Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN D

DENGAN GANGGUAN SKIZOFRENIA


DI RUANG RAJAWALI
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn D (L/P)
Tanggal Pengkajian : 26 NOVEMBER 2018
Umur : 58 Tahun
RM No. : 004128
Informan : Klien

II. ALASAN MASUK

Data primer : Klien mengatakan “ abah teh kurang bobo da nabeh wae,
pas enjing-enjing abah di carek ku raka abah ulah latihan
degung wae jadi abah ambek-ambekan ka raka abah”.

Data tersier : ± 2 minggu sebelum masuk rumah sakit, tampak gejala


mengamuk, marah, membawa senjata tajam, memawa barang
orang lain, bicara sendiri, tidur kurang, makan banyak, mandi
jarang

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?

Pernah

2. Pengobatan sebelumnya.

Kurang berhasil

3. Pelaku/Usia Korban/Usia
Saksi/Usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Jelaskan No. 1, 2, 3 :
1. Menurut data primer : klien mengatakan “ abah teh tos 5x kadieu
teh, da abah tos lami udur kieu teh"
Menurut data tersier : pasien sakit sejak tahun 1986, sering
dirawat di rumah sakit jiwa prov jabar, terakhir di rawat tahun 2000.
2. Menurut data primer : klien mengatakan “ abah mah tara hilap
kana obat mah diemam wae”
Menurut data tersier : faktor pencetus putus obat
3. Klien tidak mempunyai riwayat kekerasan baik itu pelaku, korban
maupun saksi dan klien mengatakan tidak pernah mengalami
kekerasan dalam keluarga
Masalah Keperawatan : Regiment terapeutik in efective
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
klien mengatakan “ da keluarga abahmah sarehat sadayana teu aya anu
gaduh panyawat kos abah”

Masalah Keperawatan : -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan “ abah nyeri hate gara-gara di tinggalkeun nikah ku
calon istri abah nu katilu”
Masalah Keperawatan :
IV. FISIK

1. Tanda vital : TD : 130/80 mmHg N : 82 x/menit S : 36,5O C R: 20


X/menit
2. Ukur : TB : 155 cm BB : 45 Kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan : Tidak terdapat keluhan fisik pada klien
Masalah keperawatan :

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

58

Jelaskan :
Klien merupakan anak ke lima dari sepuluh bersaudara, orang tua klien
sudah meninggal dan klien tinggal sendiri dalam satu rumah,karena klien
sudah cerai dengan istrinya, klien mempunyai 1 orang anak dan 1 orang
cucu
Pola asuh : klien mengatakan dari kecil klien tinggal bersama ibu,
ayah, kaka dan adiknya, dan sekarang orang tua klien sudah meninggal.
Klien sudah menikah dua kali dan bercerai dan mempunyai satu anak,
klien mengatakan tinggal sendiri dalam satu rumah karena anaknya
tinggal di beda provinsi.
Pola komunikasi : klien mengatakan semenjak orang tua nya
meninggal dan klien bercerai klien jarang berkomunikasi dengan adik
dan kakanya
Pola pengambilan keputusan: yang menggambil keputusan dalam
keluarga adalah kakanya.
Masalah Keperawatan : Pola komunikasi tidak efektif
2. Konsep diri

a. Gambaran diri :
Klien mengatakan “ Abah mah resep kana kabeh tubuh abah, da
ayeuna mun abah teu aya sampeanan abah moal tiasa lempang jadi
abah mah resep kana semua bagian tubuh abah”

b. Identitas :
Klien bernama Tn D usia 58 tahun, sebelum di rawat bekerja sebagai
seniman, klien berjenis kelamin laki-laki klien mengatakan bangga
menjadi laki-laki karena klien bisa melakukan banyak hal, klien
mengatakan lulusan sarjana karawitan isbi pada tahun 1998.
Data tersier : pendidikan trakhir klien adalah sekolah menengah
pertama dan klien tidak bekerja

c. Peran :
klien merupakan kepala rumah tangga, klien tinggal sendiri dalam
satu rumah, semua pekerjaan rumah klien kerjakan sendirian.

d. Ideal diri :
klien memiliki cita-cita sebagai seniman karena klien percaya bahwa
suara klien sangat enak untuk di dengar
e. Harga diri :
klien mengatakan hubungan dengan lingkungan sangat baik

Masalah Keperawatan: Waham Kebesaran


3. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti : klien mengatakan orang tuanya sangat


berarti dalam hidupnya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien mengatakan


sering ikut serta dalam kegiatan yang ada dilingkungannya.

c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : tidak ada


hambatan dalam berkolaborasi

Masalah keperawatan:

4. Spiritual

a. Nilai dan keyakinan :


Klien mengatakan ” abah agama islam abah percaya allah teh aya”
b. Kegiatan ibadah :
klien mengatakan ” dibumi mah puguh we abah teh sholat mah tara
kaliwat ngan didieu we abah teu sholat”
Masalah Keperawatan :
VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan
Penampilan rapi bersih, memakai baju sesuai tanpa ada tambahan
aksesoris, rambut terpotong pendek, kuku bersih dan pendek.
Masalah Keperawatan
2. Pembicaraan
Pada saat komunikasi terapetik nada bicara klien keras dan cepat
Masalah Keperawan : Resiko Perilaku Kekerasan
3. Aktivitas Motorik:

klien tampak gelisah dan terkadang mondar mandir pada saat di kaji
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan

4. Alam perasaaan

alam perasaan klien stabil tidak memiliki gangguan disorientasi


perasaan.

Masalah Keperawatan :

5. Afek
Emosi klien tampak labil cepat berubah-ubah
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan

6. lnteraksi selama wawancara


Klien mudah tersinggung saat dilakukan pengkajian dan klien selalu
mempertahankan pendapatan dan kebenaran dirinya
Masalah Keperawatan : waham, resiko perilaku kekerasan
7. Persepsi
klien mengatakan suka mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnya,
suara nya tidak jelas dan suara nya hilang timbul
Masalah Keperawatan : Halusinasi
8. Proses Pikir
Klien sering mengulang- ngulang pembicaraan bahwa klien mengaku
adalah dirinya sarjana karawitan dan klien adalah seorang seniman
Masalah Keperawatan : waham kebesaran
9. Isi Pikir
Klien mengaku bahwa dirinya adalah seorang sarjana karawitan dan
klien adalah seorang seniman
Masalah Keperawatan : waham
10. Tingkat kesadaran
Orientasi tempat, waktu dan orang sesuai
11. Memori
tidak ada gangguan memori baik itu jangka panjang maupun jangka
panjang
Masalah Keperawatan :

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Klien dapat berkonsentrasi dan berhitung ketika diberi pertanyaan
(10.000 – 2000 + 3000)
Masalah Keperawatan :
13. Kemampuan penilaian
Klien tidak memiliki gangguan penilaian ketika diberikan pertanyaan
gosok gigi dulu atau sarapan dulu setelah bangun tidur klien mampu
menentukan pilihan ” abah mah mening gosok gigi heula atuh meh
bersih maenya sarapan heula”
Masalah Keperawatan :

14. Daya tilik diri


tidak ada masalah daya tilik diri klien mengatakan bahwa penyakitnya
adalah ujian
Masalah Keperawatan :

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan

Makan 3 kali sehari, dapat dilakukan dengan mandiri

2. BAB/BAK

Klien BAB dan BAK diklakukan di kamar mandi dan selalu


membersihkan wc setelah dipakai, tanpa dibantu.
Masalah Keperawatan :
3. Mandi

Klien mandi 1 x sehari selama dirumah, dan dirumah sakit juga 1 x


dalam sekala tanpa dibantu.
4. Berpakaian/berhias

Klien dapat berpakaian dengan benar dan rapih tanpa bantuan.

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : 1 jam s/d 2 jam

Tidur malam lama : 8 jam s/d 9 jam

6. Penggunaan obat

Klien meminum obat 2x1 hari tanpa dengan bantuan

7. Pemeliharaan Kesehatan
klien selalu memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan
terdekat

8. Kegiatan di dalam rumah\

Klien mempersiapkan makanan dengan sendiri, membersihkan rumah


sendiri, menjaga kerapihan rumah dan mencuci pakaiana sendiri.

9. Kegiatan di luar rumah


klien mengaku sebagai seniman
Masalah Keperawatan :
VIII. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:

Masalah dengan dukungan kelompok,


spesifik: klien mengatakan suka bergabung dengan acara kelompok yang
berada di lingkungannya
Masalah berhubungan dengan lingkungan,
spesifik: klien kurang berinteraksi dengan teman lain
Masalah dengan pendidikan,
spesifik: klien mengaku lulusan sarjana karawitan
Masalah dengan pekerjaan,
Spesifik: klien mengaku sebagai seniman
Masalah dengan perumahan,
Spesifik: klien mengatakan tinggal sendirian di rumahnya
Masalah ekonomi.
Spesifik: klien mengatakan ekonominya sangat pas-pasan
Masalah dengan pelayanan kesehatan.
Spesifik : pelayanan kesehatan sudah ada dan mudah di jangkau
Masalah lainnya,
spesifik:
Masalah Keperawatan :

IX. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:

Klien mengatakan tidak mengetahui apa penyebab penyakit jiwa dan apa
akibatnya serta pasien juga tidak pernah mengetahui obat-obatan yang
diminum, tetapi klien tau apa itu penyakit jiwa

Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang kesehatan

X. ANALISA DATA
Data Masalah
Subjektif : Waham kebesaran
 Klien mengatakan bahwa
dirinya adalah seorang
sarjana karawitan yang
lulus pada tahun 1998
 Klien mengatakan bahwa
dirinya adalah seniman
Objektif :
 Klien mempertahankan
pendapatnya
 Isi pembicaraan tidak
sesuai dengan kenyataan
 Klien sering mengulangi
pembicaraan
Subjektif : Resiko perilaku kekerasan
 Klien mengatakan
sebelum masuk rumah
sakit klien marah-marah
kepada kakanya
Objektif :
 Pandangan mata tajam
 Klien tampak gelisah
 Nada suara tinggi
 Bicara keras
 Emosi mudah berubah-
ubah
 Mudah tersinggung

Subjektif : Halusinasi pendengaran


 Klien suka mendengar
suara yang tidak ada
wujudnya
 Klien mengatakan suara
itu tidak jelas
 Klien mengatakan suara
itu hilang timbul
 Klien mengatakan suara
itu sering muncul apabila
klien melamun
 Klien mengatakan suka
kesal ketika suara itu
datang
Data objective :
 Klien kadang komat kamit

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik : Skizofrenia

Terapi Medik :
1. Haloperidol
Haloperidol adalah obat dengan fungsi untuk mengobati gangguan
mental/mood (misalnya skizofrenia, gangguan skizoafektif). Obat ini
membantu Anda berpikir lebih jernih, lebih tidak gugup, dan
berpartisipasi setiap hari dalam hidup. Obat ini juga dapat mencegah ide
bunuh diri pada orang yang ingin melukai dirinya. Obat ini juga
mengurangi agresi dan keinginan untuk melukai orang lain. Obat ini
dapat mengurangi pikiran negatif dan halusinasi.
Dosis :
1,5 CC pada malam hari
Efek samping :
pusing, mengantuk, sulit buang air kecil, masalah tidur, sakit kepala,
cemas, dan nyeri di tempat suntikan dapat terjadi.
2. Trihexyphenidyl
adalah obat untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gerakan
lainnya yang tidak bisa dikendalikan, yang disebabkan oleh efek
samping dari obat psikiatri tertentu (antipsikotik seperti chlorpromazine/
haloperidol). Obat ini membantu menurunkan rasa kaku pada otot,
keringat berlebih, dan produksi saliva, serta membantu meningkatkan
kemampuan berjalan pada penderita Parkinson.
Dosis:
2 mg 2x1
Efek samping:
Kering pada mulut, bola mata membesar atau pandangan kabur, lelah
atau pusing, sulit buang air kecil atau sembelit, gugup atau cemas,
gangguan pada perut, keringat berkurang
3. Chlorpromazine
Chlorpromazine adalah obat yang bisa membantu Anda untuk berpikir
lebih jernih, tidak gugup, dan beraktivitas normal dalam kehidupan
sehari-hari.
Dosis:
1 mg diberikan pada malam hari
Efek samping:
Pusing , mengantuk, kecemasan, masalah tidur (insomnia), payudara
bengkak atau keluar cairan, perubahan di periode menstruasi; berat
badan bertambah bengkak di tangan atau kaki; mulut kering atau hidung
tersumbat, penglihatan kabur; sembelit atau Impotensi kesulitan
mengalami orgasme.
XII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Proses Pikir Waham
2. Gangguan sensori persepsi halusinasi
3. Gangguan resiko perilaku kekerasan

Anda mungkin juga menyukai