Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pembina :

DEPOT AIR MINUM ISI ULANG


“ABBI AISYA”

Disusun Oleh :
 Abdul Malik Akbar (A1C018001)
 Aida Hayatun Thaiybah (A1C018008)
 Alan Firmansyah (A1C0180)
 Andika Yanuardan Utomo (A1C0180)
 Ari Astuti (A1C0180)
 Dina Ayu Lestari (A1C018038)
 DitaAlfiani Ameilia (A1C018040)
 Devintha Elistya Maya (A1C018036)
 Ema Sasmita (A1C018047)
 Endang Sri Pujiani (A1C018048)
 Faika Nur Laila Diliyanti J. (A1C018052)

UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI REGULER PAGI (A)
TAHUN 2019
PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Manusia
tidak akan bisa bertahan hidup tanpa air. Selain berguna untuk manusia, air pun diperlukan oleh
makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air sebagian besar digunakan
sebagai air minum baik yang dapat diminum langsung maupun yang harus dimasak terlebih
dahulu sebelum diminum.
Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Badan manusia terdiri dari sekitar 65 % air. Kehilangan air cukup banyak
dapat berakibat fatal atau bahkan mengakibatkan kematian. Setiap hari manusia
memerlukan 2,5 - 3 liter air untuk minum dan makan.
Air yang ada di bumi umumnya tidak dalam keadaan murni (H 20), melainkan
mengandung berbagai bahan baik terlarut maupun tersuspensi, termasuk mikroba. Oleh
karena itu sebelum dikonsumsi, air harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan atau
menurunkan kadar bahan tercemar sampai pada tingkat yang aman. Air bersih adalah air
yang jernih tidak berwarna, dan tidak berbau. Meskipun demikian, air jernih yang tidak
berwarna, dan tidak berbau belum tentu aman dikonsumsi.
Air minum, tetap menjadi kebutuhan pokok setiap orang, kapanpun,
dimanapun. Karena itu bisnis air minum tetap bergairah, tetap prospek, apalagi jika kualitas
dan higienitas air tanah di kawasan tersebut tercemar dan rendah kualitasnya. Air merupakan
kebutuhan pokok manusia dan mahluk hidup lainnya dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya.air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat menyebabkan gangguan bagi
yang menkonsumsinya.
Tidak dapat disangkal bahwa komposisi tubuh manusia dewasa sekitar 60-70 %
terdiri dari air, sementara pada bayi hampir 80 % tubuhnya terdiri dari air, dan pada janin
bahkan lebih dari 90 % tubuhnya terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh semua bagian tubuh
manusia untuk dapat melakukan aktivitasnya. Guna air bagi tubuh antara lain sebagai : bahan
pembentukan sel, bahan pembawa, pengatur suhu, pelarut, pereaksi, pelumas & sebagai
bantalan/adsorber.
Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh sangat bervariasi, tergantung dari jenis
makanan yang dikonsumsi, suhu & kelembaban lingkungan, tingkat aktivitas tubuh, jenis
kelamin, serta usia & kondisi tubuh. Kira-kira tubuh memerlukan sekitar 2 - 2,5 liter air
perhari, jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan dari air minum & makanan.
Katakanlah rata-rata kita membutuhkan 1 liter air minum setiap hari maka jika penduduk
suatu kawasan, kecamatan keruak misalnya dengan penduduk 15.000 maka air minum yang
dibutuhkan setiap haru adalah 15.000 liter atau 166 galon perharinya. Jika sepertiga dari
kebutuhan tersebut dari masyarakat yang tidak mau repot memasak (instant) maka kebutuhan
minum yang harus disupply oleh depot air minum adalah 166 galon perhari.
Kebutuhan ini merupakan peluang bisnis air minum isi ulang yang dapat kita
manfaatkan dengan membuka depot air minum isi ulang “Abbi Aisya”. Menjalankan usaha
ini bisa meraup keuntungan yang besar, karena masyarakat banyak yang beralih
menggunakan jasa depot pengisian air isi ulang tersebut.

PROFIL PERUSAHAAN
Jenis usaha : Depot Air Minum Isi Ulang
Nama perusahaan : Abbi Aisya
Tahun Berdiri : 2016
Lokasi usaha : Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak, Lombok Timur
No. Hp : 0819 3792 1599
Kode Pos : 83672

KEGIATAN PERUSAHAAN
Depot Air Minum Isi Ulang Abbi Aisya merupakan usaha di bidang Agroindustri
yang secara khusus memproduksi air minum isi ulang. Depot Air Minum Isi Ulang Abbi
Aisya berlokasi di Desa Ketanggga Jeraeng, Kecamatan Keruak, Lombok yang sudah cukup
banyak memiliki pelanggan tetap, mengingat usaha ini menghasilkan produk air minum yang
merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup. Usaha ini telah dijalankan sejak tahun 2016.
Dalam perjalanannya, bisnis ini berjalan cukup lancar, meskipun pada mulanya dibutuhkan
mental yang kuat untuk menghadapi tantangan keraguan masyarakat untuk mengkonsumsi air
minum isi ulang. Depot Air Minum Isi Ulang Abbi Aisya memiliki peralatan yang memadai
untuk menghasilkan air isi ulang hingga puluhan galon perharinya, penjualan produk
dilakukan dengan konsiyasi atau penitipan produk pada warung-warung sekitaran Desa
Ketanggga Jeraeng dan juga penjualan langsung di Depot Air Minum Isi Ulang Abbi Aisya
secara eceran maupun grosir. Bapak Junawan juga memberikan layanan pesan-antar melalui
telepon bagi para pembelinya.

\
KEPEMILIKAN USAHA
Kepemilikan usaha ini adalah perorangan, yaitu dimiliki oleh Junawan Hidarman atau
yang akrab dipanggil Pak Junawan, Pak Junawan berusia 36 tahun ia lahir di Desa Ketangga
pada1 Januari 1983, Pak Junawan merupakan lulusan SMA. Dalam menjalankan bisnisnya,
Pak Junawan dibantu oleh empat orang karyawan yang merupakan penduduk asli Desa
Ketangga, dari keempat karyawan tersebut masing-masing berperan sebagai pelayan
pengisian gallon, kurir pesan-antar, pengurus harian, dan bagian keuangan.

MODAL USAHA
Modal usaha berasal dari Pak Junawan selaku pemilik usaha yang disetorkan sebesar
Rp30.000.000 dan digunakan untuk membeli peralatan penunjang jalannya usaha depot air
minum isi ulang, seperti: Tabung FRF, Housing Filter, GAC, Ultraviolet, Etalase, Pipa,
Tangki air, Galon beserta tisunya, dan mesin pencuci bagian dalam galon.

PRODUK USAHA
Depot Air Minum Isi Ulang Abbi Aisya memproduksi air minum isi ulang dengan proses
pembuatan sebagai berikut:
 Air baku dipompa dari sumur bor berkedalaman 50 meter masuk ke tangki air baku
melalui filter awal
 Air baku di tangki 1 kemudian didorong menggunakan pompa melalui 5 buah filter
lainnya masuk ke dalam tangki
 Dari tangki 2, air kemudian dialirkan melalui tiga tabung pemurni air dan 6 buah filter
carbon blok dan 6 buah filter berukuran 0,1 micron
 Selanjutnya diteruskan masuk melalui tabung ultra violet sebelum akhirnya masuk
kedalam galon dan siap dijual.

ASPEK-ASPEK
1. Aspek hukum
 Surat izin domisili
 Surat Izin Usaha Pengusaha (SIUP)
 NPWP
 Sertifikat kualitas air
 Izin mendirikan bangunan (IMB)
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
a. Pasar sasaran
Terdapat dua pasar sasaran yang dijadikan target oleh pemilik
 Pasar Konsumen Rumah Tangga
 Kios kios kecil
Masayarakat yang menjadi target dalam usaha ini adalah masyarakat sekitar tempat
usaha, sebagian besar masyarakat sekitar telah menggunakan psoduk isi ulang air
minum. Semakin meningkat pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan akan air
minum juga akan semakin meningkat. Bahan bakar untuk memasak, seperti gas
semakin mahal maka masyarakat akan lebih memilih menggunakan isi ulang air
minum karena lebih ekonomis dari segi harga.
b. Peta pesaing
Disekitar tempat usaha tersebut belum ada usaha yang sama, namun dilokasi
lain yang tempatnya sedikit jauh sudah banyak yang mendirikan usaha ini. dan rata-
rata kompetitor kami penjualannya hanya mengandalkan masyarakat sekitar tanpa
adanya sales marketing. Maka dari itu inisiatif dan inovasi pemasaran harus
dilakukan, dengan cara sales marketing untuk menitipkan hasuil produksi ke warung-
warung daerah yang belum ada usaha ini.
c. Perilaku konsumen
Selera masyarakat dalam mengkonumsi air galon cukup tinggi karena
mengingat di desa ketangga jeraeng hanya ada satu dept air yaitu depot air Abby
Aisyah. Selain itu daerah keruak merupakan daerah yang memiliki suhu udara yang
panas dan disana juga kekurangan air bersih akibat gempa yang telah melanda
Lombok.

3. Aspek Keuangan
Rincian Biaya Modal Usaha Air Minum Isi Ulang
 Belanja peralatan :Rp 25.000.000
 Bayar listrik :Rp 150.000
 Biaya transportasi :Rp 100.000
 Beli galon+tisu+tutup galon :Rp 4.000.000
 Bayar Air PDAM :Rp 300.000
 Biaya Karyawan :Rp3.600.000
Dalam hal ini penggunaan modal awal ini digunakan untuk pemebelian peralatan air minum dan
sisanya digunakan untuk gallon+tisu+tutup gallon serta biaya gaji karyawan

Seiring dengan pengembangan usaha kami membuatkan laporan keuangan bulanan untuk Depot air
minum sebagai berikut:

Laporan Laba Rugi


Abby Aisya
Per, 30 April 2019

Pendapatan 7,500,000

Biaya
Biaya Listrik 150,000
Biaya Transportasi 100,000
Biaya PDAM 300,000
Gaji Karyawan 3,600,000
Biaya Tisu 150,000
Biaya Penyusutan Mesin 208,333
Jumlah Biaya (4,508,333)

Laba 2,991,667

Laporan Ekuitas
Abby Aisya
periode April 2019

Modal Awal 25,000,000

Laba 2,991,667
Prive -
Total Kenaikan Laba 2,991,667

Modal Akhri 27,991,667


4. Aspek Teknis/Operasi
Air mineral (Air Isi Ulang) didaerah Desa Ketanggga saat ini cukup tinggi dan
terus meningkat. Khususnya pada hari sabtu dan minggu atau hari libur bahkan di hari
libur, karyawan cukup kewalahan untuk melayani permintaan terhadap produk.
Lokasi usaha saat ini berada di Desa Ketanggga Jeraeng, Kecamatan Keruak
dalam tengah-tengah komplek yang memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK) + 2000
KK dan sekitar luar komplek banyak bangunan kavling yang sudah terisi serta
penduduk lama (Asli) yang berjumlah + 3000 KK. Disamping itu diluar komplek
banyak pabrik / perusahaan kecil yang memesan produk dari Depot Air Minum Isi
Ulang Abbi Aisya sehingga permintaannya cukup tinggi.
Penentuan layout peralatan dan mesin
 Tabung FRF
 Housing Filter
 GAC
 Ultraviolet
 Etalase
 Pipa
 Tangki Air
 Galon+tisuMesin pencuci bagian dalam galon

Teknologi
Dalam memproduksi Air Mineral Isi Ulang menggunakan teknologi gradation
dan multy media filtration dengan pemrosesan system filtrasi sebanyak 16 kali serta
penyaringan sampai dengan 0,1 micron melalui ultra violet sterilization system.
Aspek teknis operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Jadi, aspek operasi
adalah untuk menilai kesiagaan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Penilaian
terhadap aspek ini sangat penting karena menyangkut hal-hal seperti masalah
penentuan lokasi , luas produksi , tata letak (layout) , penyusunan persalatan pabrik
dan proses produksinya termasuk pemilihan tekhnologi.

5. Aspek Manajemen/organisasi
Struktur Organisasi dan Gambaran Jabatan
a) Pimpinan Usaha : Junawan Hidarman
b) Penanggung Jawab Produksi : Syamsudin
c) Penanggung Jawab Pemasaran : Samsul dan Jony
d) Penanggung Jawab Keuangan : Nenek Junawan

Tugas dan tanggung jawab masing-masing


 Pemilik perusahaan adalah orang yang memiliki usaha di ABBI AISYAH yang
berhak penuh di dalam mengambil sebuah keputusan.
 Karyawan yang bertugas untuk memproduksi isi ulang sampai siap di kemas
dan dipasarkan.
 Supir sebagai agen pengencer yang bertugas mengantar hasil produksi ke
suplayer atau pengecer.
 Karyawan yang mengatur keuangan usaha di ABBI AISYAH

6. Aspek Ekonomi Sosial


Beberapa pengaruh yang terjadi jika bisnis ini dijalankan, yaitu :
1) Untuk meningkatkan penjualan dan laba
Dengan meningkatnya omset penjualan, maka diharapkan keuntungan atau laba
juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
2) Untuk menguasai pasar
Menguasai pasar yang ada dengan cara mempebesar market share-nya untuk
wilayah-wilayah tertentu. Dalam hal peningkatan market share dapat dilakukan
dengan berbagai cara, baik dengan cara mencari peluang baru maupun merebut
market share pesaing yang ada.
3) Untuk mengurangi saingan
Menciptakan produk sejenis dengan mutu yang sama tetapi harga lebih rendah
dari produk utama merupakan cara untuk mengurangi saingan dan antisipasi
terhadap kemungkinan pesaing baru yang akan masuk kedalam industri air
minum ini.

4) Untuk menaikan prestise produk tertentu dipasaran


Dalam hal produk tertentu,terutama untuk produk kelas tinggi. Tujuan perusahaan
memasarkan adalah untuk meningkatkan prestise produk di depan pelanggannya
dengan cara promosi atau cara lainnya seperti dengan meningkatkan mutu, selera
yang sesuai dengan keinginan konsumen.
5) Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
Tujuan ini biasanya lebih diarahkan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu dengan
jumlah yang biasanya terbatas, misalnya permintaan pemerintah atau lembaga
tertentu.

7. Aspek Dampak Lingkungan


Dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh industry air minum ini, yaitu :
a. Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.
b. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru.
c. Bisnis ini tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, karena tidak
menimbulkan limbah berbahaya terhadap lingkungan.

INOVASI
 Memperluas wilayah pemasaran dengan dengan memanfaatkan teknologi handphone
yang sudah banyak dimiliki masyarakat, dimana perusahaan akan membuat aplikasi
sederhana untuk layanan pesan-antar produk sekaligus jasa pemasangan galo.
 Pencatatan transaksi keuangan dapat memanfaatkan aplikasi akuntansi yang modern
untuk memudahkan pencatatan dan dapat secara jelas mengetahui perkembangan dan
keuntungan perusahaan.
 Memberikan promo-promo menarik seperti pemberian kupon pada setiap pembelian dan
lima buah kupon dapt ditukarkan dengan sekali pengisian ulang air minum.

Anda mungkin juga menyukai