Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap Dapat, melalui proses wawancara dan pengamatan terhadap
peserta didik di kelasnya. semua siswa setiap hari di dalam kelas dalam pengerjaan tugas
individu.
1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik Saya berusaha mengupayakan bahwa semua peserta didik aktif
mendapatkan kesempatan yang sama untuk dalam KBM, dengan cara semua siswa harus diberi
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. kesempatan yang sama juga mengakomodasi pengerjaan tugas
dalam setiap kelompok kecil (dua orang), sedang (empat
orang) dan kelompok besar untuk tugas proyek.
1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan Saya berupaya mengatur pelayanan kepada peserta didik
kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan yang berbeda, agar
dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang proses KBM berjalan hamonis.
berbeda.
1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan Saya selalu berusaha mengetahui penyebab penyimpangan
perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku peserta didik melalui wawancara dengan siswa dan orang tua
tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. juga teman sekelasnya maupun sahabat dekatnya dalam satu
sekolah.
1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan Setelah diketahui penyebab penyimpangannya, saya berupaya
mengatasi kekurangan peserta didik. membantu peserta didik agar kekurangannya bisa teratasi,
sehingga bisa sama dengan teman yang lainnya. Saya sendiri
sengaja memberikan waktu pelayanan khusus bagi peserta
didik yang mengalami kekurangan dan lambatnya mereka
dalam proses KBM.
1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan Saya senantiasa mengajar lebih mengutamakan pada peserta
fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembela- didik dengan kelemahan fisik tertentu agar tidak merasa
jaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginal- minder dan merasa tersisihkan. Saya juga selalu berusaha
menularkan sikap positif ke peserta didik agar dapat
kan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).
bekerjasama satu sama lain.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang
mendidik
2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk Setuju, bahwa guru harus memberi kesempatan pada peserta
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemam- didik untuk aktif dalam KBM di bawah bimbingan guru,
puan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran sehingga KBM bisa berjalan dengan baik dan menarik. Guru
juga harus dapat selalu bervariasi dan berinovasi dalam media
dan aktivitas yang bervariasi.
dan model kegiatan belajar peserta didik
2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta Saya harus selalu memastikan tingkat pemahaman peserta
didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan me- didik terhadap materi pembelajaran, melalui kegiatan evaluasi
nyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasar- yang dilaksanakan setiap akhir pembelajaran. Salah satu
contoh seperti pemberian kuis setiap akhir KBM maupun Pos
kan tingkat pemahaman tersebut. Tes.
2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan / Sebelum memulai KBM selalu menjelaskan rencana tugas,
aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun prosedur penilaian hingga materi kepada peserta didik. Setelah
yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pelaksanaan evaluasi, saya menjelaskan hasil yang diperoleh
dikaitkan dengan rencana pembelajaran yang sudah digariskan.
pembelajaran.
2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, saya berupaya
kemauan belajar peserta didik. menggunakan teknik yang bervariasi sehingga PBM tidak
menjenuhkan.
2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling Proses pembelajaran yang dilaksanakan harus
terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan berkesinambungan antara perencanaan, proses dan penilaian
pembelajaran maupun proses belajar peserta didik. sehingga hasilnya dapat tercapai secara optimal.
2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum / Saya selalu bersikap respek terhadap reaksi atau respon peserta
kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan didik agar menjadi masukan untuk perbaikan dalam pembuatan
dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan rancangan PBM berikutnya.
pembelajaran berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan Untuk kurikulum 2006 saya menyusun silabus, dan untuk
kurikulum. kurikulum 2013 silabus sudah disediakan / disusun pemerintah
tetapi tetap disesuaikan dengan kondisi sekolah dan peserta
didik.
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai Saya selalu menyusun RPP yang baik sebagai langkah
dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar persiapan untuk membahas materi ajar, agar peserta didik
peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang mencapai KD yang ada dalam silabus.
ditetapkan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan Selalu menyampaikan materi secara berurutan dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran. memperhatikan tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan.
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai Saya selalu memilih materi pembelajaran sesuai dengan tujuan,
dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) tepat dan mutakhir, sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar belajar peserta didik serta selalu mengaitkan materi dengan
konteks kehidupan sehari-hari.
peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e)
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.
4. Kegiatan belajar yang mendidik
4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai Pedoman guru mengajar adalah RPP yang sudah disusun
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan berdasarkan silabus yang sudah ada. Oleh karena itu, saya
pelaksanaanaktivitas tersebut mengindikasikan bahwa dalam aktivitas pembelajarannya tidak boleh lepas dari
rancangan yang sudah dibuat.
guru mengerti tentang tujuannya.
4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang Peran guru di dalam kelas bukan untuk menekan dan menakut-
bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, nakuti siswa. Justru peran guru di kelas adalah membantu
bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik membimbing siswa dalam memahami pengetahuan.
merasa tertekan.
4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya Sebagai bahan pengayaan, saya senantiasa menyampaikan
materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat informasi baru kepada peserta didik.
kemampuan belajar peserta didik.
4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta Saya senantiasa respek menyikapi kesalahan peserta didik,
didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan bukan untuk menghakimi melainkan untuk lebih
semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: mendewasakan tingkat berfikir peserta didik kea rah tujuan
yang semestinya.
dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain
yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut,
sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg
benar.
4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi Saya selalu melaksanakan KBM dengan menyampaikan isi
kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kurikulum disesuaikan dengan konteks kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara Saya senantiasa memanfaatkan waktu secara maksimal untuk
bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan KBM yang sesuai dengan usia anak dan tuntutan kurikulum.
pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik.
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa Saya selalu berupaya mengelola kelas dengan baik tanpa
mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri mendominasi pada kegiatan guru, melainkan student center
agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara atau berpusat pada kegiatan siswa.
produktif.
4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran Saya selalu berusaha menyesuaikan aktivitas pembelajaran
yang dirancang dengan kondisi kelas. yang dirancang sesuai kondisi kelas.
4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta Saya senantiasa memancing dan memotivasi peserta didik
didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi untuk bertanya dan berinteraksi dengan peserta didik yang lain.
dengan peserta didik lain.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran Saya senantiasa mengatur pelaksanaan aktivitas PBM secara
secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta sistematis agar memudahkan pemahaman siswa dan selalu
didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru menambahkan informasi baru pada peserta didik.
setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap
materi sebelumnya.
4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau Kadang-kadang saya sebagai guru berusaha menggunakan alat
audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan bantu mengajar audio-visual (TIK) untuk memotivasi belajar
motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan peserta didik.
pembelajaran.
5. Pengembangan potensi peserta didik
5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala Saya upayakan menganalisis hasil belajar siswa untuk
bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui kemajuan siswa atau peserta didik secara
mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing. menyeluruh.
5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas Saya selalu berusaha untuk menyusun dan melaksanakan RPP
pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan
belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar pola dan kecakapan masing-masing walaupun belum
maksimal.
masing‐masing.
5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas Saya selalu berusaha merancang & melaksanakan
pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk kreatif dan
kemampuan berfikir kritis peserta didik. berfikir kritis.
5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses Saya selalu membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada pembelajaran.
setiap individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang Saya berupaya mengenal tentang bakat, minat, potensi dan
bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar kesulitan peserta didik walaupun tidak semua.
masingmasing peserta didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta Saya selalu member kesempatan belajar kepada peserta didik
didik sesuai dengan cara belajarnya masingmasing. sesuai cara belajarnya masing-masing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan Saya selalu berusaha memperhatikan pada kegiatan peserta
peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan didik dalam memahami materi yang disampaikan.
menggunakan informasi yang disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui Saya selalu mengajukan pertanyaan pada peserta didik untuk
pemahaman dan menjaga partisipasi peserta mengetahui sampai sejauh mana pemahaman terhadap materi
didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang yang disampaikan, dan senantiasa menuntun anak agar dapat
menjawab sesuai pengetahuan masing-masing.
menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.
6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua Saya selalu menerima dan memperhatikan pertanyaan yang
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa diajukan peserta didik, apapun pertanyaannya.
menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu
atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara Saya selalu menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat,
tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran benar, sesuai kemampuan dan pengetahuan saya tanpa
dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya. mempermalukannya.
6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat Saya selalu menciptakan KBM yang dapat menumbuhkan
menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik. kerjasama antar peserta didik.
6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian Saya selalu mendengar dan memperhatikan terhadap semua
terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar jawaban peserta didik, baik yang benar maupun yang dianggap
maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat salah.
pemahaman peserta didik.
6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan Saya selalu berusaha memperhatikan pertanyaan peserta didik
peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan dan meresponnya selengkap mungkin agar siswa tidak
relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta bingung.
didik.
7. Penilaian dan evaluasi
7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan Saya selalu menyusun alat evaluasi sesuai dengan tujuan
tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi pembelajaran.
tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik Saya selalu melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik,
dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang namun tidak setiap pertemuan dapat dilaksanakan melihat
dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta situasi dan kondisi.
implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat
pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah
dan akan dipelajari.
7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk Saya melaksanakan analisis hasil penilaian namun tidak setiap
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit selesai melaksanakan penilaian.
sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐
masing peserta didik untuk keperluan remedial dan
pengayaan.
7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan Saya berupaya menerima dan memanfaatkan masukan dari
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik dan merefleksikan untuk peningkatan PBM
selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, selanjutnya.
jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi
tambahan, dan sebagainya.
7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan Saya memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan
penyusunan rancangan pembelajaran yang akan rancangan pembelajaran selanjutnya.
dilakukan selanjutnya.
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional
8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐ Saya berupaya menyampaikan prinsip-prinsip pancasila sebagai
prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika dasar ideologi dan etika bagi semua warga pada pelaksanaan
bagi semua warga Indonesia. PBM.
8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina Selalu berupaya membangun kerjasama dan membina
kebersamaan dengan teman sejawat tanpa kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan
memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: perbedaan yang ada.
suku, agama, dan gender).
8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman Saya selalu berusaha saling menghormati dengan teman sejawat
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan sesuai latar belakang masing-masing.
masing‐masing.
8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai Saya selalu memupuk rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
bangsa Indonesia. Indonesia dengan sesama teman.
8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang Saya mempunyai wawasan/pandangan yang luas tentang
keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: keberagaman bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
budaya,suku, agama).
9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan Saya berupaya sekuat tenaga untuk membagi pengalaman dengan
kolega, termasuk mengundang mereka teman sejawat dan kolega serta berupaya memberikan masukan.
untukmengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang Saya selalu menciptakan proses pembelajaran yang baik di
membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta hadapan peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu
didik, sehingga semua peserta didik selalu menghormati guru.
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan Saya selalu terbuka menerima masukan dari peserta didik dan
dari peserta didik dan memberikan kesempatan senantiasa member kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam
kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam KBM.
proses pembelajaran.
9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama Saya selalu berusaha menjaga nama baik sekolah dalam berbagai
baik sekolah. aktivitas baik sebagai bagian dari guru di Sekolah, MGMP dan di
ddalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia baik di tingkat daerah
maupun tingkat Pusat
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga
menjadi seorang guru
10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran Saya selalu berusaha mengawali dan mengakhiri pembelajaran
dengan tepat waktu. tepat waktu.
10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru Saya selalu membuat tugas yang membuat siswa aktif pada guru
mengaktifkan siswa dengan melakukan hal‐hal piket ketika saya harus meninggalkan kelas.
produktif terkait dengan mata pelajaran, dan
meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi
kelas.
10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat Saya selalu memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan
melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar kegiatan lain di luar jam mengajar.
berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, Saya selalu meminta izin kepada wakasek atau guru piket ketika
dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak bias melaksanakan kegiatan termasuk PBM.
tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan,
termasuk proses pembelajaran di kelas.
10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan Saya selalu menyelesaikan semua tugas administrasi & non
non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar pembelajaran dengan tepat waktu.
yang ditetapkan.
10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar Saya senantiasa memanfaatkan waktu luang selain mengajar
untuk kegiatan yang produktif terkait dengan untuk kegiatan diskusi pada MGMP sekolah.
tugasnya.
10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap Saya selalu menunjukkan sikap yang menjunjung nama baik
pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi sekolah, walaupun bukan dengan prestasi.
yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai Saya selalu merasa bangga dengan profesi guru.
guru.
Sosial
11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak
diskriminatif
11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara Saya selalu memperlakukan peserta didik dengan adil dan
adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai senantiasa memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan.
kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan
faktor personal.
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan Saya selalu menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi sejawat.
positif terhadap semua diskusi formal dan informal
terkait dengan pekerjaannya.
11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan Saya selalu berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok membatasi hanya pada kelompok tertentu.
tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya,
berasal dari daerah yang sama dengan guru).
14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya Saya pernah melakukan penelitian, mengembangkan karya
inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (seminar).
konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam Saya berusaha sekali-kali memanfaatkan TIK dalam pelaksanaan
berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. PBM dan PKB.
Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru dan Koordinator)
1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang √
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi √
pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan
proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama √
lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar
peserta didik.
3. Pengembangan kurikulum
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk √
membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan.
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk √
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran √
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, √
dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan √
cara belajarnya masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan √
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran √
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, √
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan
hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman
terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
2. Kepribadian
8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan √
kondisi dan keberadaan masing-masing.
8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. √
9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan √
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi
dalam proses pembelajaran.
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru
10.2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan
melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan
meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
10.3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan
lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola
sekolah.
10.4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan
alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah
direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
10.6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang
produktif terkait dengan tugasnya.
3. Sosial
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat
inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan
informal terkait dengan pekerjaannya.
11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi √
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik
yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
dan masyarakat
12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang √
diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti
keikutsertaannya.
4. Profesional
13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung √
dengan contoh pengalaman sendiri.
14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat √
atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.
14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. √
Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk
dipertimbangkan.
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)