Anda di halaman 1dari 3
Kementerian Perindustrian REPUBLIK INOONESLA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI AGRO- Center for Agro-Based Industry (CABI) JL dr, H. Juanda No. 11, Bogor 16122 Website : www.bbia.go.id, Email : eabi(@hbia.go.id Telp. (0251) 8324068, 8323339, Fax. (0251) 8323339 KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR INDUSTRI AGRO NOMOR : 10/Bd/BBIA/KEP/L2016 TENTANG KEBIJAKAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN HUKUMAN, KEPADA PETUGAS PELAY. NAN PUBLIK DI LINGKUNGAN BALAI BESAR INDUSTRI AGRO Menimbang, Mengingat Kepala Balai Besar Industri Agro a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat maka dipandang perlu untuk melaksanankan pemberian penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) kepada Petugas Pelayanan Publik di lingkungan Balai Besar Industri Agro: b. bahwa untuk pelaksanasn pemberian pengahargasn dan hukuman kepada petugas pelayanan. publik perlu ditetapkan kcriteria penilaian dan bentuk penghargaan; ©, bahwa berdasarkan pertimbangan scbagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan Keputusan Kepala Balai Besar Industri Agro e 1. Undang-undang Republike Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; 2. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 55/M-IND/Per/6/2011 tentang Unit Pelayanan Publik Kementerian Perindustrian; 7 3. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34/M-IND/PER/3/2010 tentang Kode Etik Pelayanan Publik dan Penyelenggara Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Perindustrian; 4, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Neomor Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012; Tentang petunjuk tcknis penyusunan,penetapan,dan _penerapan Standar Pelayanan. 6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang = Pedoman = Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis ‘Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 39/M- IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan tata Kerja Balai Besar Industri Agro; Menctapkan Pertama Kedua Ketiga 2 MEMUTUSKAN: Kebijakan Pemberian Penghargaan dan Hukuman kepada Petugas Pelayanan Publik di lingkungan Balai Besar Industri Agro; 1. Petugas Pelayenan Publik yang berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai yang ditunjuk telah memenuhi syarat dan kriteria untuk ditetapkan sebagai Petugas Pelayanan terbaik akan memperoleh = b. Ditetapkan sebagai Petugas Pelayan Publik Terbaik . dengan menerima Piagam Penghargaan; ‘Untuk petugas yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka nilai akhir tahun SKP (Sasaran Kerja Pegawai | yang ‘bersangkutan dinaikkan maksimum 2 point pada Unsur Perilaku Kerja Sub Unsur Orientasi Pelayanan dan Sub Unsur Komitmen, sedangkan untuk Pegawai Harian Lepas (PHL) diberikan tambahan nilai pada Penilaian Kinerja Tahunan pegawai yang bersangkutan: Diberikan Perjalanan Dinas selama 2 ( dua } hari, sesuai tugas pokok dan fungsinys. 2. Penilaian kinerja sebagai Petugas Pelayan Publik Terbaik, dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Tim yang diangkat oleh Kepala Balai Besar Industri Agro. b. ‘Unsur yang dinilai antara lain Menerapkan kode etik pegawai, dan standar pelayanan; ‘Tingkat kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan; Sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan; Tingkat kepekaan /respon petugas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan; ‘Tingkat ketrampilan petugas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan ; 4, Penghargaan dilakukan dan diberikan pada akhir tahun, + Hukuman disiplin berlaku untuk Petugas yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Harian Lepas (PHL) di lingkungan Balai Besar Industri Agro; 1. Pemberian Hukuman Disiplin (punishment) untuk PNS a, Petugas Pelayanan Publik akan diberikan hukuman dilamama melanggar ketentuan yang tercantum pada PP nomor : 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil ; b, Pemberian hukuman didasarkan pada laporan penilaian kinerja atasan langsung secara tertulis dan hasil rekapitulasi data absensi ©. Jenis-jenis hukuman untuk Petugas yang berstatus PNS terdiri dari hukuman sbb : No | Kategori Tidak Masuk Kerja | Sanksi ‘Mukoman ‘Tana Alasan Yang ‘Sab 1 | Hukuman 5 hari (termasuk — | Teguran Lisan Disiplin Ringsn | datang terlambat, pulang cepat dihitung secara kumulatif/hari 7,30 jam] G= 10 hari ‘Teguran tertulis 11= 15 hart Pernyataan tidak puss | _| secara tertulis | 11-15 hart Pernyataan tidak puas secaratertulis 6-20 han Penundaan Kenaikan | Hukuman. - Gai Berkala 2. | Disiplin 21-25 hari Penundaan Kenaikan Sedang Pangkat 25-30 hart Penurunan Pangikat setingkat lebih rendah 7 paling lama 1 tahun 31-35 han Penurunan pangkat pling lama 3 tahun 40 hans Pemindahan [mutasi) dalam rangka penurunan jabatan (eselon) setingkat tebih | 3, | Hakuman | Disiplin Berat rendah 41-45 har Pembebasan dari jabatan 46 hari ke atas Diberhentikan dengan | - tidak hormat, 2, Pemberian hukuman kepada Petugas yang berstatus Pegawai Harian Lepas (PHL) ditetapkan sebagai berikut : a. Terlambat masuk kerja selama 01 - 30 menit, dikenakan potongan uangmakan sebesar 0,5 % ; b. Tidak masuk kerja, uang makan tidak dibayarkan ; c. Apabila tidak masuk kerja tanpa alasan (alpha) maka gaji akan dipotong sesuai jumlah hari tidak masuk; 4. Apabila melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku atau butir yang terdapat dalam klausul isi kontrak perjanjian kerja, maka PHL akan dikenakan sanksi pemmutusan hubungan kerja secara sepihak atau pemberhentian dengan tidak hormat, Keempat + Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat ‘kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di Bogor = Pada tanggal : 11 Januari 2016 (Ge Yakepala Balai Besar Industri Agro 1. Roehmi Widfajanti, M.Eng ‘NIP. 195609101984032002 ‘Tembusan; 4. Kepala Bagian Tata Usaha; 2. Para Kepala Bidang; 3. Pertinggal,

Anda mungkin juga menyukai