KAJIAN TEORETIS
menarik kesimpulan. Kesimpulan yang bersifat umum dapat ditarik dari kasus-kasus
yang bersifat individual, tetapi dapat juga sebaliknya dari hal yang bersifat individual
menjadi khusus dan bersifat umum (Suherman dan Winataputra, 1993). Penalaran
terdiri dari penalaran induktif yang disebut induksi dan penalaran deduktif yang
disebut deduksi.
a. Pengertian penalaran deduktif
Penalaran Deduktif Menurut Soetriono (2007) Berpikir deduktif berangkat
dari hal
yang umum ke hal-hal yang khusus. Prinsip dasar penalaran deduktif ialah
segala yang dipandang benar pada semua peristiwa, berlaku pula sebagai
hal yang benar pada semua peristiwa yang terjadi pada hal khusus, dengan
catatan hal yang khusus tersebut benar-benar merupakan bagian atau unsur
dari hal yang umum tersebut. Menurut Wardhani (2008) penalaran deduktif
yang berpijak pada hal umum atau hal yang sebelumnya telah dibuktikan
C. Penalaran Generalisasi
Contoh:
a. Murid laki-laki itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam sekolah.
b. Murid perempuan itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam sekolah.
Generalisasi : Semua murid yang pergi ke sekolah memakai seragam
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Soetriono dan Hanafie, S.R. (2007). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian.
Yogyakarta: Andi Offset
Joyce, B., Weil, M. dan Calhoun, E. 2011. Models of Teaching, Eighth Edition.
Boston New York San Francisco: Pearson Education, Inc.
McCall, Raymond. 1966. Basic Logic. New York: Barnes and Noble
White, Morton. 1960. The Age of Analysis. New York : New American Library.
{Bibliography}