i
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENULISAN TESIS
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON (IAI BBC)
Diterbitkan dan diperbanyak oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LP2I)
IAI Bunga Bangsa Cirebon @ Coppy Right +M
ii
IDENTITAS PEMILIK BUKU
1. Nama Lengkap : ……………………………………
2. N I M : ……………………………………
3. Tempat & Tgl. Lahir : ……………………………………
4. Alamat Sekarang : ……………………………………
5. Status : …………… ………………………
6. Pekerjaan : ……………………………………
7. Program Studi : ……………………………………
8. Dosen Pembimbing:
a. Pembimbing I : ……………………………………
b. Pembimbing II : ……………………………………
Mahasiswa,
Photo
3x4
NIM………………
iii
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR PASCASARJANA IAI BUNGA BANGSA CIREBON
Nomor : 0089/PPs.IAI-BBC/III/2021
Tentang
PEDOMAN PENULISAN TESIS
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2021
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka memberikan informasi kepada
mahasiswa dan dosen Pascasarjana IAI Bunga Bangsa
Cirebon tentang Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAI
Bunga Bangsa Cirebon perlu diterbitkannya Buku Pedoman.
2. Bahwa untuk kelancaran pembuatan Tesis bagi mahasiswa
pada Pascasarjana Program Magister IAI BBC perlu adanya
Pedoman Penulisan Tesis Tahun 2021
3. Bahwa Pedoman Penulisan Tesis seperti dimaksud pada
diktum 1 dan 2 di atas perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Bunga
Bangsa Cirebon.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
iv
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3
tahun 2020 tentang Standa Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI Nomor Nomor 3456 Tahun 2015 Pada Tanggal 17
Juni Tahun 2015 tentang izin Perubahan Bentuk STAI Bunga
Bangsa Cirebon menjadi IAI Bunga Bangsa Cirebon.
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1874
Tahun 2016 tentang Izin Penyelenggaraan Pascasarjana
Program Magister pada Institut Agama Islam Bunga Bangsa
Cirebon;
Memperhatikan:
1. Statuta IAI Bunga Bangsa Cirebon.
2. Pedoman Penyelenggaraan Akademik Pascasarjana IAI
Bunga Bangsa Cirebon.
3. Hasil Rapat Pimpinan.
4. Usulan Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana
Program Magister IAI Bunga Bangsa Cirebon .
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana Program Magister IAI
Bunga Bangsa Cirebon Tahun 2021.
Kedua : Penulisan Tesis pada Pascasarjana Program Magister IAI
Bunga Bangsa Cirebon berpedoman pada Pedoman Penulisan
Tesis sebagaimana dimaksud pada diktum pertama pada surat
keputusan ini.
Ketiga : Merupakan suatu penyempurnaan terhadap pedoman
sebelumnya.
Keempat : Hal hal lain yang belum diatur dalam Pedoman ini, akan
diatur kemudian dalam keputusan Direktur Pascasarjana IAI
Bunga Bangsa Cirebon.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
v
Ditetapkan di : Cirebon
Pada Tanggal : 27 Maret 2021
Direktur,
vi
SAMBUTAN DIREKTUR PASCASARJANA
IAI BUNGA BANGSA CIREBON
vii
SAMBUTAN REKTOR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
pada kita semua. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan uswah hasanah untuk menjadi insan
kamil.
Penulisan Tesis merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh setiap
mahasiswa. Tesis menjadi salah satu prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan
pada jenjang Magister atau Strata 2 (S2) di Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Tesis yang baik harus memenuhi kualitas isi dan mengikuti tata cara/kaidah
penulisan Tesis.
Buku pedoman penulisan tesis dipandang penting untuk disusun, sebagai acuan
bagi mahasiswa dan dosen dalam menulis tesis di Pascasarjana IAI Bunga Bangsa
Cirebon. Selain untuk menyeragamkan format tulisan, buku pedoman ini juga
diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pembimbing, memudahkan dalam
proses bimbingan penulisan Tesis.
Saya mengucapan terimakasih kepada tim penyusun, atas kerjasamanya dalam
menuangkan berbagai ide dan gagasan dalam penyusunan buku ini, hingga pada
akhirnya buku pedoman ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Semoga,
segala amal kebaikannya mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Amin.
Semoga buku ini bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam proses
penulisan Tesis, baik mahasiswa di Pascasarjana Program Magister IAI Bunga
Bangsa Cirebon maupun dosen pembimbingnya. Amin.
Cirebon, Maret 2021
Rektor,
viii
DAFTAR ISI
ix
B. Teknik Penulisan .............................................................................................. 30
1. Penulisan Judul, Subjudul, dan Anak Judul ............................................. 30
2. Penomoran ................................................................................................ 30
3. Penulisan Nama Tabel dan Gambar ......................................................... 30
C. Penulisan Footnote .......................................................................................... 31
1. Cara Penulisan Footnote .............................................................................. 31
D. Penulisan Daftar Rujukan atau Referensi ........................................................ 32
x
Lampiran 24 : Contoh Format Pengaturan Kertas Tesis .....................................63
Lampiran 25 : Daftar Nama Dosen Pascasarjana.................................................64
Lampiran 26 : Instrumen Bimbingan Tesis ............................................................66
Lampiran 27 : Contoh Abstrak...............................................................................68
Lampiran 28 : Contoh Kata Pengantar .................................................................69
xi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan
Pedoman penulisan Tesis disusun sebagai acuan umum bagi civitas
academica IAI Bunga Bangsa terutama para mahasiswa program magister
dalam penyusunan proposal, Tesis dan luaran dari penelitian. Melalui rambu-
rambu umum yang disampaikan di dalamnya, diharapkan dalam penyusunan
Tesis terbangun kesamaan persepsi di kalangan civias Pascasarjana IAI BBC.
A. Pengertian Tesis
Tesis merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah, berupa hasil
penelitian, sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
akademik di Program Magister (S2); yang prosedur dan teknik administrasi
penulisannya diatur oleh Pascasarjana Program Magister IAI Bunga Bangsa
Cirebon. Kualitas penulisan tesis menjadi gambaran kuat terhadap kemampuan
akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil
penelitian.
B. Karakteristik Tesis
Ada beberapa karakteristik, yang dimiliki oleh Tesis yang membedakan
dengan naskah karya tulis ilmiah lainnya, yaitu:
a. Terarah pada pengujian teoritis, empiris, rekonstruksi dan kritik/komentar
terhadap hasil penemuan keilmuan.
b. Menggunakan sumber data primer dalam penelitian lapangan serta sumber
data primer dan sekunder yang otentik dalam penelitian non-lapangan.
c. Ditulis dalam bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan
yang baik dan benar.
d. Mengikuti kaidah ilmiah dan metodologi penelitian, sesuai dengan rumpun
disiplin ilmu (program studi atau konsentrasi) yang dipilih.
e. Mencerminkan pendalaman dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai
bidang konsentrasi ilmunya.
f. Jumlah halaman Tesis sekurang-kurangnya 120 (seratus dua puluh)
halaman, tidak termasuk lampiran, daftar isi, daftar pustaka, abstrak, dan
daftar riwayat hidup.
g. Bobot Tesis 8 (delapan) SKS.
-2-
C. Ruang Lingkup Penelitian/ Kajian Tesis
Ruang lingkup penelitian/ kajian tesis untuk program studi Manajemen
Pendidikan Islam di Pascasarjana Program Magister IAI BBC mencakup :
a. Inovasi Pendidikan
b. Leadership
c. Sistem Informasi Manajemen
d. Total Quality Management
e. Kebijakan Pendidikan
f. Manajemen Sumber Daya Pendidikan
g. Supervisi Pendidikan
h. Desain dan Evaluasi Program Pendidikan
i. Manajemen Pembiayaan
j. Akreditasi Sekolah/ Madrasah
-3-
Halaman judul adalah halaman pertama tesis, pada halaman ini tidak
perlu nomor halaman. Tulisan pada halaman judul sama dengan tulisan yang
tertera pada sampul. (Untuk lebih jelasnya lihat lampiran 1 pada buku ini).
Terkait komponen judul, Blackwell dan Martin (2011), Cargill dan
O‟Connor (2009), serta Hartley (2008) mengenai perumusan judul pada
tulisan ilmiah berbasis penelitian (baik Skripsi, tesis maupun Disertasi),
yaitu: Pertama, judul yang baik adalah judul yang dirumuskan secara menarik
dan informatif, mencerminkan secara akurat isi tulisan, dikemas secara
singkat dan jelas, serta memenuhi kaidah penggunaan bahasa yang baik dan
benar. Terkait jumlah kata, rumusan judul berada di kisaran 14 kata; Kedua,
konstruksi judul disusun sesuai dengan sifat dan isi dari Skripsi, Tesis, atau
Disertasi yang dibuat. Penulis dapat memilih judul yang akan dikemas dalam
bentuk frasa nomina.
-4-
tersebut harus ditandatangani oleh mahasiswa yang menulis Tesis di atas
materai Rp 10.000. Pernyataan ini dibuat dalam setidaknya tiga lembar asli
pada tiga eksemplar tesis sebelum diajukan untuk ujian sidang.
5. Abstrak
Abstrak adalah rangkuman singkat dari isi penelitian, dan
memungkinkan pembaca cepat menyurvei unsur-unsur penting proyek
penelitian. Abstrak dapat berupa paragraf tunggal yang paling penting dalam
penelitian. Sebagian besar abstrak terdiri dari 150 sampai 250 kata. Komponen-
komponen abstrak menurut Cresswell (2014: 143): meliputi :
1) Isu atau masalah yang mendasari pentingnya penelitian, berupa teori/
literatur atau masalah kehidupan nyata yang perlu diatasi.
2) Tujuan penelitian.
3) Teori utama yang digunakan sesuai dengan fokus penelitian
4) Metodologi penelitian, meliputi : metode, pengumpulan data, instrumen
penelitian, populasi dan sampel / sampel sumber data, analisis data dan uji
keabsahan data.
5) Menyebutkan tema / hasil penelitian yang dihasilkan dari analisis data.
6) Simpulan penelitian.
Abstrak ditulis dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa
Inggris dan bahasa Arab. (Contoh abstrak terlampir)
6. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian kerangka isi tulisan menurut bab,
subbab, dan topiknya secara berurutan berdasarkan posisi halamannya. Daftar
isi berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub judul
-5-
dan bagian yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub judul yang
ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya.
Daftar isi memuat secara berurutan: kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, judul-judul bab dan anak bab, daftar pustaka, dan
lampiran-lampiran. Teks judul daftar isi diketik dengan huruf besar, diletakkan
di tengah-tengah halaman dua spasi di bawah garis naskah sebelah atas. Isi
daftar isi diketik dengan huruf besar pada ketukan pertama garis naskah.
Sedangkan anak bab bagian naskah diketik dengan huruf kecil dan dimulai pada
ketukan keenam.
7. Daftar Tabel
Daftar tabel menyajikan informasi mengenai tabel-tabel yang
digunakan dalam tesis beserta judul tabel dan posisi halamannya secara
berurutan. Nomor tabel pada daftar tabel ditulis dengan dua angka Arab,
dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut bab
dan nomor urut tabel di dalam tesis.
Contoh:
Tabel 1.2. Maksudnya tabel pada Bab I nomor 2.
8. Daftar Gambar
Daftar gambar sama seperti fungsi daftar tabel, yaitu menyajikan gambar
secara berurutan, mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir
yang tercantum dalam Tesis. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan
dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing
menyatakan nomor urut bab dan nomor urut gambar.
Contoh:
Gambar 2.2 yang berarti gambar pada Bab II nomor 2.
9. Daftar Lampiran
Daftar lampiran menyajikan lampiran secara berurutan mulai dari
lampiran pertama sampai dengan lampiran terakhir. Lampiran yang pertama
ditulis “ Lampiran 1” dan seterusnya.
Contoh:
Lampiran 1. Maksudnya lampiran nomor 1 dan muncul paling awal
dalam tesis.
-6-
10. Bab I : Pendahuluan
Bab pendahuluan dalam tesis pada dasarnya menjadi bab perkenalan.
Pada bagian ini disampaikan struktur bab pendahuluan sebagai berikut:
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah penelitian berisi argumen empirik
(fenomena), argumen teoritik dan logika untuk memunculkan identifikasi
masalah dan judul yang akan diteliti. Latar belakang masalah
mengungkapkan tentang “mengapa masalah yang diteliti itu timbul atau
penting dan menarik” dilihat dari segi profesi, pengembangan ilmu, atau
kepentingan kemanusiaan. Latar belakang masalah juga mengungkap
gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar
pemikiran untuk memunculkan masalah. Suatu kesenjangan yang
disinyalir dapat muncul dari kehidupan keseharian atau dari pergulatan
kajian ilmiah. Masalah atau kesenjangan juga bisa terjadi karena pendapat
orang atau beberapa orang yang dapat dipandang memiliki otoritas.
Secara garis besar latar belakang masalah penelitian berisi tataran
ideal, realistis dan harapan:
a. Teori, asumsi atau pendapat ahli yang disusun secara deduktif sesuai
dengan bidang studi peneliti yang diajukan perspektif dalam meninjau
fenomena yang terjadi.
b. Fenomena yang terjadi pada kehidupan, baik hasil pengamatan sehari-
hari maupun hasil studi eksploratif di lapangan atau pada objek atau
lokasi penelitian yang direncanakan.
c. Kesenjangan atau masalah-masalah yang dapat diidentifikasi sebagai
hasil tinjauan teori, asumsi atau pendapat terhadap fenomena yang
terjadi.
d. Dalam latar belakang masalah harus diungkap data historis (bisa dalam
bentuk narasi, tabel dan grafik) yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti / fokus penelitian.
e. Argumen logis dan objektif pilihan masalah yang dijadikan judul
penelitian. Biasanya oleh beberapa masalah yang dipertajam dan
rumusan judulnya.
-7-
f. Pada alinea akhir perlu ada penegasan dari penulis bahwa penelitian
yang akan dilakukan memang dibutuhkan berdasarkan beberapa alasan
yang telah dikemukakan.
5) Rumusan Masalah
Perumusan permasalahan penelitian lazimnya ditulis dalam bentuk
pertanyaan penelitian. Jumlah pertanyaan penelitian yang dibuat
-8-
disesuaikan dengan sifat dan kompleksitas penelitian yang dilakukan,
namun tetap mempertimbangkan urutan dan kelogisan posisi
pertanyaannya. Pertanyaan penelitian dapat direlevansikan dengan teori
yang digunakan sesuai dengan fokus penelitian (untuk penelitian
kualitatif).
Menurut Creswell (2014 : 191) menyebutkan bahwa rumusan
masalah kuantitatif biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang
hubungan antara variabel-variabel yang akan dianalisis oleh peneliti.
Sedangkan rumusan masalah untuk penelitian kualitatif Creswell (2014 :
186) menyebutkan bahwa mengandaikan dua bentuk: satu rumusan
masalah utama (central question) dan beberapa subrumusan masalah
spesifik. Pertanyaan utama adalah pertanyaan luas yang menanyakan
tentang eksplorasi fenomena utama atau konsep penelitian. Sub pertanyaan
tidak lebih dari lima sampai tujuh subpertanyaan.
Perumusan masalah mempunyai implikasi terhadap perumusan
tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran / asumsi
penelitian, pemilihan metode penelitian, sumber data, dan cara analisis
data yang lebih tepat.
6) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan tentang maksud dan capaian-
capaian yang ingin dihasilkan dari penelitian yang akan dilakukan, serta
dirumuskan secara spesifik dengan urutan sesuai dengan kepentingannya.
Tujuan penelitian berhubungan secara fungsional dengan rumusan
masalah; yang secara sederhana dapat berupa pengulangan secara hampir
persis rumusan masalah, yang membedakannya adalah kata pembuka dan
bentuk kalimatnya, seperti: bertujuan untuk: menemukan, mengetahui,
menjelaskan, menilai, membandingkan dan menguraikan.
Creswell (2014: 171) menyatakan tujuan penelitian kuantitatif
meliputi variabel-variabel dalam penelitian dan hubungan antar variabel
tersebut, para partisipan dan lokasi penelitian. Sedangkan tujuan penelitian
kualitatif Creswell (2014: 164) menyatakan pada umumnya mencakup
informasi tentang fenomena utama (central phenomenon) yang
dieksplorasi dalam penelitian, partsisipan penelitian dan lokasi penelitian.
-9-
7) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memuat gambaran mengenai nilai lebih atau
kontribusi yang dapat diberikan oleh hasil penelitian yang dilakukan.
Menurut Marshall & Rossman (2006) manfaat/signifikansi penelitian ini
dapat dilihat dari salah satu atau beberapa aspek yang meliputi:
1. Manfaat dari segi teoritis
Manfaat/signifikansi dari segi teori (mengatakan apa yang belum atau
kurang diteliti dalam kajian pustaka yang merupakan kontribusi
penelitian)
2. Manfaat dari segi kebijakan
Manfaat/signifikansi dari segi kebijakan (membahas perkembangan
kebijakan formal dalam bidang yang dikaji dan memaparkan data yang
menunjukkan betapa seringnya masalah yang dikaji muncul dan betapa
kritisnya masalah atau dampak yang ditimbulkannya)
3. Manfaat dari segi praktis
Manfaat/signifikansi dari segi praktik (memberikan gambaran bahwa
hasil penelitian dapat memberikan alternatif sudut pandang atau solusi
dalam memecahkan masalah spesifik tertentu),
4. Manfaat dari segi isu serta aksi sosial
manfaat/ signifikansi dari segi isu serta aksi sosial (penelitian
mungkin bisa dikatakan sebagai alat untuk memberikan pencerahan
pengalaman hidup dengan memberikan gambaran dan mendukung
adanya aksi).
- 10 -
relevan dan kerangka pemikiran masuk pada bagian ini, serta hipotesis untuk
penelitian kuantitatif.
Hal lain yang berkenaan pula dengan penulisan kajian pustaka,
khususnya untuk tesis adalah penulis hendaknya memerhatikan persyaratan
berikut:
1) Penulis sudah mengetahui teori yang berasal dari pemikiran yang mutakhir
dan teori yang mewakili aliran utama berkait dengan topik yang ditelitinya.
2) Penulis sudah mampu mengkaji penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
bidang yang ditelitinya secara bertanggung jawab.
3) Penulis sudah mengetahui rujukan atau penelitian yang dikutip secara
berulang oleh para ahli atau akademisi lain yang berkaitan dengan bidang
yang ditelitinya.
4) Penulis sudah mengenal nama-nama ahli yang mengemukakan teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang dikajinya.
Aspek-aspek yang dibahas dalam kajian pustaka meliputi :
1) Deskripsi Teori
Deskripsi teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan
untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti serta digunakan
sebagai dasar untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang diajukan (hipotesis) dan penyusunan instrumen penelitian.
Jumlah teori yang dikemukakan tergantung pada variabel yang diteliti. Jika
variabel yang diteliti terdiri dari lima maka jumlah teori yang
dikemukakan juga ada lima.
Deskripsi teori pada penelitian kualitatif, studi kepustakaan
berkaitan dengan kajian teoretis dan referensi lain yang terkait dengan
nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial. Teori yang
dikemukakan bersifat sementara dan akan berkembang atau berubah
setelah peneliti berada di lapangan. Terdapat tiga kriteria terhadap teori
yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian yaitu relevansi,
kemutakhiran dan keaslian.
Penulis menguraikan sub-bab landasan teologis yang berisi ayat al-
Qur’an, Hadis, Asbab al-Nuzul dan Asbab al-Wurud dan penafsiran ayat
suci al-Qur’an pada Tafsir al-Mu’tabarah pada bagian ini.
- 11 -
2) Penelitian Terdahulu yang relevan
Hasil penelitian yang relevan diperlukan untuk: a) Bahan eksplorasi
teoritis; b) Menghindari duplikasi dan plagiasi; c) Membekali peneliti
untuk memilih batasan wilayah kajian atau fokus penelitian.
Bagian ini membahas tentang hasil penelitian yang pernah dilakukan
peneliti lain (se-level), dan pustaka yang terkait atau membahas topik yang
sama yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan
dilakukan. Pembahasan meliputi penulis, judul, lembaga atau penerbit,
tahun terbit dan isi pokok serta kaitannya dengan penelitian yang
dilakukan. Jumlah pustaka dan hasil penelitian yang relevan minimal lima
dan disesuaikan dengan kenyataan perkembangan ilmu bidang tersebut dan
kebijakan program studi atau konsentrasi yang diatur dalam pedoman
teknis masing-masing. Penelitian terdahulu yang relevan ditulis secara
deskriptif diakhiri dengan penulisan persamaan dan perbedaan penelitian
yang akan dilakukan dengan lima penelitian terdahulu dan menuliskan
novelty (kebaruan) penelitian. Untuk menentukan novelty dapat dilakukan
secara manual dengan mengkaji berbagai jurnal atau menggunakan
aplikasi vosviewers dan publish or perish.
- 12 -
penelitian kuantitatif, seringkali dimunculkan dalam bentuk paradigma
penelitian).
Gambaran kerangka pemikiran pada bagian akhir biasanya
disertakan gambar skema hubungan antara variabel atau urutan
sistematikanya. Dalam penelitian kualitatif dikenal dengan istilah asumsi
penelitian.
- 13 -
dituliskan yang termasuk wilayah III Cirebon: Majalengka, Cirebon,
Kuningan dan Indramayu. Dalam bagian akhir diuraikan argumentasi
melakukan penelitian di wilayah tersebut.
D. Pengumpulan Data
Uraian pengumpulan data meliputi data pokok yang digunakan sesuai
dengan variabel dan metode penelitian sehingga didapat data yang valid dan
reliabel. Dalam penelitian kuantitatif, umumnya menggunakan angket.
E. Instrumen penelitian
Penulis menyampaikan secara rinci mengenai instrumen/alat
pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian. Instrumen penelitian
ini dapat berupa pedoman angket. Penjelasan secara rinci terkait jenis
instrumen, sumber instrumen (apakah membuat sendiri atau menggunakan
yang telah ada dengan mencantumkan referensi), pengecekan validitas dan
reliabilitasnya, serta teknis penggunaannya disampaikan pada bagian ini.
Jika variabel yang diteliti jumlahnya lima maka akan menggunakan
lima instrumen. Dalam hal ini perlu dikemukakan instrumen apa saja yang
akan digunakan untuk penelitian yaitu pedoman angket. Skala pengukuran
yang ada pada setiap jenis instrumen (Likert dll), prosedur pengujian
validitas dan reliabilitas instrumen.
F. Prosedur penelitian
Penulis memaparkan secara kronologis langkah-langkah penelitian
yang dilakukan terutama bagaimana desain penelitian dioperasionalkan
secara nyata. Identifikasi jenis variabel beserta perumusan hipotesis
penelitian secara statistik (dengan notasi) dituliskan secara eksplisit
- 14 -
sehingga menguatkan kembali pemahaman pembaca mengenai arah tujuan
penelitian.
H. Metode penelitian
Penulis menjelaskan salahsatu metode penelitian yang digunakan.
Dalam penelitian kualitatif berdasarkan fungsinya ada lima pilihan yaitu :
etnografi, studi kasus, fenomenologi, naratif dan grounded theory.
K. Pengumpulan data
Penulis menjelaskan secara rinci pengumpulan data yang relevan
dengan fokus penelitian meliputi observasi, wawancara mendalam, dan studi
dokumentasi. Dalam observasi harus dituliskan secara spesifik jenis dari
observasi yang digunakan.
- 15 -
L. Instrumen Penelitian
Instrumen utama adalah peneliti, adapun instrumen penunjang yaitu
pedoman wawancara disertai kisi-kisi wawancara (interview guide),
pedoman observasi dan daftar ceklis untuk studi dokumentasi.
M. Prosedur penelitian
Penulis mememaparkan secara kronologis langkah-langkah
penelitian yang dilakukan terutama desain penelitian dioperasionalkan
secara nyata meliputi tahapan : deskripsi, reduksi dan seleksi dampai pada
tahapan analisis dan uji keabsahan data.
N. Analisis data
Analisis data dilakukan sebelum di lapangan dan selama di
lapangan. Sebelum di lapangan penulis mengkaji berbagai literature terkait
fokus penelitian. Kemudian selama di lapangan menurut Miles and
Hubberman dapat dilakukan dari reduksi data, display data dan verifikasi
data.
Reduksi data
Penulis melakukan pengkodean verbatim wawancara. Pada tahapan
display data penulis menyajikan hasil analisis berupa skema yang
diimport dari aplikasi atlas.ti atau dilakukan secara manual. Skema yang
telah diimport direlevansikan dengan teori yang sudah ditulis pada bab II
dan pada penelitian terdahulu yang relevan. Kemudian penulis
melakukan analisis personal.
Display data
Penulis menyajikan data berupa deskriptif, tabel, grafik, histogram,
matrik dan curva.
Verifikasi
Penulis menyimpulkan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.
- 16 -
diskusi dengan teman sejawat, member check dan analisis kasus negatif. Uji
dependabilitas dilakukan dengan cara melakukan bimbingan secara intensif
dengan para pembimbing. Uji trasferabilitas dilakukan untuk memastikan
hasil penelitian penulis dapat diterapkan di lembaga lain yang memiliki
karakteristik yang sama. Sedangkan uji konfirmabilitas dilakukan oleh
penulis dengan cara mengkonfirmasi verbatim wawancara kepada informan.
- 17 -
Penulis skripsi, tesis, atau disertasi sebaiknya bertanya dalam hal apa
atau sejauh mana temuan penelitiannya itu sesuai, atau mendukung, atau
menentang temuan penelitian lain. Apabila sesuai, persisnya dalam hal apa, dan
apabila tidak, mengapa dan aspek apa yang mungkin diteliti lebih lanjut untuk
memperbaiki pengetahuan yang ada sekarang.
- 18 -
BAB III
PENULISAN NASKAH JURNAL
A. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca
judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti pembahasan artikel jurnal
tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul tidak boleh
memiliki makna ganda. Disarankan tidak boleh lebih dari 12 kata jurnal
berbahasa Indonesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa Inggris. Judul ditulis
di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan dicetak tebal.
- 19 -
Redaksi judul, bisa sama dengan judul Tesis atau sedikit dirubah (tapi
subtansinya sama dengan isi Tesis)
Contoh:
Judul Tesis Judul Jurnal
MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN PROGRAM
LITERASI BERBASIS TEKNOLOGI LITERASI BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM MEMBINA INFORMASI DI MI BUNGA
MINAT BACA SISWA DI MI BANGSA CIREBON
BUNGA BANGSA CIREBON
B. Nama
Nama Penulis, Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing II, ditulis tanpa
mencantumkan gelar akademik, nama lembaga (afiliasi : nama lembaga, yayasan,
kantor, prodi, fakultas, dan universitas), menyertakan alamat dan email.
Contoh: Ahmad Saefudin; Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon;
ahmadsaefudin@bungabangsacirebon.ac.id
C. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah
berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak menjadi penjelas
tanpa mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata
yang merangkum permasalahan, tujuan, metode, hasil dan simpulan. Jangan
gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri
tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk
menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal.
Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun deskripsi singkat tentang
jurnal yang telah dibuat. Penulisan abstrak diketik menggunakan satu spasi.
D. Kata Kunci
Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas dalam
penelitian.
E. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian
permasalahan yang akan diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan
- 20 -
tujuan dilaksanakan penelitian tersebut. Penulisan diketik dengan dua spasi,
kurang lebih 4-6 halaman.
F. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan salahsatu metode penelitian yang digunakan,
sampel sumber data/populasi dan sampel, pengumpulan data, intrumen penelitian,
analisis data dan uji keabsahan data jika penelitian kualitatif.
H. Simpulan
Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil dan
pembahasan, mengacu pada tujuan penelitian. Dikembangkan pokok-pokok
pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan penelitian.
I. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka merupakan daftar karya tulis yang dibaca penulis dalam
mempersiapkan artikelnya dan kemudian digunakan sebagai acuan. Daftar
Pustaka harus ada sebagai pelengkap acuan dan petunjuk sumber acuan.
Penulisan Daftar Pustaka mengikuti aturan dalam pedoman ini. Penulisan daftar
pustaka menggunakan aplikasi pengutipan otomatis seperti mendeley, zotero dll.
Contoh Pengutipan:
Manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui atau
bersama-sama usaha orang lain1
Blended learning systems combine face to face instruction with computer-mediated
instruction2
Penulisan Daftar Pustaka :
Graham, Charles R, “Blended learning systems,” The handbook of blended
learning: Global perspectives, local designs, 2006, 3–21
1
George Robert Terry, Dasar-dasar Manajemen, Cetakan 11 (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2010).
- 21 -
Publikasi hasil penelitian dalam bentuk Jurnal, mahasiswa bisa menerbitkan
naskahnya di e-jurnal yang relevan dengan bidang kajian/ scope keilmuan baik yang
berada di internal maupun ekternal kampus BBC. Untuk ketentuan penulisan (gaya
selingkung), templet dan ketentuan lainnya bisa langsung dilihat dan diunduh pada
masing-masing alamat URL, berikut:
1. Url Umum jurnal IAI BBC: http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/
2. URL masing-masing:
No Nama jurnal Pengelola Alamat URL
1 Eduprof S2-MPI https://iaibbc.e-journal.id/xx
2 Edulead S2-MPI http://www.journal.bungabangsacirebon.ac.id/
index.php/edulead
3 Misykah Institusi http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/misykah
4 Permata S1-PAI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/permata
5 Hadlonah S1-PIAUD http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/hadlonah
6 Edubase S1-PGMI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/edubase
7 Eduvis S1-MPI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/eduvis
8 Coution S1-BKPI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/coution
9 Ecopreneur S1-ES http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/ecopreneur
10 EcoBankers S1-PS http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/EcoBankers
11 Edulaw S1-HPI http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/edulaw
12 Communicat S1-KPI http://www.journal.bungabangsacirebon.ac.id/
ive index.php/communicative/
13 Etos LP2M http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.
php/etos
- 22 -
BAB IV
ISU ORISINALITAS DAN PLAGIARISME
B. Pengertian Plagiarisme
Menurut Weber-Wulff (2014) kata plagiarisme berasal dari sebuah kata
dari bahasa Latin plagiarius, yang artinya seseorang yang menculik anak atau
budak orang lain. Istilah ini kemudian mulai mengemukakan dan umum dipakai
- 23 -
untuk menggambarkan apa yang kadang-kadang disebut sebagai “pencurian
karya sastra” sekitar tahun 1600-an.
Permendiknas No. 17 tahun 2010 mendefinisikan plagiat sebagai
perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu Tesis, dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya dan/atau Tesis pihak lain yang diakui sebagai Tesisnya,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Menurut Sutherland-Smith (2008) istilah Plagiarisme kerap dimaknai
sebagai academic cheating atau kecurangan akademik, dengan berbagai
asosiasi makna seperti kebohongan, pencurian, ketidakjujuran, dan penipuan.
Dalam konteks dunia akademik sekarang ini tindakan tersebut perlu dihindari
karena dapat membawa masalah serius bagi para pelakunya.
- 24 -
4) Shake & paste collections. Tindakan ini mengacu pada pengumpulan
beragam sumber tulisan untuk kemudian mengambil darinya ide dalam
level paragraf bahkan kalimat untuk menggabungkannya menjadi satu.
Sering kali hasil teks dari penggabungan ini tidak tersusun secara logis dan
menjadi tidak koheren secara makna.
5) Clause quilts. Tindakan ini adalah mencampurkan kata-kata yang dibuat
dengan potongan tulisan dari sumber-sumber yang berbeda. Potongan teks
dari berbagai sumber digabungkan dan tak jarang sebagian merupakan
kalimat yang belum tuntas digabung dengan potongan lain untuk
melengkapinya. Beberapa ahli menamakannya mosaic plagiarism.
6) Plagiat struktural. Jenis tindakat plagiat ini adalah terkait peniruan pola
struktur tulisan, dari mulai struktur retorika, sumber rujukan, metodologi,
bahkan sampai tujuan penelitian.
7) Pawn sacrifice. Tindakan ini merupakan upaya mengaburkan berapa
banyak bagian dari teks yang memang digunakan walaupun penulis
menuliskan sumber kutipannya. Sering kali bagian teks dari sumber lain
yang dikutip dan diberi pengakuan hanya sebagian kecil saja, padahal
bagian yang diambil lebih dari itu.
8) Cut & slide. Pada dasarnya mirip dengan pawn sacrifice dengan sedikit
perbedaan. Plagiator biasanya mengambil satu porsi teks dari sumber lain.
Sebagian teks tersebut dikutip dan diberi pengakuan dengan cara yang
benar dengan kutipan langsung, sementara sebagian lain yang jelas-jelas
diambil langsung tanpa modifikasi dibiarkan begitu saja masuk dalam
tulisannya.
9) Self-plagiarism. Jenis tindakan ini adalah menggunakan ide dari tulisan-
tulisan sendiri yang telah dibuat sebelumnya namun menggunakannya
dalam tulisan baru tanpa kutipan dan pengakuan yang tepat. Walaupun
penulis merasa bahwa ide tersebut adalah miliknya dalam tulisan
sebelumnya dan dapat menggunakannya secara bebas sesuai keinginannya,
hal ini dianggap sebagai praktik akademik yang tidak baik.
10) Other dimensions. Jenis-jenis tindakan plagiat lainnya dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Plagiator dapat menjiplak dari satu sumber atau
lebih, atau menggabungkan dua atau lebih bentuk plagiat yang disebutkan
di atas dalam tulisan yang dia buat. Yang pasti, tindakan plagiat masih
- 25 -
memungkinkan untuk berkembang dengan modifikasi dimensi dari
tindakannya.
- 26 -
Pasal 12 Ayat 3 peraturan menyebutkan juga bahwa: Apabila
dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f,
huruf g, dan huruf h menyandang sebutan guru besar/ profesor/ ahli peneliti
utama, maka dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan tersebut dijatuhi sanksi
tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor/ ahli peneliti
utama oleh Menteri atau pejabat yang berwenang atas usul perguruan tinggi yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau atas usul perguruan tinggi yang
diselenggarakan oleh masyarakat melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta.
- 27 -
BAB V
TEKNIK PENULISAN
- 28 -
5) untuk memisahkan kata seru, seperti o, ya, wah, aduh,dan kasihan,atau
kata-kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Mas
dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat;
6) untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat
(misalnya: Kata Adik, “Ibu mau pergi ke Bandung”.);
7) tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu
berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru (misalnya: “Di manakah
Kamu sekolah?” tanya IbuAnisa.);
8) di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan
tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan (misalnya: Sdr. Bambang Firmansyah, Jl. Widarasari III,
Cirebon);
9) di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk
membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga
(misalnya: BambangFirmansyah, S.Pd.);
10) di muka angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan
dengan angka (misalnya: 11,5 m, Rp6.000,50);
11) untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidakmembatasi
(misalnya: Dosen kami, Amin Haedari, tegas sekali.).
3. Penggunaan Tanda Titik Koma
Tanda titik koma digunakan dalam kondisi penulisan sebagai
berikut:
1) sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang
setara di dalam kalimat majemuk setara (misalnya: Ajis membersihkan
kamarnya; Siti merapikan buku di ruang baca);
2) untuk mengakhiri pernyataan perincian dalam kalimat yang berupa
frasa atau kelompok kata (Dalam hubungan itu, sebelum perincian
terakhir tidak perlu digunakan kata dan);
3) untuk memisahkan dua kalimat setara atau lebih apabila unsurunsur
setiap bagian itu dipisah oleh tanda baca dan kata hubung (misalnya:
Rapat ini akan membahas pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
penyusunan rancangan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan
program kerja).
- 29 -
B. Teknik Penulisan
1. Penulisan Judul, Sub judul, dan Anak Judul
Judul bab ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal dalam
format centering (di tengah) seperti contoh berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
2. Penomoran
Penomoran untuk judul/subjudul/anak subjudul diletakkan sejajar
dengan bagian judul seperti format berikut:
J. Pengertian Manajemen
..............................
K. Manajemen Pendidikan
..............................
a). Inovasi Pendidikan
..............................
Format penomoran dan penulisan di atas hanya berlaku untuk isi
tesis namun tidak berlaku untuk penulisan daftar isi.
- 30 -
3. Penulisan Nama Tabel dan Gambar
Berdasarkan Pedoman APA Edisi VI, ada perbedaan penulisan
nama tabel dan gambar, yang dicontohkan di bawah ini.
Tabel 1.1
Tingkat Kehadiran Peserta Pelatihan
15
10
Series 3
5 Series 2
Series 1
0
Category Category Category Category
1 2 3 4
Gambar 1.1
Alur Pendaftaran Siswa Baru Secara Online
C. Penulisan Footnote
1. Cara Penulisan Footnote
Catatan Kaki adalah keterangan-keterangan atau penjelasan-
penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada kaki halaman teks tulisan yang
bersangkutan. Catatan kaki bisa juga berisi tentang sumber rujukan kutipan
dan berisi sama dengan sumber pustaka.
- 31 -
Contoh pengutipan :
Blended learning systems combine face to face instruction with
computer-mediated instruction2
Contoh Footnote :
2
Charles R Graham, “Blended learning systems,” The handbook of blended
learning: Global perspectives, local designs, 2006, 3–21
Istilah Ibid, Op.Cit., Loc.Cit tidak dipergunakan. Penomoran
catatan kaki tidak bersambung dari satu bab ke bab lainnya.
2
Charles R Graham, “Blended learning systems,” The handbook of blended learning: Global
perspectives, local designs, 2006, 3–21.
- 32 -
DAFTAR PUSTAKA
- 33 -
Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake
Sarasin.
Nasir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nunan, David. 1989.Understanding Language Clasroom: A Guide for Teacher-
Initiated Action. New York: Prentice Hill.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Yin, Robert K. 1989. Case Study Reasearch: Design and Methods. Newbury Park
CA.: Sage.
- 34 -
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- 35 -
Lampiran 1: Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif (Metode Studi Kasus)
Halaman Sampul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
JUDUL PROPOSAL
I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Fokus Penelitian
C Rumusan Masalah
D Tujuan Penelitian
E Manfaat Penelitian
II STUDI KEPUSTAKAAN
A Deskripsi Teori
B Penelitian Terdahulu yang Relevan
C Asumsi Penelitian
III METODOLOGI PENELITIAN
A Metode Penelitian
B Waktu dan Tempat Penelitian
C Sampel Sumber Data
D Pengumpulan Data
E Instrumen Penelitian
F Prosedur Penelitian
G Analisis Data
H Pengujian Keabsahan Data
I Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
- 36 -
Lampiran 2: Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif (Metode Survei)
Halaman Sampul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
JUDUL PROPOSAL
I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Penelitian
F Manfaat Penelitian
II STUDI KEPUSTAKAAN
A Deskripsi Teori
B Penelitian Terdahulu yang Relevan
C Kerangka Pemikiran
D Hipotesis
III METODOLOGI PENELITIAN
A Metode penelitian
B Waktu dan Tempat Penelitian
C Populasi dan Sampel
D Pengumpulan Data
E Instrumen Penelitian
F Prosedur Penelitian
G Analisis Data
H Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
- 37 -
Lampiran 3: Sistematika Proposal Penelitian Evaluasi
Halaman Sampul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
JUDUL PROPOSAL
I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Penelitian
F Manfaat Penelitian
II LANDASAN KEBIJAKAN DAN TEORI
A Landasan Kebijakan
B Landasan Teori
C Penelitian Terdahulu yang Relevan
III METODOLOGI PENELITIAN
A Metode Penelitian
B Waktu dan Tempat Penelitian
C Sampel Sumber Data
D Pengumpulan data
E Instrumen Penelitian
F Prosedur Penelitian
G Analisis Data
H Uji Keabsahan Data
I Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
- 38 -
Lampiran 4: Lampiran Urutan Halaman Bagian Depan Tesis
1. COVER LUAR
2. COVER DALAM
3. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
4. NOTA PEMBIMBING I DAN II
5. HALAMAN PENGESAHAN
6. PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
7. HALAMAN MOTTO
8. HALAMAN PERSEMBAHAN
9. KATA PENGANTAR
10. ABSTRAK (Bahasa Indonesia)
11. ABSTRACT (Bahasa Inggris)
12. ABSTRAK (Bahasa Arab)
13. DAFTAR ISI
- 39 -
Lampiran 5: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Kuantitatif (bagian isi)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Analisis Data
BABA IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- 40 -
Lampiran 6: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Kualitatif Lapangan
(bagian isi)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- 41 -
Lampiran 7: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian R&D (bagian isi)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pengembangan
D. Manfaat Pengembangan
- 42 -
D. Hasil Pengujian Tahap II
E. Revisi Produk
F. Pengujian Tahap III
G. Penyempurnaan Produk
H. Pembahasan Produk
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN INSTRUMEN
LAMPIRAN DATA
LAMPIRAN PRODUK
- 43 -
Lampiran 8: Sistematika penulisan Tesis untuk penelitian Evaluasi Program (bagian isi)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- 44 -
Lampiran 9: Nota Pembimbing
NOTA PEMBIMBING
Nota Dinas
Hal : Tesis Bambang Firmansyah
Kepada Yth.
Direktur Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon
Assalamu alaikum w. w.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis Saudara :
Nama : Bambang Firmansyah
NIM : 2021.8.1.6.0029
Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan
Konsentrasi : Pendidikan Dasar dan Menengah
Judul Penelitian: Manajemen Program Literasi Berbasis Teknologi Informasi di
MI Bunga Bangsa Cirebon
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang
ujian tesis pada Pascasarjana Program Magister IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Wassalamu’alaikum w. w.
- 45 -
Lampiran 10: Pedoman Transliterasi Arab – Latin
1. Konsonan
- 46 -
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Rangkap
Contoh:
كتب Kataba
عرف ‘urifa
كيف Kaifa
حول haula
3. Mâdd (Panjang)
ـــــــــــــَاâ
ــــــِيî
ـــــــــــُـوû
Contoh:
كان Kâna
دعا Dâ’a
قيل Qîla
يقول Yaqûlu
4. Tâ’ Marbûţah
Tâ’ Marbûţah hidup transliterasinya adalah /t/. Tâ` arbûţah mati
transliterasinya adalah /h/. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya
adalah Tâ` Marbûţah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang
al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka Tâ` Marbûţah itu
ditransliterasikan dengan /h/. Contoh:
حديقة الحيواناتhadîqat al-hayawânât atau hadîqatul
hayawânât
المدرسة االبتدائيةal-madrasat al-ibtidâ`iyyah, atau al-
madrasatul ibtidâ`iyyah
همزةHamzah
5. Syaddah (Tasydīd)
- 47 -
Syaddah/tasydîd ditransliterasikan dengan huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah (digandakan).
Contoh:
‘ علّمAllama
كر مّ Kurrima
يكر ر
ّ Yukarriru
ّ المدal-maddu
6. Kata Sandang
a. Kata sandang diikuti oleh huruf Syamsiyah ditransliterasikan
dengan huruf yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung.
Contoh:
= الصالةad – shalâtu
b. Kata sandang diikuti oleh huruf Qamariyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya. Contoh:
= الفلقa l - f a l a q u
7. Penulisan Hamzah
a. Bila hamzah terletak di awal kata, maka ia tidak
dilambangkan dan ia seperti alif, contoh:
= اكلتakaltu
b. Bila di tengah dan di akhir ditransliterasikan dengan apostrof,
contoh:
= تأكلونta’kulûna
= شيئsyai’un
8. Huruf Kapital
Huruf kapital dimulai pada awal nama diri, nama tempat, bukan pada
kata sandangnya.
- 48 -
Contoh:
= القرانal-Qur’ân
المنورة
ّ = المدينةal-Madînatul Munawwarah
= المسعوديal-Mas’ûdî
- 49 -
Lampiran 11: Contoh Sampul Proposal Tesis
Font 14
Times new Roman
MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS Spasi 1,15
TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA CIREBON
Font 14
Times new Roman
PROPOSAL TESIS
Diameter Logo 5
cm
Oleh : Font 12
Bambang Firmansyah
Times new
NIM. 2021.8.1.6.0029 Roman
Spasi 1,15
- 50 -
Lampiran 12: Contoh Sampul bagian Luar dan bagian Dalam Tesis
Font 14
Times new
MANAJEMEN PROGRAM LITERASI BERBASIS Roman
TEKNOLOGI INFORMASI DI MI BUNGA BANGSA CIREBON Spasi 1,15
Font 14
Times new
TESIS Roman
Diameter Logo 5
cm
Oleh : Font 12
Bambang Firmansyah Times new
Roman
NIM. 2021.8.1.6.0029 Spasi 1,15
- 51 -
Lampiran 13:Lampiran Halaman Persetujuan Proposal Tesis
Font 14
Times new
BAMBANG FIRMANSYAH
Roman
Spasi 1,15
Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Jarak 4 Enter
spasi 1.15
ttd. ttd. Font 12
………………………. ……………………….
NIDN NIDN
Jarak 4 Enter
spasi 1.15
Font 12
Mengetahui,
Ketua Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam
Jarak 4 Enter
ttd. spasi 1.15
Font 12
- 52 -
Lampiran 14 :Halaman Persetujuan untuk Seminar Hasil Penelitian Tesis
Font 14
BAMBANG FIRMANSYAH Times new
Roman
Spasi 1,15
Disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
................................. ..............................
NIDN. NIDN.
Jarak 3 Enter
spasi 1.15
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Jarak 4 Enter
ttd. spasi 1.15
- 53 -
Lampiran 15: Format Rekomendasi Seminar Hasil (Untuk Sidang Tesis)
BAMBANG FIRMANSYAH
NIM. 2021.8.1.6.0029
Jarak 3 Enter
spasi 1.15
Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Penguji I /
Anggota
Penguji II /
Anggota
- 54 -
Lampiran 16 :Halaman Pengesahan Tesis (Setelah Revisi Sidang Tesis)
Tesis ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana
Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon.
Cirebon, ..............................
Disahkan oleh,
Ketua, Sekretaris,
Jarak 4 Enter
spasi 1.15
- 55 -
Lampiran 17:Lampiran Pernyataan Keaslian Dan Bebas Plagiarisme
Bambang Firmansyah
NIM. 2021.8.1.6.0029
- 56 -
Lampiran 18: Persyaratan Seminar Proposal
Prosedur
1. Proposal tesis yang diajukan harus disetujui oleh Pembimbing Tesis I dan II
serta Ketua Program Studi
2. Mendaftar Seminar Proposal Tesis ke Bagian Akademik Pascasarjana melalui
aplikasi E Campus (https://ecampus.bungabangsacirebon.ac.id/)
Persyaratan
1. Pendaftaran seminar proposal tesis di aplikasi eCampus dengan cara
melampirkan/mengunggah soft file proposal tesis
2. Melampirkan Fotocopy Bukti Pembayaran Semester I
3. Menunjukan bukti persetujuan Pembimbing Tesis I dan II pada Proposal Tesis
- 57 -
Lampiran 19 : Ketentuan Seminar Proposal
Pelaksanaan
a. Mahasiswa telah hadir di ruangan seminar 10 menit sebelum jadwal
pelaksanaan
b. Mahasiswa / Peserta seminar berpakaian :
- Bagi Perempuan menggunakan jilbab warna putih serta berjas
almamater dan bawahan rok warna hitam
- Bagi Laki – laki atasan kemeja, berjas almamater serta berdasi dan
bawahan celana bahan warna hitam
c. Mempresentasikan proposal dengan aplikasi power point maksimal 10 menit
d. Power point maksimal 8 (delapan) slide meliputi:
Kuantitatif Kualitatif
Judul Judul
Masalah Penelitian Central Phenomenon
Sumber Data Masalah Fokus dan Keunggulan
Batasan Masalah Fokus
Rumusan Masalah Rumusan Masalah
Kajian Teori Kajian Pustaka
Metodologi Metodologi Penelitian
Kisi-Kisi Angket Interview Guide
Catatan Lapangan
- 58 -
Lampiran 20 : Persyaratan Seminar Hasil Penelitian Tesis
Akademik
1. Mahasiswa Aktif
2. Telah lulus seluruh mata kuliah sampai semester terakhir
Prosedur
1. Tesis yang diajukan untuk seminar hasil sudah disetujui oleh Pembimbing Tesis
I dan II, Ketua Program Studi dan Direktur Pascasarjana
2. Mendaftar seminar hasil penelitian tesis ke Bagian Akademik Pascasarjana
melalui aplikasi E Campus
(https://ecampus.bungabangsacirebon.ac.id/)
Persyaratan
1. Pendaftaran seminar hasil penelitian tesis di aplikasi eCampus dengan cara
melampirkan/mengunggah soft file proposal tesis
2. Melampirkan Fotocopy Bukti Pembayaran Semester III
3. Menunjukan bukti persetujuan Pembimbing Tesis I dan II pada tesis
Cirebon,……………………
Panitia, Mahasiswa
(Nama Lengkap)
- 59 -
Lampiran 21 : Ketentuan Seminar Hasil Penelitian Tesis
1. Peserta dapat mengikuti seminar hasil setelah memenuhi syarat yang ditetapkan
oleh lembaga.
2. Peserta seminar telah hadir diruangan Seminar 15 menit sebelum pembukaan
dimulai.
3. Peserta seminar berpakaian rapih dengan mengenakan jas almamater dan
berdasi (bagi laki-laki).
4. Peserta seminar wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan seminar.
5. Mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan tesis dihadapan penelaah.
6. Menjaga ketertiban dan keamanaan dalam pelaksanaan seminar hasil.
7. Peserta seminar segera melaksanakan rekomendasi perbaikan dari
penelaah.
- 60 -
Lampiran 22 : Persyaratan Sidang Tesis
ONLINE/ OFF
NO RINCIAN PERSYARATAN SOFTFILE LINE
Menunjukan tesis yang sudah ditandatangani oleh √
1 Pembimbing, Penelaah Seminar Hasil, Ketua Prodi dan
Direktur Pascsarjana
Menunjukan keterangan cek plagiasi yang ditandatangani √
2
Ketua Program Studi (Prodi)
3 Mengisi Formulir Pendaftaran melalui ecampus √
Upload file tesis (word atau pdf) dan bahan presentasi √
4
sidang dalam bentuk power point
5 Foto copy Ijazah S1 rangkap 2 yang telah di Legalisir √
Pas Foto dengan ketentuan sebagai berikut : √
a. Pas photo berukuran 3x4 = 10 Lembar dengan
menggunakan Kertas Foto (Dobt)
b. Latar belakang berwarna merah
6 c. Ketentuan pakaian
i. Laki – laki berjas almamater, baju putih,
dan dasi hitam.
ii. Perempuan berjas almamater, baju putih,
dan kerudung putih, tanpa aksesoris
Lembar Persetujuan Pimpinan (Rektor, Wakil Rektor I, √
7
Wakil Rektor II, Direktur dan Ketua Program Studi)
Transkip Nilai Akademik sementara yang diverifikasi dan √
8
diparaf Ketua Program Studi
9 Fotocopy Sertifikat Benchmark √
10 Scan sertifikat kegiatan yang ruang lingkupnya meliputi: √
a. Matrikulasi Pascasarjana IAI BBC
b. Seminar dan Workshop Manajemen Pendidikan
c. Pelatihan Penulisan Tesis (Academic writing, SPSS,
Mendeley, Check Plagiarism dan Citation)
d. Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah
e. Pelatihan Aplikasi Pendidikan
f. Kompetensi Bahas Asing (Inggris TOEFL)
11 Foto copy lunas administrasi keuangan √
Cirebon,……………………
Panitia, Mahasiswa
(Nama Lengkap)
- 61 -
Lampiran 23 : Ketentuan Sidang Tesis
1. Peserta dapat mengikuti sidang setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh
lembaga.
2. Peserta Sidang telah hadir diruangan sidang 15 menit sebelum pembukaan
sidang dimulai.
3. Peserta Sidang berpakaian rapih dengan mengenakan jas almamater dan berdasi
(bagi laki-laki).
4. Peserta Sidang wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan sidang.
5. Mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan tesis dihadapan pimpinan,
sekretasris dan penguji sidang.
6. Menjaga ketertiban dan keamanaan dalam pelaksanaan sidang.
7. Peserta sidang yang dinyatakan lulus untuk segera melaksanakan
rekomendasi perbaikan tesis penguji sidang maksimal 4 minggu setelah
pelaksanaan sidang.
8. Tesis yang telah diperbaiki dan ditanda tangani oleh penguji, sekretaris dan
pimpinan kemudian disetorkan ke bagian perpustakaan IAI BBC sebanyak 1
rangkap dan softcopy tesis diupload pada aplikasi e campus sebagai syarat
proses pembuatan ijazah.
9. Ketentuan tersebut diatas untuk dapat dilaksanakan dan diindahkan.
- 62 -
Lampiran 24 : Contoh Format Pengaturan Kertas Tesis
18,2
2,5
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
3 cm -------------------------------------------------
------------------------------------------------- 25,7
-------------------------------------------------
------------------------------------------------
2,5
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
------------------------------------------------
2,5
- 63 -
Lampiran 25 : Daftar Nama Dosen Pascasarjana
NIDN /
No. Nama No. Telepon
NIDK
1. Dr. H. Oman Fathurohman, M.A. 8886160017 08122423008
2. Dr. H. Amin Haedari, M.Pd. 8887140017 081282551956
3. Prof. Dr. H. Cecep Sumarna, M.Ag. 2028107102 082129128969
4. Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari, M.Pd. 0029105601 081931267714
5. Prof. Dr. Hj. Etty Nurhayati, M.Si. 2013125901 085923115081
6. Dr. Dian Widiantari, M.Ag. 2119111801 081320533379
7. Dr. H. Affandi Mochtar, MA. 2112026201 081284131424
8. Dr. Agus Prayitno, M.Pd. 2101087001 082128444140
9. Dr. H. Wawan Sonjaya, M.Pd. 2109106602 082317400313
10. Dr. H. Endang Saputra, M.Pd. 8805860018 081313141563
11. Dr. H. Nurul Iman Mustopa, M.Ag. 2119067302 081224300649
12. Dr. H. Muhsin An Syadilie, M.S.I. 9990311081 081323740192
13. Dr. Ferry Muhammadsyah Siregar, M.A. 2726027701 082111666140
14. Dr. H. Pendi Sutanto, M.Pd. 8951900020 081312091511
15. Dr. Amirudin, M.M. 2108047701 087828877522
16. Dr. Saefudaulah Mehir, MM. 2107046301 081321910725
17. Dr. H. Idrus, M.Pd. 9903021552 081399999984
18. Dr. Koidah, M.Ag. 2121028002 085224559835
19. Dr. Iffan Ahmad Gufron, M.Phil. 2112088001 081392559202
20. Dr. H. Adib, M.Ag. 2015057403 081330044344
21. Dr. H. Kidup Supriyadi, M.Pd. 2010076201 081293956667
22. Dr. Aghuts Muhaimin, M.Ag. 8894860018 081324890073
23. Dr. Firman Nugraha, M.Ag. 8923020021 081313709013
24. Dr. H. Toto Toharuddin, M.Pd. 8943020021 085224265992
25. Dr. Heru Cahyono, M.E.Sy. 2114097501 081312255177
26. Dr. Muhammadun, M.S.I. 2101077701 081808001308
- 64 -
NIDN /
No. Nama No. Telepon
NIDK
27. Dr. Taufik Ridwan, M. Hum. 2118018201 08112408439
28. Dr. Sahrudin, M.Pd.I 8933020021
29. Dr. Maksum, M.S.I 2106047002 085643371708
30. Dr. Mashuri, M.Ag. 8952710021 081221092525
31. Dr. Mumun Munawaroh, M.Si. 2022127001 081324604136
32. Dr. Asep Mulyana, M.Si. 2003086703 085323899000
33. Dr. Abdul Karim, M.Pd. 0421028102 083824341802
34. Dr. Masduki Duriyat, M.Pd.I. 2003066810 081321206333
35. Dr. H. Zaenal Mukarom, M.Si. 2011037001 081321865678
36. Drs. Sulaiman, M.M.Pd. 2118096201 081324530033
37. Agus Dian Alirahman, M.Pd.I 2112088401 082127692371
38. Durrahman, M.M.Pd. 8942200020 087821390051
39. Khodijah Hulliyah, M.Si. 2002047302 08128947537
40. Idah Maulidah, M. Hum. 2116066801 085224510723
- 65 -
Lampiran 26: Instrumen Bimbingan Tesis (Diisi setiap kali bimbingan)
HARI/
TANDA
NO TANGGAL JENIS KEGIATAN REKOMENDASI
TANGAN
BIMBINGAN
Mendesain time
schedule bimbingan
1
dan mengkaji
pedoman
2 BAB I
3 BAB II
- 66 -
HARI/
TANDA
NO TANGGAL JENIS KEGIATAN REKOMENDASI
TANGAN
BIMBINGAN
4 BAB III
5 BAB IV
Lampiran dan
7
Kelengkapannya
Persetujuan dan
8
pemberian nilai
- 67 -
Lampiran 27: Contoh Abstrak
ABSTRAK
Bambang Firmansyah. NIM. 2021.8.1.6.0029 “Manajemen Program Parenting
dalam Pengembangan Pola Asuh Orang tua di TK Daru’l Hikam Kota Cirebon”.
Kepribadian anak dipengaruhi oleh cara orangtua mengasuh. Pola asuh yang
terlalu kaku atau bebas akan mempengaruhi kepribadian anak. Pengasuhan orang tua
pada dasarnya diciptakan oleh adanya interaksi antara orang tua dan anak dalam
hubungan sehari-hari yang berevolusi sepanjang waktu, sehingga orang tua akan
menghasilkan anak-anak sealiran, karena orang tua tidak hanya mengajarkan dengan
kata-kata tetapi juga dengan contoh-contoh. Penelitian tentang manajemen program
parenting di taman kanak-kanak merupakan focus penelitian yang belum banyak
diteliti karena belum banyak taman kanak-kanak yang memiliki program parenting
secara sistematis dan terencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Program
parenting dalam pengembangan pola asuh orang tua di TK Darul Hikam Kota
Cirebon pada aspek manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode studi kasus dan sumber data purposive dan snowball sampling
meliputi kepala TK, Waka Bidang kurikulum, Ketua pelaksana dan komite TK
Daarul Hikam. Instrumen penelitiannya peneliti dengan pengumpulan data
berdasarkan caranya yaitu in depth interview, observasi, dan studi dokumentasi dan
teriangualsi data. Adapun analisis data dilakukan dengan collecting, reduction dan
conclusion. Keabsahan data dilakukan meliputi uji kredibilitas, transferabilitas,
konfirmabilitas, depenabilitas. Manajemen program parenting di TK Daarul Hikam
Kota Cirebon dilakukan meliputi perencanaan, pengeorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan. Perencanaan diawali dengan melakukan need assesmet dan analisis
angket, kemudian membentuk penanggungjawab program, desain program, desain
instrument kepuasan dan efektivitas, serta desain anggaran. Pengorganisasian
program parenting dilakukan meliputi penetapan dan pembagian job description
para penanggungjawab, penetapan tema parenting untuk 10 bulan, narasumber dan
audiens. Pelaksanaan program parenting dilakukan melalui parent gathering,
Islamic studies, foundation class, hari konsultasi, field trip, cooking on the spot,
seminar parenting, bazzar day, graduation day. Pengawasan dilakukan oleh ketua
yayasan kepala sekolah dan komite sekolah secara berkala tiap 2 bulan sekali.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa manajemen program parenting di
sekolah berkontribusi pada pengembangan pola asuh orang tua dalam membentuk
karakter anak di rumah.
- 68 -
Lampiran 28: Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
- 69 -
- 70 -