Anda di halaman 1dari 5

ABSTRAK

FAKTOR RISIKO ANGKA KEJADIAN DEPRESI DAN KECEMASAN


PADA CAREGIVER ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI
SLB-B NEGERI PEMBINA PALEMBANG

(Alfadea Irbah Allizaputri, Desember 2017, 126 halaman)


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Pendahuluan: Caregiver anak dengan disabilitas intelektual memiliki stressor yang lebih
banyak dan risiko mengalami terjadinya gangguan psikologi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak normal. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, gangguan aspek psikologi
yang paling banyak terjadi pada caregiver diantaranya depresi dan cemas. Gangguan
psikologis tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap angka kejadian depresi dan kecemasan pada
caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-B Negeri Pembina Palembang.
Metode: Studi analitik obeservasional dilakukan pada 89 orang caregiver anak dengan
disabilitas intelektual menggunakan desain studi potong lintang. Data didapatkan melalui
pembagian kuesioner formulir identitas dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang
berisi 42 pertanyaan. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji Mann-Whitney atau
Kruskal-Wallis.
Hasil: Populasi penelitian ini adalah 89 caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-
B Negeri Pembina Palembang pada bulan September-Oktober 2017. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 27% caregiver mengalami depresi ringan hingga sangat berat dan
47,2% caregiver mengalami kecemasan dari ringan hingga sangat berat. Beberapa faktor
secara statistik memengaruhi depresi dan kecemasan seperti jenis kelamin, status
sosioekonomi, derajat disabilitas intelektual anak dan penyakit komorbiditas pada anak.
Kesimpulan: beberapa Faktor risiko memiliki pengaruh terhadap angka kejadian depresi dan
kecemasan yaitu jenis kelamin, status sosiokonomi, derajat disabilitas anak dan penyakit
komorbiditas.

Kata kunci: Caregiver, anak dengan disabilitas intelektual,faktor risiko, depresi, kecemasan.

Pembimbing I Pembimbing II

dr. Bintang Arroyantri Prananjaya, Sp.KJ dr. Puji Rizki Suryani, M.Kes.
NIP. 19870205 201404 2002 NIP. 19850927 201012 2006

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter

dr. Susilawati, M.Kes.____


NIP. 19780227 201012 2001
ABSTRAK

FAKTOR RISIKO ANGKA KEJADIAN DEPRESI DAN KECEMASAN


PADA CAREGIVER ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI
SLB-B NEGERI PEMBINA PALEMBANG

(Alfadea Irbah Allizaputri, Desember 2017, 126 halaman)


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Pendahuluan: Caregiver anak dengan disabilitas intelektual memiliki stressor yang lebih
banyak dan risiko mengalami terjadinya gangguan psikologi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak normal. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, gangguan aspek psikologi
yang paling banyak terjadi pada caregiver diantaranya depresi dan cemas. Gangguan
psikologis tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap angka kejadian depresi dan kecemasan pada
caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-B Negeri Pembina Palembang.
Metode: Studi analitik obeservasional dilakukan pada 89 orang caregiver anak dengan
disabilitas intelektual menggunakan desain studi potong lintang. Data didapatkan melalui
pembagian kuesioner formulir identitas dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang
berisi 42 pertanyaan. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji Mann-Whitney atau
Kruskal-Wallis.
Hasil: Populasi penelitian ini adalah 89 caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-
B Negeri Pembina Palembang pada bulan September-Oktober 2017. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 27% caregiver mengalami depresi ringan hingga sangat berat dan
47,2% caregiver mengalami kecemasan dari ringan hingga sangat berat. Beberapa faktor
secara statistik memengaruhi depresi dan kecemasan seperti jenis kelamin, status
sosioekonomi, derajat disabilitas intelektual anak dan penyakit komorbiditas pada anak.
Kesimpulan: beberapa Faktor risiko memiliki pengaruh terhadap angka kejadian depresi dan
kecemasan yaitu jenis kelamin, status sosiokonomi, derajat disabilitas anak dan penyakit
komorbiditas.

Kata kunci: Caregiver, anak dengan disabilitas intelektual,faktor risiko, depresi, kecemasan.

Mengetahui,
Pembimbing I Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter

dr. Bintang Arroyantri Prananjaya, Sp.KJ dr. Susilawati, M.Kes.____


NIP. 19870205 201404 2002 NIP. 19780227 201012 2001
ABSTRAK

FAKTOR RISIKO ANGKA KEJADIAN DEPRESI DAN KECEMASAN


PADA CAREGIVER ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI
SLB-B NEGERI PEMBINA PALEMBANG

(Alfadea Irbah Allizaputri, Desember 2017, 126 halaman)


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Pendahuluan: Caregiver anak dengan disabilitas intelektual memiliki stressor yang lebih
banyak dan risiko mengalami terjadinya gangguan psikologi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak normal. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, gangguan aspek psikologi
yang paling banyak terjadi pada caregiver diantaranya depresi dan cemas. Gangguan
psikologis tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap angka kejadian depresi dan kecemasan pada
caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-B Negeri Pembina Palembang.
Metode: Studi analitik obeservasional dilakukan pada 89 orang caregiver anak dengan
disabilitas intelektual menggunakan desain studi potong lintang. Data didapatkan melalui
pembagian kuesioner formulir identitas dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang
berisi 42 pertanyaan. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji Mann-Whitney atau
Kruskal-Wallis.
Hasil: Populasi penelitian ini adalah 89 caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-
B Negeri Pembina Palembang pada bulan September-Oktober 2017. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 27% caregiver mengalami depresi ringan hingga sangat berat dan
47,2% caregiver mengalami kecemasan dari ringan hingga sangat berat. Beberapa faktor
secara statistik memengaruhi depresi dan kecemasan seperti jenis kelamin, status
sosioekonomi, derajat disabilitas intelektual anak dan penyakit komorbiditas pada anak.
Kesimpulan: beberapa Faktor risiko memiliki pengaruh terhadap angka kejadian depresi dan
kecemasan yaitu jenis kelamin, status sosiokonomi, derajat disabilitas anak dan penyakit
komorbiditas.

Kata kunci: Caregiver, anak dengan disabilitas intelektual,faktor risiko, depresi, kecemasan.

Mengetahui,
Pembimbing I Wakil Dekan I

dr. Bintang Arroyantri Prananjaya, Sp.KJ Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp.PD-KR, M.Kes.
NIP. 19870205 201404 2002 NIP. 19720717 200801 2007
ABSTRAK

FAKTOR RISIKO ANGKA KEJADIAN DEPRESI DAN KECEMASAN


PADA CAREGIVER ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI
SLB-B NEGERI PEMBINA PALEMBANG

(Alfadea Irbah Allizaputri, Desember 2017, 126 halaman)


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Pendahuluan: Caregiver anak dengan disabilitas intelektual memiliki stressor yang lebih
banyak dan risiko mengalami terjadinya gangguan psikologi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak normal. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, gangguan aspek psikologi
yang paling banyak terjadi pada caregiver diantaranya depresi dan cemas. Gangguan
psikologis tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap angka kejadian depresi dan kecemasan pada
caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-B Negeri Pembina Palembang.
Metode: Studi analitik obeservasional dilakukan pada 89 orang caregiver anak dengan
disabilitas intelektual menggunakan desain studi potong lintang. Data didapatkan melalui
pembagian kuesioner formulir identitas dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang
berisi 42 pertanyaan. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji Mann-Whitney atau
Kruskal-Wallis.
Hasil: Populasi penelitian ini adalah 89 caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-
B Negeri Pembina Palembang pada bulan September-Oktober 2017. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 27% caregiver mengalami depresi ringan hingga sangat berat dan
47,2% caregiver mengalami kecemasan dari ringan hingga sangat berat. Beberapa faktor
secara statistik memengaruhi depresi dan kecemasan seperti jenis kelamin, status
sosioekonomi, derajat disabilitas intelektual anak dan penyakit komorbiditas pada anak.
Kesimpulan: beberapa Faktor risiko memiliki pengaruh terhadap angka kejadian depresi dan
kecemasan yaitu jenis kelamin, status sosiokonomi, derajat disabilitas anak dan penyakit
komorbiditas.

Kata kunci: Caregiver, anak dengan disabilitas intelektual,faktor risiko, depresi, kecemasan.

Mengetahui,
Wakil Dekan I

Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp.PD-KR, M.Kes.


NIP. 19720717 200801 2007
ABSTRAK

FAKTOR RISIKO ANGKA KEJADIAN DEPRESI DAN KECEMASAN


PADA CAREGIVER ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI
SLB-B NEGERI PEMBINA PALEMBANG

(Alfadea Irbah Allizaputri, Desember 2017, 126 halaman)


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Pendahuluan: Caregiver anak dengan disabilitas intelektual memiliki stressor yang lebih
banyak dan risiko mengalami terjadinya gangguan psikologi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak normal. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, gangguan aspek psikologi
yang paling banyak terjadi pada caregiver diantaranya depresi dan cemas. Gangguan
psikologis tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap angka kejadian depresi dan kecemasan pada
caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-B Negeri Pembina Palembang.
Metode: Studi analitik obeservasional dilakukan pada 89 orang caregiver anak dengan
disabilitas intelektual menggunakan desain studi potong lintang. Data didapatkan melalui
pembagian kuesioner formulir identitas dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang
berisi 42 pertanyaan. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji Mann-Whitney atau
Kruskal-Wallis.
Hasil: Populasi penelitian ini adalah 89 caregiver anak dengan disabilitas intelektual di SLB-
B Negeri Pembina Palembang pada bulan September-Oktober 2017. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 27% caregiver mengalami depresi ringan hingga sangat berat dan
47,2% caregiver mengalami kecemasan dari ringan hingga sangat berat. Beberapa faktor
secara statistik memengaruhi depresi dan kecemasan seperti jenis kelamin, status
sosioekonomi, derajat disabilitas intelektual anak dan penyakit komorbiditas pada anak.
Kesimpulan: beberapa Faktor risiko memiliki pengaruh terhadap angka kejadian depresi dan
kecemasan yaitu jenis kelamin, status sosiokonomi, derajat disabilitas anak dan penyakit
komorbiditas.

Kata kunci: Caregiver, anak dengan disabilitas intelektual,faktor risiko, depresi, kecemasan.

Pembimbing I Pembimbing II

dr. Bintang Arroyantri Prananjaya, Sp.KJ dr. Puji Rizki Suryani, M.Kes.
NIP. 19870205 201404 2002 NIP. 19850927 201012 2006
Mengetahui,
Wakil Dekan I

Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp.PD-KR, M.Kes.


NIP. 19720717 200801 2007

Anda mungkin juga menyukai