Oleh:
Aswir Vembrinaldi, S. Ked. 04054821820080
Pembimbing:
dr. Azwar Aruf, Sp.A(K), M. Sc.
Journal Reading
Radiologic Diagnosis and Hospitalization among Children with Severe
Community Acquired Pneumonia:
A Prospective Cohort Study
Oleh:
Aswir Vembrinaldi, S. Ked. 04054821820080
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang periode 24 Juni 2019 – 2 September 2019.
IV. Outcome
Outcome yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah melihat seberapa besar konsistensi
radiolog dalam menilai foto rontgen dada pada pasien pneumonia berat. Dan juga
bagaimana faktor sosiodemografi, gejala klinis, dan hasil laboratorium pada pasien
dengan pneumonia berat.
VIA
I. Validity
Apakah fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian?
Ya, fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk
menilai peran radiografi thoraks untuk mendiagnosis pneumonia dan menilai hubungan
karakteristik klinis dengan temuan radiologis dan prediktor rawat inap di antara anak-
anak dengan community acquired pneumonia yang berat. Berdasarkan tujuan ini
diperoleh hasil bahwa diagnostik radiologis oleh R1 dan R2 tidak berbeda secara
signifikan dalam interpretasi atelektasis, fibrosis, penebalan pleura, dan hiperinflasi pada
anak-anak dengan pneumonia berat. Anak-anak dengan suhu yang lebih tinggi lebih
cenderung memiliki kelainan radiologis yang menunjukkan pneumonia (p-value = 0,033).
Durasi rata-rata rawat inap adalah 3 hari (IQR: 1-4 hari); 118 (96,7%) dipulangkan
dengan perbaikan.
II. Importance
Penelitian ini penting karena pemeriksaan penunjang berupa radio-imaging khususnya
pemeriksaan rontgen thorax pada pasien community acquired pnemuonia dapat dijadikan
penunjang untuk diagnosis. Untuk panduan pembacaan rontgen thorax, WHO sudah
memiliki pedoman tersendiri yang mana hal ini dapat membantu radiolog dalam
membaca hasil foto rontgen thorax.
III.Applicability
Penelitian ini dapat diaplikasikan di Indonesia. Akses untuk menggunakan foto rontgen
thorax yang mudah dan juga mungkin banyak terdapat fasilitas kesehatan.