PENDAHULUAN
tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan manusia pada masa sekarang ini
adalah energi listrik. Pemanfaatan energi listrik ini secara luas telah digunakan
sebagainya.
Dalam masa sekarang ini, tersedianya energi listrik merupakan salah satu
listrik yang handal, stabil, dan bermutu serta efisien. PT. Indonesia Power Unit
dengan memanfaatkan tenaga uap dari bahan bakar utama batu bara. PT. Indonesia
Power UP Suralaya terdiri dari tujuh unit pembangkitan dengan total listrik yang
dihasilkan sebesar 3421 Megawatt. Dengan makin pentingnya peranan energi listrik
untuk dapat memenuhi mutu tenaga listrik. Mutu tenaga listrik itu meliputi :
a. Kontinuitas penyediaan.
1
d. Kestabilan kedip tegangan.
Faktor utama agar mutu tenaga listrik dapat tercapai adalah dengan cara
mengoperasikan peralatan secara benar dan efisien serta pemeliharaan yang benar.
Sehingga peralatan tetap bisa beroperasi secara baik, andal dan prima. Pembangkit
listrik tenaga uap (PLTU) merupakan jenis pembangkit listrik yang menggunakan
uap sebagai media untuk memutar sudu-sudu turbin. Uap yang digunakan untuk
memutar sudu-sudu tersebut adalah uap kering. PLTU beroperasi pada siklus
Rankine yang dimodifikasi agar mencakup proses pemanasan lebih lanjut (super
heating), pemanasan air pengisi ketel/boiler (feed water heating) dan pemanasan
kembali uap keluar turbin tekanan tinggi (steam reheating). Pada PLTU Suralaya
ini, pemanasan itu dihasilkan dari pembakaran batu bara sebagai bahan bakar
utama.
peralatan bongkar muat batu bara dari kapal dan peralatan transportasi dari tempat
Pemeliharaan Kontrol dan Instrumen Unit 5-7. Kerja praktek yang telah
pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam berbagai disiplin ilmu dan
pengetahuan tentang dunia kerja. Dari sekian banyak pengetahuan yang penulis
dapatkan selama kerja praktek, maka didalam laporan ini penulis membahas
mengenai “Governor Valve dan Sistem Proteksi Turbin di PLTU Suralaya Unit 5-
2
I.2 Maksud dan Tujuan
Kerja praktek ini merupakan mata kuliah wajib yang diselenggarakan
dengan bobot 3 satuan kredit semester (SKS). Kerja praktek ini wajib ditempuh
untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan. Adapun tujuan pelaksanaan kerja
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dilaksanakan.
Komplek PLTU Suralaya Kotak Pos 15 Merak 42429, Merak, Cilegon, Banten.
3
I.4 Batasan Masalah
Batasan masalah pada laporan kerja praktek ini adalah:
1. Observasi
2. Wawancara
operator.
3. Studi Literatur
Dengan metode ini penulis mendapatkan data melalui beberapa buku referensi
1. Bab I : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan
kerja praktek, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, batasan masalah,
4
2. Bab II : Profil PT. Indonesia Power
Bab ini membahas tentang sejarah, perkembangan, visi, misi, motto, tujuan,
dan budaya PT. Indonesia Power. Selain itu, bab ini juga membahas sasaran
dan program kerja bidang produksi, makna bentuk dan logo, serta dampak
Bab ini membahas tentang sistem turbin PLTU Suralaya secara umum yang
meliputi siklus fluida kerja PLTU, konstruksi dan bagian utama turbin,
spesifikasi turbin PLTU Suralaya, sistem governor valve, dan sistem proteksi
turbin.
4. Bab IV : Penutup
Bab ini berisi penutup makalah yang meliputi resume/kesimpulan praktek kerja