A. Isolasi Sosial
B. Proses Terjadinya Masalah
1. Pengertian
Menurut depkes RI (2014), kerusakan interaksi sosial merupakan
menarik diri atau isolasi sosial yang disebabkan eleh perasaan tidak
berharga yang bisa dialami klien dengan latar belakang yang penuh
laku masa lalu serta tingkah laku yang tidak sesuai dengan kenyataan,
posisi tidur).
b. Perilaku ini biasanya disebabkan karena seseorang manila dirinya
orang lain. Bila tidak dilakukan intervensi lebih lanjut, maka akan
4. Rentang Respon
Adaptif
Maladaptif
Berikut ini akan dijelaskan tentang respons yang terjadi pada isolasi sosial :
a. Respons adaptif
Respons adaptif adalah respons yang masih dapat diterima oleh
Dengan kata lain individu tersebut masih dalam batas normal ketika
respons adaptif.
sama lain.
b. Respons maladaptif
mendalam
orang lain.
Objektif :
Kurang spontan
Apatis (acuh terhadap lingkungan)
Ekspresi wajah kurang berseri
Tidak merawat diri dan tidak
memperhatikan kebersihan diri
Tidak ada atau kurang komunikasi
verbal
Mengisolasi diri
Tidak atau kurang sadar terhadap
lingkungan sekitarnya
Asupan makanan dan minuman
terganggu
Retensi urine dan feses
Aktivitas menurun
Kurang berenergi atau bertenaga
Rendah diri
Postur tubuh berubah, misalnya
sikap fetus atau janin (khususnya
pada posisi tidur).
D. Analisa Data
E. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
SP 2
Evaluasi kegiatan yang
lalu (SP1)
Latih berhubungan
sosial secara bertahap
Masukkan dalam
jadwal kegiatan pasien
SP 3
Evaluasi kegiatan yang
lalu (SP 1dan SP 2)
Latih cara berkenalan
dengan 2 orang atau
lebih
Masukkan dalam
jadwal kegiatan pasien
Keluarga mampu Setelah ……x SP 1
meraw pertemuan, keluarga Identifikasi masalah
at mampu menjelaskan yang dihadapi dalam
pasien tentang : merawat pasein
dengan Masalah isolasi Penjelasan isolasi
isolasi sosial dan sosial
sosial dampaknya pada Cara merawat pasien
di pasien isolasi sosial
rumah Penyebab isolasi Latih (stimulus)
sosial RTL Keluarga/jadwal
Sikap keluarga keluarga untuk
untuk membantu merawat pasien
pasien mengatasi SP 2
isolasi sosialnya Evaluasi kemampuan
Pengobatan yang SP 1
berkelanjutan dan Latih (langsung ke
mencegah putus pasien)
obat RTL Keluarga/jadwal
Tempat rujukan keluarga untuk
dan fasilitas merawat pasien
kesehatan yang SP 3
tersedia bagi Evaluasi kemampuan
pasien SP 2
Latih (langsung ke
pasien)
RTL Keluarga/jadwal
keluarga untuk
merawat pasien
SP 4
Evaluasi kemampuan
keluarga
Evaluasi kemampuan
pasien
Rencana tindak lanjut
keluarga
- Follow up
- Rujukan
DAFTAR PUSTAKA