Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia pendidikan dewasa ini banyak menghadapi berbagai masalah

yang sangat kompleks dan perlu mendapatkan perhatian kita semua, salah

satunya adalah masih rendahnyapemahaman konsep. Permasalahan ini suatu

hal yang tidak dapat dipisahkan dengan proses belajar mengajar, sedangkan

proses belajar mengajar tersebut juga tidak terlepas dari berbagai faktor yang

mempengaruhinya, baik yang sifatnya dari diri siswa itu sendiri maupun

faktor yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri.

Pendidikan sebagai wahana untuk mewujudkan sumber daya manusia

yang berkualitas merupakan dimensi penting dalam proses pembangunan

nasional yang saling berkaitan dengan pembangunan dalam dimensi

pendidikan. Menyadari hal ini, pemerintah senantiasa berupaya melakukan

perbaikan system pendidikan nasional melalui penyempurnaan kurikulum

sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Seiring dengan

penyempurnaan kurikulum yang dilakukan guru dituntut untuk mampu

mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam upaya meningkatkan potensi

belajar siswa. Pengembangan kurikulum 2013 diharapkan dapat menjadi

jawaban untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia hadapi

perubahan dunia.

Dalam pelaksanaannya, proses pembelajaran fisika banyak ditemukan

masalah-masalah antara lain rendahnya minat belajar siswa, rendahnya

1
pemahaman konsep yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya prestasi

belajar fisika. Permasalahan tersebut terjadi pada kelas X.3 Teknik Bangunan

SMK Negeri 2 Baubau yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran fisika

belum sesuai dengan hakikat dan tujuan yang tercantum dalam kurikulum

2013. Guru masih cenderung berfokus pada metode pembelajaran yang lama

(konvensional) dimana proses pembelajarannya masih didominasi oleh guru.

Hal ini kurang melibatkan siswa akibatnya fisika dianggap sulit dan tidak

dipahami oleh siswa yang berimplikasi pada rendahnya pemahaman konsep

fisika siswa dan mengakibatkan kurangnya kemampuan siswa untuk dapat

berfikir kritis dan analitis.

Dari sudut pandang pengklasifikasian bidang ilmu pengetahuan,

fisika termasuk kedalam ilmu eksakta yang lebih memerlukan pemahaman

dibandingkan hafalan. Dalam mempelajari fisika tanpa memahami konsep-

konsep, prinsip- prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori adalah tidak sesuai

dengan proses belajar bermakna. Salah satu contoh materi yang memerlukan

pemahaman konsep dalam pelajaran fisika adalah materi hukum Newton.

Dalam materi ini peserta didik akan diukur kemampuannya dalam

memecahkan persoalan mengenai penyebab gerak sebuah benda, faktor-

faktor yang mempengaruhi geraknya, serta mengaplikasikannya untuk

memecahkan berbagai persoalan gerak dalam kehidupan nyata. Dengan

demikian penguasaan konsep hukum newton merupakan hal yang sangat

penting bagi peserta didik untuk dapat menyelesaikan persoalan fisika.

2
Berdasarkan Pengalaman belajar siswa selama ini, menunjukkan

bahwa ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para siswa antara lain

pemahaman konsep yang dicapai siswa belum optimal khususnya pada materi

Hukum Newton dan Penerapannya. Rendahnya pemahaman konsep siswa ini

ditandai dengan nilai hasil belajar fisika khususnya kelas X pada tahun ajaran

2012/2013 pada materi Hukum Newton dan Penerapannya dimana dari

jumlah 22 siswa yang memenuhi nilai standar KKM (65) hanya 13,5% siswa

pada hal criteria ketuntasan minimum yang harus dicapai adalah 75%.

Permasalahan lainnya adalah aktivitas belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran fisika masih kurang yang ditandai dengan masih kurang

aktifnya siswa dalam menjawab pertanyaan yang dikemukakanoleh guru,

Berdasarkan hasil temuan tersebut guru mata pelajaran fisika harus

melakukan alternatif baru dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar

untuk meningkatkan pemahaman konsep dan berujung pada peningkatan

ketuntasan belajar yang lebih baik.

Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang

mendukung terciptanya pembelajaran fisika dimana siswa dapat memahami

konsep fisika agar pemahaman konsep siswa dapat meningkat.Penerapan

pendekatan saintifik dalam pembelajaran menuntut adanya perubahan setting

dan bentuk pembelajaran konvensional. Pendekatan saintifik lebih

menekankan pada pembelajaran yang mengaktifkan siswa.Pendekatan

saintifik diyakini merupakan sebentuk titian perkembangan dan

pengembangan sikap (ranah efektif), keterampilan (ranah psikomotorik), dan

3
pengetahuan (ranah kognitif) siswa. Pendekatan Saintifik didefinisikan

sebagai Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran

sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba,

mengkomunikasikan.Komponen-komponen penting dalam mengajar

menggunakan pendekatan saintifik yaitu: Menyajikan pembelajaran yang

dapat meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder),

meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation), melakukan

analisis ( Push for analysis) dan berkomunikasi (Require communication).

Pendekatan saintifik dalam pembelajaran berdasarkan fakta melalui proses

tertentu, dengan kegiatan; observasi, mempertanyakan, mencoba/eksploring,

asosiasi dan mengomunikasikan/ menyaji. Berdasarkan permasalahan diatas,

dipandang perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul:

“Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X.3 Teknik

Bangunan SMK Negeri 2 Baubau pada Materi Hukum Newton dan

Penerapannya dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana gambaran aktivitas belajar siswa kelas X.3 Teknik Bangunan

SMK Negeri 2 Baubau yang diajar dengan pendekatan saintifik pada

materi pokok hukum newton dan penerapannya?

4
2. Bagaimana gambaran pemahaman konsep fisika siswa kelas X.3 Teknik

Bangunan SMK Negeri 2 Baubau yang diajar melalui pendekatan saintifik

pada materi pokok hukum newton dan penerapannya?

3. Bagaimana peningkatan ketuntasan belajarsiswa kelas X.3 Teknik

Bangunan SMK Negeri 2 Baubau yang diajar melalui pendekatan saintifik

pada materi pokok hukum newton dan penerapannya?

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas X.3 Teknik Bangunan SMK

Negeri 2 Baubau yang diajar dengan menggunakan pendekatan saintifik

pada materi pokok hukum newton dan penerapannya.

2. Mendeskripsikan pemahaman konsep fisika siswa kelas X.3 Teknik

Bangunan SMK Negeri 2 Baubau dengan menggunakan pendekatan

saintifik pada materi hukum newton dan penerapannya.

3. Mendeskripsikan peningkatan ketuntasan belajar siswa kelas X.3 Teknik

Bangunan SMK Negeri 2 Baubau dengan menggunakan pendekatan

saintifik pada pada materi hukum newton dan penerapannya.

5
D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Sebagai informasi bagi guru mata pelajaran Fisika khususnya

SMK Negeri 2 Baubau perlunya pemilihan model pembelajaran yang

sesuai dalam pengajaran;

2. Sebagai penunjang agar siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep

fisika, khususnya pada materi dinamika gerak (hukum newton);

3. Sebagai sumbangan bagi pihak sekolah dalam upaya meningkatkan

kualitas proses pembelajaran; dan

4. Bagi peneliti, yaitu dapat mengetahui secara langsung permasalahan Fisika

yang ada di kelas, khususnya dalam meningkatkan pemahaman konsep dan

hasil belajar siswa.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran, perlu didefinisikan beberapa

masalah sebagai berikut.

1. Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep adalah kemampuan berfikir dalam ranah kognitif yang

menunjukkan hubungan sederhana antara fakta dan konsep-konsep yang

diberikan.

6
2. Pendekatan Saintifik

Pendekatan Saintifik adalah sebuah pendekatan ilmiah yang

dirancang sedemikian rupa sehingga siswa menjadi aktif dalam belajar dan

mampu memperoleh konsep atau prinsip.

3. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar (daya serap) merupakan pencapaian taraf

penguasaan minimal yang telah ditetapkan oleh guru dalam tujuan

pembelajaran setiap satuan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai