep Sumarna, M.Ag. 2028107102 082129128969
4. Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari, M.Pd. 0029105601 081931267714
5. Prof. Dr. Hj. Etty Nurhayati, M.Si. 2013125901 085923115081
6. Dr. Dian Widiantari, M.Ag. 2119111801 081320533379
7. Dr. H. Affandi Mochtar, MA. 2112026201 081284131424
8. Dr. Agus Prayitno, M.Pd. 2101087001 082128444140
9. Dr. H. Wawan Sonjaya, M.Pd. 2109106602 082317400313
10. Dr. H. Endang Saputra, M.Pd. 8805860018 081313141563
11. Dr. H. Nurul Iman Mustopa, M.Ag. 2119067302 081224300649
12. Dr. H. Muhsin An Syadilie, M.S.I. 9990311081 081323740192
13. Dr. Ferry Muhammadsyah Siregar, M.A. 2726027701 082111666140
14. Dr. H. Pendi Sutanto, M.Pd. 8951900020 081312091511
15. Dr. Amirudin, M.M. 2108047701 087828877522
16. Dr. Saefudaulah Mehir, MM. 2107046301 081321910725
17. Dr. H. Idrus, M.Pd. 9903021552 081399999984
18. Dr. Koidah, M.Ag. 2121028002 085224559835
19. Dr. Iffan Ahmad Gufron, M.Phil. 2112088001 081392559202
20. Dr. H. Adib, M.Ag. 2015057403 081330044344
21. Dr. H. Kidup Supriyadi, M.Pd. 2010076201 081293956667
22. Dr. Aghuts Muhaimin, M.Ag. 8894860018 081324890073
23. Dr. Firman Nugraha, M.Ag. 8923020021 081313709013
24. Dr. H. Toto Toharuddin, M.Pd. 8943020021 085224265992
25. Dr. Heru Cahyono, M.E.Sy. 2114097501 081312255177
26. Dr. Muhammadun, M.S.I. 2101077701 081808001308

- 64 -
NIDN /
No. Nama No. Telepon
NIDK
27. Dr. Taufik Ridwan, M. Hum. 2118018201 08112408439
28. Dr. Sahrudin, M.Pd.I 8933020021
29. Dr. Maksum, M.S.I 2106047002 085643371708
30. Dr. Mashuri, M.Ag. 8952710021 081221092525
31. Dr. Mumun Munawaroh, M.Si. 2022127001 081324604136
32. Dr. Asep Mulyana, M.Si. 2003086703 085323899000
33. Dr. Abdul Karim, M.Pd. 0421028102 083824341802
34. Dr. Masduki Duriyat, M.Pd.I. 2003066810 081321206333
35. Dr. H. Zaenal Mukarom, M.Si. 2011037001 081321865678
36. Drs. Sulaiman, M.M.Pd. 2118096201 081324530033
37. Agus Dian Alirahman, M.Pd.I 2112088401 082127692371
38. Durrahman, M.M.Pd. 8942200020 087821390051
39. Khodijah Hulliyah, M.Si. 2002047302 08128947537
40. Idah Maulidah, M. Hum. 2116066801 085224510723

- 65 -
Lampiran 26: Instrumen Bimbingan Tesis (Diisi setiap kali bimbingan)

INSTRUMEN BIMBINGAN TESIS


PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2021
Nama Mahasiswa : ………………………………….…....................
NIM : ………………………………….…....................
Program Studi : ………………………………….…....................
Pembimbing Tesis : 1. …………………………………...................
2. …………………………………...................
Judul Tesis :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………….........................................................................................

HARI/
TANDA
NO TANGGAL JENIS KEGIATAN REKOMENDASI
TANGAN
BIMBINGAN

Mendesain time
schedule bimbingan
1
dan mengkaji
pedoman

2 BAB I

3 BAB II

- 66 -
HARI/
TANDA
NO TANGGAL JENIS KEGIATAN REKOMENDASI
TANGAN
BIMBINGAN

4 BAB III

5 BAB IV

6 BAB V dan Abstrak

Lampiran dan
7
Kelengkapannya

Persetujuan dan
8
pemberian nilai

Mengetahui Cirebon, .......................


Pembimbing I/II Mahasiswa,

Dr. H. Amin Haedari, M.Pd. Bambang Firmansyah


NIDK. 8887140017 NIM. 2021.8.1.6.0029

- 67 -
Lampiran 27: Contoh Abstrak

ABSTRAK
Bambang Firmansyah. NIM. 2021.8.1.6.0029 “Manajemen Program Parenting
dalam Pengembangan Pola Asuh Orang tua di TK Daru’l Hikam Kota Cirebon”.

Kepribadian anak dipengaruhi oleh cara orangtua mengasuh. Pola asuh yang
terlalu kaku atau bebas akan mempengaruhi kepribadian anak. Pengasuhan orang tua
pada dasarnya diciptakan oleh adanya interaksi antara orang tua dan anak dalam
hubungan sehari-hari yang berevolusi sepanjang waktu, sehingga orang tua akan
menghasilkan anak-anak sealiran, karena orang tua tidak hanya mengajarkan dengan
kata-kata tetapi juga dengan contoh-contoh. Penelitian tentang manajemen program
parenting di taman kanak-kanak merupakan focus penelitian yang belum banyak
diteliti karena belum banyak taman kanak-kanak yang memiliki program parenting
secara sistematis dan terencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Program
parenting dalam pengembangan pola asuh orang tua di TK Darul Hikam Kota
Cirebon pada aspek manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode studi kasus dan sumber data purposive dan snowball sampling
meliputi kepala TK, Waka Bidang kurikulum, Ketua pelaksana dan komite TK
Daarul Hikam. Instrumen penelitiannya peneliti dengan pengumpulan data
berdasarkan caranya yaitu in depth interview, observasi, dan studi dokumentasi dan
teriangualsi data. Adapun analisis data dilakukan dengan collecting, reduction dan
conclusion. Keabsahan data dilakukan meliputi uji kredibilitas, transferabilitas,
konfirmabilitas, depenabilitas. Manajemen program parenting di TK Daarul Hikam
Kota Cirebon dilakukan meliputi perencanaan, pengeorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan. Perencanaan diawali dengan melakukan need assesmet dan analisis
angket, kemudian membentuk penanggungjawab program, desain program, desain
instrument kepuasan dan efektivitas, serta desain anggaran. Pengorganisasian
program parenting dilakukan meliputi penetapan dan pembagian job description
para penanggungjawab, penetapan tema parenting untuk 10 bulan, narasumber dan
audiens. Pelaksanaan program parenting dilakukan melalui parent gathering,
Islamic studies, foundation class, hari konsultasi, field trip, cooking on the spot,
seminar parenting, bazzar day, graduation day. Pengawasan dilakukan oleh ketua
yayasan kepala sekolah dan komite sekolah secara berkala tiap 2 bulan sekali.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa manajemen program parenting di
sekolah berkontribusi pada pengembangan pola asuh orang tua dalam membentuk
karakter anak di rumah.

Kata Kunci : Manajemen, Program Parenting dan Pola Asuh.

- 68 -
Lampiran 28: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. Akhirnya


penyusunan tugas akhir perkuliahan (tesis) ini, dapat diselesaikan dengan sesuai harapan.
Shalawat beserta salam senantiasa selalu tercurahkan kepada kehariban baginda
Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya, sahabatnya serta kepada seluruh umat
beliau di penjuru dunia yang sampai saat ini masih setia dalam menjalankan sunnah dan
ajaran beliau sampai akhir zaman.
Penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan serta dukungan dari berbagai banyak
pihak, untuk itu dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis sampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Dr. H. Oman Fathurohman, M.A., Rektor IAI Bunga Bangsa Cirebon.
2. Dr. H. Amin Haedari, M.Pd., Direktur Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon.
3. Dr. Dian Widiantari, M.Ag., Ketua Prodi sekaligus sebagai pembimbing I dalam
penyusunan tesis ini;
4. Dr. Amirudin, MM. selaku Pembimbing ke-II dalam penyusunan tesis ini;
5. Saefulah, M.Pd., Ketua KKM Kec. Pabuaran;
6. Kedua orang tua, yang selama ini tiada henti-hentinya dalam memberikan motivasi
serta do’a kepada penulis dalam penyusunan tesis.
Penulis sampaikan permohonan maaf apabila dalam penulisan tesis ini terdapat
kekurangan, kekeliruan atau kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga
karya tulis kecil ini dapat memberi manfaat di kemudian hari bagi siapa saja yang
membutuhkannya. Amiin.

Cirebon, 27 Maret 2021


Penulis

- 69 -
- 70 -

Anda mungkin juga menyukai