Anda di halaman 1dari 30

Air dan Ikatan Hidrogen

Apakah elektronegatifitas?
 Kemampuan untuk menarik elektron pada ikatan
kovalen.
Atom Elektronegatifitas
F 4.0
O 3.4
Cl 3.2
N 3.0
Br 3.0
I 2.7
S 2.6
C 2.6
H 2.2
400
H2O
350

300
H2Te
Boiling Point (K)

H2Se
250 H2S
200
SnH4
150
GeH4
SiH4
100
CH4
50

0
Hydrogen bonds

Methane, CH4

Tak ada hydrogen bond di sini. Carbon tidak bersifat elektronegatif


dan tak ada pasangan elektron bebas pada metana.
Hydrogen bonds

Ammonia, NH3

Ada hydrogen bonds.


Nitrogen bersifat sangat elektronegatif, dan ada pasangan atom
bebas pada amoonia.
Hydrogen bonds

Air, H2O

Ada dua hydrogen bonds.


Oksigen sangat elektronegatif, dan ada 2 pasang elektron di air
Disosiasi air
Apa itu molekul polar?
– Memiliki ikatan polar:
• Air punya ikatan kovalen polar
–Oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada
Hidrogen
–Elektron dari ikatan kovalen lebih dekat ke O
daripada ke H
–Menimbulkan molekul polar
»Daerah O bersifat negatif
»Daerah H bersifat positif
POLAR MOLECULE
–

H H

+ +
H2O
HYDROGEN BONDS – +

Water
(H2O)

+
Hydrogen bond
–

Ammonia
(NH3)

+ +

+
Water and Polarity

Hydrogen
bonds
Sifat-sifat air
• Adhesion
• Cohesion
• Surface Tension
• High specific heat
• Expands when frozen
• Universal solvent
1. Cohesion
• Cohesion – water “sticking” to itself
1. Cohesion
• Cohesion contributes to transport of water and
dissolved nutrients against gravity in plants

2. Adhesion

Adhesion is water
“sticking” to something
else
Bandingkan dengan pengertian
cohesion.
Adhesion vs. Cohesion
3. Tegangan permukaan

• Surface tension= seberapa sulit untuk


meregangkan atau memecah permukaan air.
4. High Heat Capacity
atau High Specific Heat

• T air tidak berubah dengan mudah.


• Air dapat menyerap atau melepas panas
sebelum suhunya berubah.
Apakah panas spesifik itu?
– Jumlah panas yang harus diserap untuk
menaikkan panas sebesar 1 oC atau sebaliknya.
Evaporative cooling, contoh kasus

Contoh kasus lainnya adalah cara orang berpakaian di daerah


gurun.
5. Expansion Upon Freezing
• Rapat massa air dalam bentuk cairan lebih
besar dibanding dalam bentuk padatan  es
mengambang di permukaan air.
• Air mulai membeku saat molekulnya tak dapat
bergerak dengan bebas.
• Rapat massa berkurang kira-kira 10%
Hydrogen Bond angles
6. Universal Solvent
Reaksi Biokimia Air

and H2O

Condensation Reaction

H2O

Hydrolysis Reaction
Disosiasi Air

• 2H2O H3O+ + OH-


• Ion hidronium dinyatakan sebagai H+.
[H2O] = 55,56 mol/L
[H+] = 10-7 mol/L
[OH-] = 10-7 mol/L
KD = 1.8 x 10-14 mol/L
• Karena konsentrasi terbatas maka tidak mempengaruhi
konsentrasi air secara signifikan.
Persamaan Henderson-Hasselbach

• Asam: elektrolit yang berdisosiasi dalam air,


melepaskan proton.
• HA H+ + A-
• Asam adalah donor proton dan basa adalah
akseptor proton.
• Asam kuat terdisosiasi sempurna, asam lemah
tidak (KD<<1).
𝐴−
• 𝑝𝐻 = 𝑝𝐾𝐴 + 𝑙𝑜𝑔
𝐻𝐴
Larutan Buffer
• Banyak sifat molekul biologis yang tergantung
pH  pH sistem perlu diatur.
• Pengaturan pH biologis diatur oleh asam-asam
lemah.
• Larutan yang mengandung asam lemah, misal
asam laktat, jika dititrasi dengan basa kuat,
misal NaOH, maka peningkatan pH tidak
terjadi secara linear.
Kurva titrasi asam lemah dengan basa kuat

• Bandingan dengan kurva titrasi asam kuat – basa kuat


• Larutan dititrasi dengan basa  konsentrasi H+ bebas
berkurang.
• Jika pH larutan mendekati nilai pK asam, maka asam
mulai berdisosiasi.
• Proton yang dilepaskan pada proses ini mengganti
banyak asam yang dititrasi oleh basa.
• Larutan yang mengandung asam lemah lebih resisten
terhadap perubahan pH dibanding dengan air pada
volume yang sama.

Anda mungkin juga menyukai