KP 2.6.4.8 - Terapi Oksigen PDF
KP 2.6.4.8 - Terapi Oksigen PDF
tidak berwarna,
tidak berbau,
Tidak berasa,
How to administer
How to follow-up
Indikasi
Dosis oksigen
Komplikasi
Hipoksemia PaO2 atau SaO2
Trauma berat
Penurunan tekanan oksigen
parsial (PaO2) darah arteri
Range N ≥ 80 ≥ 95
Ringan 60 - 79 90 - 94
- penyebab >>
- contoh : PPOK, retensi sputum,
kel, cardiovaskuler
- respon baik dengan terapi oksigen
2. Hipoventilasi alveolar
4. Gangguan difusi
- penebalan daerah antara alveoli dan kapiler
- contoh : edema intersisial, fibrosis
intersisial, dll
5. Berkurangnya tekanan oksigen
inspirasi
- contoh : ketinggian
6. Gangguan HB
contoh: anemia, perdarahan
Klinis
Dyspnea
Napas cepat dan dalam
RR > 35x/mnt
Napas cuping hidung
Retraksi intercostal
Berat sianosis, fatigue,
disorientasi, takikardi - bradikardi,
aritmia, hipertensi - hipotensi
AGDA gold standard
Pulse oxymetri
Meningkatkan kadar oksigen dalam darah arteri
didistribusikan ke jaringan fasilitasi metabolisme
aerob
Lembab
1. Masker simple
2. Masker reservoir
(penampung udara)
Masker rebreathing
Masker nonrebreathing
Kecepatan aliran O2 bervariasi antara
5-7 L/mnt, FiO2 0,3-0,6
konsentrasi O2 mencapai 60%.
Masker ringan
Plastik transparan
Reservoir dibawah dagu
Kecepatan aliran 4 – 10 L/mnt
Perbedaankedua masker
katup (klep) antara masker dan
reservoir
(portable)
3. Konsentrator
Bentuk besar dengan ukuran
240- 622 l 2 – 5,5 jam
(kecepatan aliran 2 l/ mnt)
Diisi ulang
Ringan 7 hari
(kecepatan aliran 2 l/mnt)
Dapat dibawa sambil
berjalan
Diisi ulang
Harga lebih mahal
Mengambil udara ruangan
Mempunyai sistem filtrasi
(partikel besar, bakteri,
gas non O2)
Menggunakan listrik
Tidak perlu isi ulang
Monitor frekwensi napas dan observasi
ketat
Pulse oximetry
AGDA
O2 zat yang sangat dibutuhkan untuk
hidup
Tujuan terapi O2: mempertahankan PaO2
60 mmHg atau SaO2 90%
Indikasi utama terapi O2 hipoksemia
Terapi O2 = obat
indikasi, dosis dan komplikasi