Wa0000
Wa0000
c. Remaja
Masa remaja atau pubertas adalah usia antara 10 sampai 19 tahun dan merupakan
peralihan dari masa kanak-anak menjadi dewasa. Peristiwa terpenting yang terjadi
pada gadis remaja adalah datangnya haid pertama yang dinamakan menarche. Secara
tradisi, menarche dianggap sebagai tanda kedewasaan, dan gadis yang mengalaminya
dianggap sudah tiba waktunya untuk melakukan tugas-tugas sebagai wanita dewasa,
dan siap dinikahkan. Pada usia ini tubuh wanita mengalami perubahan dramatis,
karena mulai memproduksi hormon-hormon seksual yang akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi , meliputi :
a. Gizi seimbang
b. Informasi tentang kesehatan reproduksi
c. Pencagahan kekerasan, termasuk seksual
d. Pencegahan terhadap ketergantungan napza
e. Perkawinan pada usia yang wajar
f. Pendidikan, peningkatan keterampilan
g. Peningkatan penghargaan diri
h. Peningkatan pertahanan terhadap godaan dan ancaman.
i. Masalah yang ditemui meliputi: seks komersial, pelecehan seksual, penyalahgunaan
obat (alkohol, obat, tembakau), kekerasan gender, praktik tradisional berbahaya,
perilaku seks tidak aman, kehamilan remaja, aborsi tidak aman, ISR/IMS/HIV/ AIDS.
j. Pendekatan yang dapat dilakukan meliputi; konseling tentang perubahan
hukum/sosial, pendidikan kesehatan, deteksi, pencegahan, pengobatan, kontrasepsi
yang sesuai, pemberian suplemen, pendidikan dalam keluarga, konseling dll
Asuhan apa yang diberikan
a) Gizi seimbang
b) Informasi tentang kesehatan reproduksi
c) Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan)
d) Pencegahan terhadap ketergantungan napza
e) Perkawinan pada usia yang wajar
f) Peningkatan pendidikan, ketrampilan, penghargaan diri dan
pertahanan terhadap godaan dan ancaman.
d. fase dewasa,
Fase antara 18 sampai 40 tahun, sering dihubungkan dengan masa subur, karena pada
usia ini kehamilan sehat paling mungkin terjadi. Inilah usia produktif dalam menapak
karir yang penuh kesibukan di luar rumah. Di usia ini wanita harus lebih memperhatikan
kondisi tubuhnya agar selalu dalam kondisi prima, sehingga jika terjadi kehamilan dapat
berjalan dengan lancar, dan bayi yang dilahirkan pun sehat. Pada periode ini masalah
kesehatan berganti dengan gangguan kehamilan, kelelahan kronis akibat merawat
anak, dan tuntutan karir. Kanker, kegemukan, depresi, dan penyakit serius tertentu
mulai menggerogoti tubuhnya. Gangguan yang sering muncul pada usia ini, adalah
endometriosis yang ditandai dengan gejala nyeri haid, kram haid, nyeri pinggul saat
berhubungan seks, sakit saat buang air besar atau buang air kecil. Penderita kadang
mengalami nyeri hebat, tetapi ada juga yang tidak mengalami gejala apa-apa.
Asuhan yang diberikan
a). Kehamilan dan persalinan yang aman
b). Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu
dan bayi
c). Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan
alat kontrasepsi ( KB )
d). Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
e). Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
f). Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
g). Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
h). Pencegahan dan manajemen infertilitas.
b. Fase bayi
Pertumbuhan manusia di masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun.
Saat masa awal kelahiran hingga berusia 1 tahun, bayi mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat. Saat usia 3 bulan, bayi sudah bisa
membalikkan tubuhnya dan saat usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk. Masa
usia 8 – 10 bulan, bayi dapat merangkak dan menegakkan diri sendiri. Pada
usia 12 – 18 bulan, anak sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.
Berikut ini masa pertumbuhan serta perkembangan bayi yang umum setiap
bulannya:
Setelah usia 2 – 5 tahun disebut masa kanak-kanak manusia atau balita. Pada
usia ini anak sudah mampu berbicara & mengenal lingkungannya. Setelah
usia 5 tahun, anak sudah mampu bersosialisasi dan mulai sekolah. Masa ini
merupakan masa anak-anak, yaitu masa anak mengalami perkembangan
yang luar biasa. Anak dapat berbicara & berkomunikasi dengan sesamanya.
Kerja otaknya makin baik sehingga anak mulai dapat berpikir & bersikap.
c. Fase remaja
d. Fase dewasa
Perkembangan Lansia
Usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di
duia. Usia tahap ini dimulai dari 60 tahunan sampai akhir kehidupan. Usia
lanjut merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua orang akan
mengalami proses menjadi tua, dan masa tua merupakan masa hidup
manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami
kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat
melakukan tugasnya sehari-hari lagi.
B. Bayi, faktor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada masa bayi :
a. Lingkungan
b. Kondisi ibu
c. Sikap orang tua
d. Aspek psikologi pada masa bayi
e. Sistem reproduksi
F. Usia Lanjut
a. Faktor hormonal
b. Kejiwaan
c. Lingkungan
d. Pola makan
e. Aktifitas fisik (olah raga)