Anda di halaman 1dari 4

10/9/2018 Produksi Metanol Dalam Negeri Belum Mencukupi Kebutuhan Lokal - Bisnis Liputan6.

com

berita apa yang ingin anda baca hari ini? CARI MASUK

HOME NEWS PILPRES PILEG ASIAN PARA GAMES BISNIS SHOWBIZ BOLA FOTO VIDEO CEK FAKTA FIMELA LIFESTYLE GLOBAL

BISNIS Ekonomi Bank Saham Energi & Tambang Konsultasi Pajak CPNS Info Kementan

Home Bisnis Ekonomi TOPIK POPULER

Produksi Metanol Dalam Negeri Belum # CPNS 2018

#
Mencukupi Kebutuhan Lokal HARGA EMAS

# IHSG
Merdeka.com Share
2
24 Sep 2018, 12:44 WIB 12 # TIPS BISNIS

# LOWONGAN KERJA

CPNS 2018

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto foto bersama di depan mobil konsep
Daihatsu pada pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangsel, Kamis
(2/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Jumlah Pelamar CPNS 2018 Tembus 2,39


Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui bahwa produksi Juta Orang
metanol dalam negeri masih sangat minim. Hal ini berbanding terbalik dengan perkiraan
kebutuhan dalam negeri. Pendaftaran CPNS 2018
Kemenkumham Tetap Ditutup
Dia mengatakan, kebutuhan metanol di Indonesia pada tahun 2021 diprediksi mencapai 871 ribu
ton per tahun sedangkan produsen satu-satunya saat ini di Indonesia adalah PT Kaltim Methanol
BKN Ajak Pendaftar CPNS 2018
Indonesia baru mampu mensuplai 330 ribu ton kebutuhan domestik.
Pilih Instansi yang Sepi Peminat
Karena itu, pihaknya terus mendorong upaya pengembangan industri dan kawasan industri
Petrokimia di Indonesia. Salah satunya di Teluk Bintuni, Papua Barat.
POPULER Lihat Semua

BACA JUGA:
3 Strategi Menperin Perkuat Menperin: Rata-Rata Menperin Pamer Prestasi
Cadangan Devisa Pertumbuhan Sektor Industri di Sektor Otomotif di Depan
Atas 5 Persen Jokowi
Artikel Selanjutnya
Adanya LPEI Dapat Beri Fasilitas Buat Dongkrak Ekspor

"Masuknya proyek Pengembangan Kawasan Industri Teluk Bintuni sebagai salah satu Proyek
Strategis Nasional pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan pusat-pusat

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3651012/produksi-metanol-dalam-negeri-belum-mencukupi-kebutuhan-lokal 1/4
10/9/2018 Produksi Metanol Dalam Negeri Belum Mencukupi Kebutuhan Lokal - Bisnis Liputan6.com
ekonomi baru, khususnya di Kawasan Timur Indonesia dan pulau-pulau terluar, dalam

1
BISNIS
mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional," kata dia, di Kementerian BKN Ajak Pendaftar CPNS
Perindustrian, Jakarta, Senin (24/9/2018). 2018 Pilih Instansi yang Sepi

Selain mengenai kebutuhan dalam negeri, pengembangan industri petrokimia pun

2
EKONOMI

mempertimbangkan potensi metanol untuk dijadikan sebagai produk turunan seperti Pendaftaran CPNS 2018
Kemenkumham Tetap
Polietilen/Polipropilen, Dimetil Eter (DME), MTBE dan lain-lain.
Ditutup pada 15 Oktober

Pabrik petrokimia yang akan berada di Kawasan Industri Teluk Bintuni nantinya akan menjadi

3
BANK
salah satu sumber penghasilan Kawasan Industri dan menjadi anchor pertumbuhan pabrik- Siang Ini, Rupiah Bertengger
pabrik downstream lainnya. di 15.232 per Dolar AS

"Oleh karena itu, pemilihan pabrik yang akan menjadi anchor ini menjadi penting," tandasnya.

4
EKONOMI

Rupiah Tembus 15.200 per


Reporter: Wilfridus Setu Embu Dolar AS, Ini Kata Sri
Mulyani
Sumber: Merdeka.com

5
EKONOMI

Jokowi: Seluruh Peserta


IMF-World Bank Bayar
Sendiri
2 dari 3 halaman

6
BISNIS

Sucofindo Kembali Buka


Kemenperin Tawarkan Kawasan Industri Petrokimia Lowongan Kerja, Ini
Syaratnya
Teluk Bintuni kepada Investor

7
EKONOMI

Top 3: Kemenkumham Ingin


Tutup Pendaftaran CPNS
2018 Lebih Cepat

8
EKONOMI

Harga Emas Antam Lebih


Murah Rp 1.000 per Gram

9
BISNIS

Manusia Terkaya di Dunia


Berbagi Jurus Hadapi
Kritikan

10
BISNIS

Pebisnis Sukses Hanya


Lakukan 5 Persen dari
Pekerjaan

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara sarasehan otoritas nasional senjata kimia
(Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi memperkenalkan sekaligus menawarkan kepada


investor pengembangan Kawasan IndustriPetrokimia, di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan Kabupaten Teluk Bintuni mempunyai


prospek yang besar untuk berkembang sebagai wilayah industri karena memiliki sumber daya
alam yang besar.

"Wilayah Teluk Bintuni diperkirakan memiliki cadangan gas bumi sebesar 23,7 triliun kaki kubik
(TCF). Pemerintah perlu memastikan pemanfaatan gas bumi tersebut diutamakan kepada
pemenuhan kebutuhan domestik agar dapat menggerakan ekonomi di dalam negeri," kata dia
dalam acara 'Market Sounding Pengembangan Kawasan Industri Petrokimia Teluk Bintuni', di
Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Artikel Selanjutnya
BACA JUGA:
Adanya LPEI Dapat Beri Fasilitas Buat Dongkrak Ekspor

Ciptakan SDM Terampil, Jurus Kemenperin Dongkrak Kemenperin Targetkan RI


Kemenperin Realokasi Daya Saing SDM di Sektor Ekspor 1,5 Juta Mobil pada 2019

Anggaran Rp 56,9 Miliar Industri

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3651012/produksi-metanol-dalam-negeri-belum-mencukupi-kebutuhan-lokal 2/4
10/9/2018 Produksi Metanol Dalam Negeri Belum Mencukupi Kebutuhan Lokal - Bisnis Liputan6.com

Dia menjelaskan, pada pengembangan awal, 50 hektar dari total 200 hektar lahan yang akan
dibebaskan, dipergunakan untuk mengembangkan Anchor Industry dengan dukungan komitmen
ketersediaan gas oleh BP Tangguh Tahap I sebesar 90 MMSCFD di tahun 2021 dan Tahap II
sebesar 90 MMSCFD di tahun 2026 dengan jangka waktu masing-masing 20 tahun.

"Sisa cadangan lahan digunakan untuk tahap III sebesar 176 MMSCFD dari Genting dan potensi
industri lain yang bisa dikembangkan," jelas dia.

Lokasi Kawasan Industri Petrokimia direncanakan dibangun di Kampung Onar Baru, Distrik
Sumuri, Teluk Bintuni. "Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang telah membantu
mensosialisasi kepada masyarakat adat di Distrik Sumuri sehingga kita mendapat dukungan
penuh untuk mewujudkan pengembangan industri di Teluk Bintuni," kata dia.

Pemerintah berharap Kawasan Industri Petrokimia di Teluk Bintuni akan berkembang


seperti kawasan industri petrokimia yang sudah berkembang pesat saat ini.

"Sebagai contoh, kawasan industri petrokimia di Bontang, Kalimantan Timur, yang merupakan
klaster industri petrokimia pertama yang sudah berjalan lebih dari 30 tahun," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya: Saksikan Video Piliha...

Merdeka.com Menperin Airlangga Hartarto metanol

APA REAKSI ANDA?


Dapatkan berita terkini setiap hari

Alamat email

contoh: nama@mail.com

0% 0% 0% 0% 0%
Suka Lucu Kaget Sedih Marah
Ikuti kami di media sosial

TULIS KOMENTAR (2)

KREDIT BAGIKAN

Share
12

BERITA TERKAIT
Artikel Selanjutnya
Adanya LPEI Dapat Beri Fasilitas Buat Dongkrak Ekspor

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3651012/produksi-metanol-dalam-negeri-belum-mencukupi-kebutuhan-lokal 3/4
10/9/2018 Produksi Metanol Dalam Negeri Belum Mencukupi Kebutuhan Lokal - Bisnis Liputan6.com

Adanya LPEI Dapat Beri Kemenperin Tawarkan Bertemu Sri Mulyani, Menteri
Fasilitas Buat Dongkrak Kawasan Industri Petrokimia Ekonomi Inggris Bahas Kerja
Ekspor Teluk Bintuni kepada Investor Sama hingga Obligasi

Mengaku Sespri Kapolri, Pria Kasus BLBI, Eks Kepala BPPN 4 Alasan Kepala Daerah
Asal Depok Tipu Pengusaha Hadapi Vonis Hari Ini Kompak Dukung Jokowi
Rp 1 Miliar

Mulai Kampanye Nasional, 5 Larangan yang Tak Boleh Datangi Tempat Makan Anak
Golkar Lepas 575 Caleg untuk Dilakukan Selama Masa Muda, Sandiaga Diajak
DPR Kampanye Pengunjung Berswafoto

Jaringan

Liputan6.com Bola.com Bintang.com


KONTAK DISCLAIMER FORM PENGADUAN
Vidio.com Klikdokter.com Bukalapak.com
REDAKSI TENTANG KAMI PEDOMAN MEDIA SIBER
Bola.net Brilio.net Famous.id
KARIR KODE ETIK METODE CEK FAKTA
Fimela.com KapanLagi.com Merdeka.com
SITEMAP HAK JAWAB DAN KOREKSI BERITA
Otosia.com Vemale.com Dream.co.id

Copyright © 2018 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved

Artikel Selanjutnya
Adanya LPEI Dapat Beri Fasilitas Buat Dongkrak Ekspor

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3651012/produksi-metanol-dalam-negeri-belum-mencukupi-kebutuhan-lokal 4/4

Anda mungkin juga menyukai