Anda di halaman 1dari 2

Metode penelitian

Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan menggunakan 28 plat resin akrilik heat cured
dengan ukuran (10x10x1) mm sebagai sampel, dengan kriteria: tidak porus, permukaan sampel tidak
dipoles, tidak ada perubahan bentuk, serta permukaan sampel datar dan rata. Sampel disterilkan dalam
autoclave 121ºC selama 18 menit kemudian direndam dalam saliva steril selama 1 jam pada suhu 37ºC
untuk membentuk pelikel. Sampel dimasukkan dalam tabung yang berisi suspensi Candida albicans
kemudian diinkubasi selama 24 jam. Kelompok perlakuan dalam penelitian ini dibagi menjadi empat
kelompok, kelompok pertama sampel direndam dalam aquadest dan kelompok lainnya direndam dalam
ekstrak daun senggani dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8%. Masing-masing kelompok direndam selama
30 menit. Sampel dimasukkan dalam media Sabouraud’s Dextrose Broth 10 ml kemudian divibrasi
selama 30 detik untuk merontokkan Candida albicans yang menempel pada plat resin akrilik. Sampel
kemudian dibiakkan dalam Sabaroud Dextrose Agar selama 48 jam dengan suhu 37ºC dan dilakukan
penghitungan Candida albicans dengan satuan cfu/ml.

AKTIVITAS DAYA HAMBAT air perasan buah BELIMBING WULUH DENGAN


Sodium hipoklorit TERHADAP Candida albicans PADA PLAT AKRILIK

Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium murni (true experimental) dengan post-test only
with control group design

Tempat dan waktu penelitian

Sampel penelitian

Alat dan bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) 40%,
50%, 60% sodium hipoklorit (NaOCl) 5,25%, etanol 70%, isolat Enterococcus faecalis, media agar darah, media agar
Muller Hinton (MH), aquades steril, media Brain Heart Infusion (BHI), paper disk kosong, dan larutan standart Mc
Farland I (3x108). Alat yang digunakan adalah pisau (stainless steel), neraca analitik, mortar dan stamper,
autoclave, inkubator, tabung reaksi, cawan petri, ose bulat, lampu bunsen, kapas lidi steril, pipet tetes, calliper
(skala millimeter), gelas beker, labu Erlenmeyer, alat pengaduk, kertas saring, aluminum foil, laminatory flow,
rotary evaporator, dan waterbath.

Persiapan air perasan belimbing wuluh Memetik buah belimbing wuluh sebanyak 500 gr yang
mempunyai ukuran hampir sama ± 5,5 cm dan berwarna hijau. Belimbing wuluh ditumbuk menggunakan
mortar dan pastle sampai halus, kemudian dilakukan penyaringan untuk memisahkan air dan ampas
dengan menggunakan kain kasa dan kertas milipore sehingga didapatkan air perasan belimbing wuluh
konsentrasi 100%.

Cara kerja
Sterilisasi alat
Pembuatan air perasan belimbing wuluh

Analisis data

Alur penelitian

Anda mungkin juga menyukai