Binkesmas
Sosialisasi Germas harus dilaksanakan untuk lintas sektoral. Dan 3 kegiatan
yang harus disosialisasikan ke masyarakat adalah melakukan aktifitas pisik
sehari hari, makan buah dan sayur, dan melakukan pemeriksaan rutin secara
berkala.
Tahun 2019, agar masyarakat semua UHC (universal health coverage), bagi
masyarakat yang mampu agar bisa ikut jaminan secara mandiri, bagi yang
tidak mampu segera melaporkan ke klian utk di data.
Rencana refreshing pemicuan bagi tenaga sanitasi yang tujuannya utk
menekan adanya BABS(buang air besar sembarangan)
Sosialisasi PHBS juga hrs disosialisasikan dgn lintas sektoral.
Sosialisasi tambah darah bagi remaja putri akan diadakan di SMP Bakbakan
dgn biaya dari dinkes kab gianyar.
YANKES
Kegiatan P3K dalam rangka arus mudik lebaran ada di 3 lokasi, Sukawati,
Ubud dan Masceti blahbatuh.
Pembinaan pasca akreditasi akan dilaksanakan tgl 30 Juli 2018 sesuai jadwal
yang terkirim, mohon puskesmas mempersiapkan kedatangan tim dinkes kab
gianyar.
_ SDK
Seluruh staf puskesmas harus memiliki SIK (surat ijin kerja) dan SIP (surat
ijin praktek) sebagai bukti kredencialing.
Tentang Nakes teladan, yang dilombakan adalah : dokter, dokter gigi, gizi,
kesling, perawat, bidan, apoteker.untuk peserta calon nakes akan di test
kembali untuk diseleksi agar bisa mewakili kabupaten gianyar.
P2P
Program kecacingan untuk tahun 2018, dilaksanakan 2 x dalam setahun,
mohon semua puskesmas menjalankan kegiatan tersebut dan obatnya sudah
bisa diamprah.
PSN (Gertak) terus menerus dilaksanakan agar kasus DBD, bisa segera
dituntaskan. PSN agar dilaksanakan bersama sama dengan masyarakat.
Sekaligus menggiatkan kader jumantik bekerja sesuai hasil pelatihannya yang
di dapat.
II. Penyampaian Informasi tentang Yankestradkom (Pelayanan Kesehatan Tradisional)
KEBIJAKAN KEMENKES
DALAM PENGUATAN
YANKES & YANKESTRAD
UU No 36/2009 PP NO 103/2014
Tentang
Kesehatan TTG YANKESTRAD
• Pasal 47
• Pasal 48
• Pasal 59
16
PENGERTIAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
17
PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL COMPLEMENTARY
ALTERNATIVE MEDICINE
1. EMPIRIS (NON TRADISIONAL)
2. KOMPLEMENTER
3. INTEGRASI AKUPUNKTUR
HERBAL
KESTRAINDO CHIROPRAKSI
HOMEOPATHY
TCM
OSTEOPATHY
UNANI
OZONE
AYURVEDA
KELASI KONVENSIONAL
18
HYPERBARIK
PP No 103/2014 ttg Yankestrad
Bertujuan untuk:
a. Membangun sistem pelayanan kesehatan
tradisional yg bersinergi dengan pelayanan
kesehatan konvensional
b. Membangun sistem pelayanan kesehatan
tradisional komplementer yg bersinergi & dapat
berintegrasi dgn yankes konvensional di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
c. Memberikan perlindungan kepada masyarakat
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
tradisional
e. Memberikan kepastian hukum bagi pengguna &
pemberi pelayanan kesehatan tradisional 19
PP No.103/2014
Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Yankestrad 2. Yankestrad 3. Yankestrad
Empiris Komplementer Integrasi
Penerapan kesehatan Penerapan kesehatan Suatu bentuk pelayanan
tradisional yang tradisional yang kesehatan yang
mengkombinasikan
manfaat dan memanfaatkan ilmu
pelayanan kesehatan
keamanannya terbukti biomedis dan konvensional dengan
secara empiris biokultural dalam Pelayanan Kesehatan
penjelasannya serta Tradisional Komplementer,
manfaat dan baik bersifat sebagai
keamanannya terbukti pelengkap atau pengganti.
secara ilmiah
24
KETENTUAN BAGI
NAKESTRAD
WAJIB MEMILIKI STR DAN SIP
STR : SIP :
Diterbitkan oleh Konsil / Diterbitkan o/Pemda
MTKI Kab/Kota
• Ijazah kestrad atas rekomendasi pejabat
• Sertifikat kompetensi kesehatan yang berwenang
• Surat Sehat (fisik & mental) di kab/kota dgn ada :
• Pernyataan telah • STR (TKT)
mengucapkan sumpah/Janji • Surat pernyataan memiliki
profesi tempat praktik atau surat
• Pernyataan mematuhi dan keterangan dari pimpinan
melaksanakan ketentuan Fasyankestrad
etika profesi
28
53
III. Menyampaikan Hasil Kegiatan BulanJuli tahun 2018 dan analisa masalah serta pemecahannya.
Hasil kegiatan UKM dan UKP UPT Kesmas Gianyar 2, bulan Juli Tahun 2018
KESEHATAN
2 LINGKUNGAN (HS)
a. Rumah sehat
memenuhi syarat - - - - - - - - - - - - - - - - - -
b. TPM memenuhi
syarat 15 15
c. TTU diperiksa 12 12
d. TTU memenuhi syarat 12 12
g. SAB memenuhi syarat 39
h. JAGA memenuhi
syarat - - - - - - - - - - - - - - - - - -
e. Cakupan
neonatus/kunjungan
neonatus(KN3) 66,66 100% 28 46% 32 50% 37 52% 76 49% 45 45% 12 54% 19 47% 249 48%
f. Persalinan nakes 58,33 100% 21 33% 26 38% 35 46% 67 41% 42 40% 12 52% 19 52% 222 41%
g. Cakupan BBLR
h. Penanganan
komplikasi obsetri 53,33 80% 3 23% 8 57% 8 53% 16 47% 17 72% 6 120% 9 100% 67 59%
i. Penanganan
komplikasi neonatal 53,33 80% 4 44% 8 80% 2 18% 17 73% 2 13% 1 33,33% 3 50% 37 48%
f. Kunjungan nifas(KF3) 66,66 100% 23 36% 34 50% 35 46% 75 46% 44 42% 12 52% 22 52% 245 45,7%
4 KB
a. Akseptor KB aktif/CU 238 44% 251 50% 409 62% 453 39% 337 42% 71 39% 183 47% 1942 46%
b. Akseptor baru 3 80% 6 54% 3 100% 7 77% 3 75% 3 100% 1 33% 26 68%
c. Akseptor MKET
5 GIZI
a.K/S 98% 218 100% 240 100% 292 100% 638 100% 365 100% 77 100% 156 100% 1983 100%
b.BGM/D <5% 0 0% 1 0% 2 1% 1 0,18% 0 0% 0 0% 0 0% 4 0%
a. D/S 84% 217 100% 241 97% 232 78% 613 97% 304 83% 76 100% 155 100% 1838 91%
b. N/D 78% 192 91% 197 84% 217 72% 528 93% 260 68% 63 89% 116 74% 1573 84%
c. Cakupan vitamin A
nifas - - - - - - - - - - - - - - - - - -
d. Cakupan vitamin A
balita - - - - - - - - - - - - - - - - - -
e. Cakupan vitamin A
bayi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
f. Cakupan ASI eksklusif 47% 8 72% 4 66% 6 75% 9 75% 10 71% 9 75% 6 66% 49 76%
g. Cakupan SF bumil (90
tablet)/ Fe 3 98% 5 100% 7 100% 8 100% 16 100% 11 100% 0 100% 3 100% 50 100%
h. Monitoring Garyo - - - - - - - - - - - - - - - - - -
i. Prevalensi GAKY - - - - - - - - - - - - - - - - - -
j. Prevalensi kurang gizi
a. Gizi buruk ( BB/U ) - - - - - - - - - - - - - - - - 4 0,2%
b. Gizi buruk ( BB/TB ) - - - - - - - - - - - - - - - - 1
c. Gizi kurang - - - - - - - - - - - - - - - - 27
k. Posyandu purnama - - - - - - - - - - - - - - - - 48
l. Bumil KEK <5% 2 0.5% 1 0.2% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 3 0%
6 P2M
a. Imunisasi
1. HB 0 80% 3 5.9% 7 13% 7 11% 16 12% 8 9.5% 1 5.3% 4 11% 46 10%
2. BCG, Polio 1 95% 3 5.9% 7 13% 7 11% 16 12% 8 9.5% 1 5.3% 4 11% 46 10%
3. DPT 1 95% 7 13% 4 7.4% 3 5% 6 4.6% 9 10% 3 15% 3 9% 35 8.1%
4. Polio 2 90% 7 13% 4 7.4% 3 5% 6 4.6% 9 10% 3 15% 3 8.8% 35 8.1%
5. DPT 2, Polio 3 90% 5 9.8% 1 1.9% 2 3.3% 8 6.1% 6 7% 4 21% 3 9% 29 6.7%
6. DPT 3, Polio 4, IPV 90% 1 2% 5 9.3% 7 11% 19 14% 4 4.8% 2 10% 3 8.8% 41 9%
7. CAMPAK 90% 3 5.9% 7 13% 2 3.3% 8 6.1% 13 15% 0 0% 0 0% 33 7%
8. DPT, HB BATITA 90% 1 2.0% 4 7.4% 4 6.6% 21 16% 15 77% 0 0% 0 0% 45 10%
9. Pemberian Campak
Batita 90% 4 7.8% 4 7.4% 2 3.3% 7 53% 17 20% 3 15% 0 0% 37 8%
10. Pemberian T5 80% - - - - - - - - - - - - - - - -
11. UCI Desa - - - - - - - - - - - - - - - - - -
b. P2-TB
1. Penemuan kasus TB 23 100% 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 1 1%
2. Angka keberhasilan
pengobatan TB 7 100% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
c. P2-Rabies
1. Penemuan kasus
gigitan HPR 288 100% - - - - - - - - - - - - - - 11
2. Penanganan pasien
gigitan HPR 288 100% - - - - - - - - - - - - - - 11
3. Pelacakan kasus
terindikasi positif rabies 48 100% - - - - - - - - - - - - - 2
1. Penemuan kasus
pneumonia oleh
puskesmas dan kader 0 0% 1 100% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 1 13%
2. Jumlah kasus
pneumonia berat
ditangani 0 0% 1 100% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 1 13%
3. Jumlah kasus
pneumonia berat di
rujuk - - 1 - - - - - - - - - - 1
e.P2-Diare
1. Cakupan kunjungan
pasien diare 9 2,6% 16 3,9% 5 2,3% 27 3,9% 15 7,6% 0 0,3% 7 1,6% 79 22%
f. P2-DBD
1. ABJ 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 94%
2. Cakupan PE - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3. Cakupan kasus
baru. 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
g. P2-malaria
1. ACD - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2. Cakupan penderita
yg diobati - - - - - - - - - - - - - - - - - -
h.P2-IMS/HIV AIDS
1. Penemuan
pengobatan kasus IMS 36 - - - - - - - - - - - - - - - 5
2. Klien yang
mendapat penanganan
HIV/AIDS
a. Test HIV dan
Konseling atas inisiaif
petugas kesehatan 476 - - - - - - - - - - - - - - - 47
b. Konseling dan
test HIV secara sukarela 36 - - - - - - - - - - - - - - - 14
i. P2-Kusta
1. Cakupan kasus baru - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2. Pengobatan kasus
baru 0 0% 1 1 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 2
3. pemeriksaan kontak
serumah 0 0% 0 0% 2 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 2
J. P2 - Kecacingan /
Taeneasis
a. Pemberian obat
cacing pada anak TK /
PAUD 554 - - - - - - - - - - - - - - 159 -
b. Pemberian obat
cacing pada anak 6-11
bln dan balita 12-59
bulan 1708 - - - - - - - - - - - - - - 1632 -
c. Pemberian obat
cacing pada anak SD
kelas I s/d VI 2450 - - - - - - - - - - - - - - 857 -
d. Penemuan kasus baru
Taenerasis 0 - - - - - - - - - - - - - - - -
K. P2 - PTM
a. Pengukuran faktor
resiko penyakit tidak
menular 4365 51% 772 805 1045 1685 1132 352 543 525 6%
b. HIPERTENSI 893 48% 0 0 0 0 0 0 0 128 10%
c. DM 123 11% 0 0 0 0 0 0 0 44 4%
Upaya Kesehatan
8 PERKESMAS
a.Jumlah keluarga
rawan dibina 35 0 0 2 1 0 0 0 3
b.Jumlah asuhan
keperawatan 35 0 0 2 1 0 0 0 3
Upaya Kesehatan
9 Sekolah
a. Cakupan penjaringan
anak SD kelas I 47 - 47 - - - - - - - - - - - - - - -
b. Cakupan penjaringan
anak Sd kelas VI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
c. Cakupan dokter kecil
terlatih - - - - - - - - - - - - - - - - - -
d. Cakupan Guru UKS
terlatih - - - - - - - - - - - - - - - - - -
II UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan gigi
dan Mulut
a. Cakupan masy yg
dilayani 170 24 20 25 33 22 24 22 170
b Cakupan kes gigi
bumil 19 9,0% 3 3 4 2 3 2 2 19
c. Rasio tambal cabut 3 5 4 5 3 3 2 3
d. Rata rata kunjungan 170
e. Cakupan kes gigi
posyandu - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2. Upaya Kesehatan
Jiwa
a. Cakupan ggn jiwa ke
puskesmas - - - - - - - - - - - - - - - - 7
b. Cakupan ggn jiwa
anak & remaja - - - - - - - - - - - - - - - - 1 -
c. Cakupan ggn jiwa
lainnya (schizofrenia) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
d. Cakupan ggn epilepsi - - - - - - - - - - - - - - - - 2
3. Upaya Kesehatan
Remaja
a. Cakupan kelompok
remaja di KIE - - - - - - - - - - - - - - 4
b. Cakupan individu
remaja di KIE - - - - - - - - - - - - - - 628
c. Cakupan kunjungan
kasus remaja 2 31 2 23 2 14 8 615
d. Cakupan kasus
remaja dirujuk - - - - - - - - - - - - - - 1
4. Upaya Kesehatan
Lansia
a. Jumlah posyandu /
klp lansia yg dibina 6 100% 1 100% 0 0% 1 9% 1 4% 1 10% 1 100% 1 100% 6 100%
b. Jumlah pralansia yg
dibina 1 7,8% 0 0% 37 3.5% 3 0.1% 7 1.9% 14 1.1% 2 0.3% 63 0.9%
c. Jumlah lansia yg
dibina 1 76% 0 0 0 0% 46 7.2% 13 1.2% 43 18% 24 2.7% 23 7.2% 149 3.6%
d. Jumlah lansia dpt
pelayanan kesehatan 215 53% 214 53% 300 59% 325 59% 192 17% 206 90% 572 63% 251 63% 2009 49%
5. Upaya Kesehatan
HATRA
a. Pemutahiran data
pengobat tradisional 1 1 7 2 2 3 16
b. Pendataan TOGA dan
Pemanfaatanya 0 0% 0 0% 0 0% 1 klp 0% 0 0% 0 0% 0 0% 1 klp
c. Pembinaan Hattra 1 0% 0 0% 2 0% 1 0% 3 0% 0 0% 0 0% 7
d. Pelayanan Akupressur 1 1
6. Upaya Kesehatan
Kerja
a. Angkatan kerja 550 602 644 1200 788 389 599 4772
Tempat kerja
formal/kantor
pemerintahan 3 3 3 3 3 3 3 21
Tempat kerja
informal/industri/rumah
tangga 6 3 2 9 4 2 2 25
Klinik
perusahaan/dokter,
bidan praktik 3 3 2 9 4 2 2 25
b. Pekerja sakit yang di
layani 29 41 34 36 44 28 30 242
kasus penyakit akibat
kerja pada pekerja 29 41 34 36 44 28 30 242
kasus penyakit umum
pada pekerja 5 5 5 5 5 5 5 5
kasus yg diduga
penyakit akibat kerja 0 0 0 0 0 0 0 0
kasus kecelakaan
kerja 0 0 0 0 0 0 0 0
c. Pembinaan ketempat
kerja 0 0 17 0 0 0 0 17
7. Upaya Kesehatan
Olah Raga
Kelompok / Klub
Olahraga yang dibina
a. Pendataan kelompok
/ klub olahraga 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0
b. Pemeriksaan
Kesehatan 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0
c. Penyuluhan
kesehatan olahraga 0 0% 0 0% 1 0% 1 0% 1 0% 1 0% 1 0% 5 klp
Pelayanan Kesehatan
Olahraga
a. Konsultasi kesehatan
olahraga 0 klp
b. pengukuran tingkat
kebugaran jasmani 0 klp
c. penanganan cidera
olahraga akut 0 klp
d. sebagai tim
kesehatan pada event
olahraga 0 klp
8. Upaya Kesehatan
Indera
a. pelayanan kesehatan
indera mata - - - - - - - - - - - - - - - - 31
b. pelayanan kesehatan
indera telinga - - - - - - - - - - - - - - - - 42
PENGOBATAN
a.Jumlah kunjangan
umum 14 502 2 10 25 1 3 557
b.Jumlah kunjungan JKN 125 700 98 188 139 100 156 1506
IV. Menyampaikan Hasil Kegiatan bulan agustus tahun 2018 yang terangkum dalam SPM
(Standar Pelayanan Minimal) BOK (Bantuan Operasional Puskesmas).
TARGET CAKUPAN PRIORITAS
NO VARIABEL PROGRAM PUSKESMAS PUSKESMAS MASALAH
ABS % ABS % ABS
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
I ESSENSIAL
1 PROMOSI KESEHATAN
a. Penyuluhan
1. PHBS rumah tangga 210 1470
2. Institusi pendidikan 19 SD 0
3. Kelompok umum/TTU
4. Posyandu
5. Pendekatan Keluarga (PIS-PK) 368
6. Promkes kelompok potensial
(SMD/MMD) 0
4 KB
a. Akseptor KB aktif/CU 1942 46%
b. Akseptor baru 26 68%
c. Akseptor MKET
5 GIZI
a.K/S 98% 2003 100%
b.BGM/D <5% 4 0%
a. D/S 84% 1838 91%
b. N/D 78% 1478 82%
c. Cakupan vitamin A nifas - - - -
d. Cakupan vitamin A balita - - - -
e. Cakupan vitamin A bayi - - - -
f. Cakupan ASI eksklusif 47% 49 76%
g. Cakupan SF bumil (90 tablet)/ Fe 3 98% 42 100%
h. Monitoring Garyo - - - -
i. Prevalensi GAKY - - - -
j. Prevalensi kurang gizi
a. Gizi buruk ( BB/U ) - - 4 0,2%
b. Gizi buruk ( BB/TB ) - - 1
c. Gizi kurang - - 27
k. Posyandu purnama - - 48
l. Bumil KEK <5% 4 0%
6 P2M
a. Imunisasi
1. HB 0 80% 36 8%
2. BCG, Polio 1 95% 36 8%
3. DPT 1 95% 0 7%
4. Polio 2 90% 30 7%
5. DPT 2, Polio 3 90% 43 10%
6. DPT 3, Polio 4, IPV 90% 41 9%
7. CAMPAK 90% 29 7%
8. DPT, HB BATITA 90% 26 6%
9. Pemberian Campak Batita 90% 31 7%
10. Pemberian T5 80% - -
11. UCI Desa - - - -
b. P2-TB Paru
1. Penemuan kasus TB 23 100% 1 1%
2. Angka keberhasilan pengobatan
TB 7 100% 0 0%
c. P2-Rabies
1. Penemuan kasus gigitan HPR 288 100% 27
2. Penanganan pasien gigitan HPR 288 100% 24
3. Pelacakan kasus terindikasi positif
rabies 48 100% 2
d. P2-ISPA (0-5 tahun)
1. Penemuan kasus pneumonia oleh
puskesmas dan kader 1 13%
2. Jumlah kasus pneumonia berat
ditangani 1 13%
3. Jumlah kasus pneumonia berat di
rujuk 1
e.P2-Diare
1. Cakupan kunjungan pasien diare 79 22%
f. P2-DBD
1. ABJ 95% 260 94%
2. Cakupan PE - - - -
3. Cakupan kasus baru. 0 0%
g. P2-malaria
1. ACD - - - -
2. Cakupan penderita yg diobati - - - -
h.P2-IMS/HIV AIDS
1. Penemuan pengobatan kasus IMS 36 - 5
2. Klien yang mendapat penanganan
HIV/AIDS
a. Test HIV dan Konseling atas
inisiaif petugas kesehatan 476 - 34
b. Konseling dan test HIV secara
sukarela 36 - 8
i. P2-Kusta
1. Cakupan kasus baru - - - -
2. Pengobatan kasus baru 2
3. pemeriksaan kontak serumah 2
J. P2 - Kecacingan / Taeneasis
a. Pemberian obat cacing pada anak
TK / PAUD 554 - -
b. Pemberian obat cacing pada anak 6-
11 bln dan balita 12-59 bulan 1708 1632 -
c. Pemberian obat cacing pada anak
SD kelas I s/d VI 2450 - -
d. Penemuan kasus baru Taenerasis 0 - -
K. P2 - PTM
a. Pengukuran faktor resiko penyakit
tidak menular 4365 51% 525 6%
b. HIPERTENSI 893 48% 128 10%
c. DM 123 11% 44 4%
II UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan gigi dan Mulut
a. Cakupan masy yg dilayani 170 170
b Cakupan kes gigi bumil 19 9,0% 19
c. Rasio tambal cabut 3
d. Rata rata kunjungan 170
e. Cakupan kes gigi posyandu - - - -
PENGOBATAN
a.Jumlah kunjangan umum 557
b.Jumlah kunjungan JKN 1506
V. Diskusi (Permasalahan yang dihadapi dan rencana tindak lanjut)
No Kegiatan Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih