Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN KEGIATAN UKM

1. ANALISIS SITUASI

a. Mempelajari Data Kinerja

b. Melakukan Identifikasi Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat,Kelompok


Masyarakat, Individu Sasaran kegiatan UKM

c. Analisa Data Dari PKP dan Dari Identifikasi Kebutuhan dan Harapan
Masyarakat,Kelompok Masyarakat, Individu Sasaran kegiatan UKM

2. PERUMUSAN/ANALISIS MASALAH

a. Identifikasi Masalah

b. Prioritas Masalah

c. Mencari Akar Masalah

d. Menetukan Pemecahan Masalah Terpilih

3. PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

Yang akan dijadikan dasar untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
PEMERINTAH D
D
UPT P
Jalan Raya Salopa No 226
E-m

ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT KELO

NO WAKTU SUMBER

1 2 3

15 maret S.D 20 April


1 Survey Lewat Kuisioner
2019

15 maret S.D 20 April


2 Survey Lewat Kuisioner
2019

15 maret S.D 20 April


3 Survey Lewat Kuisioner
2019
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALOPA
Jalan Raya Salopa No 226 Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa Telp.085294266602
E-mail: puskesmassalopa99@gmail.com
Salopa 46192

IS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT KELOMPOK MASYARAKAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


KELOMPOK MASYARAKAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM

menurut hasil surpey masyarak masih ada yang mengatakan tempat pelayanan
kegiatan UKM Belum nyaman

Responden masih ada yang mengatakan kedisiplinan Petugas masi kurang

Responden masih ada yang mengatakan kurang kejelasan tentang pelayanan P2P M

Tasikmalaya,

Pengelola Pr
UPT Puske

Ervin Pelan
198111112
PATEN TASIKMALAYA
HATAN
AS SALOPA
ecamatan Salopa Telp.085294266602
99@gmail.com
2

KAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM PROGRAM P2P M 2019

ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT KELOMPOK


MASYARAKAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM

25 orang dari 90 responden mengatakan tempat pelayanan kegiatan ukm tidak


nyaman

19 orang dari 90 mengatakan kedisiplinan petugas masih kurang

22 Orang dari 90 mengatakan kurang jelasnya informasi yang diberikan

Tasikmalaya, 02 Mei 2019

Pengelola Program P2P M


UPT Puskesmas Salopa

Ervin Pelani,S.Kep., Ners


19811111201410 1 001
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Prioritas masalah ditentukan dengan melalui metode USG, dengan skala berdasarkan skala likert 1-5.

1. Metode USG
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk
metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
untuk dicegah.

2. skala likert 1-5


Skala yang dipakai berdasarkan skala likert 1-5 , dengan perhitungan sebagai berikut :
5 = Sangat besar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangat Kecil
Nilai yang sudah di isi dijumlahkan, dan jumlah yang paling besar menjadi prioritas masalah yang harus segera diselesaikan.
Untuk masalah dibawah ini menggunakan skala 1-10 dikarenakan masalahnya yang banyak.

PRIORITAS MASALAH

URUTAN PRIORITAS
NO MASALAH U S G TOTAL
MASALAH

25 orang dari 90 responden mengatakan tempat


1 4 4 4 12 2
pelayanan kegiatan ukm tidak nyaman

19 orang dari 90 mengatakan kedisiplinan petugas masih


2 5 5 5 15 1
kurang

22 Orang dari 90 mengatakan kurang jelasnya informasi


3 3 3 3 9 3
yang diberikan

Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 1 masalah teratas sesuai prioritas, yaitu:
1. Menurut Survey 19 orang dari 90 mengatakan kedisiplinan petugas masih kurang
ORITAS MASALAH

ngan skala berdasarkan skala likert 1-5.

rioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk


i masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
ndesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
n melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
atau tidak.
alah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit

itungan sebagai berikut :

esar menjadi prioritas masalah yang harus segera diselesaikan.


kan masalahnya yang banyak.

teratas sesuai prioritas, yaitu:


plinan petugas masih kurang
MENCARI AKAR MASALAH
DIAGRAM FISH BONE

Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa penyeba
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.

MANUSIA METODE

Penanganan P2P M
Petugas Kurang sadar diri akan
tugasnya yang harus
dilaksanakan

letak geograpis cakupan prog


Media KIE terntang kesling yang yang sulit di jangkau oleh ken
Transport Untuk pelaksanaan
masih kurang kegiatan kebanyaan harus dana
talang terlebih dahulu

MEDIA DANA LIN


RAM FISH BONE

han
e untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut

Penanganan P2P M Belum selalu tepat Waktu

19 orang dari 90
mengatakan kedisiplinan
petugas masih kurang
letak geograpis cakupan program masih ada
yang sulit di jangkau oleh kendaraan

LINGKUNGAN
MENENTUKAN PEM

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH

1 2 3

MANUSIA:

Petugas Kurang sadar diri akan tugasnya yang harus


dilaksanakan
METODE :
Penanganan P2P M Belum selalu tepat Waktu
19 orang dari 90 mengatakan kedisiplinan petugas masih
kurang
1 MEDIA :
Media KIE terntang kesling yang masih kurang

DANA :
Transport Untuk pelaksanaan kegiatan kebanyaan harus
dana talang terlebih dahulu
LINGKUNGAN :

letak geograpis cakupan program masih ada yang sulit di


jangkau oleh kendaraan

Akar masalah yang telah dicari melalui Diagram Fish Bone selanjutnya diproses lagi untuk mencari penyebab
Proses selanjutnya adalah memasukkan pemecahan masalah terpilih kedalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK
ENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

4 5

1. Melakukan pembinaan kepada petugas pelaksana


Melakukan pembinaan kepada petugas pelaksana Program Program

Melibatkan lintas program dan lintas sektor dalam 2. Melibatkan lintas program dan lintas sektor dalam
pelaksanaan pelaksanaan

Membuat media KIE Kesling 3. Membuat media KIE Kesling

Berkoordinasi dengan Bendahara PKM yang memberikan 4. Berkoordinasi dengan Bendahara PKM yang
pendanaan kegiatan memberikan pendanaan kegiatan

Memperhitunkan waktu keberangkatan agar sampai ke 5. Memperhitunkan waktu keberangkatan agar sampai
tempat tujuan tepat waktu ke tempat tujuan tepat waktu

encari penyebab masalah dan dicari pemecahan masalah terpilihnya.


Kegiatan (RUK), dan berakhir menjadi Rencana Pelaksanaan Kegiatan setelah terlebih dahulu diproses di bagian penganggaran
KET

an setelah terlebih dahulu diproses di bagian penganggaran

Anda mungkin juga menyukai