“PRAMUKA DUNIA”
Disusun Oleh :
EDI TIRTA BUANA
X IPS 4
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang Maha Esa atas segala
rahmatNYA sehingga makalah tentang “pramuka dunia” dapat tersusun hingga
selesai. dengan tujuan memenuhi tugas. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
BAB II................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 2
A. Sejarah Pramuka di Dunia................................................................................... 2
B. Sejarah Kepramukaan Sedunia........................................................................... 3
C. Sejarah Pramuka di Indonesia ............................................................................ 5
D. Sejarah Gerakan Pramuka Masa Penjajahan ................................................... 5
E. Gerakan Pramuka Pada Masa Republik Indonesia .......................................... 7
BAB III ............................................................................................................................... 9
PENUTUP .......................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pramuka adalah kependekan dari praja muda karana yang berarti
rakyat muda yang senang bekerja atau berkarya. Kalau kita mempelajari sejarah
pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan
kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan
remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh
berkembang menjadi gerakan kepramukaan.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengkaji tentang sejarah pramuka di dunia dan di Indonesia seperti :
1. Apa sejarah dari pramuka di dunia ?
2. Apa sejarah dari pramuka di Indonesia ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden
Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris,
diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907
selama 8 hari.
3
Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan
baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois
Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian
digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell
Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan
Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan
sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro
kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang
berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen
D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968
diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
4
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu
Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan
Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia
Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
5
Organisasi-organisasi kepanduan yang berdiri juga menyulut api
pergerakan nasional, dimana pada suatu masa didirikan organisasi kepanduan
milik Muhammadiyah yang diberi nama Padvinder Muhammadiyah dimana pada
tahun 1920 mengganti nama mereka menjadi Hizbul Watan. Selain
Muhammadiyah, ada juga Nationale Padvinderij milik Budi Utomo, Syarikat
Islam Afdeling Padvinderij milik Syarikat Islam yang namanya kemudian diubah
menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu (SIAP), Nationale Islamietische
Padvinderij (NATIPIJ) yang berdiri berkat Jong Islamieten Bond, dan terakhir
adalah Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) yang berhutang
kepada Pemuda Indonesia untuk berdiri. Pada tanggal 23 Mei 1928, rasa persatuan
yang timbul dalam organisasi kepanduan di Indonesia mulai mewujudkan dirinya
dengan nama “Persaudaraan Antara Pandu Indonesia” (PAPI) yang anggotanya
adalah INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.
Pada tahun 1928 hingga 1935, organisasi-organisasi kepanduan yang
memeloporilahirnya gerakan Pramuka di Indonesia menjadi semakin banyak baik
yang berdasarkan kebangsaan atau agama. Nama-nama organisasi yang
berdasarkan kebangsaan adalah:
Pandu Indonesia (PI)
Padvinders Organisatie Pasundan (POP)
Pandu Kesultanan (PK)
Sinar Pandu Kita (SPK)
Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI)
Sementara organisasi yang berdasarkan keagamaan:
Pandu Ansor
Al Wathoni
Hizbul Wathan
Kepanduan Islam Indonesia (KII)
Islamitische Padvinders Organisatie (IPO)
Tri Darma (Kristen)
Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI)
Kepanduan Masehi Indonesia (KMI)
6
Demi mempererat persaudaraan di antara tiap organisasi, Badan Pusat
Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) berencana untuk mengadakan
sebuah jambore besar. Kegiatan ini mengalami beberapa kali perubahan rencana
dalam waktu dan nama kegiatan, meskipun pada akhirnya nama kegiatan disetujui
sebagai “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem” atau disingkat PERKINO.
Tanggal acara yang tadinya juga sempat didebatkan akhirnya diputuskan untuk
dilakukan pada tanggal 19 hingga 23 Juli tahun 1914 di sebuah daerah
di Yogyakarta.
Perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia sempat terhambat ketika
penjajah dari Belanda pulang dan digantikan oleh pasukan Jepang. Dalam masa
penjajahan oleh Jepang yang mengaku-ngaku “pelindung Asia, pemimpin Asia,
dan cahaya Asia”, tidak boleh ada partai dan organisasi rakyat yang terjadi. Hal
ini menyulut banyak kemarahan publik karena bahkan organisasi kepanduan tidak
boleh dilanjutkan. Meski ada aturan tentang penolakan organisasi, beberapa
anggota BPPKI tetap merencanakan PERKINO II. Masa isolasi dari organisasi
rakyat ini membuat semangat kepanduan yang ada dalam dada para anggotanya
berkobar semakin kuat.
7
dan berhasil. Pada daerah-daerah yang akhirnya berhasil dikuasai oleh Belanda,
Pandu Rakyat dipaksa untuk berhenti beraktivitas.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah pramuka di dunia yang pertama kali mengemukakan adalah Baden
Powell, pada tahun 1908 Boden Powell menulis pengalamannya untuk acara
latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku
dengan judul “Scouting For Boys” Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-
negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya
untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa
dimanaIndonesia dijajah oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula dari
berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian
berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders. Bapak kepanduan
Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang memrakarsai berdirinya organisasi
kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.likethisya.com/sejarah-pramuka.html
http://www.portalsejarah.com/sejarah-lahirnya-gerakan-pramuka-di-
indonesia.html
10