Anda di halaman 1dari 1

Wina Faradina K. F14051537.

Aplikasi Software MWSWAT dalam Analisis Debit


Aliran Sungai pada Sub DAS Cisadane Hulu Daerah Batubeulah. Di bawah
bimbingan : Prof. Dr. Ir. Asep Sapei, MS dan Ir. Machmud A. Raimadoya, M.Sc.
2009.
RINGKASAN

Peningkatan jumlah penduduk akan disertai dengan semakin bertambahnya kebutuhan yang
berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam terutama kebutuhan akan sumber daya lahan. Hal
ini melatarbelakangi penyusutan lahan hutan dan vegetasi alam sebagai daerah resapan air sehingga
berpengaruh terhadap siklus hidrologi dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satu dampak
yang dapat dengan mudah dilihat adalah peningkatan runoff pada DAS.
Pada saat ini, pengelolaan DAS yang cermat dan teliti dapat diupayakan dengan
menggunakan software GIS. Salah satu software GIS yang mulai berkembang luas penggunaannya
secara internasional adalah opensource software MapWindow SWAT (MWSWAT). Software
MWSWAT dikembangkan antara lain untuk dapat untuk mengetahui pengaruh dari manajemen
lahan terhadap siklus hidrologi, sedimen yang ditimbulkan, dan daur dari bahan kimia pertanian yang
diperoleh berdasarkan data pada jangka waktu tertentu.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan opensource software MWSWAT dalam
analisis debit Sub DAS Cisadane Hulu dengan menggunakan outlet sungai pada daerah Batubeulah
serta mengevaluasi debit simulasi keluaran software MWSWAT dengan membandingkan terhadap
debit di lapangan (observasi). Sub DAS Cisadane Hulu secara geografis terletak pada 106º 28’
53.61” - 106º 56’ 42.32” BT dan 06º 31’ 21.54” - 06º 47’ 16.87” LS. Outlet sungai pada Sub DAS
Cisadane Hulu daerah Batubeulah terletak pada 106°41’211” BT dan 06°31’21” LS. Alat yang
digunakan pada penelitian ini adalah opensource software MapWindow GIS 4.6SR, SWAT 1.5,
SWAT Editor 2.1.5, dan SWAT Ploth and Graph, serta software pendukung lainnya yaitu ArcView
GIS 3.3 dan Global Mapper v7. Bahan yang digunakan adalah peta tanah Sub DAS Cisadane Hulu,
peta landuse tahun 2008, data iklim stasiun Dramaga tahun 2008, data debit outlet Sungai
Batubeulah tahun 2008, peta DEM, dan data penunjang lainnya.
Simulasi dengan menggunakan MWSWAT terdiri dari empat tahap yang pada setiap tahap
akan mengolah setiap data yang diinput. Dari simulasi, diperoleh nilai debit rata-rata bulanan hasil
simulasi SWAT selama tahun 2008 sebesar 77.08 m3/detik dan nilai yang ada di lapangan
(observasi) adalah sebesar 78.72 m3/detik. Perbandingan debit rata-rata bulanan yang dilakukan
menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.712 dan Nash-Sutcliffe Index (NSI) sebesar
0.696. Dengan kedua nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa simulasi yang telah dilakukan dengan
menggunakan SWAT dapat dikategorikan memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai