Anda di halaman 1dari 15

BAB II

TEORI

Tingkatan Tingkatan Manajemen


1. Manajemen puncak [tingkat atas](top [high level] management)
Meliputi jabatan-jabatan seperti misalnya presiden, direktur utama (yang
biasanya juga bertindak selaku presiden) sperti chief executive officer-CEO),
direktur keuangan, dan wakil presiden mengambil keputusan yang
berhubungan degan tujuan perusahaan dalam jangk panjang.
2. Manajemen tingkat menengah(middle management)
Manajer sering kali bertanggung jawab atas keputusan-keputusan jengka
pendek perusahaan, karena manajer-manajer ini lebih dekat dengan proses
produksi.
3. Manajemen supervisor [tingkat pertama](supervisory [first-line]
management)
Manajemen biasanya sangat terlibat dengan para karyawan yang melakukan
proses prduksi sehari-hari.

Tanggung jawab antara manajer puncak, manajemen itngkat mengengah , dan manajer
supervisor sehubungan dengan rencana baru sebuah perusaan untuk memperluas
produksi dan meningkatkan penjualannya.

1. Manajemen puncak
 Membuat pabrik baru untuk memperluas produksi dan meningkatkan
penjualan.
 Mengomunikasikan rencana-rencana tersebut kepada seluruh
manajemen.
2. Manajemen puncak dan menengah
 Menentukan berapa banyak karyawan baru yang akan direkrut.
 Menentukan bagaimana dapat mengenakan harga yang lebih rendah
untuk meningkatkan penjualan.
 Menentukan bagaimana cara meningkatkan iklan guna meningkatkan
penjualan.
 Menentukan bagaimana mendapatkan dana untuk mendanai ekspansi.
3. Manajer supevisor
 Melakukan pembagian tugas kepada karyawan-karyawan baru yang
direkrut.
 Menentukan jadwal waktu bagi para karyawan baru yang direkrut.
Fungsi-fungsi Manager
1. Perencanaan
Fungsi perencanaan(planning) mencerminkan persiapan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menghadapi kondisi-kondisi bisnis di masa mendatang.
Sebagai langkah pertama dalam proses perencanaan, perusahaan akan
membuat pernyataan misi(mission statement) yang akan menjabarkan tujuan
utamanya.
 Rencana strategis(strategic plan)
Mengidentifikasikan fokus bisnis utama perusahaan untuk periode
jangka panjang, mungkin selama tiga hingga lim tahun kedepan.
Rencana strategis lebih terinci daripada pertanyaan misi dan secara
umum menguraikan bagaimana cara mencapai misi perusahaan.
 Perencanaan Taktis
Manajer puncak dan manajer tingkat menengah juga terlibat dalam
perencanaan taktis (tactical planning), atau rencana-rencana skala kecil
(di atas satu atu dua tahun) yang konsisten dengan rencana strategi
(jangka panjang) perusahaan. Perencanaan taktis biasanya berfokus
pada jangka pendek, seperti misalnya tahun depan atau sekitar itu.
 Perencanaan operasional(operational planning)
Akan menentukan metode-metode yang akan digunakan dalam waktu
dekat nanti (misalnya tahun depan) untuk mencapai rencana-rencana
taktis.
Interaksi Berbagai Fungsi untuk Mencapai
Rencana Strategis
Didalam rencana strategis yang menitik beratkan pada peningkatan jumlah
penjualan memungkinkan akan lebih membutuhkan banyak produksi dan pendanaan.
Hal itu menuntut para manajer-manajer perusahaan untuk berinteraksi guna
bertanggung jawab atas berbagai fungsi bisnis yang berbeda-beda.

Tabel ini menunjukkan beberapa cara umum yang dapat digunakan oleh masing-
masing fungsi untuk mencapai tujuan dari rencana strategis :

Fungsi TujuanatauStrategiUmum yang DapatDicapaiolehFungsiini

Manajemen Efisiensiproduksi yang tinggi


Mutuproduksi yang tinggi
Kepuasankonsumen
Kepuasankaryawan
Pemasaran Inovasi (produk-produkbaru)
Peningkatanpangsa-pangsapasardariproduk-produk yang sudahada
Kepuasankonsumen
Keuangan Mengurangibiaya-biayapendanaan
Penggunaandanasecaraefisien

Saat perusahaan melakukan perencanaan operasional, mereka harus mengikuti


kebijakan-kebijakan yang telah dibuat. Kebijakan mengandung prosedur atau langkah-
langkah yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan suatu kebijakan.

Pengorganisasian

Fungsi pengorganisasian merupakan fungsi yang memiliki arti penting bagi


perusahaan yang sering melakukan restrukturisasi atas operasinya. Fungsi
pengorganisasian meliputi organisasi karyawan dan sumber daya-sumber daya lainnya
melalui cara yang konsisten dengan tujuan perusahaan.
Kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan merupakan suatu proses guna mempengaruhi kebiasaan-


kebiasaan orang lain demi tercapainya tujuan bersama. Fungsi kepemimpinan tidak
hanya berhubungan dengan instruksi-instruksi mengenai bagaimana menyelesaikan
suatu pekerjaan, namun juga intensif untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut secara
benar dan cepat. Kepemimpinan juga dapat meliputi bertindak selaku tokoh panutan
bagi para karyawan
Gaya Kepemimpinan untuk Bisnis-bisnis Global
Banyak orang hanya memiliki pengalaman mengelola bisnis yang dimiliki oleh
Pemerintah. Dalam bisnis seperti itu, keputusan manajemen cenderung berfokus pada
pemenuhan tujuan Pemerintah daripada memaksimalkan nilai bisnis. Bisnis-bisnis
tersebut sedikit mengalami persaingan, sehingga para manajernya dapat mengambil
keputusan tanpa harus mengkhawatirkan kehilangan pangsa pasar. Tidak ada gaya
kepemimpinan tertentu yang selalu tepat untuk digunakan diseluruh Negara.
Perusahaan harus mempertimbangkan karakteristik Negara tersebut sebelum
memutuskan gaya kepemimpinan yang akan digunakan.

Pengendalian oleh Investor

Investor dari perusahaan terbuka memastikan bahwa para manajer membuat


keputusan-keputusan yang efektif yang akan memaksimalkan nilai kinerja dan nilai
perusahaan. Investor memiliki pengaruh atas manajemen karena mereka dapat
menyampaikan keluhan kepada dewan direksi atau kepada para eksekutif jika manajer
membuat keputusan yang buruk.

Pengendalian atas Pelaporan

Investor dari perusahaan terbuka mencoba untuk memiliki kendali atas


manajemen sebuah perusahaan dengan meninjau laporan keuangan yang diterbitkan
secara triwulanan oleh perusahaan. Pelaporan yang tidak akurat dapat menyesatkan
investor yang mencoba untuk mengawasi manajemen perusahaan dengan membuat
manajemen terlihat lebih baik daripada kondisi yang sebenarnya.

Integrasi Fungsi-fungsi Manajemen

Didalam suatu bisnis kecil, pemilik sering kali dapat melakukan seluruh
fungsi-fungsi manajemen. Seorang pemilik dari suatu bisnis kecil dapat merevisi
rencana strategis (fungsi perencanaan), melakukan organisasi ulang fasilitas produksi
perusahaan (fungsi pengorganisasian), memberikan tugas-tugas baru kepada karyawan
(fungsi kepemimpinan), dan selanjutnya menilai apakah semua revisi tersebut
mengarah kepada hasil-hasil yang dapat diterima (fungsi pengendalian).
Menggunakan Teknologi dan Peranti lunak untuk Meningkatkan Fungsi-fungsi
Manajemen

Peranti lunak komputer berfungsi untuk membantu manajer melakukan fungsi-fungsi


mereka secara lebih efektif. Peranti lunak dapat mendukung berbagai macam aktfitas,
yaitu :

1. Perekrutan Karyawan
2. Evaluasi Karyawan
3. Manajemen Umum
4. Negosiasi
5. Pengambilan Keputusan
6. Kreativitas
PENGENDALIAN
Pengendalian : aktivitas pekerjaan yang melibatkan pengawasan dan evaluasi
pekerjaan ,yaitu dengan cara mengukur kinerja sebagai perbandingan dengan standar
dan ekspetasi yang telah mereka tentukan

Fungsi :menilai apakah rencana-rencana yang dibuat dalam fungsi perencanaan telah
tercapai.

Standar dapat diterapkan pada volume dan biaya produksi, volume penjualan,laba dan
lainnyan yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah perusahaan.

Sehingga dapat melakukan evaluasi secara continue yang mana dapat memastikan
bahwa ia telah dapat mengikuti arah yang diindinkan untuk mencapai rencana
strategisnya

 Pengendalian Oleh Investor

Tata kelola perusahaan melibatkan pengawasan atau tata kelola oleh manajemen
perusahaan ,yang mana manajer puncak secara tidak langsung dikendalikan oleh
proses tata kelola perusahaan.

Para investor mencoba memastikan para manajer membuat keputusan yang efektif
untuk memaksimalkan pekerjaan,dan memiliki pengaruh atas menejemen karena
mereka dapat menyampaikan keluhan kepada dewan direksi atau kepada para
eksekutif jika manajer membuat keputusan buruk.

Dewan dan para eksekutif memiliki sejumlah saham perusahaan karena jika investor
menjual seluruh kepemilikannya, maka dapat terjadi penurunan harga saham yang
cukup drastis.

 Pengendalian Atas Pelaporan

Tujuannya memastikan pelaporan yang akurat dalam perusahaan, dan laporan ini
akan ditinjau serta diterbitkan secara triwulan oleh perusahaan.

Biasaanya pelaporan yang tidak akurat dengan membesar-besarkan laba dan


pendapatan selama jangka waktu tertentu akan menyesatkan pasalnya para investor
akan menilai perusahaan terlalu tinggi dan membayar terlalu besar untuk saham
dengan informasi laba yang salah pada saham tersebut.
Keahlian Manajerial
Terdapat 4 kehlian yang diandalkan dalam bekerja :

Keahlian Konseptual: kemampuan untuk memahami hubungan yang terdapat di


antara berbagai pekerjaan dalam perusahaan. Keahlian konseptual umumnya
digunakan oleh manajer puncak dan manajer tingkat menengah yang tidak terlibat
secara langsung dalam proses perakitan produksi,dengan optimal memanfaatkan
karyawan dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Keahlian Interpersonal: keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan


pelanggan dan karyawan.

 Berkomunikasi dengan pelanggan: hal ini untuk memastikan tercapainya


kepuasan pada pelanggan dan mecoba memberikan respon dengan cara yang
dapat diterima sehingga dapat menjadi perhatian manajemen puncak untuk
meraih kembali pelanggannya,dan yang utama keahlian interpersonal yaitu
keahlian untuk memberikan pertanyaan.
 Berkomunikasi dengan karyawan:Manajer membutuhkan keahlian
interpersonal yang baik ketika berkomunikasi dengan karyawan serta
mendengarkan keluhannya untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Keahlian Teknis : keahlian yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan harian


tertentu dan keahlian ini dibutuhkan untuk memahami jenis-jenis pekerjaan yang
mereka kelola.

Keahlian Mengambil Keputusan: keahlian dalam menggunakan informasi yang ada


sehingga mereka dapat menentukan bagaimana sumber daya-sumber daya perusahaan
sebaiknya dialokasikan,yang mana keputusan-keputusan tersebut akan mempengaruhi
laba dan pendapatan perusahaan.

Tahapan-tahapan pengambilan keputusan:

Mengidentifik Mengumpulk Memperkirak Mengambil Secara


asikan an informasi an biaya dan keputusan berkala
berbagai mengenai manfaat dari dan mengevaluasi
kemungkinan seluruh setiap mengimplem keputusan
keputusan kemungkinan kemungkinan entasikannya sebelumnya
keputusan keputusan untuk
memastikan
perlu
tidaknya
dilakukan
perubahaaan
Bagaimana manajer mengelola waktu
Manajer memiliki jumlah waktu yang terbatas untuk dihabiskan mengelola berbagai
sumberdaya yang mereka miliki. Maka dari itu setiap dari mereka menggunakan
manajemen waktu ( Time Management ), yaitu bagaiamana seseorang dapat
mengalokasikan waktu mereka ketika mengelola berbagai pekerjaan. Manajemen
waktu adalah mengelola waktu secara efisien dan sistematis untuk meningkatkan
produktivitas dengan efektif yaitu dengan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pemantauan, analisis waktu yang dihabiskan, penjadwalan,
memprioritaskan dan pengawasan produktivitas waktu dengan tujuan untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan atau meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
Panduan me manajemen waktu yang dapat diikuti :

Menyusun Prioritas dengan tepat

Manajer tidak boleh melupakan peran yang mereka miliki. Manajemen waktu adalah
masalah prioritas. Manajer yang menyusun prioritas menurut apa yang terbaik bagi
perusahaan, daripada menurut apa yang lebih mereka sukai, akan lebih sukses. Waktu
yang tersedia dalam hari kerja harus dijadwalkan untuk menyelesaikan item kerja
yang mempunyai prioritas tertinggi.

Menjadwalkan interval waktu dengan waktu yang panjang untuk pekerjaan-


pekerjaan penting

Manajer mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan penting secara efisien


dengan menjadwalkan interval-interval waktu yang panjang untuk memusatkan diri
pada pekerjaan-pekerjaan tersebut. Seseorang harus bisa mengerjakan sesuatu dengan
waktu yang sesingkat mungkin, namun hasil tetap optimal.

Meminimalisasi gangguan

Hampir setiap manajer pasti memiliki gangguan di sepanjang hari kerja mereka.
Manajer sebaiknya tetap memusatkan perhatian pada pekerjaan yang sedang
dikerjakan dan menghindari gangguan yang tidak diperkirakan.
Membuat tujuan-tujuan jangka pendek

Manajer sebaiknya membuat sasaran-sasaran jangka pendek sehingga mereka dapat


menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan penting secara bertahap.

Mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada karyawan

Manajer memiliki waktu terbatas dalam melakukan pekerjaannya, apabila manajer


dapat mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada karyawan nya, maka manajer sama
saja dengan memberi waktu kepada mereka waktu untuk menjadi lebih kreatif.
Pendelegasian dari semua item kerja konsisten dengan pembatasan pekerjaan manager,
penting untuk menyediakan waktu yang lebih diperlukan bagi pekerjaan manajerial.

Prinsip Keluwesan

Keluwesan atau fleksibilitas harus menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan


rencana mengenai pemanfaatan waktu pribadi. Atau dapat dikatakan untuk tidak
menjadwalakan waktu lebih atau kurang.

Prinsip Segmentasi Aktif

Item pekerjaan yang serupa sifatnya, yang memerlukan sumber dan keadaan
lingkungan serupa untuk penyelesaiannya, harus dikelompokkan dalam pembagian
hari kerja.

Prinsip Analisis Berulang

Analaisis penggunaan waktu harus diulang, paling tidak sekali setiap enam bula, untuk
mencegah kembali ke kebiasaan pengelolaan waktu yang buruk.
BAB III

MASALAH
A. Menentukan Keahlian Manajemen yang Dibutuhkan

Keahlian yang dibutuhkan perusahaan akan tergantung pada karakteristik


perusahaan tersebut,sehingga para manager Hello Companydari perusahaan
sepeda motor menggunakan keahlian konseptual untuk menentukan produksi
pabrik yang akan dikelolanya sesuai dengan permintaan,dan menggunakn konsep
interpersonal untuk menjelaskan,menginstruksikan,dan mendengarkan saran
kepada para karyawannya. Juga dibutuhkan keahlian teknis untuk
mengembangkan suatu proses yang lebih efisien dalam berproduksi. Begitu juga
mereka gunakan keahlian pengambilan keputusan dalam menentukan
bisnis,memperluas produksi, merekrut banyak karyawan,dan meningkatkan
iklan.Dalam semua aspek dari kehlian konseptual, kehlian interpersonal, keahlian
teknis sangat dibutuhkan agar produk yang dikelola lebih efisien dan dilakukan
secara ekspansi yang efisin sehingga beban-beban berkurang dan mendapatkan
penerimaan laba yang tinggi,

1.Apakah keahlian-keahlian manajemen yang dibutuhkan akan berubah jika


perusahaan memperluas bisnis-bisnisnya ke lokasi baru daripada mencoba
memperbaiki desain dari produknya yang sudah ada?

2.Mengapa manajer tersebut membutuhkan keahlian interpersonal untuk


memperbaiki desain sepeda motornya sehingga memenuhi kebutuhan konsumen?

B.Bagaimana Mengelola Waktu untuk Menyelesaikan Sebuah Proyek

Disini Hello Company akan mengembangkan sebuah design baru yang mana
akan dikelola secar efektif dalam pemanfaatan waktu. Yang mana ditugaskan
tiga orang insinyur membuat design baru dalam jangka waktu 5 minggu ke
depan.Sedangkan tugas normal para insinyur tadi diserahkan pada insinyur-
insinyur yang lainnya,sehingga mereka dapat focus dalam mengerjakan tugas
yang diamanatkan tadi,mereka juga mendapatkan beberapa tujuan jangka
pendek yang harus dicapai dalam basis setiap minggunyadan cara ini akan
memperoleh kemajuan kea rah tujuan keseluruhan
1. Jelaskan manfaat yang diterima Hello Company dengan menjadwal
periode panjang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dibanding hanya satu
jam per hari?
2. Apakah kemungkinan bahaya yang dimiliki jika perusahaan tidak
membuat tujuan jangka pendek pada insinyur tersebut?
BAB IV
PEMBAHASAN

A.Menentukan Keahlian Manajemen yang Dibutuhkan

1.Manajemen tetap membutuhkan semua jenis keahlian manajemen tetapi


mereka dapat sangat mengandalkan pada keahlian konseptual dan keahlian
interpersonal untuk mengidentifikasikan lokasi-lokasi dimana terdapat
permintaan sepedha motor yang cukup tinggi
2. Keahlian interpersonal dibutuhkan untuk berinteraksi dengan konsumen dan
mengetahui hal-hal apa yang ingin mereka ubah dan sepedha motor yang ada
sehingga mereka dapat merasa lebih puas.

B.Bagaimana Mengelola Waktu untuk Menyelesaikan Sebuah Proyek

1.Periode yang panjang tanpa adanya gangguan memungkinkan para insinyur


memusatkan perhatian pada desain yang sedang dibuat. Jika mereka harus
menyelesaikan tugas itu bersama-sama dengan tugas-tugas yang lain, maka akan
merasa kesulitan dalam memusatkan perhatian untuk mengerjakan tugas
tersebut.Dan akan banyak waktu yang terbuang sia-sia setiap harinya melakukan
pergantian konsentrasi dalam mengerjakan tugas tersebut dan memikirkan desain
yang akan dibuat.

2. Bahaya yang kemungkinan akan dihadapi yaitu bahwa para insinyur


melupakan tujuan jangka pendeknya dan kewalahan memikirkan hal tersebut
harus selesai dalam waktu 5 minggu. Jika mereka memusatkan jangka pendek,
mereka pada hakikatnya dapat menyelesaikan pada waktu yang tepat.
BAB V

KESIMPULAN
Dalam mengelola secara efektif dengan manajemen akan membutuhkan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya guna mencapai tujuan
perusahaan:
Tingkatan-tingkatan manajemen:
1. Manajemen puncak(tingkat atas),yang berkonsentrasi pada tujuan-
tujuan jangka panjang perusahaan.
2.Manajemen tingkat menengah bertanggung jawab atas keputusan-
keputusan manusia jangka pendek dan jangka menengah
3. Manajemen supervisor,Sangat terlibat dengan para karyawan yang
melakukan proses produksi sehari-hari.

Fungsi-fungsi manajemen:
Merencanakan masa depan, mengorganisasikan sumber daya-sumber
daya untuk mencapai tujuan. Memimpin karyawan denganmemberikan
instruksi-instruksi kepada mereka bagaimana sebaiknya menyelesaikan
berbagai pekerjaan yang diberikan. Melakukan pengendalian,yang
meliputi pengawasan dan pengevalusian pekerjaan-pekerjaan karyawan.

Agar dapat bekerja agar dapat bekerja dengan baik manajer membutuhkan
keahlian yang harus dipenuhi yakni keahlian konseptual,keahlian
interpersonal,keahlian teknis, dan keahlian dalam mengambil suatu
keputusan.

Manajermemiliki waktu yang terbatas untuk mengelola berbagai sumber


daya yang dimiliki. Meskipun tidak ada rumusan untuk menggunakan
yang sempurna dalam menggunakan waktu yang efisien, ada baiknya
mengikuti panduan-panduan ,seperti menyusun prioritas dengan tepat,
menjadwalkan waktu yang panjang untuk pekerjaan-pekerjaan
penting,meminimalisikan gangguan,membuat tujuan-tujuan jangka
pendek, dan mendelegasikan sebagian pekekrjaan kepada karyawan.

Anda mungkin juga menyukai