Tujuan program menjaga mutu mencakup dua hal yang bersifat pokok
yang jika disederhanakan dapat diuraikan sebagai berikut.
Tujuan Antara
Tujuan antara yang ingin dicapai oleh program menjaga mutu ialah
diketahuinya mutu pelayanan. Jika dikaitkan dengan kegiatan program
menjaga mutu, tujuan ini dapat dicapai apabila masalah mutu berhasil
ditetapkan.
Tujuan Akhir
Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh program menjaga mutu ialah
makin meningkatnya mutu pelayanan. Sesuai dengan kegiatan program
menjaga mutu, peningkatan mutu yang dimaksudkan di sini akan dapat
dicapai apabila program penyelesaian masalah berhasil dilaksanakan.
SASARAN PROGRAM MENJAGA MUTU
Unsur Masukan
Yang dimaksud dengan unsur masukan ialah semua hal yang
diperlukan untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan. Unsur masukan
ini banyak macamnya dan yang terpenting adalah tenaga (man), dana
(money), dan sarana (material). Secara umum disebutkan apabila tenaga
dan sarana (kuantitas dan kualitasnya) tidak sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan (standard of personnels and fasilities), serta jika dana
yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulit diharapkan akan
tercapainya mutu pelayanan yang baik.
Unsur Lingkungan
Yang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah keadaan sekitar
yang mempengaruhi pelayanan kesehatan. Untuk suatu institusi
kesehatan, keadaan sekitar yang terpenting adalah kebijakan (policy),
organisasi (organization) dan manajemen (management). Secara umum
disebutkan apabila kebijakan, organisasi, dan manajemen tersebut tidak
sesuai dengan standar atau tidak bersifat mendukung maka sulit
diharapkan baiknya mutu pelayanan kesehatan.
Unsur Proses
Yang dimaksud dengan unsur proses adalah semua tindakan yang
dilakukan pada pelayanan kesehatan. Tindakan tersebut secara umum
dapat dibedakan atas dua macam yakni tindakan medis (medical
procedures) dan tindakan non medis (non-medical procedures). Secara
umum disebutkan, apabila kedua tindakan ini tidak sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan (standard of conduct) maka sulit diharapkan
baiknya mutu pelayanan.
Proses adalah semua kegiatan yang dilaksanakan secara profesional
oleh tenaga kesehatan dan interaksinya dengan pasien. Dalam pengertian
proses ini mencakup diagnosa, rencana pengobatan, indikasi, tindakan,
sarana kegiatan dokter, kegiatan perawatan, dan penanganan kasus. Baik
tidaknya proses dapat diukur dari:
Relevan tidaknya proses itu bagi pasien.
Fleksibel dan efektif.
Mutu proses sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.
Kewajaran (tidak kurang dan tidak berlebihan).
Unsur Keluaran
Yang dimaksud dengan unsur keluaran adalah sesuatu yang
menunjuk pada
penampilan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan (performance).
Penampilan yang dimaksud di sini banyak macamnya dan secara umum
dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu penampilan aspek medis
(medical performance) dan penampilan aspek non medis (nonmedical
performance). Secara umum disebutkan, apabila kedua penampilan ini
tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (standard of
performance) maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
bukan pelayanan yang bermutu. Kedua unsur pelayanan ini saling terkait
dan mempengaruhi.
Keluaran sering juga disebut dengan istilah outcome. Outcome adalah
hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga kesehatan profesional terhadap
pasien. Penilaian terhadap outcome adalah hasil akhir dari pelayanan
kesehatan atau kepuasan. Outcome jangka pendek contohnya adalah
sembuh dari sakit, cacat dan lain-lain. Sedangkan outcome jangka panjang
contohnya adalah kemungkinan-kemungkinan kambuh penyakitnya atau
kemungkinan sembuh di masa datang.
12
PENERAPAN PROGRAM MENJAGA MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
Latihan
Ringkasan
Jika yang ingin dicapai oleh program menjaga mutu ialah semakin
meningkatnya mutu pelayanan, maka ini merupakan ….
tujuan awal
tujuan antara
tujuan pertengahan
tujuan akhir