Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN 4

LAPORAN WINSHIELD SURVEY RW IV RT II DAN III LUBUK BUAYA

KECAMATAN KOTO TANGAH

A. PENDAHULUAN

Mahasiswa Keperawatan yang sedang melakukan Praktek Keperawatan

Komunitas di RW IV RT 02 dan 03 Kelurahan Lubuk Buaya Padang, telah

melakukan pengamatan secara umum (Winshield Survey) tentang situasi dan

keadaan wilayah di RW IV RT 02 dan 03. Dari pengamatan secara umum,

dapat diperkirakan faktor resiko yang dapat menimbulkan masalah kesehatan

dan faktor penunjang yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

Berdasarkan hasil Winshield Survey kelompok II diperoleh data bahwa di RW

IV RT 02 dan 03 kelurahan Lubuk Buaya di perkiraan jumlah penduduk di RT

II ± 50 KK, RT III ± 262 KK.

B. DATA INTI

1. Demografi

Karakteristik masyarakat RW IV bersifat heterogen. Berdasarkan

hasil wawancara dengan penduduk sekitar, mengatakan bahwa sebagian

penduduk di RW IV memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain dan

sebagian penduduk di RW IV merupakan penduduk pribumi dan

sebagian ada yang pendatang. Untuk masyarakat pendatang tinggal di

rumah-rumah yang dibuat sendiri dengan tanah yang dibeli atau

peninggalan keluarga dan ada juga rumah kontrakan (dalam jangka


waktu yang lama ± 20 tahun maupun baru ± 3 bulan ). Untuk penduduk

asli, umumnya mereka sudah lama menetap dan ada juga di antara

mereka yang pergi merantau ke luar daerah untuk jangka waktu tertentu

lalu kembali lagi ke kampung untuk tinggal dan menetap. Tipe keluarga

di RW IV sebagian besar adalah keluarga inti, dimana dalam satu rumah

terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya sehingga hanya satu KK yang

terdapat dalam satu rumah.

Usia penduduk di RW IV sangat bervariasi, yang terdiri dari

bayi/balita, pra sekolah, sekolah, remaja, dewasa/lansia. Berdasarkan

wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat didapatkan data bahwa

penduduk terbanyak pada usia dewasa (produktif) dengan perbandingan

laki-laki lebih banyak dari perempuan. Jumlah jumlah penduduk RW IV

RT 02 dan 03 adalah 1.059 Jiwa, yang terdiri dari laki-laki 690 orang

dan perempuan 369 orang. Jumlah Ibu hamil 12 orang, bayi /balita 42

orang, pra sekolah 38 orang, sekolah 119 orang, remaja 103 orang,

dewasa 669 orang dan lansia 76 orang. Kegiatan di RW IV RT 03 terdiri

dari posyandu balita, posyandu lansia , wirid per bulan, yasinan

perminggu, senam lansia perminggu dan gotoroyong sesekali sedangkan

di RT 02 kegiatan yang sama juga dilakukan namun RT 02 bergabung

dengan perumahan pondok pinang. Pada tahun 2019 ada 2 kader yang

terdapat di RT 02 dan 03 adalah kader posyandu balita dan lansia.

Fasilitas yang terdapat di RT 02 dan 03 terdiri dari 2 Mushalla di RT 02

dan 03, Lapangan Volli, Poskamling dan klinik bidan di RT 03 saja.

2. Nilai dan keyakinan


Berdasarkan wawancara dengan masyarakat di RW IV mayoritas

beragama islam. Hasil observasi di daerah ini terdapat 2 mushalla yang

terdapat di RT 02 dan 03. Masyarakat di RW IV memanfaatkan

mushalla untuk kegiatan pelaksanaan ibadah, selain itu terdapat juga

kegiatan seperti, majelis ta’lim, wirit dan terkadang menjadi tempat

berkumpul warga untuk bermusyawarah. Berdasarkan wawancara

dengan tokoh-tokoh masyarakat, mengatakan bahwa sebagian besar

penduduk di RW IV adalah orang minang. Kependudukan di RW IV ini

sebagian dikelompokan berdasarkan suku. Mayoritas penduduk di RW

IV bersuku jambak, piliang, sumpadang, dan koto.

3. Sejarah

Daerah RW IV kelurahan Lubuk Buaya berada di Kecamatan

Koto Tangah. Berdasarkan hasil perbincangan dengan warga di daerah

RW IV Kelurahan Lubuk Buaya beberapa warga mengatakan bahwa di

daerah ini dulunya terdapat adanya sebuah lubuk dan didalam lubuk

tersebut terdapat banyaknya buaya oleh karena itu masyarakat yang

dahulunya tinggal disini menamakan daerah ini dengan Lubuk Buaya

hingga sekarang.

4. Status kesehatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, tingkat

kesehatan masyarakat di RW IV Rt 02 dan 03 cukup baik. Penyakit

yang biasa dijumpai 1 tahun terakhir adalah asam urat, hipertensi,

rematik, DM. Masyarakat masih kurang paham dalam pencegahan dan


penanganan penyakit, seperti kurang pengetahuan terhadap perilaku

hidup bersih dan sehat.

Masalah Keperawatan :Defisiensi Kesehatan Komunitas : Perilaku

Hidup Bersih Dan Sehat

C. SUB SISTEM KOMUNITAS

1. Lingkungan fisik

a. Perumahan dan Lingkungan Daerah

Perumahan penduduk di RW IV kelurahan Lubuk Buaya ini

beragam. Berdasarkan observasi di lapangan, perumahan warga di

wilayah RW IV RT 02 dan 03 ada yang tinggal di tepi jalan dan ada

juga yang tinggal di daerah perkampungan dekat persawahan. Jalan

utama di RW IV sudah di aspal namun jalannya kecil, sempit dan

banyak jalan yang yang berlobang. Sebaran rumah penduduk di RW

IV beragam ada yang berjarang dan sebagian kecil juga ada yang

sebaran rumahnya padat dan rapat. Berdasarkan hasil observasi,

arsitektur rumah warga di wilayah RW IV cukup beragam. Terdiri

dari rumah berlantai keramik dan lantai semen. Dinding rumah ada

yang terbuat dari semen dan ada juga yang terbuat dari kayu. Atap

rumah warga sudah menggunakan seng. Untuk rumah termasuk

kategori permanen, semi permanen dan kayu yang sudah

dimodifikasi. Kondisi lingkungan rumah bervariasi ada yang sudah

memenuhi syarat kesehatan dan ada yang belum. Sebagian besar

rumah di RW IV sudah dilengkapi septic tank, tetapi ada sebagian


rumah yang belum memiliki septic tank, sehingga Sarana

Pembuangan Air Limbah rumah tangga warga di buang ke kolam.

Adanya jarak antara lantai dengan loteng rumah sebagian pendek,

sirkulasi dan pencahayaan kurang, serta pengelolaan sampah yang

belum efektif. Sebagian besar rumah penduduk sudah memiliki WC

keluarga sendiri. Namun masih ada beberapa dari penduduk yg tidak

memiliki septic tank. Akses jalan masih terdapat jalan berbatu

kerikil, bertanah dan berlobang. Jika terjadi hujan menyebabkan

jalan digenangi air.

Berdasarkan wawancara dengan penduduk RW IV RT 02 dan

03 sebagian besar memanfaatkan air sumur bor dan gali untuk

kebutuhan sehari-hari. Sebagian lagi juga sudah menggunakan

PDAM untuk kubutuhan sehari-hari. Tetapi masih banyaknya warga

RW IV yang belum mendapatkan air PDAM. Warga yang memiliki

air sumur bor dan gali tetap memanfaatkan air sumurnya untuk

minum dan memasak tetapi disaring terlebih dahulu sedangkan

warga yang air sumurnya berwarna hanya memanfaatkannya untuk

mandi dan mencuci dan menggunakan air galon sebagai air

konsumsi. Namun banyak juga warga yang memilih air galon untuk

dikonsumsi karena akses penyaluran air galon yang mudah atau bisa

diantar sampai ke rumah warga langsung.


b. Lingkungan Terbuka

Berdasarkan observasi lingkungan terbuka di RW IV RT 02

dan 03 adalah terdapat rawa dan tanah milik warga yang belum di

pergunakan dan dibiarkan tidak terawatt.

c. Kebiasaan

Berdasarkan observasi dan wawancara, kebiasaan penduduk

RW IV RT 02 da 03, pada pagi hari anak-anak pergi sekolah. Siang

hari anak-anak bermain dengan teman sebaya. Sore hari anak-anak

mengikuti kegiatan keagamaan dengan ikut mengaji di Mesjid yang

terletak di RT 01. Untuk yang Dewasa Pada pagi hari kebanyakan

warga pergi bekerja. Di wilayah RW IV pekerjaan warga terdiri dari

PNS, wiraswasta, pedagang dan nelayan, sopir buruh harian lepas,

IRT dan ada juga yang tidak bekerja. Pada malam hari warga berada

dirumahnya masing-masing dan bersantai dengan keluarga. Apabila

sore hari banyak warga yang duduk di warung sambil berkumpul dan

mengobrol dengan tetangga dan anak-anak kecil. Umumnya kaum

bapak paginya beraktivitas dipekerjaan masing-masing dan sorenya

berkumpul juga di warung untuk berdiskusi seputar keadaan

kampung.

d. Orang di jalan

Berdasarkan observasi, lalu lintas di jalan utama di RW IV Rt

02 dan 03 lumayan ramai pada jam-jam sibuk.

e. Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, tingkat

kesehatan masyarakat di RW IV cukup baik. Penyakit yang biasa

dijumpai adalah asam urat, hipertensi, rematik, DM. Masyarakat

masih kurang paham dalam pencegahan dan penanganan penyakit,

seperti kurang pengetahuan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

2. Pendidikan

Berdasarkan hasil observasi, terdapat satu sekolah dasar di wilayah

RW IV RT 02 yaitu SDN 38 Lubuk Buaya Padang dan satu sekolah Paud

Kurnia Asifa di RT 03. Menurut guru sudah ada pemeriksaan kuku dari

pihak sekolah setiap minggunya dan pernah ada penyuluhan dan

pemeriksaan gigi. Selain itu, guru mengatakan tindakan bullying yang

ada sekolah ini hanya berupa ejekan seperti memanggil nama orang tua

dan penanganan dari sekolah adalah memanggil siswa yang bersangkutan

dan di nasehati.

Berdasarkan hasil wawancara dari 5 orang siswa SDN 38

mengatakan bahwa jarang mencuci tangan sebelum memegang makanan.

Semua siswa mengatakan pernah di bully. Bentuk bullyan yang didapat

seperti di ejek dengan menyebut nama orang tua, di dorong dan ditarik

jilbab. Sebagian siswa pernah diancam oleh temannya.

Dari hasil observasi didapatkan 3 dari 5 siswa yang di observasi

memiliki kuku yang panjang dan kotor.

Analisa : Tampak hampir semua siswa yang ditemui memiliki kuku

yang pendek dan bersih sebagian masih ada yang memiliki kuku yang

panjang, sebagian siswa jarang mencuci tangan sebelum memegang


makanan (jajanan sekolah). Semua siswa mengatakan pernah di bully dan

sebagian siswa pernah membully.

Masalah Keperawatan :Defisiensi Kesehatan Komunitas,Perilaku

Hidup Bersih Dan Sehat, Resiko Kekerasan Pada Orang Lain

Secara Langsung.

3. Keamanan dan Transfortasi

Berdasarkan hasil observasi, alat transportasi yang digunakan untuk

keluar masuk wilayah RW IV RT 02 dan 03 adalah kendaraan pribadi.

Selain itu bagi warga yang tidak memiliki kendaraan pribadi mereka

menggunakan angkutan umum seperti ojek sebagai alat transportasi.

Analisa : Sebagian besar warga di RW IV Rt 02 dan 03 sudah

menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi, jalan yang di

gunakan sudah diaspal dan cor beton tetapi masih banyaknya jalan

yang berlobang dan bertanggul di jalan utamanya.

Masalah Keperawatan :Risiko Kecelakaan/Cidera

4. Politik dan pemerintah

Berdasarkan hasil wawancara, pemilihan ketua RW dan RT

dilakukan satu kali dalam 5 tahun. Pemilihan ketua RW dan RT

dilakukan secara demokratis dimana ketua RT dan RW langsung dipilih

oleh rakyat (masyarakat). Di RW IV RT 02 dan 03 tidak terdapat kantor

pemerintahan.
5. Pelayanan kesehatan dan sosial

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, pelayanan

kesehatan yang ada di RW IV terdiri dari 1 rumah bidan di RT 03 dan 1

posyandu tetapi masih bergabung dengan perumahan Sopo Inanta RW

21. Jika sakit masyarakat pergi memeriksakan kondisi kesehatannya ke

puskesmas Lubuk Buaya atau pelayanan kesehatan lainnya. Akses jalan

menuju puskesmas Lubuk Buaya cukup jauh, warga biasanya naik

kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

6. Komunikasi

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat,

pada umumnya masyarakat di RW IV menggunakan bahasa minang,

biasanya komunikasi antar warga dilakukan pada sore hari karena pada

pagi hari dan siang hari warga sibuk dengan urusan masing-masing.

Komunikasi antar warga berjalan dengan baik. Sebagian besar warga

sudah memiliki TV di rumahnya masing-masing. Selain itu, sebagai

sarana penyampaian informasi seperti ada berita duka, perkumpulan

majelis ta’lim dan lain-lain diumumkan di Musholla dan rumah ke

rumah, ataupun informasi dari kelurahan biasanya langsung disampaikan

ke Ketua RW lalu ke Ketua RT memberikan pengumuman dari rumah

ibadah sehingga informasi sampai pada masyarakat. Informasi mengenai

Posyandu dan imunisasi biasanya langsung di umumkan di Mushalla .

Selain itu, warga biasanya berkumpul di warung untuk bercerita

dan berbagi informasi. Warga menggunakan handphone sebagai sarana

komunikasi dan jarang menggunakan telepon rumah.


Analisa : Tersedianya informasi yang lengkap bisa memudahkan

penduduk memperoleh informasi khususnya informasi mengenai

kesehatan. Namun kesadaran dari penduduk mengenai pentingnya

kesehatan harus lebih ditingkatkan terlebih pada kesehatan

lingkungan.

Masalah Keperawatan : Potensial peningkatan pengetahuan dan

pertukaran informasi.

7. Ekonomi

Berdasarkahn hasil wawancara kepala keluarga pada umumnya

mempunyai mata pencarian sebagai wiraswasta, buruh, pensiunan, PNS,

buruh harian lepas, dan IRT. Di wilayah RW IV RT 02 dan 03 juga

banyak ditemukan rumah penduduk yang memiliki warung kecil-kecilan.

Analisa : Sebagian besar warga RW IV RT 02 dan 03 di Kelurahan

Lubuk Buaya merupakan status ekonomi menengah kebawah dan

sebagian kecil merupakan status ekonomi menengah keatas.

Masalah Keperawatan : Resiko penurunan derajat kesehatan

8. Rekreasi

Berdasarkan hasil observasi di wilayah RW IV RT 02 dan 03 tidak

terdapat tempat refreshing, anak-anak biasanya bermain di sekitar rumah.

Setelah pulang kerja, sebagian besar penduduk menghabiskan waktunya

di rumah bersama keluarga dengan bercerita, istirahat ataupun menonton

TV. Akan tetapi jika hari libur sebagian keluarga membawa anggota

keluarganya berlibur ke luar dari RW IV.


I. Persepsi

a. Persepsi Penduduk di Wilayah

Warga mengatakan daerah RW IV Rt II dan III Kelurahan Lubuk

Buaya ini aman dan jarang terjadi keributan. Mayoritas masyarakat RW

IV Rt II dan III memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan

seperti puskesmas, rumah bidan ataupun klinik. Di wilayah RW IV

sudah ada posyandu balita dan yandu lansia. Menurut tokoh masyarakat

posyandu balita sudah berjalan selama 2 tahun, posyandu lansia 3 bulan

dan posyandu tersebut berjalan lancar akan tetapi sebagian lansia tidak

aktif mengikuti posyandu.

Untuk kebersihkan lingkungan, warga membersihkan rumah

masing-masing dan sesekali melakukan gotong royong bersama. Warga

mengatakan air di lingkungan mereka sedikit keruh dan kadang berbau.

b. Persepsi Perawat

Pada observasi yang dilakukan mahasiswa, sanitasi lingkungan

terlihat kurang bersih, sebagian keluarga ada yang tidak memiliki septik

tank dan membuang limbah rumah tangga ke saluran pembuangan air

(got) dan kolam. Pengelolaan sampah yang masih kurang baik yaitu

masyarakat masih membakar sampah di sekitar rumah dan

membuangnya ke lahan yang kosong disekitar rumah.

Ancaman Masalah Yang Mungkin Muncul Dari Hasil Winshield

Survey

1. Resiko penurunan derajat kesehatan

2. Risiko Kecelakaan/cidera
3. Potensial peningkatan pengetahuan dan pertukaran informasi

4. Defisiensi kesehatan komunitas : perilaku hidup bersih dan sehat,

resiko kekerasan pada orang lain secara langsung

Anda mungkin juga menyukai