Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode deskriptif
kuantitatif yang dimana metode ini merupakan metode yang berfokus pada penyebaran
kuisioner guna untuk mengetahui pengaruh terhadap suatu masing – masing variabel.
Tujuan dalam penelitian ini guna untuk mencari pengaruh antar pelayanan dan fasilitas
saham syariah terhadap minat investasi mahasiswa. Alasan memilih metode ini
dikarenakan memenuhi kaidah ilmiah dengan adanya bukti empiris serta sistematis.
Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel pelayanan
dan fasilitas sebagai variabel independent dan variabel minat investasi mahasiswa sebagai
variabel dependen.
B. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada para mahasiswa yang menjadi
responden pada penelitian ini.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari
sumbernya. Data tersebut didapatkan dari berbagai macam jurnal maupun skripsi yang
sudah ada.
C. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FEB UIN Jakarta yang
dimana responden tersebut sudah memiliki akun saham syariah.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa FEB UIN Jakarta yang
dimana responden tersebut sudah memiliki akun saham syariah.
D. Definisi dan Opersional Variabel
1. Pelayanan
a. Definisi
Pelayanan merupakan suatu proses keseluruhan dari pembentukan citra
perusahaan, baik melalui media berita, membentuk budaya perusahaan secara internal,
maupun melakukan komunikasi tentang pandangan perusahaan kepada para pemimpin
pemerintahan serta publik lainnya yang berkepentingan.
b. Indikator
1) Kemudahan dalam proses pelayanan
2) Kemudahan akses pelanggan dalam permohonan pelayanan
3) Merespon setiap pelanggan/pemohon yang ingin mendapatkan pelayanan
4) Keramahan dalam melayani pelanggan.
2. Fasilitas
a. Definisi
Menurut Zakiah Daradjat “fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat
mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu
tujuan.
b. Indikator
1) Kemudahan dalam akses online
2) Kemudahan dalam sistem pembayaran
3) Ruang tunggu yang nyaman
3. Minat
a. Definisi
Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada sesuatu
objek atau menyenangi sesuatu objek (Sumadi Suryabrata, 1988:109). Menurut
Crow and Crow minat adalah pendorong yang menyebabkan seseorang memberi
perhatian terhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu. (Johny Killis,
1988:26).
b. Indikator
1) Rekomendasi mahasiswa terhadap calon nasabah
2) Rasa senang mahasiswa terhadap program saham tersebut.
E. Metode Analisis

1. Analisis Regresi Berganda

Teknik ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pelayanan dan
fasilitas saham online syariah terhadap minat investasi mahasiswa. Analisis data
yang digunakan adalah analisis linear berganda dengan menggunakan software
SPSS. Rumus yang digunakan dalam analisis ini adalah

Y = α + β1X1 + β2X2 + e

Dimana :
Y = variabel minat investasi mahasiswa
α = konstanta
β1 = koefisien regresi pelayanan saham online
β2 = koefisien regresi fasilitas saham online
X1 = variabel pelayanan saham online
X2 = variabel fasilitas saham online

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji apakah model regresi benar-benar

menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif. Uji asumsi klasik yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas
F.
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pelayanan saham online syariah
dan variabel fasilitas saham online syariah memiliki distribusi data yang normal atau
mendekati normal. Dasar pengambilan keputusan memenuhi normalitas dan tidak,
sebagai berikut:
1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonal atau

grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka

regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

terdapat korelasi antara variabel dependent dengan variabel independent.

Dikatakan terjadi multikolinearitas apabila nilai koefisien korelasi antara

variabel bebas memiliki nilai lebih dari 0, 60 dan dikatakan tidak terdapat

multikolinearitas apabila nilai koefisien korelasi variabel bebas kurang dari atau

sama dengan 0,60.

c. Uji Heteroskedatisitas
Heteroskedatisitas terjadi apabila nilai variasi residual regresi tidak

konstan atau berubah-ubah secara sistematik sesuai dengan perubahan variabel

independent. Apabila terjadi heteroskedatisitas maka estimator yang dihasilkan

oleh regresi akan menjadi estimator yang bias. Uji heteroskedatisitas

menggunakan uji Spearman, dimana dikatakan tidak terdapat heteroskedatisitas

apabila nilai uji Spearman antara variabel absolut residual regresi dengan

variabel bebas lebih besar daripada nilai signifikansi.


3. Uji F dan Uji t

a. Pengujian dengan Fhitung

Uji F ini digunakan untuk menunjukkan apakah variabel independen secara

simultan dapat berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Pengujian dengan thitung

Tujuan dilakukan uji t adalah untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel terhadap variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai