It’s Time to METAMORPH

Pada PROBINMABA FMIPA 2019, panitia mengangkat sebuah tema yakni METAMORPH. Tentunya dalam
pemilihan tema ini tidak sembarangan, di dalam kata METAMORPH ada sebuah nilai nilai yang patut kita
kembangkan dalam diri kita masing-masing. Nilai-nilai yang terkandung dalam “METAMORPH” adalah
Mandiri, Evolusioner, Tangguh, Amanah, Madani, Optimis, Religius, Peduli, Harmonis. Dalam tema yang
diangkat PROBINMABA FMIPA kali ini, saya akan mulai mengembangkan nilai kemandirian pada diri saya
agar saya tetap bisa mengerjakan semaksimal mungkin apa yang bisa saya lakukan tanpa harus
bergantung dengan teman. Mandiri yang diambil dalam tema PROBINMABA FMIPA kali ini ditujukan
untuk mahasiswa agar terus berperan serta aktif dalam semua kegiatan dan terus ingin mencari tau hal-
hal baru yang positif tanpa harus ada yang memberikan instruksi terlebih dahulu. Hal ini sangat penting
dikarenakan saya sebagai mahasiswa baru harus menjadi pribadi yang berani, mau belajar, dan berlatih
berdasarkan pengalaman hidupnya yang nantinya diharapkan bisa diandalkan, selalu berani
bertanggungjawab atas perbuatannya, dan setiap apapun yang dilakukannya haruslah dilandasi dengan
dasar pemikiran dan tujuan yang jelas.

Disamping itu, saya akan mengembangkan sikap amanah pada dalam diri saya. Seperti yang kita ketahui,
amanah dibagi menjadi 3 macam yakni amanah terhadap Allah Swt. Amanah terhadap sesame manusia,
dan amanah terhadap diri sendiri. Sikap amanah haruslah dimiliki dan diupayakan serta dilatih agar sifat
itu ada dalam kehidupan kita. Saya berharap nantinya saya menjadi orang yang amanah yakni orang
yang apabila diberikan tanggungjawab dan tugas untuk diselesaikan saya bisa menyelesaikannya dengan
baik dan maksimal. Selain itu, saya juga ingin mengembangkan sikap optimis karena menurut saya sikap
optimis garus terus dibangun. Saya tidak boleh bermalasmalasan dan tidak mau bekerja keras. Dengan
menuumbukan sikap tersebut, saya akan terus bekerja keras meskipun menghadapi tantangan,
rintangan, ataupun kegagalan karena kegagalan merupakan awal dari sebuah keberhasilan. Dengan
optimis, kita akan selalu berpikir positif dan selalu berpikir kearah yang lebih maju.

Saya juga akan mengembangkan sikap religious pada diri saya karena hal ini sangat teramat penting.
Dalam era yang maju ini, dibutuhkan keseimbangan antara intelektual dan religious dikarenakan banyak
sekali penemuan-penemuan baru yang berdampak tidak hanya positif saja tetapi berdampak negative
pula. Oleh sebab itu dengan mengembangkan sikap religious, saya ingin agar ilmu yang saya peroleh
nantinya dapat bermanfaat bagi oranglain dan diridhai oleh Allah Swt. Untuk dapat memanfaatkan ilmu,
saya wajib beribadah yang nantinya dapat membedakan antara benar dan salah sehingga memiliki
moral dan attitude yang baik. Selain itu, saya ingin membangkan sikap peduli baik antar sesame
manusia, dan lingkungan. Dengan menumbuhkan sikap peduli dengan manusia, hubungan social saya
nantinya akan terjalin baik dengan masyarakat sehingga terciptanya suasana yang harmonis. Dan
apabila saya menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan, saya kan turut serta aktif dalam menjaga
dan melestarikan lingkungan hidup karena seperti yang kita ketahui banyak sekali lingkungan yang telah
rusak akibat tangantangan manusia yang tidak mau bertanggungjawab. Hal ini akan menciptakan
suasana nyaman dengan lingkungan hidup dan menjaga kelestarian lingkungan hidup agar tidak ada lagi
kerusakan-kerusakan di muka bumi ini.