Anda di halaman 1dari 1

sering terjadi seperti sulitnya air bersih,

makanan, dan selimut,"

respons terhadap bencana yang terjadi tak


bisa dilakukan seorang diri oleh perawat.
Untuk itu, diharapkan organisasi lain,
termasuk organisasi keperawatan sendiri
turut bergabung.
AKHIR-AKHIR ini, bermacam jenis
bencana singgah di Tanah Air. Mulai dari "Meminimalisir risiko dengan
Gempa (Sukabumi), banjir (Medan dan memanfaatkan sumber daya manusia dan
Jogjakarta), banjir bandang (Pacitan dan melakukan program kesehatan. Oleh
Lombok Timur), gunung meletus (Gunung karena itu perawat harus meningkatkan
Agung, Bali), puting beliung (Sidoarjo), kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi
dan beberapa bencana lainnya terjadi tanpa yang baik serta keamanan fasilitas
mengenal musim. kesehatan,"

Karena Indonesia bagian dari kepulauan ada tiga tahapan bantuan dalam strategi
yang secara geografis terletak di antara implementasi yang bisa dilakukan profesi
tiga lempeng besar (Eurasia, Indoaustralia, perawat. Yaitu penyelamatkan jiwa,
dan Pasifik), negeri ini rentan akan rehabilitasi atau pemulihan, dan
bencana alam. rekonstruksi.

Selain itu, Indonesia juga masuk dalam


zona ring of fire sehingga kemungkinan
bencana bisa saja terjadi.

Semua faktor itu tentunya mengakrabkan


negara ini dengan berbagai kemungkinan
bencana yang ada, di mana masyarakat
perlu lebih bersahabat dengan alam.

Bencana multihazard sudah sering menjadi


wacana dan pertimbangan untuk
diikutsertakan dalam semua perencanaan
teknis di tingkat industri maupun
pembangunan.

Juga menjadi perhatian khusus karena


bencana alam yang tergolong dalam
bencana tipe rapid onset (kejadian
berlangsung cepat) memiliki total
"Perawat merupakan orang pertama yang
harus bekerja dalam keadaan bencana.
Karena perawat mengerti masalah yang

Anda mungkin juga menyukai