Bagian 1 (2 poin)
a- Besarnya medan magnet dB di titik P yang disebabkan oleh elemen kawat ber-arus ds adalah:
o i ds xrˆ o i ds
dB
4 x R 2
(1)
4 r 2 2
Arah dB tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh r̂ dan ds. Untuk komponen x nya bisa
diturunkan dalam bentuk:
oi ds cos
Bx dB cos
4 x 2 R 2
(2)
o iR o iR 2
Bx
4 x 2 R 2
3/ 2 ds 2x 2 R 2
3/ 2
(3)
Untuk N lilitan kawat kumparan, komponen horizontal medan magnetik di titik P adalah
o Ni R2
Bx (4) (0,8 poin)
2 x 2
R2
3/ 2
1
o Ni
Dan di x = 0, di pusat kumparan: B0 (5)
2R
b- Medan magnet yang bekerja pada magnet batang silinder pada saat kumparan bekerja dan pusat
massa magnet batang berada pada sumbu-X adalah
B = Bt = Bk + BH (6) (0,5 poin)
dimana Bk adalah medan magnet dari kumparan dan BH medan magnet dari komponen
horizontal magnet bumi.
c- Torsi akibat medan luar (terhadap titik pusat massa O dari magnet batang):
mB (7)
Dari hukum II Newton untuk gerak rotasi:
I (8)
dengan I adalah momen inersia pusat massa magnet batang.
Jadi
mB sin I (9)
Untuk sudut simpangan kecil, berlaku:
mB
0 (10)
I
Jadi magnet batang akan berosilasi sederhana dengan
mB
atau
I
I
T 2 (11) (0,7 poin)
mB
2
Bagian 2 (1,6 poin)
Kesimpulan:
Setelah panjang tali 10 cm nampak bahwa periode osilasi konstan. Jadi maksimum panjang tali dimana
torsi (osilasi) bisa diabaikan adalah l > 10 cm.
Data (1 poin)
Bagian 3
Ketika pusat massa magnet batang berada pada sumbu-X kumparan, posisi pusat massa magnet batang
berada pada ketinggian h = (23,5 1) cm diatas permukaan meja.
(0,4 poin)
3
a- Ketika medan magnet dari kumparan dan medan magnet bumi searah
Medan
Waktu 20x osilasi (detik)
Jarak, T 1/T2 Magnetik
x (cm) (detik) (detik)-2 Kumparan
T1 T2 T3 <T>
(Tesla)
14 8.78 8.81 8.85 8.81 0.44 5.15 2.30E-04
14.5 9.16 9.22 9.18 9.19 0.46 4.74 2.12E-04
15 9.5 9.59 9.46 9.52 0.48 4.42 1.96E-04
15.5 9.84 9.90 9.97 9.90 0.50 4.08 1.82E-04
16 10.22 10.22 10.22 10.22 0.51 3.83 1.69E-04
16.5 10.53 10.65 10.53 10.57 0.53 3.58 1.57E-04
17 10.94 10.95 10.94 10.94 0.55 3.34 1.46E-04
17.5 11.28 11.16 11.22 11.22 0.56 3.18 1.36E-04
18 11.47 11.50 11.44 11.47 0.57 3.04 1.27E-04
18.5 11.78 11.72 11.75 11.75 0.59 2.90 1.19E-04
19 12.16 12.09 12.22 12.16 0.61 2.71 1.11E-04
19.5 12.31 12.34 12.34 12.33 0.62 2.63 1.04E-04
20 12.71 12.68 12.68 12.69 0.63 2.48 9.74E-05
20.5 12.9 12.91 12.90 12.90 0.65 2.40 9.14E-05
21 13.09 13.01 13.04 13.05 0.65 2.35 8.58E-05
5.0
y = 19430x + 0.5853
4.0 R² = 0.9963
1/T2 (sec) -2
3.0
2.0
1.0
0.0
0.00E+00 5.00E-05 1.00E-04 1.50E-04 2.00E-04 2.50E-04
Bkumparan (Tesla)
4
Dari persamaan (11) diperoleh
I 1 m
T 2 4 2 atau 2 B (12)
mB T 2
4 I
m
Jika dan substitusikan pers. (6) ke dalam pers. (12) diperoleh:
4 2 I
1
B Bk BH (13)
T2
Persamaan (13) adalah persamaan linier yang menghubungkan antara 1/T2 vs Bk. Jadi dari kurva
diatas kita dapatkan:
= b = 19430 s-2T-1 dan BH = a = 0.5853 s-2
L2 r 2
Momen magnetik m 4 2 I 4 2M = 0.426
12 4
5
b- Ketika hanya ada medan magnet Bumi saja
1 m
B BH BH (14)
T 2
4 2 I
Untuk 20x osilasi diperoleh data T20 (detik) : 26.2; 26.13; 26.17; 26.19; 26.21 (1 poin)
Periode rata-ratanya <T> = 1.309 detik. Jadi dengan nilai T rata-rata dan nilai m yang telah
diperoleh diatas, bisa kita hitung nilai BH sebagai:
I
BH 4 2
mT 2
3,0016 105 T (1 poin)
30016 nT
c- Ketika Arah medan magnet solenoida berlawan dengan arah medan magnet Bumi
Ketika medan magnet kumparan dan medan magnet bumi saling meniadakan, posisi pusat massa
magnet batang dari kumparan berada di:
jika medan magnet kumparan saling meniadakan terhadap medan magnet bumi, berarti
o Ni R2
BH Bk ( xo ) (15) (1 poin)
2 x 2
o R2
3/ 2
BH = 30 029.4 nT (1 poin)
6
Marking Scheme nomor 3c: