“PERBEDAAN KONSEP
PROFESI,PROFESIONAL,PROFESIONALISASI,PROFESIONALISME”
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat-Nyalah tugas ini dapat diselesaikan. Penyusunan makalah ini
dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi nilai tugas mata
kuliah Profesi Kependidikan yang berjudul “Perbedaan Konsep
Profesi,Profesional,Profesionalisasi, dan Profesionalisme”.
Akhir kata, sebagaimana layaknya manusia biasa yang memiliki
banyak keterbatasan, apabila terdapat kesalahan penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun agar selanjutnya dapat lebih
baik. Harapan dan tujuan saya dalam menyelesaikan makalah adalah agar
dapat berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.
Atas segala perhatian, doa dan dukungan semua rekan, saya mengucapkan
terima kasih.
Tim penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Profesi
2.1.1 Defenisi Profesi
Pengrtian Secara Etimologi
Profesi berasal dari bahasa Inggris “Proffession” yang berakar dari bahasa Latin
“Profeus”. Yang dimana artinya adalah mengakui,pengakuan, menyatakan mampu atau ahli dalam
melaksanakan pekerjaan tertentu. Secara semantik profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan
yang menuntut keahlian dari para anggotanya. Artinya, pekerjaan atau jabatan tersebut hanya dapat
dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang dituntut oleh pekerjaan itu sendiri.
Keahlian yang dimaksud bukan sekedar keterampilan semata melainkan menyangkut kemampuan,
sikap, kecakapan, dan kemampuan yang diperoleh melalui proses dan latihan tertentu.
Pengertian Secara Terminologi
Profesi: suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi
pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental, bukan pekerjaan
manual.
Kemampuan mental: adanya persyaratan pengetahuan teoritis sebagai
instrumen untuk melakukan perbuatan praktis, seperti: IDI, PGRI, dll
Contoh pekerjaan yang menggunakan keterampilan manual atau fiskal, akan
tetapi tidak digolongkan dalam profesi, yaitu: Ikatan tukang semen
indonesia, ikatan tukang jahit indonesia, ikatan penganyam rotan indonesia,
dsb.
Pengertian Menurut Para Ahli
SCHEIN, E.H (1962)
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu
set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di
masyarakat
3.1 Kesimpulan
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan
dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan
yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat
disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
Profesional merupakan apabila pekerjaan tersebut hanya dapat dikerjakan oleh orang yang
memenuhi persyaratan atau kriteria tertentu(pendidikan tinggi, melibatkan kegiatan mental,
menuntut keahlian, dan diikat oleh kode etik tertentu). Dantahu mengapa dan untuk apa ia
bekerja serta tanggungjawab apa yang melekat dalam pekerjaannya,tidak boleh bekerja
sesuka/semaunya saja.
Profesionalisasi adalah sutu proses menuju kepada perwujudan dan peningkatan profesi
dalam mencapai suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau
kelompok orang menjadi profesional.
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan
kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu
kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk
senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Perbedaan konsep dari profesi,profesional,profesionalisasi, dan profesionalisme adalah
sebagai berikut
Profesi itu adalah Pekerjaan atau apa yang dilakukan seseorang, sedangkan profesional
adalah sikap atau karakter yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap pekerjaan yang
dilakukan,selanjutnya profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat
orang menjadi profesional,dan profesionalisme adalah suatu kompetensi yang menjadi tolak
ukur dalam pekerjaan seseorang dimana Profesionalisme lebih mengutamakan
tanggungjawab dan komitmen dalam membuat kompetensi.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk dapat lebih
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang khususnya pada bidang
bioteknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Wau, Y. (2019). PROFESI KEPENDIDIKAN. (Y. Wau, Ed.) (Revisi 2019). Medan: UNIMED PRESS.