Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANAJEMEN KONSTRUKSI

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD ALI BURHAN


10111710010041
Kelas E

TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2019
PENGERTIAN ALAT BERAT
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan
untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat
berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun
pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar

Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah
dengan waktu yang relatif lebih singkat.

MACAM-MACAM ALAT BERAT UNTUK KONSTRUKSI TRANSPORTASI :

1. Bulldozer

Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor
Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada
dasarnyaBuldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi
lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser
yang bisa untuk menggusur tanah.

Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping,
tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser
khusus yang disebut Swamp Bulldozer.
2. Scraper

Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah
hasil pengerukan secara berlapis. Scraper dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk
jarak yang relatif jauh (± 2000 m) pada tanah datar dengan alat penggerak roda ban.
Pemilihan scraper untuk pekerjaan ini tergantung pada :
- Karakteristik material yang dioperasikan.
- Panjang jarak tempuh.
- Kondisi jalan.
- Alat bantu yang diperlukan.

Scraper juga dapat digunakan untuk meratakan tanah di sekitar bangunan. Pekerjaan ini
dilakukan dalam jarak tempuh yang pendek. Jika jarak tempuh kurang dari 100 m biaya
penggunaan alat ini sebaiknya dibandingkan dengan biaya penggunaan dozer atau grader.

3. Motor grader

Dalam teknik sipil, fungsi motor grader adalah untuk "penyelesaian akhir" (tepatnya untuk
memperbaiki atau mengatur) serta meratakan permukaan tanah. "Perataan kasar" biasanya
dilakukan oleh alat berat atau kendaraan konstruksi seperti scraper dan buldoser.

Grader biasanya digunakan dalam konstruksi dan pemeliharaan jalan tanah dan jalan
berkerikil. Pada konstruksi jalan aspal grader biasa digunakan untuk menyiapkan landasan
dasar, untuk membuat permukaan datar tempat aspal akan dilapiskan. Grader juga digunakan
untuk membuat landasan fondasi tanah sebelum pembangunan gedung-gedung besar. Grader
dapat membuat permukaan miring pada jalan. Di beberapa negara grader digunakan untuk
membuat parit dengan penampang berbentuk V yang dangkal di sisi jalan raya.
4. Back hoe (excavator)

Pengoperasian backhoe umumnya untuk penggalian saluran, terowongan, atau basement.


Backhoe beroda ban biasanya tidak digunakan untuk penggalian, tetapi lebih sering
digunakan untuk pekerjaan umum lainnya. Backhoe digunakan pada pekerjaan penggalian di
bawah permukaan serta untuk penggalian material keras. Dengan menggunakan backhoe
maka akan didapatkan hasil galian yang rata. Pemilihan kapasitas bucket backhoe harus
sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

Backhoe terdiri dari enam bagian utama, yaitu struktur atas yang dapat berputar, boom,
lengan (arm), bucket, slewing ring, dan struktur bawah. Boom, lengan dan bucket digerakkan
oleh sistem hidrolis. Struktur bawah adalah penggerak utama yang dapat berupa roda ban
atau roda crawler.

5. Tandem roller

Alat berat ini biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, misalnya untuk
pekerjaan penggilasan aspal beton agar diperoleh hasil akhir permukaan yang rata. Alat ini
memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, dan beratnya antara 8-14 ton,
dan apabila diinginkan dapat diisi dengan air, sehingga akan menambah berat 25-60%.

Three axle tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan yang berat seperti pada saat
mengerjakan landasan pesawat terbang atau membuat pondasi jalan. Konstruksi dari
threeaxle tandem roller apabila ditambah satu roda depan yang dipasang pada perpanjangan
overhead frame disebut walking beam, yang dapat bergerak bebas naik turun mengikuti
ketidakrataan permukaan jalan, sehingga satuan tekanan per satuan lebar rol dapat
dipertahankan besarnya. Walking beam dapat juga dikunci, sehingga dapat bergerak ke atas
saja apabila permukaan jalan tidak rata. Penguncian walking beam dapat dilakukan penuh,
sehingga walking beam tidak dapat bergerak sama sekali ke atas maupun ke bawah.

6. Pneumatic tired roller

Pada pekerjaan penimbunan lahan biasanya setelah dilakukan penimbunan maka pada lahan
tersebut dilakukan pemadatan. Hal ini dilakukan untuk memadatkan permukaan yang rata dan
padat. Penggunan alat ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang halus. Alat berat ini
digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular, baik digunakan pada penggilasan
lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”. Dimana Roda-rodanya dapat bergerak maju dan
dapat pula digetarkan atau digerakkan naik turun untuk memberikan tumbukan yang kuat.

Sebaiknya Alat berat pneumatic tired roller tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang
berbatu dan tajam karena akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya. Bobotnya dapat
ditingkatkan dengan mengisi zat cair atau pasir pada dinding -dinding mesin. Jumlah roda
pada alat berat ini biasanya 9 sampai 19 buah, dengan konfigurasi 9 buah (4 roda depan dan 5
roda belakang), 11 buah (5 roda depan dan 6 roda belakang), 13 buah (6 roda depan dan 7
roda belakang), 15 buah (7 roda depan dan 8 roda belakang). Alat ini beratnya kira-kira 80
ton, dalam satu kali lintasan mampu memadatkan material timbunan sedalam 24 inci.

7. Asphalt finisher

Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal hot mix yang dihasilkan
dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant [AMP] pada permukaan jalan yang akan
dikerjakan. Terdapat dua jenis Asphalt Finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan track
dan jenis roda karet (Wheeled). Pada Asphalt Finisher jenis track, penghamparannya lebih
halus serta lebih datar dibandingkan Asphalt Finisher yang menggunakan roda karet dengan
ukuran yang sama.

Asphalt Finisher Memiliki roda yang berupa kelabang atau dimaksud dengan crawler track
dengan hopper yang tidak beralas. Sedangkan dibawah hopper terdapat pisau yang juga
selebar hopper. Ketika sistem penghamparan, awalannya diawali dengan memasukkan aspal
ke hopper. Lalu aspal bakal segera turun ke permukaan serta disisir oleh pisau. Untuk
memperoleh tingkat kerataan yang dikehendaki bakal ditata oleh pisau tersebut.

8. Dump truck

Dump Truck merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan material hasil galian dari
lokasi quary ke lokasi proyek. Alat tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut material
lepas (loose material) baik berupa pasir, gravel/kerikil, tanah, dan material mineral/batubara
yang digunakan di dunia konstruksi dan pertambangan.

Secara umum Dump truck (dump truk) adalah alat yang isinya dapat dikosongkan tanpa
penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut barang semacam pasir, kerikil
atau tanah untuk keperluan konstruksi. dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang
dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas
sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang
diinginkan.

9. Diesel hammer
Diesel Hammer adalah sebuah alat yang digunakan untuk memancang/memukul tiang
pancang ke dalam tanah yang digunakan untuk proyek transportasi sebuah bangunan ber-
struktur jembatan, dermaga, dll.

Bagian-bagian penting alat pancang :


- Pemukul (Hammer) Bagian ini biasanya terbuat dari baja masif/pejal yang berfungsi
sebagai palu untuk pemukul tiang pancang agar masuk ke dalam tanah.
- Leader, bagian ini merupakan jalan (truck) untuk bergeraknya pemukul (hammer) ke atas
dan ke bawah.
-
10.Concrete pump

Concrete pump, atau dikenal juga dengan pompa beton, merupakan salah satu alat berat yang
dipakai, untuk konstruksi bangunan maupun jalan. Fungsinya ialah, untuk memompa beton
readymix, dari molen atau mixer truck ke lokasi, dimana pengecoran dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai