SEKOLAH TINGGI ILMU makanan basi, beracun, terlalu banyak

LEAFLEFT PENYULUHAN KESEHATAN BANYUWANGI lemak, sayuran dimasak kurang matang.

2019 5. Minum air tidak masak
PROMOSI KESEHATAN 6. Makan jajanan yang tidak bersih
7. Berak disembarang tempat

DIARE
8. Makan dengan tangan kotor
9. Faktor psikologis. Psikologis ini ternyata
a. Pengertian
juga berpengaruh keada angka kejadian
Diare adalah buang air besar pada bayi atau
dari diare. Diantara faktor psikologis yang
anak lebih dan 3 kali sehari, disertai
mempengaruhi terjadinya diare adalah
konsistensi tinja menjadi cair dengan atau
rasa takut, cemas, dan gelisah.
tanpa lendir dan darah yang berlangsung
kurang dan satu minggu (Juffrie, dkk, 2010). c. Bahaya yang ditimbulkan diare
Saat terjadi diare, feses yang dikeluarkan
b. Penyebab Diare
oleh penderita memiliki kandungan air yang
Ada beberapa hal yang bisa
sangat tinggi (sangat encer). Selain itu,
menyebabkan timbulnya diare (Simatupang,
frekuensi buang air besar pun meningkat
2011). Diare disebabkan oleh masuknya
secara drastis. Dalam sehari penderita bisa
kuman kedalam tubuh melalui perantara
kehilangan lima liter cairan tubuh. Penderita
hewan, kuman yang berada dalam makanan,
juga dapat kehilangan zat mineral (elektrolit)
air, melalui tubuh (tidak mencuci tangan
yang terlarut dalam cairan tubuh. Padahal
waktu makan). Berikut adalah faktor
bersama cairan tubuh, elektrolit berperan
penyebab lainnya, yaitu :
dalam menjaga agar fungsi tubuh senantiasa
1. Efek samping obat-obatan tertentu
2. Faktor malabsorbsi. Malabsorbsi ini pada normal.

zat yang mengandung karbohidrat, lemak, Karena kehilangan cukup banyak cairan

dan protein. tubuh, penderita bisa mengalami dehidrasi.

3. Konsumsi alkohol dan kopi yang Dehidrasi berkelanjutan yang terjadi pada
berlebihan anak-anak atau balita dapat mengakibatkan
4. Faktor makanan. Faktor makanan ini yang
kematian. Namun pada orang dewasa,
seringkali bisa menyebabkan terjadinya
kematian akibat dehidrasi jarang ditemukan.
diare. Diantaranya yaitu akibat dari
Tingkat dehidrasi dapat dilihat dari gejala-
gejala yang menunjukkan hilangnya cairan
 tubuh. Pada tahap awal dehidrasi, penderita
akan merasakan mulut kering dan rasa haus
yang berlebihan. Adapun tanda-tanda dehidrasi
selanjutnya tergantung pada tingkat dehidrasi
yang dialami penderita.
1. Kehilanagan cairan tubuh
2. Lemah dan lesu
3. Meninggal karena banyak mengeluarkan
cairan jika tidak segera ditangani
d. Upaya Pencegahan Diare
Adapun pencegahan diare adalah :
a) Mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan
b) Menutup makanan dan minuman
c) Mencuci buah atau sayuran sebelum
dimakan atau dimasak
d) Selalu minum air yang sudah dimasak
e) Menjaga kebersihan lingkungan : rumah,
aliran air, sampah di buang pada
tempatnya dan ditutup
f) Makan makanan yang sehat dan bergizi
Bila telah dilakukan upaya pertolongan
pertama namun diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat
pelayanan kesehatan terdekat.
e. Tanda dan Gejala
1. Mula-mula akan gelisah dan cengeng
2. Buang air besar lebih dari 4x sehari
3. Suhu tubuh meningkat
4. Nafsu makan berkurang
5. Mual dan muntah
6. Anak tampak pucat dan lemah
7. Berat badan berangsur menurun
ORALIT Kondisi peristaltik usus yang tidak
memungkinkan, maka perlu diberi makanan
a. Pengertian
yang lunak untuk membantu peristaltik usus.
Suatu serbuk yang digunakan untuk Bagi bayi yang menyusui, ASI tetap diberikan
dan PASI diencerkan.
mencegah dan mengobati muntaber, diare atau
Diet BRAT adalah singkatan dari Banana, Rice,
mencret pada anak Applesuace, and Toast (pisang, nasi, saus apel,
dan roti panggang). Makanan tersebut penting
dikonsumsi terutama 24 jam pertama diare yang
b. Cara membuat oralit dapat membantu meringankan diare serta
memberikan vitamin penting, mineral, dan
Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat
karbohidrat yang mudah dicerna (diserap).
oralit adalah :
Bisa disimpulkan, makanan yang baik
1 sendok teh gula
dikonsumsi saat diare antara lain :
Seperempat (1/4) sendok teh garam
1. Pisang
1 gelas air putih (200 ml)
2. Beras
Cara membuatnya adalah dengan melarutkan
3. Sereal
bahan-bahan di atas yaitu 1 sendok teh gula dan
4. Saus apel
seperempat sendok teh garam ke dalam 1 gelas air
5. Apel
putih (200 ml). Kemudian aduk perlahan hingga
6. Teh
semuanya larut lalu bisa diminum.
7. Roti dan jelly
8. Yoghurt
c. Cara pemberian oralit
9. Kentang rebus
Untuk memberian oralit, tentu ada takarannya Asupan cairan dan elektrolit (LGG / Oralit )
sehingga tidak terlalu berlebihan yang malah Menu diatas baik dikonsumsi untuk orang
akan membahayakan. Dan juga jangan terlalu dewasa dan anak-anak, namun mengenai
sedikit sehingga diharapkan dapat memberikan makanan untuk bayi diare dibawah usia 12
hasil yang optimal. Berikut aturannya : bulan harus berkonsultasi terlebih dahulu
Untuk anak di bawah 1 tahun, 3 jam pertama dengan dokter.
diberikan 1,5 gelas oralit. Selanjutnya 0,5 gelas Hindari makanan berikut ini saat diare,
setiap kali selesai berak/mencret yaitu:
Untuk anak di bawah 5 tahun (balita), 2 jam 1. Makanan berlemak : gorengan dan
pertama diberikan 3 gelas oralit. Selanjutnya 1 makanan yang bersantan kental
gelas setiap kali selesai berak/mencret 2. Susu, mentega, es krim, dan keju
Untuk anak di atas 5 tahun, 3 jam pertama 3. Minuman alkohol dan kafein
diberikan 6 gelas oralit. Selanjutnya 1,5 gelas 4. Pemanis buatan
setiap kali selesai berak/mencret
Untuk anak di atas 12 tahun dan dewasa, 3 jam Makanan yang menyebabkan gas
pertama diberikan 12 gelas oralit. Selanjutnya 2 berlebih :
gelas setiap kali selesai berak/mencret. 1. kubis atau kol
Itulah cara pemberian oralit untuk menghindari 2. kacang-kacangan
dari dehidrasi akibat diare. 3. brokoli
4. kembang kol.
BIASAKAN CUCI
F. Nutrisi bagi penderita Diare
TANGAN SEBELUM
DAN SESUDAH
MAKAN