Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEBAKUNG JAYA
Jalan Lobak RT 10 Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu 76285 e-mail: puskesmssbkjaya@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN GIGI
(USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA)
DI PUSKESMAS SEBAKUNG JAYA TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Kesehatan Gigi dan Mulut memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh
secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut juga berperan dalam meningkatkan
kualitas dan produktifitas sumber daya manusia. Kondisi kesehatanan yang ada
dalam rongga mulut berpengaruh pada kondisi kesehatan umum.
Penyakit gigi yang banyak diderita oleh masyarakat adalah karies gigi dan
penyakit periodontal. Karies maupun Periodontitis adalah penyakit yang terjadi
karena adanya interaksi antara beberapa faktor yaitu host (gigi, gusi, ludah), penjamu
(bakteri/plak), substrat (makanan kariogenik), dan waktu. Hal ini sebenarnya mudah
dicegah apabila kebiasaan/ perilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang baik telah
ditanamkan sejak usia dini.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti diatas perlu dilakukan, dengan
memberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman terhadap
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta membentuk perilaku/kebiasaan
yang baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk memberikan
kesehatan yang optimal pada tubuh secara umum, dan khususnya, bertujuan untuk
mempertahankan gigi permanen sebanyak mungkin dan selama mungkin di dalam
rahang sampai dengan lanjut usia, yang sesuai dengan standar kesehatan gigi WHO
yaitu 75 % dari jumlah penduduk usia 65 tahun keatas, memiliki minimum 20 gigi
yang berfungsi.
Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yang baik
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi
Masyarakat , perlu ditanamkan secara berkelanjutan , terutama pada ibu hamil dan
balita di posyandu, dimana pada ibu hamil dan balita terjadi proses pembentukan
gigi, sehingga diharapkan dengan memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi yang
baik, akan tumbuh gigi sulung dan permanen yang sehat dan kuat, serta dapat
mandiri dan membentuk perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan
mulutnya sebagai investasi bagi kesehatan tubuhnya di masa mendatang.

II. LATAR BELAKANG


Ibu hamil adalah kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi
dan mulut, karena itu perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin pada calon ibu
hamil untuk memeriksakan giginya ke Dokter gigi / Puskesmas, untuk mendapatkan
1
tindakan / perawatan gigi. Dokter gigi tidak dapat melakukan tindakan bedah
terutama yang menggunakan obat anastesi pada ibu hamil yang terlanjur menderita
penyakit gigi, juga terbatas dalam memberikan jenis obat analgesik dan antibiotik
pada ibu hamil yang terlanjur menderita penyakit gigi akut. Pada ibu hamil juga terjadi
proses pembentukan gigi janinnya di dalam rahim. Karena itu, kegiatan UKGMD
diperlukan untuk memberi pemahaman pada ibu hamil tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
Anak Balita adalah kelompok masyarakat dengan gigi susu, (belum memiliki
gigi permanen). Gigi susu memiliki enamel gigi yang tipis yang memiliki resiko tinggi
untuk terbentuknya karies gigi. Gigi susu yang sehat dan kuat akan menghasilkan
gigi permanen yang sehat dan kuat pula. Untuk mencegah terjadinya penyakit gigi
dan mulut sejak dini pada gigi susu balita, maka perlu diberikan pemahaman
bagaimana cara memelihara kesehatan rongga mulut pada orang tua/ ibu balita,
melalui program kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat di Posyandu.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum

a. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman tentang


pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pencegahannya pada ibu
hamil dan balita.

b. Membentuk kader-kader kesehatan gigi dan mulut di Posyandu agar memiliki


pengetahuan tentang bagaimana pencegahan penyakit gigi dan mulut.

c. Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan balita yang optimal.

2. Tujuan Khusus
a. Ibu hamil memahami bagaimana prosedur menggosok gigi yang benar, meliputi
waktu, frekuensi, dan cara menggosok gigi secara berkesinambungan..
b. Ibu balita memahami model sikat gigi yang boleh digunakan untuk anak-anak
dan jumlah pasta gigi yang digunakan.
c. Ibu hamil dan ibu balita memahami macam-macam penyakit gigi pada ibu hamil
dan balita dan tindak lanjut apa yang harus dilakukan bila menderita penyakit
gigi dan mulut.
d. Ibu hamil dan ibu balita memahami kapan perlu pergi ke dokter gigi, dan
frekuensi kunjungan ke dokter gigi.
e. Ibu hamil dan balita memahami pola makan yang baik untuk kesehatan gigi dan
makanan apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan untuk
pencegahan karies gigi.
f. Ibu hamil dan ibu balita mempunyai sikap/ kebiasaan memelihara diri dan
keluarganya terhadap kesehatan gigi dan mulut.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Memberikan materi tentang kesehatan gigi dan mulut berupa penyuluhan pada ibu
hamil dan ibu balita di Posyandu dengan pokok bahasan :

a. Prosedur menggosok gigi yang benar, meliputi waktu, frekuensi, dan cara
menggosok gigi.
b. Model sikat gigi untuk anak-anak dan jumlah pasta gigi untuk anak-anak.
c. Macam-macam penyakit gigi dan tindak lanjut yang harus dilakukan bila
menderita penyakit gigi.
2
d. Kapan ke Dokter gigi dan frekuensi kunjungan ke dokter gigi.
e. Menanamkan pola makan yang benar pada ibu hamil dan balita meliputi makanan
yang bersifat kariogenik dan non kariogenik.
f. Menanamkan pada ibu hamil dan balita pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut dan relevansinya di masa mendatang, serta menanamkan sikap untuk
memelihara kesehatan rongga mulut secara berkesinambungan.
g. Demo cara menggosok gigi yang benar dengan menggunakan phantom.
2. Melakukan pemeriksaan pada gigi dan mulut pada ibu hamil dan balita, meliputi
pemeriksaan jaringan keras dan jaringan lunak.
3. Melakukan rujukan ke Puskesmas bagi ibu hamil dan balita yang memerlukan
perawatan lebih lanjut di Puskesmas, yang merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan
gigi dan mulut
4. Setelah selesai kegiatan meminta tanda tangan Kepala Desa pada bukti pendukung
kegiatan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Memberikan materi tentang kesehatan gigi dan mulut : penyuluhan di Posyandu
dengan metode ceramah dan demonstrasi.
2. Pemeriksaan gigi dan mulut ibu hamil dan balita : dengan memeriksa kondisi
jaringan keras dan jaringan lunak rongga mulut.
3. Melakukan rujukan ke Puskesmas bagi ibu hamil dan balita yang memerlukan
perawatan lebih lanjut di Puskesmas : Memberikan saran pada individu yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut.
4. Meminta Tanda Tangan Kepala Desa/Kelurahan : Di kantor Kepala Desa/Kelurahan

VI. SASARAN :
- Ibu Hamil
- Ibu Balita
- Balita/Anak Pra Sekolah
- Masyarakat umum

VII. JADUAL PELAKSANAAN

Bulan
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyuluhan kesehatan gigi
2. Pemeriksaan kesehatan gigi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan oleh Penanggung Jawab Kegiatan, dimana hal yang harus
dievaluasi meliputi cakupan ibu hamil dan balita yang diperiksa.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


- Pencatatan dilakukan oleh petugas / dokter gigi, dengan membuat daftar hadir
peserta penyuluhan dan mencatat semua hasil pemeriksaan balita dan bumil
- Laporan pelaksanaan kegiatan disusun tiap akhir bulan setelah kegiatan dilakukan.
- Evaluasi dilakukan oleh penangungjawab kegiatan / Pelaksana program UKGMD
Puskesmas, selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan.
3
X. PEMBIAYAAN
Pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan Gigi dalam rangka Usaha Kesehatan Gigi
Masyarakat Desa ( UKGMD ) di UPTD Puskesmas Sebakung Jaya tahun 2019
bersumber dari dana Kapitasi JKN UPTD Puskesmas Sebakung Jaya Tahun 2019
sebesar Rp. 1.930.000,00

XI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan acuan
dalam melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gigi dalam rangka Usaha
Kesehatan Gigi Masyarakat Desa ( UKGMD ) di UPTD Puskesmas Sebakung Jaya.

Mengetahui, Sebakung Jaya, 01 April 2019


Kepala UPT Puskesmas Sebakung Jaya PJ.Mutu pelayanan & KeselmatanPasien

Saikhodin, SKM Drg. Sumiati Zain


NIP :19670201 199702 1 002 NIP. 1971018 200602 2 005

4
5

Anda mungkin juga menyukai